Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap serta menganalisis aspek dan konsep matematika yang terkandung dalam bentuk dan alat-alat saprahan suku melayu di Kota Singkawang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pada penelitian ini subjek dipilih secara purposive sampling, yang berarti mereka dipilih berdasarkan pertimbangan bukan secara acak. Adapun subjeknya adalah tokoh adat yang mengetahui seluk beluk mengenai tradisi saprahan pada masyarakat melayu di Kota Singkawang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data terdiri dari pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk saprahan terdiri dari saprahan pendek. Aspek dan konsep matematika yang muncul pada bentuk saprahan tersebut yaitu operasi hitung, bangun datar, modulo, permutasi, dan bilangan. (2) Alat-alat yang digunakan pada tradisi saprahan terdiri dari alas saprah, batel, gelas air, gelas tampang, pinggan saprah, piring lauk, pinggan nasi, gelas (cawan) tertutup, sendok nasi, sendok lauk, baki besar atau redang, baki kecil, serbet, serta tempat buah dan kue (apar). Aspek dan konsep matematika yang muncul pada alat -alat tersebut yaitu bilangan, bangun datar, bangun ruang, kesebangunan dan kekongruenan, simetri putar, operasi hitung dan transformasi geometri.Kata Kunci: Etnomatematika; Eksplorasi; Matematika; Saprahan; Suku MelayuExploration of Mathematical Aspects and Concepts in the Shapes and Tools of the Saprahan Malay Tribe of SingkawangABSTRACTThis research aims to reveal and analyse the mathematical aspects and concepts contained in the shapes and tools of Malay saprahan in Singkawang City. The research approach used was a qualitative approach with ethnographic methods. In this study, subjects were selected using purposive sampling, which means they were selected based on considerations, not randomly. The subject was a traditional figure who knows the ins and outs of the saprahan tradition in the Malay community in Singkawang City. Data collection techniques in this research included observation, interviews, and documentation. Data collection instruments consisted of observation guidelines, interview guidelines, and documentation. The data analysis techniques used in this research were data reduction, data presentation, and concluding (verification). The research results showed that (1) the form of saprahan consists of short saprahan. The mathematical aspects and concepts that appear in this form of saprahan are arithmetic operations, plane figures, modulo, permutations and numbers; (2) the tools used in the saprahan tradition consist of a saprah base, batel, water glass, viewing glass, saprah plate, side dish plate, rice plate, closed glass (cup), rice spoon, side dish spoon, large tray or redang, small tray, napkins, and fruit and cake holder (apar). Mathematical aspects and concepts that appear in these tools were numbers, plane figures, spatial figures, similarity and congruence, rotational symmetry, arithmetic operations and geometric transformations.