Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Tuduhan Afiliasi PKI dalam Ronggeng Dukuh Paruk : (Sebuah Kajian Sosiologi) A Rizki Wahyu Pradana; Luki Alifvia; Mochammad Ryan Syazaki; Mohamad Afrizal
Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i1.1340

Abstract

This article examines the accusations of PKI affiliation contained in the novel Ronggeng Dukuh Paruk Ahmad Tohari's work, with a literary sociology approach. This novel describes the lives of village communities are hit by social and political tensions after the incident G30S/PKI. Through the main character Srintil, a ronggeng who is trapped in stigma politics, this article analyzes how accusations of PKI affiliation affect social dynamics and culture in the village. The focus of this study is to understand how social elements, especially gender and the role of women in Batak custom, interact with greater political power, and how this is reflected in the novel's narrative structure. By using literary sociology theory, this research also discusses identity social and political aspects are formed through literary texts, as well as the implications of these accusations on the formation of morality and views of society at that time. Through analysis It is hoped that this article will contribute to the understanding of the relationship between literature, politics and social identity in Indonesia, especially in context post-1965 history.
Telat Menikah Dalam Novel Induk Gajah Karya Ira Gita Sembiring Putri Nabila Sulfa; Dewi Ayu Setianingsih; Yesha Tri Anita Utami; Mohamad Afrizal
Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i1.1360

Abstract

This study analyzes the theme of marriage delay in the novel Induk Gajah by Ira Gita Sembiring which reflects the conflict between tradition and modernity in Indonesian society. The novel depicts social pressures, individual choices, and changes in cultural values faced by unmarried women at a certain age. The main focus of this study is to identify factors that influence the decision to postpone marriage, such as family pressures, career priorities, emotional trauma, and incompatibility with potential partners. The results of the study show that the delay in marriage, as depicted in this novel, is not a failure but a form of awareness of individual needs and rights. This novel provides a critique of societal norms that often limit women, and emphasizes the importance of freedom to choose the path of life without judgment.
Representasi Profesi Jurnalis dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika “Kajian Sosiologi Sastra” Siti Nur Azizah; Handika Saputra; Nanda Berlian Dwi Maulita; Mohamad Afrizal
Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/protasis.v3i2.190

Abstract

This article aims to analyze the representation of the journalist profession in the novel Bulan Terbelah di Langit Amerika by Hanum Salsabiela Rais and Rangga Almahendra. Through Alfred Schutzl's representation theory approach, this study explores how the journalist profession is depicted in facing ethical, social, and professional challenges. The main focus of this study is on the character of Hanum who struggles to find sources, compose articles with sensitive themes, and face moral dilemmas amidst the issue of Islamophobia after the 9/11 tragedy. This study uses a qualitative method with text analysis to reveal the journalism process that Hanum undergoes as a reflection of the dynamics of the profession in the real world. The findings show that the journalist profession is depicted as a job that requires integrity, courage, and the ability to bridge different perspectives in stressful situations. This article is expected to provide insight into how literary works can represent the journalist profession and inspire further discussion on the role of journalism in shaping public perception.
Berita tentang Pelecehan Seksual terhadap Perempuan Studi Analisis Wacana Kritis Mills Fatmawati Fatmawati; Hasan Suaedi; Mohamad Afrizal
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pemberitaan mengenai pelecehan seksual dipresentasikan dan dipersepsikan melalui media daring. Penelitian ini berfokus pada posisi subjek-objek dan penulis-pembaca menggunakan analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah frasa maupun klausa yang berhubungan dengan teori Sara Mills pada teks berita. Sumber data pada penelitian ini berasal dari teks berita yang diterbitkan oleh media online yaitu Kompas.com. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Tahapan analisis data terdapat 4 tahapan, yaitu : membaca secara keseluruhan, mengindentifikasi subjek-objek dan penulis-pembaca, kategorisasi, dan mengungkapkan relasi kuasa.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya relasi kuasa yang timpang antara korban dan pihak penyelenggara. Berdasarkan hasil data, penulis menarik kesimpulan, yaitu: (1) Korban, seperti PJ, diposisikan sebagai objek yang kehilangan kontrol atas tubuh dan hak pribadinya, penyelenggara diposisikan sebagai subjek dominan yang memaksakan aturan tanpa mempertimbangkan kenyamanan korban. (2) Narasi media lebih fokus pada prosedur hukum, seperti Polda Metro dan Komnas Perempuan. sementara pengalaman emosional dan perspektif korban kurang terwakili. Hal ini menunjukkan bahwa narasi media cenderung memfokuskan pembaca pada sisi formalitas hukum dan institusional, bukan pada trauma kemanusiaan yang dialami korban.
Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas 2 SD Premesti, Ellita Dwi Destiana; Setiayadi, Salsabila Naura; Sofhan, Irfan Kholid; Afrizal, Mohamad
Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Volume 2, Nomor 4, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/akpjj434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan penggunaan tanda baca dalam Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas 2 SD. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik dokumentasi sebagai cara pengumpulan data. Sumber data diperoleh dari Buku Panduan Guru Seni Rupa untuk SD Kelas II yang dianalisis berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) edisi ke-5. Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya empat jenis kesalahan penggunaan tanda baca, yaitu: (1) kesalahan tanda titik (.) berupa ketiadaan tanda titik di akhir kalimat pernyataan dan penggunaan simbol lain yang tidak sesuai kaidah; (2) kesalahan tanda koma (,) yang merupakan kesalahan paling dominan, meliputi ketiadaan koma untuk memisahkan unsur dalam deret, penggunaan koma ganda, dan ketiadaan koma setelah kata pengantar seperti "misalnya"; (3) kesalahan tanda titik dua (:) berupa penggunaan titik dua ganda dan adanya spasi sebelum tanda titik dua; serta (4) kesalahan tanda garis miring (/) berupa penambahan spasi setelah garis miring. Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan ambiguitas makna, kerancuan struktur kalimat, dan mengganggu proses komunikasi dalam pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam meningkatkan kualitas bahan ajar dan mendukung penggunaan kaidah ejaan yang benar dalam pendidikan formal.
Analisis Kalimat Tidak Efektif dalam Buku Panduan Guru Matematika Kelas III SD/MI Kurikulum Merdeka Salfina, Afrilia Putri; Lestari, Febrianti Dwi; Ardiansyah, Muhammad Hardika; Lathif, M. Toyyib Musthofa; Afrizal, Mohamad
Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Volume 2, Nomor 4, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/snkfav44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kalimat tidak efektif dalam Buku Panduan Guru Matematika Kelas III SD/MI Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kejelasan dan ketepatan bahasa dalam buku panduan guru, karena buku tersebut menjadi acuan utama guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Kalimat-kalimat yang tidak efektif, seperti kalimat yang bertele-tele, ambigu, tidak logis, atau menyimpang dari struktur sintaksis yang baku, dapat menyulitkan guru memahami isi buku secara tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bentuk-bentuk ketidakefektifan kalimat yang muncul dalam bagian penjelasan konsep, petunjuk kegiatan, dan refleksi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kalimat tidak efektif yang paling sering ditemukan meliputi pleonasme, kata mubazir, kalimat tidak logis, kalimat tidak padu, dan pelanggaran terhadap struktur kalimat SPOK. Ketidakefektifan ini berpotensi menghambat pemahaman pembaca, khususnya guru sebagai pengguna utama buku. Oleh karena itu, diperlukan revisi kebahasaan secara menyeluruh agar buku panduan guru lebih komunikatif, ringkas, dan mendukung penerapan Kurikulum Merdeka secara optimal. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan dalam peningkatan kualitas bahasa buku ajar di lingkungan pendidikan dasar.
Analisis Kesalahan Pemenggalan Kata dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih 1 Karya Habiburrahman El Shirazy Anggraeni, Nia; Arina , Ukhtul Iffah Daat; Indahwiya , Nuning; Girinti , Hasyikana R; Afrizal, Mohamad
Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Volume 2, Nomor 4, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/47b70w51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan pemenggalan kata dalam novel "Ketika Cinta Bertasbih" karya Habiburrahman El Shirazy, dengan fokus utama pada aspek silabisasi dan struktur morfemis. Pemenggalan kata yang tepat sangat penting dalam menjaga kejelasan makna, keterbacaan, serta keindahan teks sastra. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini mengidentifikasi dan mengevaluasi frekuensi serta jenis kesalahan pemenggalan kata yang terjadi dalam karya tersebut. Data yang dianalisis sebanyak 1.776 kata menunjukkan bahwa banyak kesalahan pemenggalan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap kaidah silabisasi dan pemisahan morfem yang tidak tepat. Kesalahan yang umum ditemukan meliputi pemotongan di tengah kata dasar, awalan, atau akhiran, serta pemenggalan yang memutus struktur fonologis dan makna kata. Selain itu, pemenggalan sembarangan terhadap nama dan kata ulang juga menjadi perhatian utama karena dapat mengurangi keutuhan makna dan rasa hormat terhadap unsur bahasa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ini berpotensi mengganggu kelancaran membaca dan pemahaman teks, serta menurunkan kualitas karya sastra. Rekomendasi utama yang diusulkan meliputi peningkatan perhatian terhadap aturan silabisasi dan struktur morfem dalam proses penyuntingan, serta penghindaran pemenggalan sembarangan terhadap unsur-unsur tertentu. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam bidang kebahasaan dan penyuntingan karya sastra Indonesia, guna meningkatkan kualitas teks dan pemahaman pembaca. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan kaidah pemenggalan kata yang benar dalam menjaga keindahan dan keakuratan bahasa dalam karya sastra. 
Analisis Diksi pada Teks Laporan Hasil Observasi Buku Ajar Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Nurul Lailatuz Zakiyah; Fitri Sakinah; Mar’atus Sholihah; Laylatul Musoffa; Mohamad Afrizal
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i4.1951

Abstract

This study aims to describe and analyze various forms of lexical errors found in the observation report texts in Indonesian language textbooks for eighth-grade junior high school students, as well as identify inappropriate diction based on categories such as connotative, denotative, formal, informal, general, specific, and borrowed foreign words. The research utilized a qualitative descriptive linguistic analysis of three authentic and representative observation report texts. The findings indicate numerous lexical errors, including the use of foreign terms without equivalents, redundant synonyms, and words inappropriate for formal or scientific contexts. These errors potentially reduce communication effectiveness, disrupt message clarity, and affect language correctness within the texts. If left uncorrected, such errors may cause ambiguities and hinder students’ comprehension of the reports objectively and accurately. Suggested corrections include selecting precise, specific words aligned with Indonesian language norms and employing neutral, objective language to facilitate student understanding and strengthen the educational value of the textbook. These findings provide valuable references for developing quality teaching materials and enhancing teachers’ and authors’ competencies in crafting effective, standards-compliant texts. This research is expected to offer practical and theoretical benefits, ultimately improving the overall language learning process in educational settings.
Analisis Penggunaan Bahasa dalam Artikel Promosi Wisata Pulau Bedil di Media Daring Banyuwangi Zahra Al Muhdlar, Hanina; Weni Febriyanti; Novi Afriliya; Mohamad Afrizal
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i4.2004

Abstract

This study aims to analyze the language strategies used in promotional articles about Bedil Island tourism published in local Banyuwangi online media and how the language forms the representation of the image of the tourist destination. Bedil Island is one of the new tourist destinations that is developing and starting to be known to the wider community, especially through online media coverage. Through a qualitative approach with a literature study method, this study examines two promotional articles about Bedil Island tourism published by different local sites. The results of the analysis show that the language strategies used include the use of metaphors, local origin narratives, strong visual descriptions, and the insertion of quantitative data to build the credibility of the information. Phrases such as “Banyuwangi's Raja Ampat” and “hidden natural lagoon” play an important role in building the reader's imagination of the beauty and exclusivity of Bedil Island. The representation of the image of Bedil Island is also formed through a combination of emotional, ecological, and rational aspects presented in the text. This study shows that the language in promotional articles is not neutral, but is used strategically to shape the perception and image of the destination in the minds of the audience. Therefore, understanding the use of language in tourism promotion is important, especially in the context of sustainable local tourism development.
Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Kumpulan Cerita Fiksi dan Nonfiksi dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Fatima Azizah, Andini; Febriyanti , Dela; Fatwa, Yuniar Firjinia; Wulandari, Yessy Putri; Afrizal, Mohamad
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i4.2006

Abstract

This research aims to identify and describe various forms of errors in the use of punctuation marks found in fiction and non-fiction texts in Indonesian language textbooks for class VII SMP. The research was carried out with a qualitative descriptive approach using content analysis methods, based on writing rules in Enhanced Indonesian Spelling (EYD V). The results of the research show that the errors that most often appear include the use of commas, quotation marks and hyphens. These errors can cause unclear understanding of correct punctuation rules and indicate a lack of accuracy in Therefore, more attention is needed from writers and curriculum compilers so that the use of language in textbooks remains in accordance with applicable rules.
Co-Authors A Rizki Wahyu Pradana Adilah Puja Rahmawati Agus Pranata, Yuda Alfi Khoiriyah Amir Ma'ruf Andaru, Dimas Anggraeni, Nia Anindya Oktaviona Ervinawati Aprilia, Cahyani Ardiansyah, Muhammad Hardika Arina , Ukhtul Iffah Daat Artamevia, Rayma Astri Widyaruli Anggraeni Astri Widyaruli Anggraeni Ayu Kirani, Dewi Nirwana Cantika Kunthi Prabandari Cicin Dwi Quraini Citraningrum, Dina Merdeka Dea Gitta Darda Dewi Ayu Setianingsih Dewi Insyiroh Dewi Nirwana Ayu Kirani Dina Merdeka Citraningurm Doviani, Belva Yulia Faizatul Khoiriyah Fatima Azizah, Andini Fatmawati Fatmawati Fatmawati, Fatmawati Fatwa, Yuniar Firjinia Fauziah, Putri Nur Febriyanti , Dela Fitri Sakinah Fogi Septian Widianata Fungsi dan Podcast Putri Girinti , Hasyikana R Hadi, Syamsul Handika Saputra Hasan Suaedi Inayah Alfina Wulandari Indah Tri Susanti Indahwiya , Nuning Inez Khansa Monica Isnanda, Wheka Jasmin Fauzia Laila Nurmayanti Lathif, M. Toyyib Musthofa Laylatul Musoffa Lestari, Febrianti Dwi Luki Alifvia Majidatun Nur Aini Marselia Dwi Lestari Mar’atus Sholihah Maulana Muhamad, Randi Miftahul Jennah Mijianti, Yerry Mochammad Ryan Syazaki Muhammad Faizin Mulyadi Bagas Wicaksono Najma Hanina Nanda Berlian Dwi Maulita Novi Afriliya Nurul Lailatuz Zakiyah Premesti, Ellita Dwi Destiana Putri Nabila Sulfa Rahmawati, Erdita Nur Reykasari, Yunita Ryanitha Prameswari Salfina, Afrilia Putri Setiayadi, Salsabila Naura Shafa Aura Anindya Shinta Nur fadilah Sila Rahmatina Siti Nur Azizah Sofhan, Irfan Kholid Suhandono Suhandono Weni Febriyanti Wulandari, Yessy Putri Yerry Mijanti Yerry Mijianti Yesha Tri Anita Utami Yunita Reykasari Zahra Al Muhdlar, Hanina