Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Kebijakan Penjajah Terhadap Pendidikan Islam di Indonesia Shantika Ahya, Clara; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Khidmat Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meneliti sejarah bangsa Indonesia tidak akan lepas dari umat islam, baik dari perjuangan melawan penjajah maupun dalam lapangan pendidikan. Melihat kenyataan betapa bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam mencapai keberhasilan dengan berjuang secara tulus ikhlas mengabdikan diri untuk kepentingan agamanya disamping mengadakan perlawanan militer. Perlu diketahui bahwa sejarah pendidikan islam di Indonesia mencakup fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di Indonesia, baik formal maupun non formal. Pendidikan islam dari masa ke masa mengalami perubahan, mulai dari masa awal lahirnya, yaitu pada masa Rosulullah, kemudian pada masa Khulafa’ Urasyidin, dan dilanjutkan masa-masa berikutnya, hingga islampun mengalami masa keemasan, kemunduran, dan perbaiakan yang dikenal dengan masa pembaharuan.
Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan: Studi Kritis Terhadap Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi dan Syad Naquib Al-Attas Hasanah, Rizatul; Masyhudi, Fauza; Zalnur, Muhammad
Khidmat Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk menyelaraskan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis pemikiran dua tokoh utama dalam wacana Islamisasi ilmu pengetahuan, yaitu Ismail Raji al-Faruqi dan Syed Naquib al-Attas. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), penelitian ini menghimpun, menganalisis, dan membandingkan berbagai literatur primer dan sekunder yang berkaitan dengan pemikiran kedua tokoh tersebut. Ismail Raji al-Faruqi menekankan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan modern dengan ajaran Islam melalui pendekatan sistematik yang ia sebut "Islamisasi disiplin ilmu". Ia memfokuskan pada peninjauan ulang kurikulum pendidikan agar sesuai dengan worldview Islam. Sementara itu, Syed Naquib al-Attas lebih menitikberatkan pada reformasi epistemologi, yakni membangun ilmu pengetahuan berdasarkan konsep-konsep utama Islam seperti tauhid (kesatuan), adab (etika), dan ilmu (pengetahuan). Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun kedua pemikir memiliki kesamaan visi, pendekatan mereka berbeda secara signifikan. Al-Faruqi lebih pragmatis dan bersifat institusional, sedangkan al-Attas bersifat filosofis dan menekankan pentingnya transformasi individu. Penelitian ini juga menyoroti tantangan dan relevansi konsep Islamisasi ilmu pengetahuan dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kontemporer. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengembangan paradigma ilmu pengetahuan yang berbasis Islam dan kontekstual dengan kebutuhan zaman.
PERADABAN PRA ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Fajri, Ilal; Jamiat, Ahmad; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh peradaban pra-Islam memiliki peranan yang signifikan dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Sikap terbuka, toleran, dan akomodatif umat Islam terhadap ide-ide dan peradaban luar, serta semangat mereka dalam mengejar ilmu pengetahuan dan pengembangan budaya akademik, turut membentuk jalannya pendidikan Islam. Pada periode awal, berbagai cabang ilmu, baik yang berkaitan dengan agama maupun ilmu umum, menjadi fokus studi dan pengembangan. Warisan budaya dan pemikiran dari peradaban sebelum kedatangan Islam memiliki andil dalam membentuk karakter pendidikan dan metode pengajaran yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) untuk mengeksplorasi dampak peradaban pra-Islam terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis peran peradaban pra-Islam dalam pembentukan pendidikan Islam di Indonesia.
The Design of the Problem Analysis-Based E-Teaching Materials for the Tahsin Al-Quran Course Masyhudi, Fauza; Zukdi, Ilpi; Frasandy, Rendy Nugraha; Alfurqan, Alfurqan; Khairat, Annisaul
Ta'dib Vol 27, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v27i2.13184

Abstract

This paper aims to produce a product designed based on problem analysis in learning The Tahsin Al-Quran course at the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Imam Bonjol Padang. This research is development research using the ADDIE model at the analysis and design stage. Data on The Tahsin Al-Quran lecture problems have been obtained from questionnaires, interviews and observations carried out at the problem analysis stage. This research reveals the important steps taken in designing e-teaching material product. This research has found the ways to design the problem analysis based e-teaching materials  to make it easier for the students to reach the goal of The Tahsin Al-Quran learning. 
Perkembangan Perkembangan Pusat Pendidikan Baitul Hikmah (House of Wisdom) terhadap Proses Renaisans di Eropa Saputra, Junifer; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 1 (2025): NOVEMBER 2024 - JANUARI 2025
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i1.2433

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pusat pendidikan Baitul Hikmah yang didirikan pada abad ke-9 di Baghdad, yang menjadi salah satu pusat pendidikan dan pengetahuan terbesar dalam sejarah peradaban Islam, dan pengaruhnya terhadap Renaisans di Eropa. Pengetahuan yang disebarkan dari Baitul Hikmah menjadi dasar penting bagi Revolusi Sains dan Renaisans Eropa, khususnya di bidang matematika, astronomi, dan kedokteran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), di mana data dikumpulkan dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan pusat pendidikan Baitul Hikmah dan pengaruhnya terhadap Renaisans Eropa. Dengan demikian, Baitul Hikmah tidak hanya memainkan peran penting dalam kemajuan pengetahuan di dunia Islam, tetapi juga menjadi katalisator utama bagi kebangkitan intelektual di Eropa. Warisan Baitul Hikmah mencerminkan pentingnya pertukaran lintas budaya dalam pengembangan pengetahuan global.
The Case of Dutch and Japanese Colonial Political Policies on Islamic Education in Indonesia: Kasus Kebijakan Politik Kolonial Belanda dan Jepang Terhadap Pendidikan Islam di Indonesia Kamalasari, Dikriati; Zalnur, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 4 (2024): December
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i4.215

Abstract

During the colonial period, education must have been very difficult to get, because the colonizers who were in power at that time did not want education to reach the indigenous people. The Islamic education system during the Japanese occupation was basically the same as the Islamic education system in the Dutch era, namely in addition to the pesantren education system established by traditional scholars, there was also a classical education system as seen in madrasas. The Dutch have colonized Indonesia for centuries. And during the Dutch colonial period, access to Islamic education was very difficult because Dutch education was more dominant in non-Islamic education. While Japan actually gave relief to Islamic education in Indonesia, it was precisely the waiver from Japan that made Japan withdraw from Indonesia. The research method used in this study is a Literature Study that collects data from various written sources. This research aims to find out the cases of political policies related to Islamic Education in Indonesia during the Dutch and Japanese colonial periods.
MERAWAT KEUTUHAN NKRI MELALUI PENANAMAN NILAI TA`DIB PADA ANAK DI TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN Hidayat, Ajat; Zulmuqim; Masyhudi, Fauza
Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 10 No 1 (2024): June
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61817/ittihad.v10i1.129

Abstract

Wealth in the form of cultural, racial, national, and religious diversity owned by the Unitary State of the Republic of Indonesia is sunnatullah. The diversity of the Indonesian people is like a double-edged sword, one side can be an asset to advance the nation for the better and on the other hand, it can lead to conflict in the Indonesian nation. This study aims to identify the inculcation of ta`dib values ​​in children in the teaching and learning process at the Baitul Amal Mosque TPA Padang City. This research uses exploratory mixed methods designs. The first stage of qualitative data was taken by interviewing six informants who were determined using a purposive sampling technique. Then the interview data were analyzed thematically by collecting data using qualitative techniques according to Miles and Huberman, namely by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The second stage of quantitative data was taken using a questionnaire to the parents of 15 TPA students. The entire data were analyzed descriptively using the quantitative analysis application of IBM SPSS Statistics 24. The two stages indicated that there were at least seven ta`dib values ​​in learning at the Baitul Amal Mosque TPA, Padang City. The seven values ​​are adil, toleransi, dinamis, alawiyah, tahadhdhur, musawah, and shura. The results of this study also prove that the ta`dib value instilled in the TPA students is an effective effort in maintaining the unity and integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia.
PENGARUH MOVING CLASS DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH DARUSSALAM SIMPANG LIMUN KAB. LABUHANBATU SELATAN Fairuz, Ahmad; Hidayati; Masyhudi, Fauza; Sepriyanti, Nana; Asril, Zainal
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 19 No 1 (2025): Tadris: Jurnal penelitian dan pemikiran pendidikan islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v19i1.1042

Abstract

Ahmad Fairuz Batubara. 2024. The Influence of Moving Class and Learning Creativity on Student Learning Outcomes in Jurisprudence Subjects in Class VIII Madrasah Tsanawiyah Darussalam Simpang Limun Labuhanbatu Selatan. Thesis. Postgraduate Islamic Religious Education Masters Study Program, Imam Bonjol State Islamic University, Padang. This research is motivated by the gap between theory and practice in the field. It was explained that theory, moving classes and student learning creativity influence student achievement and learning outcomes, however, the reality in the field is that moving classes and student learning creativity have not had an influence on student learning outcomes. This research aims to describe: 1) the influence of moving class on learning outcomes, 2) the influence of learning creativity on learning outcomes, 3) the influence of moving class and learning creativity together on student learning outcomes. This research uses a quantitative descriptive correlational type method.The respondents in this research were class VIII students at MTs Darussalam Simpang Limun. The research sample was taken as a whole from the existing population of 81 people. The research instrument uses a questionnaire with a Likert scale model. Data were analyzed using descriptive statistics, simple regression and multiple regression. The research findings show that: (1) There is a positive and significant influence between moving class on learning outcomes with an achievement of 30.6%, (2) There is a positive and significant influence between learning creativity on learning outcomes with an achievement of 18.5%, (3) ) There is a positive and significant influence between moving classes and learning creativity on student learning outcomes with an achievement of 30.5%. Based on this explanation, it can be interpreted that the high and low learning outcomes of students are determined by the high and low levels of each moving class variable and learning creativity. Therefore, to improve learning outcomes, moving classes and high learning creativity are needed. Recommendations in the research refer to other variables that have an influence on student learning outcomes. This research only describes the influence of moving class variables and learning creativity on student learning outcomes at MTs Darussalam Simpang Limun, Torgamba District, South Labuhanbatu Regency
PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS SPIRITUAL DI SURAU PASEBAN Sa'adah, Nailus; Kosim, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 18 No 1 (2025): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v18i1.364

Abstract

Pendidikan Islam berbasis spiritual memiliki peran penting dalam pengembangan kepribadian yang beriman. Surau Paseban, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tradisional di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis Sejarah Surau Paseban 2) Menganalisis Biografi singkat Syeh Paseban, 3) Fungsi surau paseban pada zaman dahulu dan sekarang dan 4) Pola Pendidikan Islam Berbasis Spiritual. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali data melalui wawancara dengan pengurus surau dan jamaah, serta menggunakan data dari hasil observasi dengan memperhatikan lingkungan surau paseban. dan dokumentasi serta kajian arsip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di Surau Paseban menekankan pada integrasi antara nilai-nilai Islam dan pengembangan spiritual melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti dzikir tasawuf, pengajian, melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Pendidikan Islam berbasis spiritual di Surau Paseban memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan pribadi yang seimbang antara intelektualitas dan spiritualitas, yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.
Masjid sebagai Pusat Pendidikan Islam di Solok Selatan: Analisis Sejarah dan Perkembangan Masjid 60 Kurang Aso Jihana, Nabilah; Kosim, Muhammad; Masyhudi, Fauza
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 18 No 1 (2025): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v18i1.366

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas Masjid sebagai pusat pendidikan Islam di Solok Selatan, dengan fokus pembahasannya sejarah dan perkembangan Masjid  60 kurang aso. Masjid ini berperan signifikan dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di Solok Selatan, khususnya di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu. Melalui pendekatan sejarah, artikel ini mengungkapkan bagaimana Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, melainkan sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat setempat. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi atau penelaah dokumen. Hasil penelitian ini penulis peroleh menunjukkan bahwa masjid 60 kurang aso sebagai bukti peninggalan sejarah pendidikan Islam di Solok Selatan. Masjid 60 kurang aso dibangun pada abad 17 M. salah satu penggagas masjid 60 kurang aso yaitu syekh maulana sofi.  Praktik pendidikan Islam yang dilaksanakan dalam masjid 60 kurang aso yaitu tarekat naqsyabandiyah, ajaran tarekat ini dikenal dengan kegiatan suluk. Fungsi masjid 60 kurang aso pada masa sekarang ini tetap sebagai tempat ibadah, MDA dan Pengajian ibu-ibu, tempat sentra adat, pusat sumber belajar bagi seluruh pelajar dan mahasiswa, dan tempat wisata religi.