Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara, kunjungan wisatawan domestik, nilai tukar (KURS), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terhadap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif kausal. Data yang digunakan adalah data sekunder deret waktu (time series) bulanan periode Januari 2021 hingga Desember 2024 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dan Bank Indonesia (BI). Teknik analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda dengan metode estimasi Ordinary Least Squares (OLS) yang diolah menggunakan EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap TPK dengan kemampuan prediksi model sebesar 96%. Secara parsial, kunjungan wisatawan mancanegara, wisatawan domestik, KURS, dan IKK berpengaruh positif dan signifikan terhadap TPK. Kunjungan wisatawan mancanegara menjadi determinan paling dominan. Temuan ini mengindikasikan bahwa tingkat penghunian hotel bintang di Provinsi Bali sangat bergantung pada pemulihan arus wisatawan internasional dan stabilitas makroekonomi, di mana depresiasi Rupiah justru memberikan insentif positif bagi peningkatan hunian.