Articles
KOMODIFIKASI RELIGI PADA IKLAN MARJAN SERIES “BARUNA SANG PENJAGA SAMUDRA”
Achmad Fatchullah Minan Jauhari;
Renada Audri Suhariono;
Ririn Puspita Tutiasri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v10i9.2023.4228-4235
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan wawasan secara komprehensif terkait komodifikasi religi pada iklan Marjan series “Baruna Sang Penjaga Samudra”. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan teori semiotik Roland Barthes untuk menganalisisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada iklan Marjan series “Baruna Sang Penjaga Samudra” memanfaatkan nilai agama untuk diubah dan dijadikan sebagai bahan komersil. Nilai agama yang dimanfaatkan seperti berbuat baik pada orang lain, membentuk dan menjaga hubungan sesama manusia, menjaga kebersihan lingkungan, dan lainnya. Selain itu, iklan Marjan ini juga menggunakan cerita rakyat untuk mendukung latar belakang yang digunakan dalam iklan tersebut. Secara keseluruhan pemanfaatan nilai religi pada iklan Marjan edisi cerita rakyat ini berhasil dilakukan terutama penyampaian pesan didalamnya. Oleh karena itu, Nilai religi yang mestinya diposisikan sebagai nilai yang sakral serta digunakan untuk sarana mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, telah menjalani proses transformasi atau perubahan nilai fungsi sebagai nilai tukar yang sifatnya komersil seiring berkembangnya zaman seperti iklan Marjan edisi cerita rakyat ini.
Pemilih Pemula dan Personal Branding Bakal Calon Presiden 2024 di Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Ganjar Pranowo)
Galih Ayu Palupi;
Ririn Puspita Tutiasri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 11 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54371/jiip.v6i11.3181
Partisipasi pemilih pemula diproyeksikan akan mendominasi dalam Pemilu 2024. Adapun kelompok generasi yang mendominasi sebagai pemilih pemul merupakan Gen Z yang notabene merupakan digital native. Keterhubungan pemilih pemula dengan media sosial adalah hal yang tidak dapat dihindarkan, termasuk penerimaan terhadap pesan-pesan personal branding aktor politik. Personal branding dapat didefinisikan sebagai serangkaian upaya individu untuk mendapatkan persepsi positif dari audiens yang menjadi target pasarnya. Sejumlah aktor politik di Indonesia pun kini aktif bermedia sosial dalam rangka menarik dan menciptakan keterhubungan dengan konstituennya. Ganjar Pranowo, sebagai salah satu Bacapres 2024 pun turut melakukan personal branding di kanal media sosial yang dipunya. Sempat masuk dalam Most Popular Leader in Social Media 2021 Kategori Gubernur menurut PR Indonesia, penelitian ini tertarik untuk melihat bagaimana persepsi pemilih pemula kota Surabaya terhadap personal branding Ganjar Pranowo di media sosial dalam konteks Bacapres 2024. Ditinjau dari teori personal branding McNally and Speak, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data secara wawancara kepada enam informan, hasil penelitian mengungkap bahwa terdapat beragam persepsi yang muncul berdasarkan kompetensi, standar, dan gaya personal Ganjar Pranowo.
Pemanfaatan Konten Promosi Akun Instagram @aslisuroboyo dalam Penyebaran Informasi Kuliner
Ezra Sabilillah Mahardhika;
Ririn Puspita Tutiasri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 11 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54371/jiip.v6i11.3183
Kemajuan teknologi menghadirkan media sosial sebagai media informasi online saat ini, informasi yang diakses sangat beragam. Surabaya adalah salah satu kota yang memiliki penduduk besar, baik penduduk lokal maupun pendatang untuk bekerja maupun belajar. @aslisuroboyo adalah sebuah akun Instagram yang memberikan banyak rekomendasi seputar Surabaya, lebih khusus terhadap informasi kuliner di Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana pemanfaatan Instagram @aslisuroboyo dalam menyebarkan informasi kuliner Surabaya. menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. penelitian ini menemukan jika tahapan penggunaan media sosial, Instagram @aslisuroboyo menemukan jika informasi kuliner menjadi keunikan @aslisuroboyo, pemanfaatan fitur-fitur yang disesuaikan dengan bentuk dan tujuan pesan, pengelolaan media sosial oleh tim internal @aslisuroboyo, dan melibatkan publik untuk terus bisa mendengarkan keinginan publik sehingga akun bisa terus bertumbuh.
Pergeseran Etika Komunikasi Murid terhadap Guru melalui Media Perantara Daring dalam Sistem Pembelajaran Pasca Pandemi COVID-19
Muhammad Farhan Ramadhan;
Ririn Puspita Tutiasri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 11 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54371/jiip.v6i11.3185
Pendidikan luring pada masa pasca pandemi COVID-19 telah menyisakan dampak yang signifikan terhadap gaya komunikasi antara murid dan guru. Keadaan ini telah menyebabkan penurunan kualitas etika komunikasi murid terhadap guru ketika saat ini pembelajaran kembali dilaksanakan secara luring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mewawancarai guru dan murid di SMP Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran etika komunikasi yang menurun antara murid dan guru melalui media perantara daring. Penurunan ini terjadi karena kurangnya pendidikan karakter yang optimal selama kurang lebih dua tahun pembelajaran daring. Murid kesulitan membedakan etika komunikasi yang sesuai ketika berinteraksi dengan guru dan teman sebaya melalui media daring. Akibatnya, murid cenderung menggunakan etika komunikasi yang kurang baik saat berkomunikasi dengan guru. Penemuan ini menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang diperoleh melalui interaksi langsung antara murid dan guru dalam memperbaiki etika komunikasi dalam konteks pembelajaran daring.
Persepsi Atlet terhadap Pemberitaan tagar #KamiBersamaKPAI
Ririn Puspita Tutiasri;
Sania Nerissa;
Nadia Nerissa
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 1 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/komaskam.v1i2.3198
Pemberitaan penghapusan Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019 menjadi pembicaraan yang menarik dimasyarakat Indonesia terutama pada atlet bulu tangkis. Menurut Ketua KPAI Penghapusan acara audisi beasiswa PB Djarum dikarenakan, PB Djarum telah melakukan kesalahan dengan mengeksploitasi anak. Hal ini menjadikan media sosial ramai dengan munculnya hastag (#), #BubarkanKPAI dan #KamibersamaKPAI, sebagai wujud pro dan kontra terhadap KPAI. Masyarakat yang kontra dengan KPAI ramai menuliskan #BubarkanKPAI dan masyarakat yang mendukung KPAI menuliskan #KamibersamaKPAI, dari hastag ini muncul banyak pemberitaan yang membahas polemik ini. Munculnya pemberitaan tentang polemik dukungan masyarakat terhadap KPAI yang ingin membubarkan Audisi Umum PB Djarum menjadikan menarik untuk diteliti, bagaimana persepsi para atlet dengan adanya munculnya hastag, #KamibersamaKPAI. Informan penelitian ini terbagi atas : atlet bulutangkis yang mendapatkan beasiswa Djarum, atlet bulutangkis yang tidak menerima besiswa Djarum, dan atlet diluar atlet bulutangkis. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Hasil dari analisa menujukan bagaimana persepsi informan terhadap pemberitaan #KamibersamaKPAI, menujukan banyaknya informan yang tidak setuju dengan penghapusan audisi umum beasiswa PB Djarum, yang akan dilakukan oleh KPAI. Hal ini dipengaruhi faktor internal informan, dimana informan mengenal dari ajang beasiswa ini banyak atlet Indonesia yang mampu memenangkan pertandingan Internasional.
Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19
Ririn Puspita Tutiasri;
Niko Kurniawan Laminto;
Karim Nazri
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 2 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/komaskam.v2i2.3220
Pandemi Korona Virus atau yang dikenal sebagai Covid-19 yang merebak, menjadikan manusia harus menjaga jarak sebagai pencegahan penularan virus ini. Mudahnya penularaan virus ini, menjadikan pemerintah mengeluarkan peraturan untuk mengurangi aktivitas diluar rumah. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah adalah sebagai cara untuk pencegahan penularan virus ini. Hal ini menjadikan adanya perubahan dalam sistem pembelajaran, yakni dari interaksi secara langsung berganti menjadi daring. Perubahan sistem pembelajaran ini mengharuskan setiap pihak yang terkait dalam pembelajaran harus dapat menyesuaikan diri. Sistem pembelajaran yang dirasa berhubungan dengan generasi muda khususnya pada mahasiswa yaitu melalui media sosial youtube, mahasiswa dipastikan memiliki pola hidup yang tidak terlepas dari internet dan sosial media youtube dalam kesehariannya. Maka proses pembelajaran di masa pandemic Covid19 ini youtube dapat digunakan sebagai alternative platform media pembelajaran. Mahasiswa pasti membutuhkan informasi baru karena adanya kesenjangan dari informasi yang dimiliki dengan kebutuhannya. Teori yang terkait dengan penelitian ini adalah Teori Uses and Gratification, dalam teori ini penggunaan (uses) media dalam pemenuhan (gratification) informasi, memiliki arti bahwa setiap individu atau kelompok akan memilih media secara aktif untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Hal ini berkaitan dengan fenomena yang terjadi saat ini yaitu dimana mahasiswa akibat adanya pandemic ini mereka akan memilih media secara aktif dalam pembelajaran sebagai proses pemenuhan informasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan proses pengumpulan data primer melalui wawancara termedia telepon, serta data sekunder melalui hasil studi literature dan internet yang berkaitan dengan masalah penelitian. Informan yang diambil merupakan mahasiswa aktif yang terdampak dari pandemic Covid19. Sosial media yang dibahas dalam penelitian ini yaitu youtube.
CREATING SHARED VALUE (CSV) MELALUI RUANG SWAKRIYA SEBAGAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN DI SURABAYA
Rahmawati, Dian Hutami;
Rizky, Andisa;
Mustikasari, Ratih Pandu;
Tutiasri, Ririn Puspita
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 2 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/pk.7.2.229-240
Tanggung jawab sosial merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Perusahaan saat ini diharapkan mampu berfokus kepada sustainability development bukan hanya pada program pemberian yang berlangsung satu kali. Ruang Swakriya (makerspace) merupakan bengkel kreatif yang hadir sebagai wadah dan jembatan antara tenaga ahli dan kelompok masyarakat. Keselarasan ini membuat banyak perusahaan menggunakan ruang swakriya sebagai partner dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial. Artikel ini berfokus kepada bagaimana program Creating Shared Value (CSV) dilaksanakan melalui ruang swakriya sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat (community development). Artikel ini bertujuan untuk melihat adanya pergeseran nilai CSR kepada Corporate Shared Value melalui Ruang Swakriya, Ruang Swakriya (Makerspace) sebagai sarana pemberdayaan masyarakat from society to society, dan maksimalnya modal sosial dan jejaring masyarakat dalam Program CSV melalui ruang Swakriya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan objek penelitian satu-satunya ruang swakriya di Surabaya yakni SUBstitute Makerspace. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi kasus. Hasil dari penelitian memperlihatkan adanya pergeseran makna pada program tanggung jawab sosial yakni melibatkan community development atau pemberdayaan masyarakat, adanya ruang swakriya sebagai perpanjangan tangan perusahaan dalam melaksanakan program CSV, dan program CSV mampu memaksimalkan modal sosial (tenaga ahli) juga memperkuat jejaring masyarakat antar sektornya baik perusahaan, ruang swakriya, tenaga ahli dan kelompok masyarakat.
STRATEGI PENGELOLAAN PRIVASI REMAJA PADA ORANG TUA DI INSTAGRAM
Haidar, Fajar Al;
Tutiasri, Ririn Puspita
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 3 (2023): EDISI JULI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52423/jikuho.v8i3.87
Masa remaja adalah masa di mana individu menuntut privasi dan mengatur batasan informasi dengan orang tua. Remaja memilah informasi apa saja yang boleh dan tidak boleh dilihat oleh orang tua, tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di media sosial ketika mereka berteman dengan orang tua di media sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana strategi pengelolaan privasi yang dilakukan remaja pada orang tua di Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam dengan delapan orang remaja berusia 15-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja melakukan strategi pengelolaan privasi pada orang tua mereka di Instagram dengan cara pemilahan topik unggahan dan pemilahan audiens. Pemilahan topik unggahan. berarti remaja memilih membagikan ataupun menyembunyikan unggahan dari orang tua berdasarkan topik-topik tertentu. Sementara itu, pemilahan audiens berarti remaja mengelola kapan suatu unggahan dapat dilihat oleh orang tua dan sebaliknya. Dalam memilah audiens ini, remaja memanfaatkan fitur Instagram yaitu close friends dan hide dan juga finsta atau akun sekunder.
Critical Discourse Analysis of U-20 World Cup Cancellation Polemic in Liputan6 Talks
Anugrah, Yuni Esa;
Tutiasri, Ririn Puspita
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ji.v8i2.16455
Football is one of the most popular sports with the highest number of fans and enthusiasts among other sports. Issue about the cancellation of the U-20 World Cup in Indonesia has been widely reported by the media, both television and online media. This intersects with the status and rights of the official World Cup broadcaster obtained by EMTEK, which houses SCTV. The purpose of this research is to find out the discourse built and developed in the Liputan6 Talks episode "Di Balik Batalnya Piala Dunia U-20 dan Lobi Sakti Erick Thohir". This research is a descriptive qualitative research using the critical discourse analysis approach of Teun A. van Dijk model and data collection techniques through documentation, interviews, and literature studies. The analysis technique used in this research uses Vincent Moscow's theory of media political economy. The results of the analysis conducted by researchers regarding the discourse built and developed in the Liputan6 Talks news programme in this episode found that the discourse developed in the broadcast was a chronological story of the U-20 World Cup cancellation in Indonesia according to the government's version, especially PSSI.
Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19
Ririn Puspita Tutiasri;
Niko Kurniawan Laminto;
Karim Nazri
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 2 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/wqb46v14
Pandemi Korona Virus atau yang dikenal sebagai Covid-19 yang merebak, menjadikan manusia harus menjaga jarak sebagai pencegahan penularan virus ini. Mudahnya penularaan virus ini, menjadikan pemerintah mengeluarkan peraturan untuk mengurangi aktivitas diluar rumah. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah adalah sebagai cara untuk pencegahan penularan virus ini. Hal ini menjadikan adanya perubahan dalam sistem pembelajaran, yakni dari interaksi secara langsung berganti menjadi daring. Perubahan sistem pembelajaran ini mengharuskan setiap pihak yang terkait dalam pembelajaran harus dapat menyesuaikan diri. Sistem pembelajaran yang dirasa berhubungan dengan generasi muda khususnya pada mahasiswa yaitu melalui media sosial youtube, mahasiswa dipastikan memiliki pola hidup yang tidak terlepas dari internet dan sosial media youtube dalam kesehariannya. Maka proses pembelajaran di masa pandemic Covid19 ini youtube dapat digunakan sebagai alternative platform media pembelajaran. Mahasiswa pasti membutuhkan informasi baru karena adanya kesenjangan dari informasi yang dimiliki dengan kebutuhannya. Teori yang terkait dengan penelitian ini adalah Teori Uses and Gratification, dalam teori ini penggunaan (uses) media dalam pemenuhan (gratification) informasi, memiliki arti bahwa setiap individu atau kelompok akan memilih media secara aktif untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Hal ini berkaitan dengan fenomena yang terjadi saat ini yaitu dimana mahasiswa akibat adanya pandemic ini mereka akan memilih media secara aktif dalam pembelajaran sebagai proses pemenuhan informasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan proses pengumpulan data primer melalui wawancara termedia telepon, serta data sekunder melalui hasil studi literature dan internet yang berkaitan dengan masalah penelitian. Informan yang diambil merupakan mahasiswa aktif yang terdampak dari pandemic Covid19. Sosial media yang dibahas dalam penelitian ini yaitu youtube.