Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SINGKAWANG Mariyam, Mariyam; S.Pd., M.Pd , Mertika, S.Pd., M.Pd; S.Pd., M.Pd , Dewi Mariana,
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i2.5457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kecerdasan emosional siswa kelas IV di SD Negeri 1 Singkawang; 2) Mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Singkawang; 3) Mendeskripsikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Singkawang. Jenis penelitian ini yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Singkawang khususnya kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Kecerdasan emosional penting dalam proses pembelajaran yang memiliki lima indikator yaitu, mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. 2) Prestasi belajar siswa kelas IV dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. 3) Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Eksplorasi Aspek dan Konsep Matematika pada Bentuk dan Alat-Alat Saprahan Suku Melayu Singkawang Ruslawati, Ruslawati; Nirawati, Resy; Husna, Nurul; Rosmaiyadi, Rosmaiyadi; Buyung, Buyung; Wahyuni, Rika; Mariyam, Mariyam; Prihatiningtyas, Nindy Citroresmi
Variabel Vol 8, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v8i1.6309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap serta menganalisis aspek dan konsep matematika yang terkandung dalam bentuk dan alat-alat saprahan suku melayu di Kota Singkawang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pada penelitian ini subjek dipilih secara purposive sampling, yang berarti mereka dipilih berdasarkan pertimbangan bukan secara acak. Adapun subjeknya adalah tokoh adat yang mengetahui seluk beluk mengenai tradisi saprahan pada masyarakat melayu di Kota Singkawang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data terdiri dari pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk saprahan terdiri dari saprahan pendek. Aspek dan konsep matematika yang muncul pada bentuk saprahan tersebut yaitu operasi hitung, bangun datar, modulo, permutasi, dan bilangan. (2) Alat-alat yang digunakan pada tradisi saprahan terdiri dari alas saprah, batel, gelas air, gelas tampang, pinggan saprah, piring lauk, pinggan nasi, gelas (cawan) tertutup, sendok nasi, sendok lauk, baki besar atau redang, baki kecil, serbet, serta tempat buah dan kue (apar). Aspek dan konsep matematika yang muncul pada alat -alat tersebut yaitu bilangan, bangun datar, bangun ruang, kesebangunan dan kekongruenan, simetri putar, operasi hitung dan transformasi geometri.Kata Kunci: Etnomatematika; Eksplorasi; Matematika; Saprahan; Suku MelayuExploration of Mathematical Aspects and Concepts in the Shapes and Tools of the Saprahan Malay Tribe of SingkawangABSTRACTThis research aims to reveal and analyse the mathematical aspects and concepts contained in the shapes and tools of Malay saprahan in Singkawang City. The research approach used was a qualitative approach with ethnographic methods. In this study, subjects were selected using purposive sampling, which means they were selected based on considerations, not randomly. The subject was a traditional figure who knows the ins and outs of the saprahan tradition in the Malay community in Singkawang City. Data collection techniques in this research included observation, interviews, and documentation. Data collection instruments consisted of observation guidelines, interview guidelines, and documentation. The data analysis techniques used in this research were data reduction, data presentation, and concluding (verification). The research results showed that (1) the form of saprahan consists of short saprahan. The mathematical aspects and concepts that appear in this form of saprahan are arithmetic operations, plane figures, modulo, permutations and numbers; (2) the tools used in the saprahan tradition consist of a saprah base, batel, water glass, viewing glass, saprah plate, side dish plate, rice plate, closed glass (cup), rice spoon, side dish spoon, large tray or redang, small tray, napkins, and fruit and cake holder (apar). Mathematical aspects and concepts that appear in these tools were numbers, plane figures, spatial figures, similarity and congruence, rotational symmetry, arithmetic operations and geometric transformations.
Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak Usia Prasekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Mariyam, Mariyam; Riu, Silvia Dewi Mayasari; Rusmini, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2971

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam pertumbuhan perkembangan anak khususnya pada usia prasekolah. Pada tahap ini, anak-anak mulai membentuk kebiasaan makan, menyikat gigi, serta pola hidup yang dapat memengaruhi kesehatan gigi di masa depan. Pemeriksaan berkala diperlukan untuk mengetahui kesehatan gigi dan mulut anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini melakukan pemeriksaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah (TK) di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada Jumat, 8 Agustus 2025 Jam 07.30-09.00 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Kegatan diawali dengan perijinan, koordinasi pelaksanaan kegiatan dan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi anak. Hasil kegiatan menunjukkan sebagian besar anak mengalami permasalahan kesehatan gigi antara lain 29,7% gigi lubang, 29,7% gigi karies, 5,4% gigi tanggal. Pada pengabdian masyarakat ini juga menunjukkan 35,1% tidak ada masalah gigi. Pemeriksaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah perlu dilakukan secara berkala di sekolah.
Aplikasi BE-ALERT: Inovasi Deteksi Dini Gejala Stroke untuk Masyarakat Nursalam, Nursalam; Krisnana, Ilya; Aden, Christine; Handayani, Luh Titi; Mariyam, Mariyam; Pawestri, Pawestri; Riu, Silvia Dewi Mayasari; Rusmini, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3122

Abstract

Stroke salah satu penyebab kematian dan kecacatan terbesar pada orang dewasa dan salah satu penyakit akut berat yang paling sering dibawa ke unit gawat darurat. Penanganan segera pada penderita stroke diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada otak dan meningkatkan peluang pemulihan pasien. Deteksi dini stroke dapat mengurangi keterlambatan penanganan. Efektivitas deteksi dini tidak hanya bergantung pada layanan kesehatan, tetapi juga pada kemampuan keluarga sebagai pemberi perawatan primer di rumah. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang deteksi dini stroke melalui pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan penggunaan aplikasi BE-ALERT untuk mendeteksi stroke. Sasaran pengabdian masyarakat adalah keluarga yang memiliki pasien stroke di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada rabu 16 Juli 2025 di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang. Kegiatan diawali dengan perijinan, pengembangan aplikasi, dan pelaksanaan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan diakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Media yang digunakan adalah link aplikasi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 30 keluarga yang memiliki pasien stroke. Materi yang disampaikan antara lain tentang stroke dan gejala stroke, dan cara penggunaan aplikasi BE-ALERT. Sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dievaluasi menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa keluarga pasien 83,3% dewasa dan 56,7% laki-laki. Pengetahuan keluarga tentang gejala stroke pasien sebelum pendidikan kesehatan mayoritas kurang (70%) dan setelah pendidikan kesehatan 100% baik. Kemampuan keluarga pasien dalam penggunaan aplikasi BE-ALERT sebelum pendidikan kesehatan sebagian besar kurang (66,7%) dan setelah pendidikan kesehatan 100% baik.
Auto Pintar atau Auto Malas? Studi tentang Literasi AI, Pengambilan Keputusan, dan Performa Akademik Mahasiswa Ambalika, Ni Komang Ayu Diah; Azzahra, Hurul A’ini Sekar; Mariyam, Mariyam; Suhendro, Jauza Maylia
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2222

Abstract

Dalam era kemajuan teknologi, kecerdasan buatan (AI) menjadi kekuatan transformatif yang mengubah berbagaiaspek kehidupan, termasuk pendidikan tinggi. Penelitian inimengeksplorasi dampak literasi AI terhadap penggunaan AI yang berkelanjutan, serta pengaruhnya terhadap kemalasanmanusia, pengambilan keputusan, dan performa akademik di kalangan mahasiswa Generasi Z di Indonesia. Menggunakanpendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (SEM), penelitian ini menguji hubungan antar lima variabel utama: literasi AI, penggunaan AI yang berkelanjutan, kemalasan manusia, pengambilan keputusan, dan performa akademik. Hasil menunjukkan bahwa seluruhhipotesis terdukung secara signifikan, termasuk pengaruhpositif literasi AI terhadap penggunaan AI, serta dampakpenggunaan AI terhadap performa akademik, kecenderunganmalas, dan proses pengambilan keputusan. Temuan inimenyoroti perlunya keseimbangan dalam pemanfaatan AI untuk mendukung proses pembelajaran yang etis dan produktif, serta pentingnya pengembangan literasi AI bagimahasiswa untuk memaksimalkan potensi teknologi tanpamengorbankan kemampuan berpikir kritis dan otonomiindividu.
Fabrication of Calcite Calcium Carbonate from Eggshells Biogenic Waste Through Carbonation Method Mariyam, Mariyam; Sunarintyas, Siti; Yuliatun, Leny; Khuzaimah, Ismi; Nuryono, Nuryono
Jurnal Kimia Valensi Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Kimia VALENSI
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v11i1.41914

Abstract

Calcium carbonate derived from eggshells has significant potential for use in drug delivery systems, pharmaceutical, food, catalyst, cement, and concrete industries. Although eggshell waste is non-toxic, its excessive accumulation in the environment may contribute to ecological issues. Colonizing pathogenic bacteria in unprocessed eggshell waste poses a potential health risk. The present study outlines the production of precipitated calcium carbonate (PCC) from eggshell waste through a calcination-carbonation process, offering a sustainable approach to its utilization. The calcination was carried out at 900 ºC. The carbonation process was performed in an HNO3 solution, and the NH3 solution was under-treated for 60 minutes. The results exhibited that the precipitated calcium carbonate (PCC) had a purity of 95.2% CaO. It possessed predominantly the calcite phase with a rhombohedral crystal system, as confirmed by the XRD analysis. The crystallite size of PCC was 109.5 nm, measured using the Debye-Scherrer equation. The phase composition of PCC was 99.3% calcite, 0.5% vaterite, and 0.2% aragonite. FTIR analysis further corroborated this data by showing a sharp and unsplit peak at 1419 cm-1, demonstrating the presence of a calcite phase. SEM images revealed a cubic-like morphology, a characteristic of the calcite form of calcium carbonate (CaCO3). The synthesized calcium carbonate in this study holds potential for applications in dental materials and as fillers in polymer matrices for food packaging.