Claim Missing Document
Check
Articles

Found 59 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Pelatihan Pemanfaatan Wordwall dan Quizizz untuk Pembelajaran IPA: Pemberdayaan Guru SDN Tambelang 1 Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Sri Hartatik; Pance Mariati; Jauharotur Rihlah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022223

Abstract

Because of the Covid-19 epidemic, the learning method in primary schools has shifted from conventional learning to virtual learning, which is more effective. One of the challenges elementary school instructors face is the usage of virtual learning apps that are appealing to pupils. Virtual learning applications are becoming more popular. This service activity is a training session for teachers at SDN Tambelang 1 in Probolinggo Regency on how to utilize the Quizziz and Wordwall programs in the classroom to enhance learning. The participants in this activity will be 11 teachers who will be service partners with the organization. The Zoom platform is used for all of the activities that take place online. The exercise is divided into two stages: the first stage involves the presentation of content and practice with the Quizizz program, and the second stage involves the presentation of material and practice with the Wordwall application, respectively. Techniques for gathering information with surveys or questionnaires. The average participant answer was utilized in the data analysis. The replies of participants revealed that instructors developed knowledge and abilities in the use of the Quizizz and Wordwall programs, which was a good outcome. The inability of the internet network to function properly is a stumbling block in this endeavour.  Abstrak: Karena wabah Covid-19, metode pembelajaran di sekolah dasar telah bergeser dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran virtual yang lebih efektif. Salah satu tantangan yang dihadapi guru sekolah dasar adalah penggunaan aplikasi pembelajaran virtual yang menarik bagi siswa. Aplikasi pembelajaran virtual menjadi lebih populer. Kegiatan pengabdian ini merupakan sesi pelatihan bagi para guru di SDN Tambelang 1 Kabupaten Probolinggo tentang bagaimana memanfaatkan program Quizziz dan Wordwall di dalam kelas untuk meningkatkan pembelajaran. Peserta dalam kegiatan ini adalah 11 orang guru yang akan menjadi mitra pengabdian organisasi. Platform Zoom digunakan untuk semua aktivitas yang dilakukan secara online. Latihan dibagi menjadi dua tahap: tahap pertama melibatkan penyajian konten dan praktik dengan program Quizizz, dan tahap kedua melibatkan penyajian materi dan praktik dengan aplikasi Wordwall masing-masing. Teknik pengumpulan informasi dengan survei atau kuesioner. Rata-rata jawaban partisipan digunakan dalam analisis data. Balasan peserta mengungkapkan bahwa guru mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dalam penggunaan program Quizizz dan Wordwall, yang merupakan hasil yang baik. Ketidakmampuan jaringan internet untuk berfungsi dengan baik menjadi kendala dalam upaya ini.
Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah berbasis Service Learning untuk Guru Sekolah Dasar Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Destita Shari
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022230

Abstract

One of the abilities that educators don't often get much training in is how to write scientific articles. The explanation for this is because the instructors have received inadequate training to write scientific articles. At the moment, one of the necessary criteria for instructors to fulfill in order to advance their careers is the publication of scholarly publications. The purpose of this community service project is to provide assistance to educators in the process of creating scholarly publications that are based on the findings of classroom action research (CAR) that has been completed. Workshops, roundtable discussions, question-and-answer sessions, in-person counseling sessions, and e-mail correspondence were all integral parts of the methodology. The findings pointed to a paradigm change in the way that scientific papers are written. After going through the training, the instructors were able to overcome the challenges they had encountered in the beginning. This was due to the fact that they were now aware of how to incorporate the findings of the CAR into article writing. According to the findings, more training and direction had a positive effect on the instructors' ability, and the drafts were generally satisfactory with room for advancement. After that, the papers will be submitted to respected publications with the intention of advancing the instructors' careers.  Abstrak: Salah satu kemampuan yang seringkali tidak banyak dilatih oleh pendidik adalah bagaimana menulis artikel ilmiah. Penyebabnya adalah karena para guru belum mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menulis artikel ilmiah. Saat ini, salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh para pengajar untuk memajukan karir mereka adalah publikasi publikasi ilmiah. Tujuan dari proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan bantuan kepada para pendidik dalam proses pembuatan publikasi ilmiah yang didasarkan pada temuan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah diselesaikan. Lokakarya, diskusi meja bundar, sesi tanya jawab, sesi konseling langsung, dan korespondensi email adalah bagian integral dari metodologi. Temuan menunjukkan perubahan paradigma dalam cara penulisan karya ilmiah. Setelah melalui pelatihan, para guru mampu mengatasi tantangan yang mereka temui di awal. Pasalnya, mereka kini sudah paham bagaimana memasukkan temuan PTK ke dalam penulisan artikel. Menurut temuan, lebih banyak pelatihan dan arahan memiliki efek positif pada kemampuan guru, dan konsep umumnya memuaskan dengan ruang untuk kemajuan. Setelah itu, makalah akan diserahkan ke publikasi terkemuka dengan tujuan memajukan karir guru.
Pelatihan Menulis Kreatif dalam Konteks Cerita Anak Melalui Project-based Learning: Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Ribut Prastiwi Sriwijayanti; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022231

Abstract

Children's books for elementary school teachers is the goal of this community activity. The literary literacy program, one of the national literacy movement's many initiatives, informs the design of this course. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya joined with five primary schools to carry out this community duty. From July to September 2021, two instructors from each school will participate in creative writing training. In this activity, instructors work together to design projects for authoring children's books as part of the Project Based Learning approach. Blended learning course includes 16 hours of face-to-face creative writing classes and 32 hours of virtual mentorship. Online sessions were used to introduce fundamental concepts in creative writing and kid 's literature to course participants. After submitting and consulting their draft narrative to the community service facilitator committee, participants got comments for editing through an online session. Nine out of ten students were able to finish a children's narrative writing assignment using mastery learning assessments. Aside from exposing them to literary literacy and enhancing children's ability to write picture tales and short stories, participants said that this exercise had a positive effect on their lives.  Abstrak: Buku anak untuk guru sekolah dasar menjadi tujuan dari kegiatan komunitas ini. Program literasi sastra, salah satu dari banyak inisiatif gerakan literasi nasional, menginformasikan desain kursus ini. Universitas Nahdatul Ulama Surabaya bergabung dengan lima sekolah dasar untuk mengemban tugas kemasyarakatan ini. Mulai Juli hingga September 2021, dua guru dari masing-masing sekolah akan mengikuti pelatihan menulis kreatif. Dalam kegiatan ini, guru bekerja sama untuk merancang proyek untuk menulis buku anak-anak sebagai bagian dari pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek. Kursus pembelajaran campuran mencakup 16 jam kelas menulis kreatif tatap muka dan 32 jam bimbingan virtual. Sesi online digunakan untuk memperkenalkan konsep dasar menulis kreatif dan sastra anak kepada peserta kursus. Setelah menyerahkan dan mengkonsultasikan draft narasi mereka kepada panitia fasilitator pengabdian masyarakat, para peserta mendapat komentar untuk diedit melalui sesi online. Sembilan dari sepuluh siswa mampu menyelesaikan tugas menulis narasi anak menggunakan penilaian penguasaan pembelajaran. Selain membekali mereka dengan literasi sastra dan meningkatkan kemampuan anak dalam menulis cerita bergambar dan cerita pendek, para peserta mengatakan bahwa latihan ini berdampak positif bagi kehidupan mereka.
Pelatihan Penerapan Pembelajaran Aktif berorientasi Higher Order Thinking Skill: Pemberdayaan Guru SD selama Pandemi Covid-19 Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022232

Abstract

Students are dissatisfied with online education after the Covid-19 epidemic. Students, especially in this digital era, need to develop higher order thinking skills in their academic activities. Although most teachers still do not have strong knowledge about HOTS-based active learning, the value of the teaching process carried out by teachers is not yet very capable of measuring high-level thinking skills, especially in Tiris Regency. For primary school educators in Tiris District, this program will help them improve the quality of HOTS-based teaching. Elementary school teachers from Tiris Regency took part in this program. This six-month program includes a combination of classroom instruction, hands-on workshops, and one-on-one tutoring. The teacher's ability to apply HOTS-based active learning has increased as a result of the boot camp that has been given.  Abstrak: Siswa tidak puas dengan pendidikan online setelah epidemi Covid-19. Siswa, khususnya di era digital ini, membutuhkan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam kegiatan akademik mereka. Meskipun sebagian besar pengajar masih belum memiliki pengetahuan yang kuat tentang pembelajaran aktif berbasis HOTS, nilai proses pengajaran yang dilakukan oleh guru belum terlalu mampu dalam melakukan pengukuran kemampuan berpikir lelvel tinggi, khususnya di Kabupaten Tiris. Bagi para pendidik sekolah dasar di Kabupaten Tiris, program ini akan membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran berbasis HOTS. Guru SD dari Kabupaten Tiris ikut ambil bagian dalam program ini. Program enam bulan ini mencakup kombinasi instruksi kelas, lokakarya langsung, dan bimbingan satu lawan satu. Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran aktif berbasis HOTS meningkat sebagai hasil dari boot camp yang telah diberikan.
One-on-one and Door-to-door Learning: Upaya Memaksimalkan Pembelajaran Dari Rumah selama Pandemi Covid-19 Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Nafiah Nafiah; Andini Hardiningrum
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022228

Abstract

Probolinggo Regency's primary school-aged children, many of whom have difficulty studying at home owing to the remoteness of the area, would benefit from this community service program. For limited families, this involves aiding kids who don't have the facilities to learn from home, and also encouraging to alleviate the load on families of children who do have the facilities to do so. This exercise consists of six parts: (1) Questions and answers, (2) Examining needs, (3) Design and execution of advice and assistance, (4) Application of assistance, and (5) Monitoring of activity outcomes. Lower-grade pupils have been supported by offering materials for classroom teaching and lending facilities, as well as Media for Instructional Reasons, during the Covid-19 epidemic. Parents are pleased with this mentorship activity. as well as during the worldwide Covid-19 epidemic, while still adhering to health procedure guidelines.  Abstrak: Anak-anak usia sekolah dasar di Kabupaten Probolinggo yang banyak mengalami kesulitan belajar di rumah karena letaknya yang terpencil akan mendapat manfaat dari program pengabdian masyarakat ini. Untuk keluarga terbatas, ini termasuk membantu anak-anak yang tidak memiliki fasilitas untuk belajar dari rumah, dan juga mendorong untuk meringankan beban keluarga anak-anak yang memiliki fasilitas untuk itu. Latihan ini terdiri dari enam bagian: (1) Tanya jawab, (2) Meneliti kebutuhan, (3) Merancang dan melaksanakan saran dan bantuan, (4) Penerapan bantuan, dan (5) Pemantauan hasil kegiatan. Siswa kelas bawah telah didukung dengan menawarkan materi untuk pengajaran di kelas dan fasilitas pinjaman, serta Media untuk Alasan Instruksional, selama epidemi Covid-19. Orang tua senang dengan kegiatan bimbingan ini. serta selama epidemi Covid-19 di seluruh dunia, dengan tetap mengikuti pedoman prosedur kesehatan.
Pelatihan Pembelajaran online: Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar; Edi Pujo Basuki; Emy Yunita Rahma Pratiwi
Indonesia Berdaya Vol 3, No 2: February-April 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022229

Abstract

Students can study whenever and wherever they want using online learning, which is a popular technique for distance education. However, the students' drive and enthusiasm for learning goes down when they study at home, which is a problem. Students become bored because they do not have time to meet their friends and because there is not enough variety in assignments and learning materials. Because of the importance of motivating children to learn, this KKN focuses on providing knowledge and technical assistance to the instructors of SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo who use a Game-Based Learning approach. The contents of the lectures, questions and answers, and the practice of using the Kahoot program are used to start community service activities. By using Kahoot as a game-based learning tool, participants will be able to produce their own game-based educational materials as a consequence of this community project. An innovative way to motivate children to learn has been developed. Abstrak: Siswa dapat belajar kapan pun dan di mana pun mereka mau menggunakan pembelajaran online, yang merupakan teknik populer untuk pendidikan jarak jauh. Namun, dorongan dan semangat siswa untuk belajar turun ketika mereka belajar di rumah, yang menjadi masalah. Siswa menjadi bosan karena tidak sempat bertemu dengan temannya dan karena tidak cukup variasi dalam tugas dan materi pembelajaran. Karena pentingnya memotivasi anak-anak untuk belajar, KKN ini berfokus pada pemberian pengetahuan dan bantuan teknis kepada instruktur SDN Curahsawo 3 Kabupaten Probolinggo yang menggunakan pendekatan Pembelajaran Berbasis Game. Isi ceramah, tanya jawab, dan praktik pemanfaatan program Kahoot digunakan untuk memulai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggunakan Kahoot sebagai alat pembelajaran berbasis permainan, peserta akan dapat menghasilkan materi pendidikan berbasis permainan mereka sendiri sebagai konsekuensi dari proyek komunitas ini. Sebuah cara inovatif untuk memotivasi anak-anak untuk belajar telah dikembangkan.
Pengaruh Metode Jarimatika terhadap Kemampuan Berhitung Siswa di SDN Jatiadi II Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo Nailul Authar; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Surnia Maulida Azzahra
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023391

Abstract

Pendekatan Jarimatika adalah cara yang baik untuk belajar mengalikan dengan bilangan besar. SDN Jatiadi II Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo mengajar siswanya menggunakan strategi ini. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa meskipun ada empat universitas di Kefamenanu, sejumlah besar muridnya masih kekurangan keterampilan berhitung dasar. Pendekatan Jarimatika berpotensi membuat proses pembelajaran berhitung perkalian menjadi lebih sederhana, lebih menghibur, dan tidak membebani memori otak siswa karena menghilangkan kebutuhan akan alat bantu visual dan menghafal. Meningkatkan kemampuan berhitung siswa merupakan inti dari proyek pengabdian masyarakat ini. SDN Jatiadi II di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo menjadi tuan rumah acara ini untuk semua siswa kelas enam puluh lima. Lokakarya adalah semacam pengabdian yang tersebar selama dua hari. Pelaksanaan hari pertama meliputi review keterampilan dasar, seperti perkalian 1 sampai 5 kali, dan pengenalan teknik hitung cepat menggunakan Jarimatika untuk perkalian 6 sampai 10 kali dan 11 sampai 15 kali. Hari kedua kebaktian terdiri dari review isi hari pertama dan penyajian prosedur penghitungan cepat untuk kelompok 16-20, diikuti dengan serangkaian latihan. Setelah lokakarya berakhir, para relawan melanjutkan komitmennya dengan mendampingi dua puluh siswa. Ada bukti bahwa program pendampingan seperti ini meningkatkan prestasi akademik siswa. Rata-rata skor pre-test meningkat 55,84 poin, sedangkan rata-rata skor post-test meningkat 75 poin, menunjukkan hal ini.
Aplikasi Bantuan Pembelajaran Matematika untuk Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Mujad Didien Afandi; Rachma Rizqina Mardhotillah; Ashfiyatun Najjah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023382

Abstract

Ada banyak aspek kehidupan di mana belajar sangat penting. Pembelajaran dapat berlangsung di berbagai lingkungan institusional dan non-institusional. Wabah COVID-19 saat ini telah membuat banyak anak, terutama yang duduk di bangku sekolah dasar dan khususnya matematika, mempertanyakan efektivitas sistem pembelajaran online. Untuk mengatasi hal ini, pendidikan nonformal menjadi penting. Akibatnya, penulis terlibat dalam kegiatan bimbingan belajar dengan siswa di sekolah dasar untuk membantu pendidikan mereka. Bimbingan belajar adalah salah satu bentuk pendidikan ekstrakurikuler. Memanfaatkan alat bantu instruksional dapat meningkatkan efektivitas sesi les. Alat peraga, atau "alat peraga", dapat berupa barang alami atau buatan manusia. Di desa Mataloko, salah satu rumah penduduk berfungsi sebagai tempat berkumpulnya sekelompok kecil sukarelawan yang membantu siswa dengan konsep matematika melalui penggunaan alat pengajaran. Tujuan dari program pendampingan ini adalah untuk membangkitkan minat siswa terhadap matematika. Minat siswa untuk belajar mungkin telah berkurang selama pandemi covid-19, tetapi program pendampingan ini berharap dapat mengembalikan minat itu. Sesi les sering terdiri dari kombinasi ceramah dan percakapan. Dalam kuliah, instruktur pertama-tama menyajikan subjek ke kelas secara lisan. Siswa terlibat dalam diskusi melalui latihan tanya jawab yang berkaitan dengan pemahaman mereka tentang mata pelajaran yang diberikan. Latihan bimbingan belajar ini berpotensi menimbulkan rasa ingin tahu siswa tentang operasi matematika. Tanggapan siswa selama sesi bimbingan memberikan bukti akan hal ini.
Mendidik Generasi melalui Membaca Ekstensif: Sebuah Program Peningkatan Literasi di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Rachma Rizqina Mardhotillah; Afib Rulyansah; Jauharotur Rihlah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rohmatun Nashirin
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023380

Abstract

Kepala desa Kecamatan Bantaran meminta bantuan tim pengabdian setelah mengetahui bahwa kemampuan membaca warga kecamatan tersebut rendah. Kepala desa meminta bimbingan, pelatihan, dan insentif untuk membantu warga masyarakat mengembangkan kecintaan membaca. Selain itu, pembaca masa depan bangsa dapat mengembangkan kecintaan membaca sepanjang hayat sebagai bagian dari tradisi budaya yang dinamis. Inilah sebabnya mengapa strategi membaca ekstensif, serta teknik dan metode lainnya, dibahas dan disajikan untuk pelatihan dalam latihan ini. Teknik yang menggabungkan titik awal yang ringan. Oleh karena itu, diharapkan hal ini akan mendorong anak-anak untuk mengambil buku dan membaca. Segala sesuatu yang berhubungan dengan literasi tampaknya berjalan tanpa hambatan. Buktinya dapat ditemukan dalam keinginan peserta untuk terlibat dalam debat, pertama dengan mengajukan pertanyaan dan dengan berbagi pengalaman mereka sendiri, dan kemudian dengan beralih ke kegiatan membaca yang seharusnya dilakukan oleh perpustakaan keliling itu sendiri. Ketertarikan siswa SD terhadap buku bacaan yang diberikan oleh perpustakaan keliling merupakan salah satu indikator keberhasilannya.
Dukungan Pengembangan Bahasa Inggris Bagi Pembelajar Muda: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat di SDN Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar; Rachma Rizqina Mardhotillah; Alfiah Alfiah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023387

Abstract

Tujuan dari proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu para pendidik di SDN Ranuagung III dalam membuat bahan ajar bahasa Inggris. Mitra melakukan kegiatan ini sebagai tanggapan atas beberapa masalah yang mereka alami, termasuk (1) perjuangan guru untuk membuat kelas mata pelajaran bahasa Inggris tampak menarik bagi sebagian besar siswa dan (2) kenyataan bahwa beberapa siswa berjuang untuk mengikuti pembelajaran bahan dan kegiatan kelas. Dalam upaya ini, kami menggunakan pendekatan partisipatif yang mendorong keterlibatan aktif di setiap tingkatan, mulai dari brainstorming pertama hingga penilaian akhir. Selain menjadi fokus suatu tindakan, target juga berperan penting dalam mewujudkannya. Sedangkan Tim Pelaksana berperan sebagai pemandu sorak. Menanggapi kebutuhan mitra, kami mengusulkan kegiatan berikut: (1) memberi saran kepada pendidik tentang cara terbaik untuk mengajar bahasa Inggris, dengan fokus pada Bahasa Inggris untuk Pembelajar Muda (EYL), sehingga mereka dapat memilih pendekatan yang paling membantu mereka siswa, dan (2) memberikan saran kepada pendidik tentang cara terbaik untuk mempersiapkan dan mengembangkan perangkat pembelajaran EYL agar dapat diimplementasikan secara efektif. Peserta menunjukkan antusiasme yang besar untuk kegiatan tersebut dan berhasil menggabungkan model, metode, dan saran pembelajaran untuk Bahasa Inggris Untuk Pembelajar Muda ke dalam alat pembelajaran penuh, meningkatkan kemungkinan bahwa sumber daya ini dapat digunakan dalam pengaturan dunia nyata (ruang kelas).
Co-Authors Adhim, Fauzi Imaduddin Adnan Rachmat Anom Besari Afib Rulyansah Afis Asryullah Pratama Agus Imam Sonhaji Agus Imam Sonhaji, Agus Imam Agus Salim Ahmad Muthoharun Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Aisah, Putri Lailatul Al Hafidz, Ilham Achmad Al-Mufidah, Asyita Alfandino rasyid alfiah alfiah Alfiah Alfiah Alman Faluti Ashari Alman Faluti Ashari Amalia, Nadia Amma Liesvarastranta Haz Amma Liesvarastranta Haz Anam, Muhammad Wildan Khoirul Anang Tjahjono, Anang Andini Hardiningrum Andini Hardiningrum Anggraini, Fitria Annabila, Zulfa Nida Asma Annisa Ayu Briliant Aris Sudaryanto Arissabarno, Cahyo Ary Andini Ashfiyatun Najjah Asyita Al-Mufidah Authar, Nailul Awang Andhyka Ayu, Rr. Fadila Kusumaning Azzahra, Surnia Maulidah Basuki, Edi Pujo Bayu Riskiananto Bintarti, Tri Wahyuni Choirun Nisa Afidatus Zahro Daffa Salma Minandar Dani, Novelita Ayu Rahma Darmawan Aditama Destita Shari Devaldi Akbar Dewi Masithah Dike Bayu Magfira Dike Bayu Magfira, Dike Bayu Dimas Sasongko Dwi Kurnia Basuki Edi Pujo Basuki Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi, Emy Yunita Rahma Endah Budi Permana Putri Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistyani Evianita Dewi Fajrianti Evianita Dewi Fajrianti Fajar Annas Susanto Fatkur Rokhim Fawaidul Badri Feby Ade Arvianto Fifi Khoirul Fitriyah Firdhausyah, Yasmin Afra Funabiki Nobuo Hakim, Oktafian Sultan Handayani Handayani Haryantin, St. Helga Lia Irbah Heni Agustina Heri Yulianus Idris Winarno Ilham Achmad Al Hafidz Ima Kurniastuti Indasyah, Enny Irwana, Galeh Ariya Istas Pratomo Istas Pratomo, Istas Istiqomah, Fivitria JANNAH, ZAHROTUL Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jordan Maulana Khamida Khamida Khannifah Rahmadhani Khusnah, Hidayatul Khusnul Khotimah Kridoyono, Agung Lailiyah, Nilna Muna Luqmanul Hakim Iksan Lusiana Agustien M Aidir Rafly M Udin Harun Al Rasyid, M Udin Harun Manilaturrohmah, Manilaturrohmah Mardhotillah, Rachma Rizqina Mardiyanti, Ika Mariati, Pance Marsella Duwi Septyani Marvyna, Hanifah Citra Maulana, Jordan Mauridhi Hery Purnomo Meutia, Nur Shabrina Minandar, Daffa Salma Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Muhammad Agus Zainuddin Muhammad Aidir Rafly Muhammad Chamdani Sukron Muhammad Ghofirin Muhammad Udin Harun Al Rasyid Mujad Didien Afandi Mujiyanto, Rachmat Muyassaroh Muyassaroh Nafiah Nafiah Nafiah, Nafiah Nailul Authar Najjah, Ashfiyatun Nashirin, Rohmatun Naufal Adi Satrio Naufal Adi Satrio Niken Savitri Primasari Ningsih, Tri Nadia Nisa Ayunda Nugroho, Bagoes Wahyu Nur Fauziah Nur Shabrina Meutia Nur Shabrina Meutia NurFaiza, Yusril Izza Pance Mariati Paramitha Nerisafitra Prayudi, Agus Primasari, Niken Savitri Putri Lailatul Aisah Rachma Rizqina Mardhotillah Rahardhita Widyatra Sudibyo Rahmi, Rizki Nur Rasyid, Alfandino Ribut Prastiwi Sriwijayanti Ridwan Maulana Rifka Putri Wardhani Rita Sari Riyan Sisiawan Putra Rizki Amalia Rizki Amalia Rizki Amalia Elfita Robiq Abiyyu Sadid Rohmatun Nashirin sahri, moch Savilla Tifania Mahadewi Septyan Diaz Anggoro Septyani, Marsella Duwi Siswanti, Anas Tifa Rahma Sri Hartatik Sri Hartatik Sritrusta Sukaridhoto Sulistyani, Endang Surnia Maulida Azzahra Surnia Maulidah Azzahra Suryadi, Devaldi Akbar Syafiq Kamil, Ahmad Teguh Herlambang Ubaidillah Zuhdi Ubaidillah Zuhdi Udin Harun Al Rasyid, Muhammad Umdatus Soleha Vaiza, Vira Amelia Jenylaf Vita Lystianingrum Wardhani, Rifka Putr Wardhani, Rifka Putri Wibowo, Nanda Dwi Cahyo Wulan, Tri Deviasari Yasmin Afra Firdhausyah Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanie Fridelin Panduman, Yohanes Yudianto, Firman Yusril Izza Nurfaiza Zahro, Choirun Nisa Afidatus Zainatul Mufarikkoh Zainatul Mufarrikoh