Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

PELATIHAN “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) BAGI GURU DI SD NEGERI 2 SIGAR PENJALIN” Mujiburrahman, Mujiburrahman; Hartati, Aluh; Najamuddin, M.; Kartiani, Baiq Sarlita; Sutarto, Sutarto; Winata, Aliahardi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.56

Abstract

Dengan  sistem  pembelajaran  saintifik  yang  di dalamnya banyak terkadung berbagai metode pembelajaran yang dapat di gunakan oleh peserta didik. Di sini yang mendominasi seluruh pembelajaran adalah peserta didik, peserta didik di harapkan aktif dan bersifat memberi ilmu  pengetahuan  juga kepada teman  yang lain,  jadi tidak hanya menerima saja. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secara utuh atau holistic, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul “Pelatihan ImplementasiPembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) bagi guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, karakteristik, dan langkah-langkah/prosedur pembelajaran berbasis pendekatan saintifik (scientific Approach); (3) peningkatkan kemampuan guru dalam mengimplemenasikan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran; dan (4) menghasilkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tahapan saintifik. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok, curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin memiliki masalah dalam memahami pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Guru hanya mengikuti panduan yang terdapat pada buku guru tanpa melakukan pengembangan secara kontekstual.
PELATIHAN PENYUSUNAN BIG BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LITERASI DI SD NEGERI 2 MEDANA Sutarto, Sutarto; Kartiani, Baiq Sarlita; Anam, M. Chairul; Muzanni, Ahmad; Ahmad, Hariadi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.59

Abstract

Buku besar (big book) adalah buku bacaan yang memiliki ukuran, tulisan, dan gambar yang besar. Big book berkarakteristik khusus yang dibesarkan, baik teks maupun gambarnya, sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan murid. Big book bagi pembaca pemula menunjukkan guru bagaimana cara menggunakan big book agar meningkatkan pengalaman membaca nyaring, kesalahan, dan kebenaran dari tulisan dan ilustrasi yang berukuran besar, ide-ide untuk menampilkan buku (tampilan kemasan buku), serta kegiatan menggunakan buku besar. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: : (1) Program ini diperuntukan bagi seluruh guru yang ada di SD Negeri 2 Medana, kecamatan Tanjung, kabupaten Lombok Utara; (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, tata cara dan mengimplementasikan media bog book pada proses pembelajaran literasi di kelas; (3) meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan literasi (baca tulis) dengan menggunakan media big book; dan (4) menghasilkan media bigbook sesuai perkembangan kognitif dan tingkatan kelas peserta didik. Kemudian luaran yang dihasilkan dari program ini diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan Pelatihan Penyusunan Big Book sebagai Media Pembelajaran Literasi di SD Negeri 2 Medana”; (2) menghasilkan peserta didik yang mampu membaca dan menulis dengan menggunakan media big book; dan (3) menghasilkan media big book yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengajarkan pembelajaran literasi bagi peserta didik di kelas. Adapun tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Medan memiliki pemahaman yang rendah mengenai media big book.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOLVIDEO SCRIBE BAGI GURU SD NEGERI 19 AMPENAN Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Huda, Khairul; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hadi, M. Samsul; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 Juni (2021): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1 Juni.160

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD). Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat.
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif dengan Sparkol VideoScribe Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.647

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni  menekankan pada  digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.  Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk  mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan  pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD).  Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat
Pelatihan Penyusunan Modul Interaktif Berbasis Metode Active Learning untuk Guru SD Hadi Sakti Muzanni, Ahmad; Sutarto, Sutarto; Hastuti, Intan Dwi; Kartiani, Baiq Sarlita; Sudarwo, Raden; Handayani, Monika
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.663

Abstract

Pelatihan penyusunan modul interaktif berbasis Active Learning untuk guru SD dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta memperkuat kompetensi pedagogis guru. Program ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan mulai dari identifikasi kebutuhan, sosialisasi konsep, praktik penyusunan modul, hingga implementasi dan evaluasi dampak. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap konsep Active Learning, dengan kenaikan tingkat pemahaman sebesar 50% setelah sesi sosialisasi. Selain itu, guru berhasil mengembangkan modul interaktif yang meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, dengan peningkatan keterlibatan siswa hingga 40%. Observasi kelas setelah implementasi modul menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan memahami materi dengan lebih baik. Evaluasi melalui angket dan sesi pendampingan menunjukkan bahwa 95% peserta merasa lebih percaya diri dalam mengadopsi strategi Active Learning dalam pengajaran mereka. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti memberikan dampak positif bagi penguatan profesionalisme guru dan peningkatan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar.
Pelatihan"Memahami Masalah Belajar Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Belajar di SD Negeri 2 Sambiq Elen Muzanni, Ahmad; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Jaswandi, Lalu; Winata, Aliahardi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1, No 1 Juni (2020): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v1i1 Juni.55

Abstract

Adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latarbelakang lingkungan masing-masing siswa. Sistem pengajaran di sekolahseharusnya memberi kesempatan kepada siswa untuk maju sesuai dengankemampuannya. Siswa dapat menghadapi permasalahan yang dihadapiolehnya. Hendaknya guru juga intensif dalam menangani siswa yangmenambah pengetahuan, sikap yang terbuka dan mengasah keterampilandalam mengidentifikasi kesulitan belajar siswa. Dalam pelaksanaanpelatihan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatanpelatihan dengan judul “Memahami Masalah Belajar sebagai UpayaMeningkatkan Kualitas Belajar Siswa di SD Negeri 2 Sambiq Elen”; (2) gayamengajar guru dengan mengakomodir kebutuhan gaya belajar siswadiantaranya: auditori, visual, dan kinestetik; dan (3) suasana kelas yangmerepresentasikan konsep pendidikan inklusif. Metode pelaksanaanprogram pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok,curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagaiberikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) materi pengabdian; (3)pelaksanaan program pelatihan kepada guru; dan (4) rencana keberlanjutanprogram. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2Sambiq Elen dapat membedakan antara masalah belajar dan nonpembelajaran. Kemudian para guru mampu Menyusun model dan mediapembelajaran sesuai dengan masalah yang telah ditemukan.