Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Metode Jarimatika terhadap Kemampuan Berhitung Siswa di SDN Jatiadi II Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo Nailul Authar; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Surnia Maulida Azzahra
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023391

Abstract

Pendekatan Jarimatika adalah cara yang baik untuk belajar mengalikan dengan bilangan besar. SDN Jatiadi II Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo mengajar siswanya menggunakan strategi ini. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa meskipun ada empat universitas di Kefamenanu, sejumlah besar muridnya masih kekurangan keterampilan berhitung dasar. Pendekatan Jarimatika berpotensi membuat proses pembelajaran berhitung perkalian menjadi lebih sederhana, lebih menghibur, dan tidak membebani memori otak siswa karena menghilangkan kebutuhan akan alat bantu visual dan menghafal. Meningkatkan kemampuan berhitung siswa merupakan inti dari proyek pengabdian masyarakat ini. SDN Jatiadi II di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo menjadi tuan rumah acara ini untuk semua siswa kelas enam puluh lima. Lokakarya adalah semacam pengabdian yang tersebar selama dua hari. Pelaksanaan hari pertama meliputi review keterampilan dasar, seperti perkalian 1 sampai 5 kali, dan pengenalan teknik hitung cepat menggunakan Jarimatika untuk perkalian 6 sampai 10 kali dan 11 sampai 15 kali. Hari kedua kebaktian terdiri dari review isi hari pertama dan penyajian prosedur penghitungan cepat untuk kelompok 16-20, diikuti dengan serangkaian latihan. Setelah lokakarya berakhir, para relawan melanjutkan komitmennya dengan mendampingi dua puluh siswa. Ada bukti bahwa program pendampingan seperti ini meningkatkan prestasi akademik siswa. Rata-rata skor pre-test meningkat 55,84 poin, sedangkan rata-rata skor post-test meningkat 75 poin, menunjukkan hal ini.
Aplikasi Bantuan Pembelajaran Matematika untuk Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Mujad Didien Afandi; Rachma Rizqina Mardhotillah; Ashfiyatun Najjah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023382

Abstract

Ada banyak aspek kehidupan di mana belajar sangat penting. Pembelajaran dapat berlangsung di berbagai lingkungan institusional dan non-institusional. Wabah COVID-19 saat ini telah membuat banyak anak, terutama yang duduk di bangku sekolah dasar dan khususnya matematika, mempertanyakan efektivitas sistem pembelajaran online. Untuk mengatasi hal ini, pendidikan nonformal menjadi penting. Akibatnya, penulis terlibat dalam kegiatan bimbingan belajar dengan siswa di sekolah dasar untuk membantu pendidikan mereka. Bimbingan belajar adalah salah satu bentuk pendidikan ekstrakurikuler. Memanfaatkan alat bantu instruksional dapat meningkatkan efektivitas sesi les. Alat peraga, atau "alat peraga", dapat berupa barang alami atau buatan manusia. Di desa Mataloko, salah satu rumah penduduk berfungsi sebagai tempat berkumpulnya sekelompok kecil sukarelawan yang membantu siswa dengan konsep matematika melalui penggunaan alat pengajaran. Tujuan dari program pendampingan ini adalah untuk membangkitkan minat siswa terhadap matematika. Minat siswa untuk belajar mungkin telah berkurang selama pandemi covid-19, tetapi program pendampingan ini berharap dapat mengembalikan minat itu. Sesi les sering terdiri dari kombinasi ceramah dan percakapan. Dalam kuliah, instruktur pertama-tama menyajikan subjek ke kelas secara lisan. Siswa terlibat dalam diskusi melalui latihan tanya jawab yang berkaitan dengan pemahaman mereka tentang mata pelajaran yang diberikan. Latihan bimbingan belajar ini berpotensi menimbulkan rasa ingin tahu siswa tentang operasi matematika. Tanggapan siswa selama sesi bimbingan memberikan bukti akan hal ini.
Karakterisasi Pendidikan Anti Korupsi dan Wawasan Kebangsaan: Program Pengabdian Masyarakat Rachma Rizqina Mardhotillah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Jauharotur Rihlah; Yusril Izza Nurfaiza
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022308

Abstract

Semakin banyaknya pengaruh buruk dari globalisasi secara bertahap mengikis pemahaman tentang etnisitas dan benar-benar mencintai tanah air. Ditambah lagi dengan maraknya korupsi yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Tema pengabdian kepada masyarakat SD Namira Probolinggo adalah penguatan positif wawasan kebangsaan dan pendidikan anti korupsi, yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai tersebut ditanamkan kepada siswa melalui program pembiasaan di sekolah. Metode Konseling orang tua dan gerakan pembiasaan karakter bangsa di sekolah adalah dua metode yang digunakan untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Persiapan tahap pertama meliputi perizinan, koordinasi, dan sosialisasi dengan SD Namira, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, serta pelaksanaan tahap kedua. Sosialisasi dan penyuluhan merupakan bagian dari pelaksanaan tahap kedua. Poster korupsi di sudut adalah cara yang bagus untuk membiasakan siswa dengan gagasan untuk menghindarinya di tempat kerja. Tahap keempat, yang terdiri dari evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan kegiatan. Partisipatif, keterlibatan aktif dari guru, siswa, dan orang tua siswa adalah metode yang digunakan dalam pendekatan ini. Ketika generasi muda terpapar pendidikan antikorupsi di sekolah, maka membantu memperkuat karakter dan jiwa moral bangsa.
Mendidik Generasi melalui Membaca Ekstensif: Sebuah Program Peningkatan Literasi di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Rachma Rizqina Mardhotillah; Afib Rulyansah; Jauharotur Rihlah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rohmatun Nashirin
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023380

Abstract

Kepala desa Kecamatan Bantaran meminta bantuan tim pengabdian setelah mengetahui bahwa kemampuan membaca warga kecamatan tersebut rendah. Kepala desa meminta bimbingan, pelatihan, dan insentif untuk membantu warga masyarakat mengembangkan kecintaan membaca. Selain itu, pembaca masa depan bangsa dapat mengembangkan kecintaan membaca sepanjang hayat sebagai bagian dari tradisi budaya yang dinamis. Inilah sebabnya mengapa strategi membaca ekstensif, serta teknik dan metode lainnya, dibahas dan disajikan untuk pelatihan dalam latihan ini. Teknik yang menggabungkan titik awal yang ringan. Oleh karena itu, diharapkan hal ini akan mendorong anak-anak untuk mengambil buku dan membaca. Segala sesuatu yang berhubungan dengan literasi tampaknya berjalan tanpa hambatan. Buktinya dapat ditemukan dalam keinginan peserta untuk terlibat dalam debat, pertama dengan mengajukan pertanyaan dan dengan berbagi pengalaman mereka sendiri, dan kemudian dengan beralih ke kegiatan membaca yang seharusnya dilakukan oleh perpustakaan keliling itu sendiri. Ketertarikan siswa SD terhadap buku bacaan yang diberikan oleh perpustakaan keliling merupakan salah satu indikator keberhasilannya.
Dukungan Pengembangan Bahasa Inggris Bagi Pembelajar Muda: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat di SDN Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar; Rachma Rizqina Mardhotillah; Alfiah Alfiah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023387

Abstract

Tujuan dari proyek pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu para pendidik di SDN Ranuagung III dalam membuat bahan ajar bahasa Inggris. Mitra melakukan kegiatan ini sebagai tanggapan atas beberapa masalah yang mereka alami, termasuk (1) perjuangan guru untuk membuat kelas mata pelajaran bahasa Inggris tampak menarik bagi sebagian besar siswa dan (2) kenyataan bahwa beberapa siswa berjuang untuk mengikuti pembelajaran bahan dan kegiatan kelas. Dalam upaya ini, kami menggunakan pendekatan partisipatif yang mendorong keterlibatan aktif di setiap tingkatan, mulai dari brainstorming pertama hingga penilaian akhir. Selain menjadi fokus suatu tindakan, target juga berperan penting dalam mewujudkannya. Sedangkan Tim Pelaksana berperan sebagai pemandu sorak. Menanggapi kebutuhan mitra, kami mengusulkan kegiatan berikut: (1) memberi saran kepada pendidik tentang cara terbaik untuk mengajar bahasa Inggris, dengan fokus pada Bahasa Inggris untuk Pembelajar Muda (EYL), sehingga mereka dapat memilih pendekatan yang paling membantu mereka siswa, dan (2) memberikan saran kepada pendidik tentang cara terbaik untuk mempersiapkan dan mengembangkan perangkat pembelajaran EYL agar dapat diimplementasikan secara efektif. Peserta menunjukkan antusiasme yang besar untuk kegiatan tersebut dan berhasil menggabungkan model, metode, dan saran pembelajaran untuk Bahasa Inggris Untuk Pembelajar Muda ke dalam alat pembelajaran penuh, meningkatkan kemungkinan bahwa sumber daya ini dapat digunakan dalam pengaturan dunia nyata (ruang kelas).
Integrasi Augmented Reality pada Pembelajaran Online Jenjang Sekolah Dasar: Program Pengabdian Masyarakat Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Pance Mariati; Rohmatun Nashirin
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022322

Abstract

Minat dan motivasi siswa dapat mulai berkurang karena kebosanan dalam pembelajaran online jika media pembelajaran tidak digunakan secara maksimal. Tingkat minat siswa terhadap materi yang dipelajarinya serta tingkat motivasinya untuk melakukannya keduanya dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media pengajaran online dalam konteks pendidikan online. Media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar online siswa sekolah dasar. Sebagai bentuk Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT PPD Covid-19) yang diselenggarakan Universitas Nahdatul Ulama Surabaya bidang Pendidikan, program ini ditawarkan. Aplikasi Whatsapp Group digunakan untuk mempermudah sosialisasi online dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Aksi yang dilakukan pada tanggal 1 Desember tahun 2021. Mata uang rupiah Indonesia menjadi topik pembahasan dalam materi pendidikan yang digunakan oleh siswa. SDN Tambelang I, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo menjadi tempat sosialisasi. Sepuluh siswa dari kelas III menjadi sasaran dari inisiatif KKNT ini. Menjelang masa pandemi Covid-19, temuan KKNT ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality membantu menumbuhkan rasa senang dan minat belajar di kalangan siswa. Selain itu, siswa dapat belajar tentang teknologi baru dengan menggunakan media pembelajaran interaktif.
Program Keaksaraan: Wujud Kepedulian Pendidikan Kecamatan Maron Berdayakan Warga Lokal di Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Andini Hardiningrum; Rachma Rizqina Mardhotillah; Yusril Izza Nurfaiza
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023392

Abstract

Kabupaten Probolinggo Jawa Timur termasuk wilayah yang dikenal sebagai "Kecamatan Maron". Isu-isu masyarakat berasal dari fakta bahwa anggotanya, secara keseluruhan, berpendidikan rendah, buta huruf, dan kekurangan keuangan. Orang tua yang tidak memiliki kemampuan literasi yang paling dasar sekalipun (Calistung) tidak dapat mendidik anak-anak mereka atau menginspirasi mereka untuk belajar. Sangat sedikit dari populasi usia sekolah yang telah berkembang melampaui tingkat sekolah dasar. Kunci untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menekankan nilai pendidikan. Acara ini berfungsi sebagai platform dari mana kegiatan pendidikan diarahkan perbaikan masyarakat dapat dipromosikan. Masyarakat secara keseluruhan harus menyadari nilai pendidikan dan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk mendorong anak-anak menghadiri kelas. Alat untuk mencapai tujuan Mencampur ke dalam komunitas dan menggunakan persuasi dan kolaborasi adalah dua contoh. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan pendidikan, penyuluhan di Calistung, pengadaan taman bacaan, penayangan video pendidikan, dan pemberian kuis. Respons sosial yang baik terhadap nilai pendidikan diberikan oleh acara tersebut. Analisis terhadap survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sebagian responden mendukung pelaksanaan KKN PPM dan pendidikan nilai, khususnya bagi anak-anak usia sekolah yang berencana untuk melanjutkan pendidikan.
Pengembangan Profesional Pendidik SD dalam Penggunaan Aplikasi Sekolah Literasi Digital Berbasis Artikulasi Artificial Intelligence Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Mujad Didien Afandi; Putri Lailatul Aisah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023383

Abstract

Sekolah dasar yang berpartisipasi dalam gerakan literasi Kabupaten Probolinggo sangat penting untuk mensukseskan program kemitraan. SD Namira Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo merupakan rekanan bisnis awal. Program “Gadget Positive Literacy Culture School” saat ini sedang dilaksanakan di SDN Namira Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo dalam rangka menumbuhkan kecintaan membaca dan menulis di kalangan siswa SD. Karena berbagai alasan, sekolah telah memutuskan untuk memberikan instruksi dalam program Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan yang tersedia di platform Sekolah Literasi Digital melalui adaptasi dari platform e-learning pemerintah Indonesia, Rumah Belajar. Dengan sedikit keberuntungan, pelatihan ini akan membekali para pendidik untuk tetap mengajar meski harus berpisah secara fisik akibat pandemi Covid-19. Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan surat edaran yang meminta orang tua untuk mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah untuk sementara waktu. Oleh karena itu, salah satu prinsip dasar dari filosofi kami sebagai sebuah organisasi adalah bahwa cara terbaik bagi sekolah dan orang tua untuk mendukung perkembangan akademik anak-anak mereka adalah dengan bekerja sama untuk memungkinkan anak-anak menerima pendidikan. pendidikan dalam kenyamanan rumah mereka sendiri. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan metode pendidikan yang lebih konvensional, seperti menghadiri kelas di lokasi fisik, atau, baru-baru ini,. Salah satu aspek yang membantu lembaga mitra ini adalah adanya elemen infrastruktur E-Learning. E-Learning adalah metode pengajaran yang menggabungkan instruksi kelas tradisional dengan pengaturan diskusi dan kolaborasi online yang lebih informal. Pernyataan E-Government pemerintah Indonesia secara maksimal, program yang berbasis pada platform Sekolah Literasi Digital berbasis Artificial Intelligence ini dapat melatih dan mulai menjadikan siswa di sekolah menjadi individu yang memiliki kepribadian berpikir kritis dan responsif. Platform pembelajaran yang dikenal sebagai "Rumah Belajar." Selanjutnya, sekolah akan menawarkan program pelatihan untuk platform pembelajarannya, yang akan didasarkan pada kecerdasan buatan, sehingga memecahkan masalah. Platform Indonesia akan dioptimalkan untuk mencapai tujuan ini. Pendidikan Online Pemerintah "Rumah Belajar".
Transfer Kompentesi Teknologi dari Mahasiswa kepada Guru Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat Nafiah Nafiah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rohmatun Nashirin
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022309

Abstract

Salah satu proyek yang dijalankan Kemendikbud-dikti, Kampus Mengajar berfokus pada peningkatan standar pendidikan yang ditawarkan kepada siswa di sekolah dasar dan menengah pertama. Di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing lapangan, tujuan utama program ini adalah untuk memudahkan siswa mengikuti kegiatan pendidikan di tingkat sekolah dasar. Enam mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, bersama seorang dosen pembimbing, bertanggung jawab atas pelaksanaan Kampus Ajar generasi kedua di SD Namira yang terletak di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Metode penelitian yang dilakukan adalah melestarikan bahan, melakukan wawancara, dan menganalisis program. Kegiatannya meliputi mengajar, membantu adaptasi teknologi baru, serta memberikan bantuan kepada manajemen dan guru sekolah. Program pendampingan KBM, kunjungan rumah, pendampingan AKM, praktik kegiatan literasi berhitung, dan SKG Jum'at dan lain-lain merupakan contoh dari jenis kegiatan mengajar yang dilakukan. Tujuan dari program adaptasi teknologi dan administrasi pendukung untuk memperkenalkan kegiatan teknologi aksi, mensosialisasikan pembuatan inovasi media pembelajaran dan membantu administrasi sekolah dalam mempengaruhi daya saing setiap program.
Pelaksanaan Kegiatan Training Desain Pembelajaran Inovatif di Masa Pandemi COVID-19 Jauharotur Rihlah; Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Asyita Al-Mufidah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023381

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung di Kecamatan Krucil untuk membekali para pendidik sekolah dasar di Kecamatan Krucil dengan pengetahuan tentang pendekatan pendidikan yang efektif dan modern. Saat menerapkan ini, mana dari berikut ini yang merupakan pelatihan (workshop). Tanggalnya 13-18 Desember 2021, dan lokasinya di SD Tambelang I di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 40 orang, termasuk perwakilan guru dari masing-masing SD di Kecamatan Krucil, dengan ketentuan akan hadir di setiap lokasi pelaksanaan sebanyak 20 orang. Kerja Relawan yang Melibatkan Metode Kreatif Untuk Pendidikan Pandemi Covid-19 memberikan kesempatan unik untuk pendidikan dan pertumbuhan bagi semua yang ambil bagian. Ketiga hal tersebut merupakan hasil dari proyek ini, dan dimaksudkan untuk digunakan dalam mengajar dan dibagikan kepada rekan-rekan sehingga dapat membantu siswa dengan memberikan pelajaran yang menarik dan kreatif kepada mereka meskipun penyebaran virus Covid-19 meluas.
Co-Authors Adhim, Fauzi Imaduddin Adnan Rachmat Anom Besari Afib Rulyansah Afis Asryullah Pratama Agus Imam Sonhaji Agus Imam Sonhaji, Agus Imam Agus Salim Ahmad Muthoharun Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Al Hafidz, Ilham Achmad Alfandino rasyid Alfiah Alfiah Alman Faluti Ashari Alman Faluti Ashari Amalia, Nadia Amma Liesvarastranta Haz Amma Liesvarastranta Haz Anam, Muhammad Wildan Khoirul Anang Tjahjono, Anang Andini Hardiningrum Andini Hardiningrum Anggraini, Fitria Annabila, Zulfa Nida Asma Annisa Ayu Briliant Aris Sudaryanto Arissabarno, Cahyo Ary Andini Ashfiyatun Najjah Asyita Al-Mufidah Authar, Nailul Awang Andhyka Ayu, Rr. Fadila Kusumaning Bagoes Wahyu Nugroho Bayu Riskiananto Bintarti, Tri Wahyuni Choirun Nisa Afidatus Zahro Daffa Salma Minandar Darmawan Aditama Destita Shari Devaldi Akbar Dewi Masithah Dike Bayu Magfira Dike Bayu Magfira, Dike Bayu Dimas Sasongko Dwi Kurnia Basuki Edi Pujo Basuki Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi, Emy Yunita Rahma Endah Budi Permana Putri Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistyani Evianita Dewi Fajrianti Evianita Dewi Fajrianti Fajar Annas Susanto Fatkur Rokhim Fawaidul Badri Feby Ade Arvianto Fifi Khoirul Fitriyah Funabiki Nobuo Hakim, Oktafian Sultan Handayani Handayani Haryantin, St. Helga Lia Irbah Heni Agustina Heri Yulianus Idris Winarno Ilham Achmad Al Hafidz Ima Kurniastuti Indasyah, Enny Irwana, Galeh Ariya Istas Pratomo Istas Pratomo, Istas Istiqomah, Fivitria JANNAH, ZAHROTUL Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jordan Maulana Khamida Khamida Khannifah Rahmadhani Khusnah, Hidayatul Khusnul Khotimah Kridoyono, Agung Lailiyah, Nilna Muna Luqmanul Hakim Iksan Lusiana Agustien M Aidir Rafly M Udin Harun Al Rasyid, M Udin Harun Manilaturrohmah, Manilaturrohmah Mardiyanti, Ika Mariati, Pance Marsella Duwi Septyani Marvyna, Hanifah Citra Maulana, Jordan Mauridhi Hery Purnomo Meutia, Nur Shabrina Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Muhammad Agus Zainuddin Muhammad Chamdani Sukron Muhammad Ghofirin Muhammad Udin Harun Al Rasyid Mujad Didien Afandi Mujiyanto, Rachmat Muyassaroh Muyassaroh Nafiah Nafiah Nailul Authar Naufal Adi Satrio Naufal Adi Satrio Niken Savitri Primasari Ningsih, Tri Nadia Nisa Ayunda Novelita Ayu Rahma Dani Nur Fauziah Nur Shabrina Meutia Nur Shabrina Meutia Pance Mariati Paramitha Nerisafitra Prayudi, Agus Primasari, Niken Savitri Putri Lailatul Aisah Rachma Rizqina Mardhotillah Rahardhita Widyatra Sudibyo Rahmi, Rizki Nur Rasyid, Alfandino Ribut Prastiwi Sriwijayanti Ridwan Maulana Rifka Putr Wardhani Rifka Putri Wardhani Rita Sari Riyan Sisiawan Putra Rizki Amalia Rizki Amalia Rizki Amalia Elfita Robiq Abiyyu Sadid Rohmatun Nashirin sahri, moch Savilla Tifania Mahadewi Septyan Diaz Anggoro Siswanti, Anas Tifa Rahma Sri Hartatik Sri Hartatik Sritrusta Sukaridhoto Sulistyani, Endang Surnia Maulida Azzahra Surnia Maulidah Azzahra Suryadi, Devaldi Akbar Syafiq Kamil, Ahmad Teguh Herlambang Ubaidillah Zuhdi Ubaidillah Zuhdi Udin Harun Al Rasyid, Muhammad Umdatus Soleha Vaiza, Vira Amelia Jenylaf Vita Lystianingrum Wibowo, Nanda Dwi Cahyo Wulan, Tri Deviasari Yasmin Afra Firdhausyah Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanie Fridelin Panduman, Yohanes Yudianto, Firman Yusril Izza Nurfaiza Zainatul Mufarikkoh Zainatul Mufarrikoh