Claim Missing Document
Check
Articles

Senam Aerobic Low Impact untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa Pandemi Covid-19 Firmansyah Dlis; Aridhotul Haqiyah; Evi Susianti; Nurul Hidayah; Hasan Basri; Dani Nur Riyadi
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah kurangnya kegiatan aktivitas fisik dan tutorialnya di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gerak masyarakat di masa Pandei Covid-19 serta meningkatkan pemahaman tentang kesehatan. Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Firmansyah Dlis, M.Pd tentang fungsi hormon endorfin dan dopamin dalam aktifitas fisik senam aerobic low impact untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 dan dilanjutkan senam aerobic low impact dengan instruktur Evi Susianti, M.Pd dan Hasan Basri, M.Pd. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Juli 2021 menggunakan platform zoom meeting dan diikuti oleh 130 orang. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti senam aerobic low impact tersebut, hal ini dapat dilihat dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan sebesar 95% dan rata-rata denyut nadi latihan 125-130 x/menit.
Diseminasi gerak dasar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Se-DKI Jakarta dalam mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Firmansyah Dlis; Habibi Hadi Wijaya; Dani Nur Riyadi; Muhamad Syamsul Taufik
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Diseminasi Gerak Dasar Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Se- DKI Jakarta dalam mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Metode pelaksanaan dalam bentuk Workshop yang diselenggarakan pada bulan Juni 2022 di Ruang Puskabangkor Lantai II dan GOR Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta. Peserta Diseminasi Gerak Dasar Guru PJOK Se-DKI Jakarta dalam Mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) adalah guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar se-provinsi DKI yang masing-masing dikirim mewakili keterwakilan seluruh wilayah provinsi DKI Jakarta sejumlah 42 orang dengan Narasumber Prof. Dr. Firmansyah Dlis, M.Pd dengan materi tentang Fundamental Movement berdasarkan karakteristik tahapan usia pertumbuhan dan perkembangan (Longterm Athlete Development) siswa atau atlet. Indikator keberhasilan kegiatan ini dibuat berdasarkan pre-test dan post-test terhadap pemahaman konsep fundamental movement dalam LTAD dan hasil Gerakan running ABC yang dilakukan oleh guru. Evaluasi setelah pelaksanaan kegiatan diseminasi para guru memiliki tugas dalam membelajarkan gerak kepada para siswanya dan setelah beberapa waktu akan dimonitor dan dievaluasi hasil ketercapaiannya kepada para siswa.
HUBUNGAN DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL LATIHAN BELADIRI KARATE PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN DOJO KKA (KARATE KID’S ACADEMY) DEPOK Utanti, Rista Mart Dwi; Apriyanto, Tirto; Dlis, Firmansyah
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 1 No. 1 (2017): JSCE - Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.01104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Hubungan disiplin dengan hasil latihan beladiri karate, (2) Hubungan motivasi dengan hasil latihan beladiri karate, (3) Hubungan secara bersama antara disiplin dan motivasi dengan hasil latihan beladiri karate. Pengambilan data dilaksanakan di Dojo KKA (Karate Kid’s Academy) Jln. Bango Balay Rakyat Depok 2 pada tanggal1 Juli 2015. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik studi korelasi. Uuntuk memperoleh data pada variabel disiplin dan motivasi dengan menggunakan koesioner kumpulkan dengan wawancara langsung dengan responden, sedangkan untuk memperoleh data hasil latihan ditentukan atau kumpulkan dengan menghitung hasil perolehan skor anak saat melakukan tendangan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan bahwa latihan beladiri karate ditentukan oleh dua factor, diantaranya adalah disiplin dan motivasi, kedua komponen tersebut perlu dikembangkan secara optimal untuk mencapai penampilan yang optimal. Hasil penelitian (1) Disiplin (X1) memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil latihan beladiri karate (Y) dengan koefisien sebesar 0,577 dan memberikan kontribusi sebesar 33,31% terhadap hasil latihan beladiri karate. (2) Motivasi (X2) memberikan kontribusi sebesar 45,38% terhadap hasil latihan beladiri karate. (3) Hasil latihan beladiri karate (Y) ditentukan atau dijelaskan oleh disiplin dan motivasi secara bersama-sama dengan hasil 68,0%. Kata Kunci : Disiplin, Motivasi, Beladiri, Karate, Anak Usia 7-9 tahun
Diseminasi gerak dasar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Se-DKI Jakarta dalam mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Dlis, Firmansyah; Wijaya, Habibi Hadi; Riyadi, Dani Nur; Taufik, Muhamad Syamsul
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Diseminasi Gerak Dasar Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Se- DKI Jakarta dalam mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Metode pelaksanaan dalam bentuk Workshop yang diselenggarakan pada bulan Juni 2022 di Ruang Puskabangkor Lantai II dan GOR Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta. Peserta Diseminasi Gerak Dasar Guru PJOK Se-DKI Jakarta dalam Mensukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) adalah guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar se-provinsi DKI yang masing-masing dikirim mewakili keterwakilan seluruh wilayah provinsi DKI Jakarta sejumlah 42 orang dengan Narasumber Prof. Dr. Firmansyah Dlis, M.Pd dengan materi tentang Fundamental Movement berdasarkan karakteristik tahapan usia pertumbuhan dan perkembangan (Longterm Athlete Development) siswa atau atlet. Indikator keberhasilan kegiatan ini dibuat berdasarkan pre-test dan post-test terhadap pemahaman konsep fundamental movement dalam LTAD dan hasil Gerakan running ABC yang dilakukan oleh guru. Evaluasi setelah pelaksanaan kegiatan diseminasi para guru memiliki tugas dalam membelajarkan gerak kepada para siswanya dan setelah beberapa waktu akan dimonitor dan dievaluasi hasil ketercapaiannya kepada para siswa.
INFLUENCE OF EMOTIONAL INTELLIGENCE, PHYSICAL FITNESS AND COPING STRATEGIES ON FOOTBALL PERFORMANCE POPDA BANTEN STUDENT-ATHLETES 2024 Nurgofar, Dzulfikar; Setiakarnawijaya, Yasep; Dlis, Firmansyah
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 15 No. 03 (2024): Gladi: Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/GJIK.153.11

Abstract

This research aims to determine the direct and indirect influence of emotional intelligence, physical fitness and coping strategies on football performance. The population in this study was 66 athletes from POPDA Banten 2024 using a purposive sampling technique. Data was collected using questionnaires and documentation in the form of match videos. The data was then analyzed using the path analysis method with a quantitative approach. The path coefficient value of emotional intelligence on physical fitness is 0.696;sig= 0.000<0.05 which means that emotional intelligence has a positive effect on physical fitness. The path coefficient value of coping strategies on physical fitness is 0.571;sig= 0.002<0.05, which means that coping strategies have a negative effect on physical fitness. The path coefficient value of physical fitness on football performance is 0.571;sig= 0.048<0.05 which means that physical fitness has a positive effect on football performance. The path coefficient value of emotional intelligence and physical fitness on football performance is 0.510;sig= 0.000<0.05 which means that emotional intelligence has a positive effect on football performance. The coefficient value of coping strategies and physical fitness on football performance is -0.470;sig= 0.000<0.05 which means that coping strategies have a negative effect on football performance.
Development Of SMR Training Model in Forehand Tennis Groundstroke  Technique Aged 14-16 Years Muhammad Ali Ode; Firmansyah Dlis; Oman Unju Subandi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol. 54 No. 1 (2025): Curriculum and Learning, Technology and Innovation in Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v54i1.18300

Abstract

The quality of forehand groundstroke training is a crucial aspect in improving the performance of junior tennis athletes. However, structured and tailored training models that address the specific needs of athletes aged 14–16 are still limited, especially in training centres such as SRTC Jakarta. This study aims to develop an innovative and applicable forehand groundstroke training model to assist coaches and athletes in enhancing training effectiveness and playing performance. The research employed a Research and Development (R&D) approach based on the ten-step Borg & Gall model, including information gathering, planning, initial product development, preliminary field testing, product revision, main field testing, operational revision, operational field testing, final product revision, and dissemination. The developed model consists of 25 forehand groundstroke training variations, including Shadow, Multiball, and Rally exercises, which were validated by experts. The study was conducted at SRTC, Jakarta, from October to December 2023, using a pretest-post-test control group design. Data were analysed using descriptive statistics, t-tests, and the N-Gain Score to measure the model’s effectiveness. The results indicate that the developed training model is valid in content, effective in improving forehand groundstroke skills, and applicable in the context of junior athlete training. The study concludes that the developed model significantly enhances the quality of training and technical performance of forehand groundstrokes in junior tennis athletes aged 14–16. The novelty of this research lies in the development of a varied and empirically tested forehand groundstroke training model tailored to the specific needs of junior athletes, offering a systematic and targeted training guide for early-stage athlete development.
Pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah memanfaatkan articifial intelligence bagi Guru Pendidikan Jasmani di Indonesia Winarno, Mashuri Eko; Rahayu, Tandiyo; Suroto, Suroto; Wahjoedi, Wahjoedi; Dlis, Firmansyah; Gusril, Gusril; Setiawan, Caly; Qomarullah, Rif’iy; Taufik, Muhamad Syamsul; Haqiyah, Aridhotul; Pradityana, Karisdha; Hanief, Yulingga Nanda
Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): November
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/darmabakti.v1i1.394

Abstract

Guru pendidikan jasmani menghadapi beberapa tantangan penulisan ilmiah yang dapat menghambat keefektifan mereka dalam mengkomunikasikan penelitian dan praktik pedagogi. Salah satu masalah yang signifikan adalah kurangnya pelatihan dalam penulisan akademis, yang sering kali mengakibatkan kesulitan dalam menyusun dan mengartikulasikan ide-ide mereka dengan jelas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulisan karya ilmiah dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kegiatan ini diikuti oleh 25 Guru PJOK yang telah tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap, yaitu pra-kegiatan, kegiatan, dan pasca kegiatan. Luaran dari kegiatan ini selain peningkatan pengetahuan penulisan artikel ilmiah dengan bantuan kecerdasan buatan juga berupa artikel yang disubmit di Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI). Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan maka dilakukan tes awal dan tes akhir. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal dan akhir adalah kuesioner yang dimuat dalam Google Form. Para peserta mengakses dan mengisi kuesioner dalam satu ruangan secara bersamaan. Ada tidaknya peningkatan diketahui dari ada tidaknya peningkatan nilai rata-rata tes awal dan tes akhir. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa pengalaman submit ke jurnal mengalami peningkatan sebesar 56% karena semua penulis wajib mengirimkan naskah yang telah disusun selama pelatihan ke JOPI, sedangkan persentase tertinggi kedua terjadi pada peningkatan pengetahuan aplikasi cek plagiasi (24%). Sementara itu, pemahaman tentang model penulisan daftar pustaka tidak terjadi peningkatan sama sekali.  Secara keseluruhan, meskipun AI menjanjikan untuk mendukung guru dalam penulisan ilmiah, sangat penting untuk menyeimbangkan penggunaannya dengan evaluasi kritis dan standar etika.