Claim Missing Document
Check
Articles

PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI MELALUI CERITA RAKYAT “MALIN KUNDANG” Dwi Wahyu Candra Dewi; Leny Marlindawati
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2004): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i3.3096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penanaman nilai moral pada anak usia dini melalui cerita rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengkaji studi literatur yang bersumber dari website, e-book, dan sumber lainnya. Selain itu, metode yang penulis gunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Yang menjadi subjek penelitian adalah anak usia dini. Sedangkan objek penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah cerita rakyat Malin Kundang. Penulis akan menjabarkan apa saja nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut, bagaimana strategi yang efektif dalam menggunakan cerita rakyat Malin Kundang untuk menanamkan nilai moral pada anak, serta kendala dan tantangan dalam menggunakan cerita rakyat Malin Kundang untuk ditanamkan nilai moral tersebut pada anak usia dini.
ANALISIS STRUKTUR PUISI "TAK BERMAKSUD" KARYA PRILLY LATUCONSINA Husnul Khatimah; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2004): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i3.3130

Abstract

Karya sastra seringkali mencerminkan perjalanan emosional manusia yang kompleks melalui lapisan-lapisan kata-kata yang indah. Artikel ini membahas pendahuluan terkait karya sastra, menggambarkan bagaimana karya sastra lahir dari pengalaman yang menggugah jiwa pengarangnya terhadap peristiwa tertentu, baik secara langsung maupun yang timbul dari realitas kehidupan sehari-hari di masyarakat. Perjalanan emosional pengarang tercermin dalam karya sastra melalui konflik dan ketegangan internal yang mempengaruhi keadaan mentalnya. Artikel juga membahas bahwa kebenaran dalam karya sastra adalah kebenaran keyakinan, bukan kebenaran emosi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, artikel menguraikan beberapa bentuk karya sastra seperti novel, puisi, syair, dan pantun, dengan fokus pada analisis struktural dan tematis dalam konteks pemahaman karya sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural untuk menganalisis puisi. Penelitian ini menggunakan data dari studi dokumentasi berupa teks puisi "Tak Bermaksud" karya Prilly Latuconsina, yang dianalisis berdasarkan struktur batin dan fisiknya. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi ini menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks dalam konteks hubungan cinta, dengan tema keraguan, kesedihan, harapan, dan penerimaan atas realitas. Struktur fisik puisi mencerminkan penggunaan bahasa dan unsur sastra yang mendalam untuk menyampaikan pesan emosional, dengan imaji yang gelap dan melankolis serta penggunaan majas untuk memperkaya pengalaman pembaca. Hasil analisis puisi ini mengarah pada pemahaman akan pentingnya kesabaran, pengertian, dan keberanian dalam menjalani hubungan cinta. Puisi "Tak Bermaksud" mampu membangkitkan rasa introspeksi dan merangsang pemikiran pembaca tentang makna-makna tersembunyi dalam karya sastra. Kesimpulannya, analisis struktural dan tematis pada puisi membantu dalam memahami makna yang tersembunyi dan menghargai keindahan serta kekuatan karya sastra dalam mengungkapkan kompleksitas emosi manusia.
ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI MORAL DALAM KUMPULAN PUISI SENO GUMIRA AJIDARMA Dwi Wahyu Candra Dewi; Salsabila Amalia
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2004): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i3.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa dan nilai-nilai moral dalam puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Dengan mengambil sampel puisi-puisi terkenalnya, penelitian ini melakukan analisis teks mendalam untuk mengidentifikasi gaya bahasa yang dominan digunakan oleh Sapardi, seperti personifikasi, metafora, imagery, paralelisme, dan refrain. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam puisi-puisi tersebut, seperti kesadaran akan kehidupan, kebijaksanaan, keharmonisan, ketabahan, keabadian, kesadaran akan tujuan hidup, dan kesederhanaan dalam cinta. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sapardi Djoko Damono menggunakan gaya bahasa secara kreatif dan efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan dan nilai-nilai moral yang mendalam. Penggunaan gaya bahasa yang kaya dan beragam tersebut dapat memperkuat ekspresi dan makna dalam puisi-puisinya, sehingga memberikan pengalaman estetika yang mendalam bagi pembaca. Selain itu, nilai-nilai moral yang terkandung dalam puisi-puisi Sapardi memberikan inspirasi dan refleksi bagi pembaca tentang kehidupan dan nilai-nilai yang sesungguhnya penting dalam hidup. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut tentang karya sastra Sapardi Djoko Damono dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta menjadi referensi penting bagi pengkaji sastra Indonesia dan pembaca yang tertarik pada puisi dan sastra Indonesia.
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA PESAN MORAL SEBAGAI PELAJAR DALAM NOVEL “DILAN” 1990 KARYA PIDI BAIQ Dwi Wahyu Candra Dewi; Restika Wijayanti
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i3.3182

Abstract

Penelitian berjudul “Analisis Sosiologi Sastra Pesan Moral Sebagai Pelajar Dalam Novel “Dilan” 1990 Karya Pidi Baiq” bertujuan agar pelajar memiliki moral yang baik dan terus memperbaiki moralitas kedepannya. Interaksi antara pelajar dan guru serta sesama pelajar menjadi bagian kunci dalam pembentukan moralitas remaja. Artikel ini berfokus pada novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq untuk mengeksplorasi moral yang tercermin dalam interaksi para tokoh di dalam novel. Melalui metode deskriptif kualitatif, kutipan-kutipan dari novel tersebut dianalisis untuk menemukan pesan-pesan seperti kesopanan, menghormati otoritas, kejujuran, tanggung jawab, dan saling membantu. Pembahasan menekankan pentingnya pesan moral ini dalam membentuk karakter pelajar dan menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis. Dengan memahami dan menerapkan pesan-pesan tersebut, diharapkan pelajar dapat memperkuat hubungan interpersonal, mengembangkan karakter yang baik, dan meningkatkan moralitas mereka di masa depan. Penutup artikel menekankan pentingnya pendidikan yang melibatkan seluruh aspek kehidupan pelajar, bukan hanya pelajaran akademik, serta menyarankan penelitian lebih lanjut untuk strategi konkret dalam meningkatkan kesadaran moral dalam lingkungan pendidikan.
ANALISIS PENOKOHAN TOKOH ASHLEY DALAM NOVEL ARCHENDIA DAN ASYLLUS KARYA ASHYELS ROSYANNA Septi Selviati; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i5.3553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penokohan tokoh utama Ashley dalam novel Archendia dan Asyllus karya Ashyels Rosyanna. Tokoh adalah pelaku yang menjadi objek dan menjalankan peran dalam sebuah cerita. Sedangkan, penokohan merupakan salah satu unsur intrinsik dalam sebuah novel, yang menunjukkan tentang bagaimana seorang tokoh dalam sebuah cerita menggambarkan karakter atau watak tokoh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Teknik analisis data yakni desktiptif kualitatif. Teknik penyajian data analisis berupa penjelasan dan uraian. Sumber data diperoleh dari novel Archendia dan Asyllus karya Ashyels Rosyanna. Penokohan dalam novel ini digambarkan melalui watak tokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Ashley dalam novel Archendia dan Asyllus karya Ashyels Rosyanna digambarkan sebagai tokoh yang religius, peduli, rendah hati, rajin, optimis, memotivasi, hemat, sayang ibu, dan tegas.
RELASI KUASA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN “JODOH” KARYA A.A. NAVIS Fitria Maya Sari; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i6.3608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran relasi kuasa laki-laki dan perempuan dalam kumpulan cerpen Jodoh karya AA. Navis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif, yakni konsep penyajian data dalam bentuk uraian kata-kata maupun teks. Sumber data dari penelitian ini adalah kumpulan cerpen ”Jodoh” karya A.A. Navis. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu membaca, memberi tanda, memilah, dan mencatat data-data. Data penelitian ini meliputi kata, frasa, dan kalimat. Instrumen pengumpulan data meliputi catatan dan tabel. Analisis data dilakukan dengan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) relasi kuasa laki-laki dan perempuan dalam kumpulan cerpen Jodoh berdasarkan pandangan gender maupun kekuasaan yang menggambarkan pertukaran peran gender, serta 2) kepemilikan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan.
KONFLIK BATIN TOKOH YUNING DALAM CERPEN “BULAN KUNING SUDAH TENGGELAM” KARYA AHMAD TOHARI Fitria Salsabella; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i2.3966

Abstract

Artikel ini mengkaji konflik batin tokoh Yuning dalam cerpen "Bulan Kuning Sudah Tenggelam" karya Ahmad Tohari. Melalui analisis teks kualitatif yang mendalam dan menggunakan pendekatan psikologi sastra, penelitian ini mengungkap konflik antara keinginam pribadi dan tuntutan sosial serta keluarga membentuk dinamika naratif dan pengembangan karakter Yuning. Dalam artikel ini, konflik internal Yuning dianalisis melalui teori konflik Sigmund Freud yang membagi kehidupan psikis menjadi id, ego, dan superego.Implikasinya juga dikaji dari konflik batin Yuning terhadap pemahaman yang lebih luas tentang peran wanita dalam masyarakat, serta tantangan yang dihadapi perempuan dalam menavigasi harapan sosial yang seringkali kontradiktif. Analisis menunjukkan bahwa Yuning berada dalam perjuangan konstan antara id yang menginginkan kebebasan untuk mengikuti suaminya dan superego yang mendorongnya untuk mematuhi norma sosial yang mendalam dan tinggal dekat dengan orang tuanya. Penelitian ini mengemukakan bahwa melalui konflik batin Yuning, Tohari berhasil menangkap dan mengkritik norma sosial yang membatasi, seraya menunjukkan kekuatan sastra dalam mengungkap dan membahas isu-isa sosial penting.
ANALISIS PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL KARYA J.S KHAIREN “KAMI (BUKAN) SARJANA KERTAS” Nadjwa Salshabilla Humayra; Dwi Wahyu Candra Dewi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 3 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i3.4064

Abstract

Penelitian kali ini dilakukan untuk menggambarkan tema buku. Alur cerita, tokoh, serta latar dalam buku yang dibuat oleh J.S. Khairen, yaitu “Kami (Bukan) Sarjana Kertas” serta psikologi tokoh utama di dalam buku tersebut. Penelitian ini menggunakan psikologi sastra oleh Sigmund Freud yang menggunakan metode desktiptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang sudah kami lakukan, ditemukan beberapa kesimpulan, diantaranya; 1) Buku ini bertema sosial pendidikan, kesenjangan dan kemiskinan. 2) Terdiri dari enam tokoh utama yang digambarkan secara jelas dan utuh bagaimana perjuangan, masalah-masalah yang dihadapi, dan sisi lain dari kehidupan mereka dengan berlatarkan kampus yang ada di Ibukota. 3) Berdasarkan teori psikologi Sigmund freud, seluruh tokoh utama dalam buku ini memiliki aspek Id, Ego, dan Super Ego.
Makna Simbol di Balik Puisi “Rumahku” Karya Chairil Anwar Rahma Sari; Dwi Wahyu Candra Dewi
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v3i2.1378

Abstract

Chairil Anwar's poem "My Home" reflects the inner struggle and search for identity in a life full of uncertainty. This study uses a qualitative descriptive method to explore the meaning of the symbols contained in the poem. Symbols such as "home," "tent," "twilight," and "clear glass" are depictions of feelings of alienation, confusion of direction, and a desire for peace that is not physical, but spiritual. The results of the study show that this poem is not only an aesthetic expression, but also a medium for understanding the dynamics of the human mind in facing reality. Chairil Anwar positions poetry as a space for self-protection and a place to search for the meaning of life. The implications of this study strengthen the understanding that literature, especially poetry, has an important function as a means of reflection and existential expression in facing the complexities of life.
Kritik Sosial dalam Lagu “Bayar Bayar Bayar” Karya Band Sukatani Dede Fadilatunisa; Dwi Wahyu Candra Dewi
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v3i2.1381

Abstract

The song "Bayar Bayar Bayar" by the band Sukatani describes a social critique of injustice in public services in Indonesia, especially those involving the police institution. Through simple yet meaningful repetitive lyrics, the song reflects the reality of people's lives who have to face additional costs to obtain public services that should be free or fair. In this analysis, the song is connected to Nancy Fraser's concept of social injustice, which shows the inequality in the distribution of social rights, as well as the instrumental theory of law which states that law is often a tool for certain interests. The aesthetic techniques used in the song, including repetition and hyperbole, strengthen the message of social criticism, making it a means of resistance to corrupt social structures. In the Indonesian social context, the song also serves as a reflection of society's distrust of public institutions and becomes a medium of expression that encourages collective awareness of broader issues of injustice.
Co-Authors Agus Nuryatin Aisah Aisah Annisa Putri Ramadhani Arum Murdianingsih M.Pd Atika Zahradia Maulida Atika Zahradia Maulida Aulia Ridhatul Hanifah Aulia Ridhatul Hanifah Aulia, Saidatul Dede Fadilatunisa Dhini Kusuma Lestari Emira Naisya Imani Emira Naisya Imani Fara Khoerunnisa Fitria Ika Farizha Fitria Maya Sari Fitria Maya Sari Fitria Salsabella Fitria Salsabella Hamnah Hamnah Hamnah, Hamnah Hany Nor Azizah Hany Nor Azizah Hany Nur Azizah Hany Nur Azizah Henny Futry Ananti Husnul Khatimah Ida Zulaeha Ikrimah Ikrimah Ikrimah Ikrimah Ikrimah, Ikrimah Indah Maharany Indah Maharany Iqram Anwar Ramadhani Jumadi Jumadi Jumadi , Jumadi Jumadi Jumadi Jumadi Jumadi Kalila Shahwa Noor Rahman Kalila Shahwa Noor Rahman Khatimah, Husnul Kristina Widya Andini Kristina Widya Andini Leny Marlindawati Leny Marlindawati Mahdiati Mahdiati Mahdiati, Mahdiati Mei Leani Olfah Muhammad Asyari Muhammad Fikri Arosad Muhammad Fikri Arosad Muhammad Ryan Nadia Halima Putri Nadia Maulina Nadiya Nadiya Nadiya Nadiya, Nadiya Nadjwa Salshabilla Humayra Nadjwa Salshabilla Humayra Neysiana Febrianti Sundusiah Nida Ul Hasanah Nida Ul Hasanah Nur Asyifa Rohainy Nur Asyifa Rohainy Nur Hikmatul Rizkiah Nur Hikmatul Rizkiah Nurhaliza Nurhaliza Nydia Zulfa Hany Nydia Zulfa Hany Putri Ayu Lestari Putri Ayu Lestari Rahma Sari Raudatul Jannah Restika Wijayanti Restika Wijayanti Rini Rahmawati Rini Rahmawati RR. Nindya Aurellia Nugroho Sainul Hermawan Salsabila Amalia Salsabila Amalia Septi Selviati Septi Selviati Siti Mutiah Sri Puji Rahayu Sulisno Sulisno Teguh Supriyanto Wahdatun Nikmah Wahdatun Nikmah Yuwana Yuwana Zahiya Zahiya