Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya dalam Pemilihan Studi Lanjut pada Peserta Didik SMA Islam Al-Falah Kota Jambi Hasanatul Arni Rangkuti; Rasimin Rasimin; Freddi Sarman; Muhammad Zulfikar
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to measure the level of influence of peer social support in the selection of further study of students at Al-Falah Islamic High School, Jambi City. This type of research is quantitative research with an ex-post facto approach. The sample in this study was 150 students. Selection of the sample using simple random sampling technique. Data collection techniques used questionnaires and interviews while data analysis techniques used formula C, normality test, linearity test and simple regression analysis. The results of the study show that there is a significant influence between the X and Y variables. This effect is evidenced by the sig.0.05 value which indicates that there is an influence between variables. In addition, it is also evidenced by the r count value of 0.327 which is interpreted as quite strong, which means that students have the influence of peer social support in selecting further studies. The results of this study are expected to have implications for guidance and counseling for students, both in the field of personal guidance and the social field.
Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual di SMP Negeri 11 Kota Jambi Freddi Sarman; Nur Hasanah Harahap; Yulianti Yulianti; Zubaidah Zubaidah; Dinny Rahmayanty
Jurnal Wahana Konseling Vol. 6 No. 1 (2023): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v6i1.11292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual yang dilakukan oleh guru pembimbing mulai dari tahap pengantaran, tahap penjajakan, tahap penafsiran, tahap pembinaan sampai pada tahap penilaian di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi siswa kelas VIII yang sudah melakukan konseling individual sebanyak 44 siswa. Sampel diambil secara total sampling yaitu sebanyak 44 siswa. Kemudian data angket diolah dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan 76,40% siswa kelas VIII mempunyai persepsi yang berada pada tingkat tinggi terhadap layanan konseling individual yang dilakukan di SMP N 11 Kota Jambi, yang dijabarkan pada (1) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap pengantaran berada pada tingkat tinggi yaitu 81,18% (2) persepsi siswa kelas VIII terhadp layanan konseling individual pada tahap penjajakan berada pada tingkat tinggi yaitu 74,60% (3) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap penafsiran berada pada tingkat tinggi yitu 76,98% (4) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap pembinaan berada padadd tingkat tinggi 79,85% (5) persepsi siswa kelas VIII terhadap layanan konseling individual pada tahap penilaian berada pada tingkat tinggi yaitu 86,05%. Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa layanan konseling perorangan sudah berjalan dengan baik. Agar program layanan konseling individual lebih optimal lagi guru pembimbing perlu untuk memperdalam lagi keterampilan tentang pelaksanaan konseling inidividual.
Pengaruh Dinamika Kelompok Teman Sebaya terhadap Komunikasi Antar Pribadi Siswa SMA Negeri 11 Kota Jambi Rasimin Rasimin; Freddi Sarman; Redicha Afrilien
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi antar pribadi merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia, oleh karena itu kedudukan komunikasi mendapat tekanan yang cukup kuat bagi manusia sebagai anggota masyarakat. Komunikasi antar pribadi dalam lingkup organisasi seperti lingkungan sekolah membutuhkan sebuah proses untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Dinamika Kelompok merupakan suatu kelompok yang diatur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain , antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlansung dalam situasi yang dialami secara bersama-sama.Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan expo facto. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 11 kota jambi. Yang dipiih menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sample yang ditteliti sebanyak 85 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan opsi jawaban menggunakan skala likert dengan lima alternative jawaban.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh dinamika kelompok teman sebaya terhadap komunikasi antar pribadi siswa SMA N 11 Kota Jambi sebesar. Hasil persentase penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kualitas dinamika kelompok teman sebaya (X) berada pada kategori baik dengan persentase 78,30 %. 2. Hasil persentase penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas Komunikasi antarpribadi (Y) berada pada kategori baik dengan persentase 78,06%. Sehingga persamaan regresinya dapat ditulis Y = 89,869 + 0,387X. Persamaan regresi sederhana ini memberikan prediksi bahwa Dinamika Kelompok Teman Sebaya (X) memiliki pengaruh positif sebesar 0,387 terhadap komunikasi antar pribadi. Angka koefisien regresi sebesar 0,387 mengandung arti bahwa setiap penambahan 1% nilai komunikasi keluarga maka etika dalam berkomunikasi akan bertambah sebesar 0,387.
Efektivitas Penggunaan Teknik Modelling Untuk Meningkatkan Sikap Entrepreneurship Dalam Bimbingan Karier Kelas XI di SMK Negeri 2 Muaro Jambi Fitriani Munawaroh; Rasimin Rasimin; Freddi Sarman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3050

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil wawancara yang menunjukkan permasalahan rendahnya sikap entrepreneurship siswa kelas XI di SMK Negeri 2 Muaro Jambi. Untuk meningkatkan sikap entrepreneurship siswa tersebut maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik modeling dalam bimbingan karier yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik modeling dalam meningkatkan sikap entrepreneurship siswa kelas XI di SMK Negeri 2 Muaro Jambi. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode semi eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah satu kelas dengan jumlah 25 siswa. Berdasarkan penelitian hasil dari pre-test mendapatkan skor rata-rata 87,36 dengan jumlah nilai bobot yang diperoleh adalah sebesar 1750 dan besarnya nilai persentase rata-rata yang diperoleh adalah 50,05%. Dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sikap entrepreneurship siswa sebelum menggunakan teknik modelling dalam bimbingan karier berada pada kualitas sedang. Sedangkan hasil dari post-test menunjukkan peningkatan dengan mendapat skor rata-rata 116,88 dengan jumlah nilai bobot 2922 dan besarnya nilai persentase rata-rata yang diperoleh adalah 83%. Dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sikap entrepreneurship siswa sesudah menggunakan teknik modelling dalam bimbingan karier berada pada kualitas tinggi. Selanjutnya berdasasr dari hasil uji t-test diperoleh nilai skor t hitung sebesar 8,36 dengan nilai ttabel dari taraf α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n – 1) = 24 yaitu sebesar 1,7109. Sehingga hipotesis diperoleh thitung (8,36) > t tabel (1,7109). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat efektivitas penggunaan teknik modelling untuk meningkatkan sikap entrepreneurship dalam bimbingan karier kelas XI di SMK Negeri 2 Muaro Jambi dengan t Hitung > t Tabel.
Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif Siswa di SMPN 20 Batanghari Asdi Kurniawan; Akmal Sutja; Freddi Sarman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3264

Abstract

Belrdasarkan felnolmelna yang ditelmukan ollelh pelnelliti di SMPN 20 Batanghari, mellalui wawancara delngan guru BK (Bimingan dan Kolnselling) pada hari selnin tanggal 6 Delselmbelr 2021, pelnelliti melndapatkan infolrmasi bahwa telrdapat siswa yang melnunjukkan pelrilaku agrelsif di lingkungan selkollah. Pelrilaku agrelsif ini ditunjukkan delngan adanya siswa yang selcara belrgantian masuk kel ruang guru BK karelna mellakukan pelrilaku agrelsif selpelrti keltahuan belrkata kasar, mellakukan kelkelrasan kelpada telman ataupun adik kellas. Sellain itu ada juga siswa yang keltahuan belrkellahi karelna saling melngeljelk antar satu sama lain, melrusak fasilitas selkollah dan adu mulut. Maka dari itu tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang relevan antara kontrol diri dan perilaku agresif yang terjadi di sekolah tersebut. Penelitian ini membahas tentang kontrol diri siswa dan perilaku agresif pada siswa. Yang mana perilaku agresif disini lebih berfokus pada perilaku agresif dalam bentuk verbal. Schnelidelrs dalam (Syamaun, 2019), melnyatakan bahwa pelrilaku agrelsif dapat belrsifat velrbal dan dapat pula belrsifat noln-velrbal. Agrelsif velrbal dapat belrupa melnghina, melmaki, marah, dan melngumpat. Sedangkann kontrol diri merupakan kelmampuan individu untuk melnahan kelinginan atau dolrolngan selsaat yang belrtelntangan delngan tingkah laku yang tidak selsuai delngan nolrma solsial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jumlah populasi sebanyak 218 orang siswa. Penarikan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Tingkat signfikasi atau taraf kesalahan yang ditentukan oleh peneliti sebesar 0,05 sehingga didapatlah sampel sebanyak 141 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Deskripsi data dilakukan dengan mengunakan KIN (Kontinum Interval Normatif), dan selanjutnya menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji hipotesis, dan uji korelasi dengan bantuan SPSS 20 untuk menganalisis data. Pada aspek hubungan kontrol diri dengan perilaku agresif siswa, terdapat hubungan yang signifikan antar keduanya sebesar 0,567% yang mana hubungan keduanya berada pada kriteria sedang (hubungan memadai) dan dari hasil R hitung menunjukan angka negative yang berarti hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif bersifat berlawanan arah yang artinya jika kontrol diri meningkat maka perilaku agresif akan menurun dan jika kontrol diri menurun maka perilaku agresif meningkat.
Pengaruh Interaksi Teman Sebaya terhadap Kepercayaan Diri Siswa di Mts N 2 Kota jambi Putri Andriyani; Akmal Sutja; Freddi Sarman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3370

Abstract

Peserta didik sangat membutuhkan orang lain, terutama interaksinya dengan teman sebaya. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat proses interaksi antar teman sebaya yang dapat membentuk kepercayaan diri siswa. Apabila siswa memiliki hubungan yang kurang baik dengan teman sebayanya maka akan berpengaruh terhadap kepercayaan dirinya. Kemudian akan berdampak pula proses pembelajarannya disekolah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar keberhasilan dan pengaruh yang signifikan interaksi teman sebaya terhadap kepercayaan diri siswa disekolah dan diharapkan adanya pengaruh yang signifikan pada interaksi teman sebaya terhadap kepercayaan diri siswa di MTSN 2 Kota Jambi. Subjek penelitian ini siswa MTSN 2 Kota Jambi dengan populasi 387 siswa dan dijadikan sampel sebanyak 80 siswa. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan ex post facto, penelitian yang dilakukan setelah kejadian atau penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang sudah pernah terjadi kemudian untuk mencari tahu factor penyebab dari factor yang diteliti. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu berupa wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa suku tesis pertanyaan pada BAB I telah terjawab yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya terhadap kepercayaan diri siswa kelas VIII MTS N 2 Kota Jambi dengan nilai signifikan 0,04 < 0,05 yang dimaknai bahwa variable interaksi teman sebaya (X) terbukti memiliki pengaruh besar 17,3% terhadap variable kepercayaan diri siswa (Y) dimaknai sangat tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan informasi bagi penelitan berikutnya
Hubungan Lingkungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Siswa di MAN 1 Kota Jambi Badriani Saputri; Nelyahardi Gutji; Freddi Sarman
Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol 13, No 1 (2023): Edisi Januari - Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/al-irsyad.v13i1.16881

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara lingkungan sosial dengan kepercayaan diri siswa MAN 1 Kota Jambi. Anak remaja umumnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berinteraksi, bergaul, dan berkomunikasi di sekolah. Selain sebagai tempat menimba ilmu, sekolah juga menjadi tempat pendidikan karakter bagi siswa dengan menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa salah satu nilai dalam membangun karakteristik kepribadian dan sikap baik adalah memiliki sikap percaya diri yang tinggi. Hal tersebutlah yang menjadi dasar untuk melakukan penelitian ini yaitu dengan mengungkap apakah terdapat Hubungan Positif yang  Berarti Antara Lingkungan Sosial Siswa di Sekolah dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X MAN 1 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Kota Jambi dengan jumlah sampel 87 siswa, penarikan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang berarti antara lingkungan sosial siswa di sekolah dengan kepercayaan diri siswa kelas X MAN 1 Kota Jambi dibuktikan dengan analisis korelasi dan uji hipotesis yaitu nilai r hitung 0.560 > 0.1765 sehingga Hipotesis yang diajukan diterima. Dengan r hitung 0.560 tersebut ditafsirkan bahwa korelasi sedang (memadai).
Pengaruh Pemberian Layanan Informasi Sebagai Pencegahan Terhadap Perilaku Pelecehan Seksual pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Kota Jambi Ayu Arimbi; Akmal Sutja; Freddi Sarman
Jurnal Paramaedutama Vol 1 No 1 (2023): Paramaedutama
Publisher : PT. Nafatima Gresik Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai Kasus pelecehan seksual pada anak menjadi masalah yang meningkat tiap tahunnya, bahkan muncul jenis kasus baru dimana anak menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap anak lainnya. Salah satu faktor sukarnya penuntasan masalah ini ialah sulit mendeteksi terjadinya pelecehan seksual karena anak sebagai korban juga tidak paham bahwa yang ia alami ialah pelecehan. Sehingga, dirasa penting pemberian informasi pelecehan seksual pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi terhadap tingkat pengetahuan siswa akan perilaku  pelecehan seksual, sebagai salah satu bentuk pencegahan pelecehan seksual pada anak usia sekolah. Penelitian yang dilakukan di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 12 Kota Jambi ini menggunakan pre-test dan post-test design yang termasuk pada penelitian true eksperimen. Penelitian difokuskan pada populasi kelas VII dan menggunakan dua kelas yaitu kelas VIII.1 dan kelas VIII.2, dengan jumlah siswa masing-masing 29 orang. Berdasarkan selisih hasil pre-test dan  post-test, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pelecehan seksual pada kelas kontrol dengan selisih  nilai 21,773 dan kelas eksperimen dengan selisih nilai 6,479. Dalam menganalisis data menggunakan SPSS versi 26.0 digunakan Independent T-test, dengan hasil output menunjukkan Sig.0,042, yang kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan penting antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal peningkatan pengetahuan tentang pelecehan seksual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan informasi berdampak signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang pelecehan seksual yang merupakan langkah penting dalam pencegahan pelecehan seksual pada anak usia sekolah.
Pendampingan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Plotagon Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru BK Asradi; Freddi Sarman; Dhilal Rizqullah; Meilan Putri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3883

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru bimbingan dan konseling dalam pelayanan berbasis online menggunakan plotagon. Metode yang digunakan adalah format workshop berbentuk pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pendampingan diawali dengan kegiatan penyampaian pemahaman materi mengenai Plotagon, selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan mendemontrasikan penggunaan Plotagon. Tahap berikutnya adalah simulasi dan pendampingan, pada tahap ini peserta kegiatan mencobakan langsung proses pembuatan plotagon dan didampingi untuk meminimalisir ketidak pahaman peserta dalam pembuatan plotagon. Tahap selanjutnya berupa reflesi kegiatan dengan tujuan untuk melihat ketercapaian pelaksanaan kegiatan dan diakhiri dengan kegitan penutup. Hasil kegiatan ini antaran lain: menambah wawasan dan keterampilan guru bimbingan dan konseling dalam menggunakan teknologi dalam memberikan layanan yang berbasis online. Pemahaman dan keterampilan guru bimbingan konseling berkembang sehingga dapat membantu pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah  Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dan evaluasi dengan mitra dapat disimpulkan bahwa: Pemahaman dan keterampilan guru bimbingan dan konseling berkembang sehingga dapat membuat dan mengaplikasikan plotagon kedalam bentuk video layanan berbasis online.
Hubungan Konsep Diri dengan Pemilihan Karir Siswa Ikri Maya; K.A Rahman; Freddi Sarman
Jurnal Wahana Konseling Vol. 6 No. 2 (2023): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v6i2.13197

Abstract

Konsep diri adalah gambaran individu mengenai dirinya sendiri yang merupakan gabungan dari keyakinan fisik, psikologis, sosial emosional aspiratif dan prestasi yang ingin dicapainya.Pemilihan karir adalah pemahaman terkait keputusan individu untuk mencapai tujuan-tujuan dari dunia kerja maupun pengetahuan dan penalaran dunia kerja yang realistis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan konsep diri dengan pemilihan karir siswa kelas XI di SMA Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 11 Kota Jambi. Penarikan sampel menggunakan teknik simple random sampling sampel sebanyak 162 siswa. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner variable X 20 item dan variabel Y 15 item. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, linearitas, hipotesis dan analisis korelasi dengan bantuan SPSS.22. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pemilihan karir dengan hasil persentase variabel konsep diri sebesar 64% pada kategori sedang dan hasil persentase variabel Pemilihan karir sebesar 69% di kategori tinggi. Hasil analisi korelasi antara variabel konsep diri dengan pemilihan karir r hitung sebesar 0,456 dan r tabel 0,1293. Yang berarti ha diterima, 0,456>01293 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang memadai antara konsep diri dengan pemilihan karir. Kata kunci: Siswa, Konsep diri, Pemilihan Karir,