Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT NYERI ANAK USIA 7-13 TAHUN SAAT DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI RSUD KOTA SEMARANG Mariyam, -
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak sakit dan dirawat di rumah sakit sebagian besar memerlukan tindakan pemasangan infus. Pemasangan infus memerlukan tindakan penusukan vena, tindakan ini akan menimbulkan nyeri pada anak. Penelitian inibertujuan mengidentifikasi tingkat nyeri anak saat pemasangan infus. Jenis penelitian adalah diskriptif dengan sampel penelitian 28 sampel di RSUD Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat nyeri anaksebesar 4,18. Hasil ini menunjukkan anak mengalami nyeri sekali saat pemasangan infus.Kata kunci: pemasangan infus, tingkat nyeri.
Hubungan Stres dengan Enuresis pada Anak Usia Prasekolah di RA Al Iman Desa Banaran Gunung Pati Semarang Fatmawati, Lusi; Mariyam, -
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang mengalami kesulitan  menahan kencing sewaktu tidur berhubungan erat dengan faktor psikologis. Dampak secara sosial dan kejiwaan yang ditimbulkan akibat enuresis dapat menggangu kehidupan seorang anak. Pengaruh buruk secara psikologis dan sosial yang dapat di terima oleh anak akibat ngompol akan mempengaruhi kualitas hidupnya ketika dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres pada anak usia persekolah dengan enuresis di RA Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki anak di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang sebanyak 47 anak dengan teknik total  sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres anak usia persekolah sebagian besar mengalami stres ringan yakni sebanyak 29 anak (61,7%), enuresis anak sebagian besar tidak mengalami enuresis yaitu sebanyak32 orang (68,1%) dan terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan enuresis pada usia persekolah di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang dengan nilai p=0,000. Masyarakat khususnya orang tua hendaknya memperhatikan kondisi psikososial anaknya yang masih berusia prasekolah, jika mereka sedang berhadapan dengan permasalahan seperti pindah sekolah, pindah rumah, mulai sekolah, hendaknya orang tua dapat memberikan motivasi, pemahaman yang bia diterima oleh anak sehingga anak tidak akan stres dan mengalamienuresis. Kata Kunci : Stres Anak, enuresis
Pengaruh Terapi Musik Klasik Jawa Terhadap Kreativitas Anak Autis di Slb Negeri Semarang Mafulatun, Siti; Mariyam, Mariyam
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autis merupakan suatu gangguan yang biasanya terjadi pada anak-anak, dimana terjadi penyimpangan dalam perkembangan sosial, kemampuan bahasanya maupun daya imajinatifnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian terapi musik klasik jawa terhadap kreatiivitas pada anak autis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan The pretest-posttest with Nonequivalent Control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak autis di SLBN Semarang. Besar sampel 34 responden yang diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel independent adalah terapi musik jawa dan variabel dependent adalah kreativitas. Instrumen dengan lembar observasi kemudian di analisis dengan uji statistik dependent T-test (paired). Hasil observasi pengukuran kreativitas pada kelompok perlakuan didapatkan adanya peningkatan rerata sebesar -22,81 antara sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik jawa. Hasil analisis uji dependent T-test (paired) kelompok perlakuan menunjukkan adanya pengaruh terapi musik klasik jawa terhadap kreativitas anak autis.
Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Taman Pintar Banana Sebagai Upaya Optimalisasi Kualitas Balita Di Rw 04 Dan Rw 05 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang Alfiyanti, Dera; Mariyam, Mariyam; Rahayu, Desi Ariyana
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) balita di Puskesmas Kota Semarang dan jaringannya masih terbatas pada deteksi dini penyimpangan pertumbuhan sedangkan deteksi dini penyimpangan perkembangan, penyimpangan emosional, dan stimulasi sesuai usia anak belum dilaksanakan. Pembinaan tumbuh kembang balita di Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum berjalan secara optimal. Kader kesehatan di RW 04 dan RW 05 mengatakan bahwa kegiatan posyandu hanya sebatas penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian makanan tambahan saja. Hal ini menyebabkan tidak terdeteksinya penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan tidak optimalnya kualitas balita. Tujuan utama pembentukan Taman Pintar Banana adalah meningkatkan kualitas balita di RW 04 dan RW 05 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Rencana kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan deteksi dini pertumbuhan balita, pelatihan deteksi dini penyimpangan perkembangan balita, workshop stimulasi perkembangan balita, pelatihan MPASI, pelatihan pemeriksaan fisik dasar balita, pelatihan perawatan bayi, dan pembentukan Taman Pintar Banana. Metode pendekatan yang dilakukan adalah dengan diskusi intensif, simulasi/demonstrasi keterampilan, dan role play. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre dan post test pada setiap pelatihan yang berlangsung. Pengetahuan dan keterampilan kader mengalami peningkatan di enam pelatihan yang diselenggarakan.
POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1 SAMPAI 5 TAHUN DI KABUNAN TAMAN PEMALANG Purwani, Erni; Mariyam, -
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makan pada balita sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan pada balita, karena dalam makanan banyak mengandung gizi. Gizi menjadi bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan. Gizi di dalamnyamemiliki keterkaitan yang sangat erat hubungannya dengan kesehatan dan kecerdasan. Jika pola makan tidak tercapai dengan baik pada balita maka pertumbuhan balita akan terganggu, tubuh kurus, pendek bahkan bisaterjadi gizi buruk pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola pemberianmakan dengan status gizi pada anak usia 1 sampai 5 tahun di Desa Kabunan Kecamatan Taman KabupatenPemalang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan sampel jenuh sebanyak 33 responden yang dilaksanakan di Desa Kabunan  Kecamatan TamanKabupaten Pemalang pada bulan Febuari 2013. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengankorelasi Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05), sehingga dapatdisimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan  antara hubungan antara pola pemberian makan dengan statusgizi pada anak usia 1 sampai 5 tahun di Desa Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Menurut hasilpenelitian ini, disarankan agar ibu-ibu selalu menerapkan pola pemberian makan yang baik, maksudnya dalampemilihan makannya dan gizi makananya.Kata Kunci : Pola pemberian makan, Status Gizi
DUKUNGAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA PASIEN ACUTE LIMPOBLASTIK LEUKEMIA Mulyani, Sri; Mariyam, Mariyam; Alfiyanti, Dera; Pohan, Vivi Yosafianti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.191 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.225-232

Abstract

Kondisi tidak menentu yang dialami anak dengan Acute Limpoblastik Leukemia (ALL) setelah kemoterapi sering membuat orang tua cemas, bahkan sampai panik saat kondisi anak semakin menurun akibat efek obat kemoterapi. Kecemasan orangtua yang berlebihan, akan membuat anak ikut cemas. Peran perawat dalam mengendalikan kondisi psikologis orangtua, supaya anak tidak ikut cemas sangat diperlukan. Salah satu upaya tersebut adalah dukungan sosial yang diberikan oleh perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orang tua pasien Acute Limpoblastik Leukimia di Ruang Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jenis penelitian yang digunakan discriptive correlation, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini 44 orang tua pasien dengan anak ALL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dukungan perawat kurang baik sebanyak 52,3% dan mayoritas tingkat kecemasan orang tua pasien adalah kategori cemas ringan sebanyak 40,9%. Hasil Uji bivariate menunjukkan ada hubungan antara dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orang tua pasien anak dengan Acute Limpoblastik Leukimia (ALL) di Ruang Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan nilai p-value = 0,007 dan r = -0,401. &nbsp; Kata kunci : dukungan perawat, tingkat kecemasan, kemoterapi &nbsp; THE EFFECT OF THE APPLICATION OF ENERGY CONSERVATION TECHNIQUES WITH SELF-EMPOWERMENT TO THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH CHRONIC RENAL FAILURE &nbsp; ABSTRACT The unstable condition in children with acute lymphoblastic leukemia (ALL) after the chemotherapy often leads the parents into anxiety, and even panicking when the children condition drops as the effect of the chemotherapy medication. However, the hyper anxiety may affect the children. In this case, the role of nurse to manage parents? psychological state is significantly needed. One of the efforts to maintain parents? psychological state is by nurses? social support. This research was aimed to find out if there was correlation between nurses? support with the anxiety level among parents of acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients at pediatric clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang. It was a descriptive correlative research with cross sectional approach. The study sample was elderly patient with ALL. The research result showed that nurses? support was mostly inadequate which was at 52.3% and parents? anxiety&nbsp;&nbsp; level was considered to be mild anxiety with 40.9%. The bivariate test result show there was correlation between nurses? support&nbsp; with anxiety level of parents of acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients at pediatric clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang&nbsp; with p-value = 0.007 and r = -0.401. &nbsp; Keywords: nurses? support, anxiety level, chemotherapy
PENGARUH GUIDED IMAGERY TERHADAP TINGKAT NYERI ANAK USIA 7-13 TAHUN SAAT DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI RSUD KOTA SEMARANG Mariyam, -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.234 KB)

Abstract

Pemasangan infus dapat menimbulkan nyeri pada anak. Guided imagery merupakan strateginonfarmakologi yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruhguided imagery terhadap tingkat nyeri anak saat pemasangan infus. Jenis penelitian kuasi eksperimendengan sampel 28 intervensi dan 28 kontrol di RSUD Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkanada perbedaan rata-rata tingkat nyeri anak pada kelompok intervensi dan kontrol. Rata-rata nyeri padaintervensi 1,68 sedangkan kontrol sebesar 4,18. Guided Imagery dapat digunakan untuk mengurangitingkat nyeri anak usia sekolah saat pemasangan infus.
Nurse’s Perspective in the Implementation of Family Centered Care in PICU NICU Mariyam, Mariyam; Utami, Minarti Dyan; Samiasih, Amin; Alfiyanti, Dera; Hidayati, Eni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S2 (2022): Suplement 2
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.296 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS2.1414

Abstract

Implementation of Family Centered Care (FCC)  in pediatric critical care has many obstacles and challenges, so the role of nurses as facilitators and enforcers of rules is difficult in implementing FCC. The purpose of this study was to determine the perspective of nurses in the application of FCC in the NICU PICU . The study was conducted in January-February 2022 in PICU NICU at Dr Kariadi Hospital Semarang with a quantitative descriptive design method and a consecutive sampling technique of 52 samples. The results showed that the nurse's perspective in the implementation of FCC in NICU PICU was 90.4% good. The element of sharing information with parents is 100% good, the element of hearing a parental voice is good 98%, the element of making decisions with parents is good 96%, the element of individual communication is good 94%, and the element of negotiating roles is good 63%. FCC in critical care children prioritizes partnerships between parents and health workers, where the role of parents can be negotiated in the implementation of FCC according to the clinical condition of the child and the characteristics of the parents. Nurses are expected to improve skills during resuscitation so that the implementation of FCC in the role negotiation elements can be carried out properly. Abstrak: Implementasi Family Centered  Care (FCC) dalam keperawatan kritis anak mempunyai banyak hambatan dan tantangan, sehingga peran perawat sebagai fasilitator dan penegak aturan kesulitan dalam pengimplementasian FCC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif perawat dalam penerapan FCC di PICU NICU. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022 di PICU NICU RSUP Dr Kariadi Semarang dengan metode kuantitatif, desain deskriptif dan teknik consecutive sampling sebanyak 52 sampel. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa perspektif perawat dalam penerapan FCC di PICU NICU adalah baik 90,4 %.  Elemen berbagi informasi dengan orang tua baik 100%, elemen mendengar keluhan dan menjawab pertanyaan orang tua baik 98%, elemen membuat keputusan dengan orang tua baik 96%, elemen komunikasi individual baik 94%, dan elemen negosiasi peran baik 63%. Family Centered  Care (FCC) dalam keperawatan anak  kritis mengedepankan kemitraan antara orang tua dan petugas kesehatan,  dimana peran orang tua dapat dinegosiasikan dalam pengimplementasian FCC sesuai dengan kondisi klinis anak dan karakteristik orang tua. Perawat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan saat tindakan resusitasi sehingga pengimplementasian FCC pada elemen negosiasi peran dapat terlaksana dengan baik.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTION DESIGN (MID) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR KELAS VII Yartati, Rosmini; Prihatiningtyas, Nindy Citro; Mariyam, Mariyam
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 10, No 1 (2024): Edisi Oktober (Progress)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v10i1.9743

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of meaningful instruction design (MID) learning model to improve students' mathematical literacy in algebraic operation material in class VII SMP 5 Salatiga. This study used a quasi-experimental model with a sample of 30 people. The instruments used were in the form of tests totalling 3 questions for the pre-test and post-test. The results obtained from this study are that by using the mann whitney test there is a difference in the improvement of students' mathematical literacy skills between those using the MID Learning Model and by using learning with a scientific approach to the material of algebraic operations, it is concluded that student learning motivation for positive and negative statements on all indicators is on high criteria with a total of 15 students resulting in an overall average of 3.97 students with high criteria; the average percentage of implementation at the first and second meetings obtained a percentage of 87.698% at the first meeting and 87.302% at the second meeting; and the increase that occurred in the experimental class was in the medium category and in the control class was in the low category. Thus, it can be concluded that the implementation of learning is good when the MID Learning Model is applied to the material of algebraic operations in class VII at SMP Negeri 5 Salatiga.
PENERAPAN MODEL PQ4R: PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECTION, RECITE, REVIEW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Riana, Elva; Wahyuni, Rika; Mariyam, Mariyam
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 9, No 1 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v9i1.8144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model PQ4R (Preview, Question, Read, Reflection, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Aritmatika Sosial. Jenis penelitan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitan yang digunakan Quasi Experimental   dengan rancangan penelitian yang digunakan berbentuk Nonequivalent Pretest-Posttest  Control Group Design. Populasi penelitan adalah seluruh kelas VII Mts Ash-Shomadiyah Singkawang dengan jumlah total siswa 55 orang. Sampel penelitan diambil menggunakan teknik adalah  Sampling Jenuh. kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas control. Instrumen tes berupa tes essay yang telah diujicobakan, reliabilitas sebesar 0,88 dengan kriteria sangat tinggi. Hasil analisis data menunjukan bahwa; 1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pecahan masalah matematis siswa pada materi aritmatika sosial antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model PQ4R dan model pembelajaran langsung sebesar  0,45 dan 0,17 degan perbedaan peingkatan   sebesar 6,60  2) Aktivitas siswa tergolong aktif setelah diterapkannya model PQ4R pada materi aritmatika sosialdi kelas VII MTs Ash-Shomadiyah Singkawang sebesar 67% tergolong tinggi. 3) Minat belajar siswa tergolong tinggi setelah diterapkannya model PQ4R pada materi aritmatika sosial kelas VII MTs Ash-Shomadiyah Singkawang dengan kategori sangat tinggi.