Claim Missing Document
Check
Articles

FRASA EKSOSENTRIK PADA FILM LEA DIHAPOGOSON DALAM BAHASA BATAK TOBA Damai Simanjuntak, Maretha; Sapta Rindu Simanjuntak, Dairi; Pramesti Naibaho, Winda
Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025): Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/parataksis.v8i1.17954

Abstract

ABSTRACTThis research aims to analyze the use of exocentric phrases in the film Lea di Hapogoson using a note-taking and film-watching method approach. Exocentric phrases refer to the construction of phrases that are not centered on one core element, thereby creating a freer and more dynamic structure in the sentence. This research identifies two divisions of exocentric phrases, namely directive and non-directive exocentric phrases, each of which functions to indicate direction or goal (directive) and phrases that do not have a clear goal or direction (non-directive). Directive exocentric phrases were found to be used more frequently in the context of dialogue that directs or gives orders, while non-directive phrases were more dominant in the context of casual or reflective conversation. This discussion also includes syntactic analysis to understand the relationship between elements in phrases and their influence on the storyline and characters. It is hoped that the research results can make a significant contribution to understanding the structure of the Toba Batak language, as well as enrich linguistic studies regarding the use of exocentric phrases in audio-visual media. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan frasa eksosentrik dalam film Lea di Hapogoson dengan pendekatan metode catat dan menyaksikan film. Frasa eksosentrik merujuk pada konstruksi frasa yang tidak berpusat pada satu elemen inti, sehingga menciptakan struktur yang lebih bebas dan dinamis dalam kalimat. Penelitian ini mengidentifikasi dua pembagian frasa eksosentrik, yaitu frasa eksosentrik direktif dan non-direktif, yang masing-masing berfungsi untuk menunjukkan arah atau tujuan (direktif) serta frasa yang tidak memiliki tujuan atau arah yang jelas (non-direktif). Frasa eksosentrik direktif ditemukan lebih sering digunakan dalam konteks dialog yang mengarahkan atau memberi perintah, sementara frasa non-direktif lebih dominan dalam konteks percakapan santai atau reflektif. Pembahasan ini juga mencakup analisis sintaksis untuk memahami hubungan antar elemen dalam frasa dan pengaruhnya terhadap alur cerita dan karakter. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman struktur bahasa Batak Toba, serta memperkaya kajian linguistik tentang penggunaan frasa eksosentrik dalam media audio-visual.
KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TEKS DEBAT CALON GUBERNUR SUMUT BOBBY NASUTION TAHUN 2024 Hasibuan, Lina Rayanti; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Tumanggor, Sangap Marganda
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11552

Abstract

Penelitian berjudul “Kohesi dan Koherensi dalam Teks Pidato Sumut Bobby Nasution Tahun 2024 pada Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Tahun 2024” membahas bentuk kohesi leksikal, kohesi gramatikal, dan koherensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi leksikal, kohesi gramatikal, serta koherensi dalam teks debat calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari rekaman debat calon gubernur tahun 2024 yang telah disiarkan secara publik. Referensi utama data berasal dari siaran televisi nasional, seperti Kompas TV (2024), serta platform digital YouTube dan laman resmi TVRI Nasional serta Garuda TV. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Penelitian ini menggunakan metode agih, di mana data dianalisis berdasarkan struktur bahasa yang muncul dalam teks. Data diperoleh melalui transkripsi debat yang dianalisis berdasarkan teori kohesi dan koherensi menurut Halliday dan Hasan (1976) serta teori relevansi makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesi gramatikal, berupa penggunaan referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi, sangat dominan dalam membangun keterpaduan teks. Sementara itu, koherensi diwujudkan melalui hubungan logis antargagasan, relevansi topik, serta konsistensi argumentasi yang diutarakan oleh Bobby Nasution. Temuan ini memberikan wawasan mengenai strategi komunikasi politik dalam debat yang efektif, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah.
INTERJEKSI VOLITIF DALAM BAHASA BATAK SIMALUNGUN Girsang, Natal Eliazer; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Girsang, Fitri Junianti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11553

Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis bentuk dan makna interjeksi volitif dalam bahasa Batak Simalungun. Interjeksi volitif adalah interjeksi yang mengandung makna "saya menginginkan sesuatu" dan digunakan untuk menarik perhatian atau menuntut tindakan dan tanggapan dari seseorang atas keinginan pembicara. Penelitian ini menggunakan teori Natural Semantic Metalanguage (NSM) dan merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk interjeksi volitif dalam bahasa Batak Simalungun antara lain: Soh, sip, he, ops, aih tene, ah, ais, oop, etah, etah ma, podas, papodas, hoi, oi, hah, nah, ima, onma, huss, ceis, hurr, chek...chek...chek, hiah-hiah, logo logo, roho udan, lass kritik itik, dan hurr pittor. Bentuk-bentuk tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu interjeksi antara manusia dengan manusia, interjeksi antara manusia dengan hewan, dan interjeksi antara manusia dengan alam. Selain itu, interjeksi tersebut dikelompokkan menjadi delapan komponen makna, yaitu: (1) saya ingin seseorang tidak melakukan sesuatu, (2) saya tidak ingin kamu berada di tempat ini, (3) mendesak, (4) saya ingin anda berhenti, (5) saya ingin menarik perhatian anda, (6) saya ingin anda mengulanginya, (7) saya ingin memberikannya kepada anda, dan (8) meminta atau memohon kepada alam.
INTERJEKSI VOLITIF DALAM BAHASA BATAK SIMALUNGUN Girsang, Natal Eliazer; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Girsang, Fitri Junianti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11553

Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis bentuk dan makna interjeksi volitif dalam bahasa Batak Simalungun. Interjeksi volitif adalah interjeksi yang mengandung makna "saya menginginkan sesuatu" dan digunakan untuk menarik perhatian atau menuntut tindakan dan tanggapan dari seseorang atas keinginan pembicara. Penelitian ini menggunakan teori Natural Semantic Metalanguage (NSM) dan merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk interjeksi volitif dalam bahasa Batak Simalungun antara lain: Soh, sip, he, ops, aih tene, ah, ais, oop, etah, etah ma, podas, papodas, hoi, oi, hah, nah, ima, onma, huss, ceis, hurr, chek...chek...chek, hiah-hiah, logo logo, roho udan, lass kritik itik, dan hurr pittor. Bentuk-bentuk tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu interjeksi antara manusia dengan manusia, interjeksi antara manusia dengan hewan, dan interjeksi antara manusia dengan alam. Selain itu, interjeksi tersebut dikelompokkan menjadi delapan komponen makna, yaitu: (1) saya ingin seseorang tidak melakukan sesuatu, (2) saya tidak ingin kamu berada di tempat ini, (3) mendesak, (4) saya ingin anda berhenti, (5) saya ingin menarik perhatian anda, (6) saya ingin anda mengulanginya, (7) saya ingin memberikannya kepada anda, dan (8) meminta atau memohon kepada alam.
KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TEKS DEBAT CALON GUBERNUR SUMUT BOBBY NASUTION TAHUN 2024 Hasibuan, Lina Rayanti; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Tumanggor, Sangap Marganda
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11552

Abstract

Penelitian berjudul “Kohesi dan Koherensi dalam Teks Pidato Sumut Bobby Nasution Tahun 2024 pada Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Tahun 2024” membahas bentuk kohesi leksikal, kohesi gramatikal, dan koherensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi leksikal, kohesi gramatikal, serta koherensi dalam teks debat calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari rekaman debat calon gubernur tahun 2024 yang telah disiarkan secara publik. Referensi utama data berasal dari siaran televisi nasional, seperti Kompas TV (2024), serta platform digital YouTube dan laman resmi TVRI Nasional serta Garuda TV. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Penelitian ini menggunakan metode agih, di mana data dianalisis berdasarkan struktur bahasa yang muncul dalam teks. Data diperoleh melalui transkripsi debat yang dianalisis berdasarkan teori kohesi dan koherensi menurut Halliday dan Hasan (1976) serta teori relevansi makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesi gramatikal, berupa penggunaan referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi, sangat dominan dalam membangun keterpaduan teks. Sementara itu, koherensi diwujudkan melalui hubungan logis antargagasan, relevansi topik, serta konsistensi argumentasi yang diutarakan oleh Bobby Nasution. Temuan ini memberikan wawasan mengenai strategi komunikasi politik dalam debat yang efektif, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah.
Analisis Unsur 5W+1H dan Struktur Kalimat pada Berita “Alasan 19 Mahasiswa UNIKA Diskorsing Hingga DO” Pandiangan, Friska; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Maibang, Elisabet; Simbolon, Martina Hani; Purba, Melisa; Bangun, Yesa Maranata Br
PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2024): PENTAS: November 2024
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/pentas.v10i2.8898

Abstract

This study analyzes the completeness of the 5W+1H news elements and the effectiveness of sentence structure in the online news article "Reasons 19 UNIKA Santo Thomas Students Were Suspended and Expelled." The research employs a qualitative descriptive method with text analysis. Data were obtained from a news article published by Tribun Medan (December 11, 2023), which discusses disciplinary actions against 19 students due to demonstrations. Data collection techniques include reading and observing, while data analysis applies the 5W+1H framework and syntactic evaluation based on the S-P-O-K pattern. The findings reveal that the news article includes all 5W+1H elements but has some shortcomings, such as a lack of details on student violations, minimal perspectives from affected students, and potential bias favoring the university’s stance. Sentence structure analysis indicates that most sentences follow the S-P-O-K pattern, although some inefficiencies in information delivery were found. This study highlights the importance of news completeness and sentence clarity in ensuring objective information delivery. The findings are expected to serve as a reference for journalists and academics in enhancing the quality of more informative and balanced news writing.
Penulisan Kalimat Efektif dalam Unggahan Instagram Napitupulu, Evi Rosalinda; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Saragi, Yehezkiel Morado; simbolon, Febriyanti; br karo, Yesi karolina; siallagan, Maria yuliana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18324

Abstract

Kesalahan berbahasa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji pembentukan yang tidak tepat saat menulis sebuah kalimat. Hal ini dapat terjadi karena ketidaktelitian pada saat menulis sebuah jurnal. buku, surat, media sosial dan media baca lainnya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahan sintaksis dalam unggahan Instagram seputar pilkada Medan-Sumatera utara 2024. Data yang terdapat pada penelitian ini yaitu pemborosan kata, preposisi yang kurang tepat, kalimat tanpa subjek, kalimat tanpa predikat, dan kalimat ambigu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik mengamati atau observasi instagram sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pengguna akun Instagram belum mengerti struktur dan kaidah sintaksis dalam menulis kalimat yang padu.
Golongan Frasa Endosentrik dalam Cerpen Bahasa Batak Toba Simanungkalit, Juindah Sri Naomi; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Situmorang, Lidia Nuryani
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 5, No 1 (2025): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/eunoia.v5i1.4255

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan frasa endosentris pada “golongan frasa endosentris bahasa Batak Toba dalam cerpen”. Uraian tersebut meliputi pola dan bentuk frasa endosentris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari cerpen bahasa Batak Toba”Inong, Jangkon ma Damang I ‘karya M. Tansiswo Siagian. Seluruh frasa endosentris yang terdapat dalam “golongan frasa endosentris bahasa Batak Toba dalam cerpen” menjadi objek penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan, membaca, dan mencatat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah frasa memiliki berbagai jenis di dalamnya. Penelitian ini menganalisis jenis-jenis frasa endosentris. Frasa endosentris yang terdapat di dalamnya yaitu frasa endosentris Zero, frasa endosentris Atributif, frasa endosentris Koordinatif, dan frasa endosentris Apositif. Penelitian ini bermanfaat dalam mengembangkan teori sintaksis tentang frasa, khususnya frasa endosentris, dan dapat menambah pengetahuan tentang frasa endosentris.Kata kunci : frasa endosentrik, bahasa Batak Toba, cerpenAbstract: This study aims to describe the use of endocentric phrases in the "Toba Batak language endocentric phrase group in short stories". The description includes the pattern and form of endocentric phrases. This study is a qualitative descriptive study. The data in this study are sourced from the Toba Batak language short story ”Inong, Jangkon ma Damang I” by M. Tansiswo Siagian. All endocentric phrases contained in the "Toba Batak language endocentric phrase group in short stories" are the objects of research in this study. The data collection technique uses the library method, reading, and taking notes. The data analysis technique uses descriptive analysis techniques. The results of this study are that phrases have various types in them. This study analyzes the types of endocentric phrases. The endocentric phrases contained in it are Zero endocentric phrases, Attributive endocentric phrases, Coordinative endocentric phrases, and Appositive endocentric phrases. This study is useful in developing syntactic theories about phrases, especially endocentric phrases, and can increase knowledge about endocentric phrases.Keywords: endocentric phrases, Batak Toba language, short story
Retorika Ridwan Kamil Debat Calon Gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 Simbolon, Ronaida Raimunda; Simanjuntak, Dairi Sapta Rindu; Tarigan, Cindy Claren Br; Harefa, Boisman; Simatupang, Dina Elfrida
Jurnal Bahastra Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i2.10581

Abstract

This study examines the video broadcast of the first debate of the 2024 DKI Jakarta gubernatorial candidates, aired on the TVOneNews YouTube channel under the title First Debate of the DKI Jakarta Gubernatorial Candidates. The central focus is the rhetorical analysis of the candidates’ speech during the debate. Employing a qualitative descriptive method, the research applies content analysis through listening and noting techniques to identify rhetorical patterns. The findings indicate the use of 17 distinct rhetorical devices, including alliteration, apostrophe, anaphora, antithesis, euphemism, hyperbole, irony, metaphor, and others, each serving specific persuasive functions. Additionally, the study highlights the strategic use of visual rhetoric in the video’s packaging, such as clickbait elements through image selection, bold typeface, capitalization, and punctuation in the video title to amplify audience engagement. These rhetorical and visual strategies collectively underscore ideological distinctions, persuasive intentions, and political branding efforts of the candidates. The research contributes to understanding how rhetorical expression and media presentation shape public perception and influence political discourse in digital platforms.
Kesalahan Morfologi pada Unggahan Media Sosial Instagram Zuan Andrea Cevin Sitepu Zuan; Dairi Sapta Rindu Simanjuntak Simanjuntak; Stefani Eka Rosari Pandiangan; Angel Seven Girl Sinaga; Rani Juliani
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1106

Abstract

Kesalahan berbahasa bidang morfologi adalah cabang linguistik yang mengkaji penggunaan kata yang tidak tepat dalam kalimat. Kesalahan berbahasa bidang morfologi dapat terjadi karena kurangnya pemahaman tentang kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dan ketidaktelitian seseorang dalam menulis sebuah kalimat yang padu pada buku, surat, maupun di akun media sosial pengguna instagram. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahan morfologi pada unggahan akun media sosial instagram baimwong sebulan terakhir. Data yang terdapat pada penelitian ini adalah afiksasi, penyingkatan morf dan reduplikasi yang ditinjau dari morfologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik mengamati atau observasi secara tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reduplikasi adalah salah satu aspek yang lebih banyak ditemukan kesalahan dibandingkan dengan afiksasi dan penyingkatan morf. Sehingga hasil penelitian ini berfokus pada aspek afiksasi, penyingkatan morf dan reduplikasi.
Co-Authors Afriana, Afriana Agnes Patricia Sitanggang Angel Seven Girl Sinaga Angel Sinaga Angelica Renata Sipayung Arianto, Tomi Aritonan, Riwando Aritonang, Aldo Yehezkiel Aritonang, Riwando Arta Siregar, Widi Audy Harianja, Putri Bangun, Yesa Maranata Br Barus, Lusia Nanda Sari Br Bastanta Parangin-angin Bonar Gurning br karo, Yesi karolina Br Purba, Rika Br Tarigan, Cindy Claren Br. Bangun, Reh Syerina Cindy Henike Berutu Damai Simanjuntak, Maretha Desna Sartika Br Lumban Raja Dinda Olivia Mahulae Dongoran, Jhonas Dwika Sari Br Sirait Elfrida Simatupang, Dina Eliazer Girsang, Natal Elisabet Maibang Elsi Ginting Eme Maleman br. Barus Emil Eka Putra Enjelika Sijabat Erika Maylisa Siahaan Etri Ekel Br Tarigan evyanto, winda Fasaaro Hulu Febriyanti Simbolon Florest Kristin Zai Gaguk Rudianto Gaguk Rudianto Ginting, Angelina Pascalia Ginting, Yesita Primsa Br Girsang, Fitri Junianti Girsang, Natal Eliazer Gultom, Candra Ronitua Gustianingsih, Gustianingsih Harefa, Boisman Hasibuan, Lina Rayanti Indah Lestari Sinulingga Indah Marni Halawa Irawan, Nafdi Johan , Mhd. Johan, Mhd Johan, Mhd. Juliani, Rani Karolina Br Karo, Yesi Khatrina Sitanggang Krisdayanti Zalukhu Lastri Situmorang Lestari Tamba Lia Marsaganita br Tarigan Liana Liana Lusia Nanda Sari Br Barus Maibang, Elisabet Manik, Cici Andriani Maria Siallagan Martina Hani Simbolon Maya Manullang Melda Sulistiani Sinaga Melisa Purba Mitha Br Tarigan, Selo Morado Saragih, Yehezkiel Mubarak, Zia Hisni Mulyadi Mulyadi Nababan, Liska Roada Nababan Naibaho, Winda Namesio Simamora Napitupulu, Evi Rosalinda Nila, Shafa Firda Novita Br Tondang Novita Rut Hutabarat Oktalia Ramadani Silitonga Oktavia, Yunisa Pandiangan, Friska Pangaribuan, Jontra Jusat Pramesti Naibaho, Winda Priska Novalisa Keliat Purba, Melisa Putri Santa Clara Br Tarigan Putri Sion Dameria Silaen Raja, Desna Sartika Br Lumban Ramanta Pandiangan Rani Juliani Renata Sipayung, Angelica Risma Yeni Juliana Panjaitan Rosa Maria Simamora Rosa Mungkur Rosalinda Napitupulu, Evi Rudianto, Gaguk Sannike Purba Santa Gracia Sihombing Saragi, Yehezkiel Morado Sari Br Pinem, Herlita Sari Fransisca Purba, Yulica siallagan, Maria yuliana Sihite, Jernyta Simanungkalit, Juindah Sri Naomi Simanungkalit, Juindah Sri Naomi Simatupang, Dina Elfrida simbolon, Febriyanti Simbolon, Martina Hani Simbolon, Ronaida Simbolon, Ronaida Raimunda Sinulingga, Indah Sion Dameria Silaen, Putri Sirait, Dwika Sari Br Situmorang, Jon Piter Situmorang, Lidia Nuryani Situmorang, Lidia Nuryani Stefani Eka Rosari Pandiangan Stefani Eka Rosari Pandiangan Surabina Br Barus Syafriadi Syafriadi Syaifullah Tania Repayona Br Tarigan Tarigan, Cindy Claren Br Theresia Florentina Pasaribu Tumanggor, Sangap Tumanggor, Sangap Marganda Vinseniya Manik winda evyanto Wulan , Eka Putri Saptari Wulan, Eka Putri Saptari Yenni Hayati Yesa Maranata Br Bangun Yesita Primsa Br Ginting Yessie Aldriani Yunisa Oktavia Yunisa Oktavia Zia Hisni Mubarak Zuan Andrea Cevin Sitepu Zuan Zuan Sitepu Sitepu