Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MEDIA KONTEN YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SMP NEGERI 1 BELIMBING HULU Gabriel Tamakai Buda; Dessy Triana Relita; Munawar Thoharudin
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 7, No 3 (2022): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v7i3.2098

Abstract

One way to support the learning process is to use media. The problem in this research is that the learning outcomes of class VIII students are still low and have not reached the minimum completeness criteria. It is hoped that the use of YouTube media as a learning medium for social studies subjects can make it easier for students to absorb material and be more active in participating in social studies learning activities. The aim of the research is to identify the influence of YouTube content media on student learning outcomes in class VIII social studies subjects. In this research there are 2 variables, namely YouTube content media as the independent variable and student learning outcomes as the dependent variable. The illustrations in this research are class VIII B as the experimental class and class VIII A as the control class. This research uses a quantitative method. The form of research used is an experiment with a quasi-experimental design. Information collection methods and tools use test questions, observation sheets, and documentation. The results of this research show that there is an effect of using YouTube content media on student learning outcomes
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS GREEN ENTREPRENEURSHIP Anna Marganingsih; Emilia Dewiwati; Munawar Thoharudin
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.334

Abstract

Kesadaran manusia akan pentingnya memulihkan dan menjaga kelestarian alam bukan lagi menjadi pilihan melainkan kewajiban. Mengingat cakupan dampak yang sangat luas dari perusakan alam yang menyebabkan bencana dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, semua pihak perlu melakukan koreksi diri dan berbenah. Green Entrepreneurship adalah serangkaian kegiatan untuk memecahkan masalah lingkungan atau sosial melalui ide-ide kreatif inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat. Penyuluhan dan pelatihan ini ditujukan untuk membuka wawasan peserta pelatihan tentang green entrepreneurship dan kontribusinya bagi peningkatan perekonomian masyarakat yaitu ibu-ibu di RT 4 Desa Marti Guna. Penyuluhan dan pelatihan tentang green Entrepreneurship ini menghasilkan kelompok ibu-ibu yang berperan penting dalam erkontribusi menciptakan lingkungan yang ramah dan berdaya guna dengan menciptakan kelompok pemanfaatan lahan untuk kebun sayur mayur keluarga, kelompok pemanfataan lahan untuk tanaman obat keluarga dan kelompok pengelola bank sampah.
Upaya Peningkatan Mahasiswa Baru Melalui Sosialisasi Prodi Ekonomi dan Peluang Kerjanya Pada Siswa SMA Munawar Thoharudin; Anna Marganingsih; Emilia Dewiwati Pelipa; Yopinus Bobi
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.548

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin modern ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan perubahan ini, kebutuhan dasar manusia juga semakin bertambah, termasuk kebutuhan akan pelayanan pendidikan yang dianggap penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Pendidikan dijadikan prioritas terpenting pada periode saat ini karena memiliki manfaat jangka panjang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti meningkatkan karir seseorang di dunia kerja profesional dan memberikan investasi untuk masa depan. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu merespon perubahan-perubahan global yang begitu cepat. Saat ini, banyak perguruan tinggi yang menawarkan berbagai program studi, sehingga masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan dan permasalahan yang harus dipertimbangkan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat tentang sosialisasi program studi pendidikan ekonomi dan prospek kerja setelah lulus dari STKIP Persada Khatulisitiwa Sintang dilakukan dengan menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Tahapan kegiatannya yaitu Tahap identifikasi masalah, Implementasi dan Evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMA Negeri 1 Belitang Hilir. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa sosialisasi prodi ekonomi dan peluang kerjanya dapat meningkatkan minat dan partisipasi siswa SMA dalam mengikuti program studi tersebut. Siswa juga menjadi lebih memahami jenis pekerjaan yang dapat diperoleh setelah lulus, keterampilan yang dibutuhkan, dan prospek karir di masa depan.
The Influence of Self-Efficacy and Entrepreneurial Skills Towards the Readiness of Entrepreneurial Students in the Era of Society 5.0 Anna Marganingsih; Angselmus Dendi; Emilia Dewiwati Pelipa; Dessy Triana Relita; Munawar Thoharudin
International Journal of Advance Social Sciences and Education (IJASSE) Vol. 1 No. 3 (2023): October 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasse.v1i3.450

Abstract

This study aims to determine self-efficacy and entrepreneurial skills on student entrepreneurship readiness in the era of society 5.0 at STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, and the effect of self-efficacy and entrepreneurial skills on student entrepreneurial readiness at STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. The method used in this research is quantitative and the form of the research is multiple linear regression research. The population in this study were 329 students of STKIP Persada Kahatulistiwa Sintang with a total sample of 76 students. Sampling technique with random sampling. The data collection technique used was a questionnaire. Data processing in research uses EXCEL and SPSS 26 with data processing techniques using validity tests, linearity tests, classical assumption tests, contribution tests and hypothesis testing. The results showed that self-efficacy and entrepreneurship skills partially had a significant influence on student entrepreneurship readiness. This was shown by the t-count self-efficacy (X1) 0.000 <0.05 and t-count entrepreneurship skills (X2) 0.000 <0.05. Self-efficacy and entrepreneurial skills simultaneously have a significant effect on student readiness for entrepreneurship, this is indicated by a sig value of 0.000 < a sig level value of 0.05 and an F count of 170.065 >. Among the self-efficacy and entrepreneurship skills that have the most dominant influence on student entrepreneurship readiness is variable X2 (entrepreneurship skills) because it has a higher coefficient of 0.616 compared to variable X1 (self-efficacy) with a coefficient value of 0.294. Based on the results of the study, it can be concluded that Self-Efficacy and Entrepreneurial Skills affect the Entrepreneurial Readiness of Students in the Soceity 5.0 Era at STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
MARKETING PLAN PRODUK MAKANAN PADA SHG SETIA RASA Yunita Astikawati; Kardius Richi Yosada; Munawar Thoharudin; Avelius Dominggus Sore
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membentuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dilakukan masyarakat merupakan salahsatu cara bagi untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Umumnya UMKM memiliki keterbatasandalam perkembangannya. Hal ini dikarenakan walaupun memiliki sumber daya bahan baku memadainamun tidak sertamerta disertai oleh sumber daya manusia. Terkhusus pada masa pandemi ini,UMKM dipaksa untuk lebih kreatif menjemput pelanggan. Ini menjadi kendala tersendiri bagi UMKMterutama SHG Setia Rasa. SHG Setia Rasa memproduksi makanan ringan serta bumbu Pecel namunmasih berdasarkan order. Jika tidak ada order maka tidak ada penghasilan. Masa pandemic inimenyebabkan pendapatan yang menurun drastis karena karena adanya pembatasan sosial. Olehkarena itu perlunya Marketing Plan yang baik agar kendala produksi dan pemasaran dapat teratasidan mendapatkan konsumen yang lebih luas. Pelatihan Marketing plan dilakukan di SGH Setia Rasaselama 1 bulan yang bertujuan agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan diharapkanmemiliki nilai jual lebih tinggi. Marketing plan telah dilakukan dan menghasilkan beberapa capaian,pertama produk awalnya tidak memiliki kemasan, saat ini telah memiliki kemasan khusus. Kedua,dahulunya hanya dijual berbasis order, saat ini produk sudah  dipasarkan lebih luas melalui pemasaranmedia sosial. Ketiga, memiliki pembeli tetap yaitu minimarket-minimarket dalam kota. Keempat,memberikan tambahan penghasilan anggota UMKM. Disimpulkan bahwa melalui marketing plan,SHG Setia rasa mampu menyesuaikan menghadapi kelemahan produksi dan pemasaran terutama padamasa pandemic saat ini.Kata Kunci : Marketing Plan, Kemasan, UMKM.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS GREEN ENTREPRENEURSHIP Anna Marganingsih; Emilia Dewiwati; Munawar Thoharudin
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.334

Abstract

Kesadaran manusia akan pentingnya memulihkan dan menjaga kelestarian alam bukan lagi menjadi pilihan melainkan kewajiban. Mengingat cakupan dampak yang sangat luas dari perusakan alam yang menyebabkan bencana dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, semua pihak perlu melakukan koreksi diri dan berbenah. Green Entrepreneurship adalah serangkaian kegiatan untuk memecahkan masalah lingkungan atau sosial melalui ide-ide kreatif inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat. Penyuluhan dan pelatihan ini ditujukan untuk membuka wawasan peserta pelatihan tentang green entrepreneurship dan kontribusinya bagi peningkatan perekonomian masyarakat yaitu ibu-ibu di RT 4 Desa Marti Guna. Penyuluhan dan pelatihan tentang green Entrepreneurship ini menghasilkan kelompok ibu-ibu yang berperan penting dalam erkontribusi menciptakan lingkungan yang ramah dan berdaya guna dengan menciptakan kelompok pemanfaatan lahan untuk kebun sayur mayur keluarga, kelompok pemanfataan lahan untuk tanaman obat keluarga dan kelompok pengelola bank sampah.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL PADA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP DI KOTA SINTANG Suriyanti, Yulia; Relita, Dessy Triana; Thoharudin, Munawar; Sore, Avelius Dominggus
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 8, No 3 (2023): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v8i3.2879

Abstract

The success of education, whose main goal is to increase human resources, is influenced by various factors. Factors that influence participation in this success are the teacher's ability to carry out and utilize assessments, evaluation processes and learning outcomes. The development of LKPD is part of printed teaching materials which serve as a guide, complement or means of supporting the implementation of learning plans in the form of worksheets containing material, summaries and instructions for implementing learning tasks that must be carried out by students, including solving and solving activities. problems through experimentation. This research uses research and development methods. This research design uses a 4-D development model, namely defining, designing, developing, disseminating. Research instruments include observation sheets, questionnaires and tests. Analysis of the resulting data is processed using descriptive percentages. From this research, it can be concluded that the LKPD based on Local Economic Empowerment that was developed is suitable for use for social studies learning, namely at SMP Nusantara Indah Sintang, SMP Panca Setya 2 Sintang and SMP Negeri 1 Sintang 86% are in the very appropriate category. The percentage of student responses in the very interested category was 65,71% and teacher responses in the very interested category were 83,33%.
PENGARUH KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI DI MAN 1 SINTANG Kamarullah, Heri; Marganingsih, Anna; Thoharudin, Munawar
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 9, No 1 (2024): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v9i1.3358

Abstract

The Independent Learning Curriculum is a new innovation in improving the quality of learning, giving students the opportunity to choose learning according to their interests and needs. This research investigates the impact of the Independent Learning Curriculum on economic learning outcomes at Madrasah Aliyah Negeri 1 Sintang during the 2022/2023 academic year, by considering learning motivation as a moderating factor. Data from 280 students in grades XI A to XI H were collected through questionnaires and documentation, then analyzed using path analysis. The results of the analysis show that there is a positive and significant influence of the Independent Learning Curriculum on economic learning outcomes (correlation coefficient 0.160, t value 1.822, significance 0.035), as well as a positive and significant influence on learning motivation (correlation coefficient 0.382, t value 5.908, significance 0.000). Learning motivation was also proven to have a significant effect on economic learning outcomes (correlation coefficient 0.154, t value 2.242, significance 0.016). Furthermore, the implementation of the Independent Learning Curriculum indirectly influences economic learning outcomes through the mediation of learning motivation (correlation coefficient 0.152, t value 2.042, significance 0.022).
PENGARUH PROSEDUR PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA BPD KALIMANTAN BARAT KCP SYARIAH CABANG SINTANG Thoharudin, Munawar; Suriyanti, Yulia; Huda, Fatkhan Amirul
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 4, No 1 (2019): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.164 KB) | DOI: 10.31932/jpe.v4i1.420

Abstract

Abstract:  The purpose of this study was to determine the effect of the Financing Procedure on Financing Decision Making at the Regional Development Bank of West Kalimantan, Kcp Syariah, Sintang Branch. This research has a quantitative, descriptive type. The population in this study were customers who applied for funding to the Sintang BPD KCP Syariah. The research sample in this study was 56 respondents. Where all of them are customers who have taken financing at the Sintang Syariah KCP BPD both employees and non-employees. The analysis in this study examines how the influence of independent variables is the procedure on the independent variables of customer decisions. Financing procedures have a positive direct effect on Customer Decisions Taking Financing, with py2 coefficient value = 0.341 sig 0,000 at the significance level α = 0.05 Financing Procedure contributes 12.60%. The rest is not examined in this study.Keyword: Financing Procedure, Financing Decision MakingAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Prosedur Pembiayaan Terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Kcp Syariah Cabang Sintang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan berjenis deskriptif. Adapaun populasi penelitian ini adalah nasabah yang mengajukan pembiayaan kepada BPD KCP Syariah Sintang. Jumlah Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Dimana semuanya adalah nasabah yang telah mengambil pembiayaan di BPD KCP Syariah Sintang baik pegawai maupun non pegawai. Analisis dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas yakni prosedur terhadap variabel bebas keputusan nasabah. Prosedur Pembiayaan berpengaruh langsung positif terhadap Keputusan Nasabah Mengambil Pembiayaan, dengan nilai koefisien py2= 0,341 sig 0,000 pada taraf signifikansi α = 0,05 Prosedur Pembiayaan memberikan kontribusi  sebesar 12,60%. Sisanya tidak diteliti dalam penelitian iniKata Kunci: Prosedur Pembiayaan, Keputusan Pengambilan Pembiayaan
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA IPS TERPADU DI SMP PANCA SETYA 2 SINTANG Darsela, Darsela; Pelipa, Emilia Dewiwati; Thoharudin, Munawar
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 9, No 1 (2024): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v9i1.3359

Abstract

The education system in Indonesia has undergone several curriculum changes over time, one of which is the implementation of the “Merdeka Belajar” curriculum as an evaluation of its predecessor, the 2013 curriculum. This curriculum was designed to adapt to the educational needs during the COVID-19 pandemic. This research aims to elucidate how the “Merdeka Belajar” curriculum is implemented in the integrated social studies subject for eighth-grade students at SMP Panca Setya 2 Sintang. The research methodology employed is qualitative descriptive with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Primary data were obtained from interviews with the school principal, vice principal of the curriculum, social studies teachers, and eighth-grade students, while secondary data included reading materials and documents. Data analysis followed the interactive model proposed by Miles and Huberman, encompassing data collection, reduction, display, and verification. The research findings indicate that the implementation of the “Merdeka Belajar” curriculum is progressing well, although teachers require assistance in its execution. Challenges encountered include difficulties in fostering creative learning processes, limited references, unequal access to learning, and time management issues. Recommendations to address these challenges include utilizing the “Merdeka Mengajar” platform and enhancing digital access for all stakeholders involved in the learning process.