Claim Missing Document
Check
Articles

Dinamika Virtual Learning pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Pance Mariati; Asyita Al-Mufidah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022323

Abstract

Mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang kendala proses adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif untuk mengumpulkan data tentang keterbatasan dan dampak program COVID-19 terhadap proses belajar mengajar di sekolah dasar. Menggunakan literatur yang relevan, kami menghasilkan daftar pertanyaan untuk ditanyakan dalam wawancara semi-terstruktur. Guru, orang tua, dan anak-anak dari sebuah sekolah dasar di Kabupaten Probolinggo berpartisipasi dalam penelitian ini. Studi ini menemukan bahwa siswa, guru, dan orang tua menghadapi sejumlah tantangan dalam kegiatan belajar mengajar internet, antara lain kurangnya keahlian teknologi, masuknya biaya kuota online, adanya pekerjaan tambahan bagi orang tua dalam membantu siswanya dalam belajar. proses, interaksi dan interaksi interpersonal antara siswa, guru, dan orang tua berkurang, dan jam kerja menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dengan siswa, guru, dan orang tua.
Pembelajaran Berpikir Komputasional serta Lomba Gratis bagi Siswa dan Guru SDN II Bantaran Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Nailul Authar; Yasmin Afra Firdhausyah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023388

Abstract

Dengan maraknya Industri 4.0, mahasiswa harus terbiasa dengan TIK di kelas agar dapat mengikuti perubahan yang cepat di lapangan dan belajar berpikir kritis terhadap tantangan yang kompleks. Kemampuan kognitif tingkat lanjut Siswa harus dapat menerapkan keterampilan penalaran dan logika yang telah mereka kembangkan ke dalam solusi situasi umum. Melatih pikiran anak untuk memecahkan masalah dengan cara yang sama seperti yang dilakukan algoritma komputer akan membantu mereka menjadi pemikir yang lebih kritis dan pemecah masalah dalam banyak aspek kehidupan. Dalam konteks sistem pendidikan, pemikiran komputasi mengacu pada perangkat atau pendekatan untuk pemecahan masalah yang, mirip dengan cara logika komputer, menetapkan komponen penting dari suatu masalah dan solusi untuk masalah itu. Keterampilan dan pengalaman diperlukan untuk membuat sistem komputasi yang memungkinkan komputer menjalankan perintah kita, serta memahami dan menjelaskan fenomena di dunia nyata melalui pemrosesan data. Staf pengajar di SDN Bantaran II Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo diberikan pengenalan pemikiran komputasi dan pelatihan Gerakan Bebras PANDAI sebagai bagian dari proyek pengabdian masyarakat ini. Ide dan teknik mempraktikkan bebras dengan memberikan kegiatan untuk memecahkan tantangan gratis. Partisipasi siswa dalam kompetisi tanpa batas adalah tujuan akhir dari program ini.
Application of 21st Century Learning Theory to the Improvement of Elementary School Teachers' Pedagogical and Professional Competence: A Guide for Educators Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Jauharotur Rihlah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rifka Putri Wardhani
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023377

Abstract

Melalui Pada saat ini, abad kedua puluh satu diakui secara universal juga sebagai era pengetahuan, yang berfungsi sebagai landasan dalam banyak aspek kehidupan roda hamster berkat kemudahan ketersediaan informasi 24/7 dan peningkatan komunikasi langsung dan tidak langsung antara orang di seluruh dunia. Keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 tidak hanya menuntut penguasaan mata pelajaran tetapi juga pengembangan kepemimpinan, tanggung jawab, pemecahan masalah, pemikiran analitis, fleksibilitas, kompetensi interpersonal dan lintas budaya, inisiatif, dan individualisme di dalam kelas. Kegiatan PKM ini membantu menjembatani kesenjangan kemampuan guru untuk (1) berpikir kritis, (2) memecahkan masalah, (3) bekerja sama secara efektif, (4) kreatif dan inovatif, dan (5) melek media dengan cara yang teknologi informasi dan komunikasi modern digunakan. Guru, yang berada di parit dengan siswa setiap hari, harus mampu menyesuaikan metode mereka untuk memenuhi tantangan kelas abad kedua puluh satu.
Pelatihan E-learning via Google Classroom untuk Guru di SDN Tegalrejo Kecamatan Drigu Kabupaten Probolinggo Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Mujad Didien Afandi; Rachma Rizqina Mardhotillah; Marsella Duwi Septyani
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023384

Abstract

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi PGSD UNUSA melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap institusi mitra selama masa pandemi COVID-19, dan temuannya menunjukkan bahwa masih banyak guru yang kurang memiliki kemampuan esensial untuk melaksanakan pembelajaran online/jarak jauh atau E-learning. Ini karena sebagian besar guru tidak memiliki pengetahuan teknis dan instruksional untuk sepenuhnya memanfaatkan platform E-learning seperti Google Classroom di kelas. Adapun tujuan dari penelitian dan pengabdian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mengetahui kondisi pembelajaran online/jarak jauh (PJJ) saat ini menggunakan Google Classroom di universitas peserta. 2) Menyediakan program pelatihan untuk sekolah mitra yang dirancang untuk membantu mereka memanfaatkan Google Kelas dengan lebih baik. 3) melalui pendistribusian E-book yang bermanfaat kepada institusi mitra, kami berharap para pendidik lebih memahami pembuatan konten dan cara memanfaatkan fitur Google Classroom sepenuhnya. Mengikuti struktur penelitian tindakan tiga tahap, kegiatan pelatihan pertama-tama direncanakan, kemudian dilaksanakan, dan akhirnya dievaluasi dan direfleksikan. Berdasarkan temuan tersebut, berikut ini akan dijelaskan kondisi aktual pendidikan online (dalam bentuk PJJ atau E-learning melalui pemanfaatan Google Classroom) di SDN Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo: 1) situasi sebenarnya di balik pengenalan e-learning untuk PJJ Ditemukan bahwa para guru di SDN Gerongan yang terletak di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, terbiasa membuat materi pendidikan berbasis Google dalam jenis file umum seperti PPT, YouTube, dan PDF. Akibatnya, materi kursus menekankan distribusi E-book yang realistis melalui Google Classroom dan praktik terbaik untuk memanfaatkan fitur Google Classroom untuk mendidik siswa dari lembaga mitra. Kursus pembuatan dan pengoptimalan konten Google Classroom terdiri dari lima modul berbeda: 1) ikhtisar Google Classroom; 2) mulai Google Kelas; 3) membuat kelas; 4) berbagi kelas dengan orang lain; dan 5) mengoptimalkan kemampuan Google Classroom. 6) Berbagi video online, 7) Sumber Kursus (Pekerjaan Rumah, Ujian, dan Pertanyaan Diskusi) 8) Siswa dan Evaluasi
Teknik KulWApp untuk Pelaksanaan Pelatihan Pemanfaatan Google Form: Sebuah Program Pengabdian kepada Masyarakat Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Nafiah Nafiah; Asyita Al-Mufidah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022310

Abstract

Kondisi Pelatihan evaluasi guru berbasis Google Forms ditawarkan pada konferensi tersebut (SD Namira, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, berhasil diselenggarakan pada 10 November 2021). Para guru SD akan mendapatkan manfaat dari workshop ini, yang bertujuan untuk membantu mereka dalam memberikan materi yang menarik untuk mengevaluasi pembelajaran online (belajar tidak monoton). Hal ini dikarenakan selama ini tugas evaluasi hanya dilakukan melalui metode chat (grup WhatsApp), dimana ditemukan permasalahan yaitu guru kesulitan untuk merekapitulasi hasil tugas siswa. Akibatnya, anak-anak menjadi cepat bosan dan orang tua kesulitan memahami pertanyaan yang difoto oleh guru. Ada enam guru yang datang ke pelatihan, yang dilakukan hanya melalui teks di grup WhatsApp. Seperti yang diharapkan, lokakarya berlangsung tanpa hambatan. Akibatnya, instruktur, siswa, dan orang tua semua dapat bekerja menuju tujuan bersama. Formulir Google memungkinkan guru membuat kuis dasar. Beberapa kendala pembelajaran jarak jauh dapat diatasi di (SD Namira, Kabupaten Probolinggo) dengan menyelenggarakan program ini.
Smart Sa’o: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Nafiah Nafiah; Ashfiyatun Najjah
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022324

Abstract

Seorang siswa dapat berpartisipasi dalam Smart Sa'o, yaitu sebuah konsep pembelajaran yang dapat dilakukan dari rumah. Melibatkan kelompok belajar mahasiswa, dan mahasiswa serta dosen PGSD memberikan pendampingan secara intensif. Untuk kegiatan ini, siswa sekolah dasar akan mendapatkan bantuan belajar selama pandemi berlangsung, dan hasil belajar siswa akan dipantau untuk melihat apakah mereka membaik akibat penggunaan konsep smart sa'o. Metode seperti pendampingan dan wawancara digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Setelah pendampingan selesai, mahasiswa diwawancarai untuk mengetahui tingkat pemahaman yang telah dicapai dengan menggunakan model bimbingan belajar intensif yang digunakan dalam proses pendampingan. Berdasarkan hasil investigasi, program pendampingan pembelajaran berhasil dilaksanakan. Di Sa'o Smart, pendampingan dilakukan melalui proses bimbingan siswa. Selain itu, pemahaman siswa secara keseluruhan telah meningkat sebagai hasil dari waktu yang mereka habiskan untuk belajar di smart sa'o. Semakin banyak siswa yang mengungkapkan kegembiraan, minat, dan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pasar lokal dan lembaga pendidikan mendistribusikan gula, kolang-kaling, dan nata moke.
Pelatihan Penggunaan Powtoon dalam Pembelajaran: Program Pemberdayaan Guru di SDN Tambelang I Kabupaten Probolinggo Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Nailul Authar; Rachma Rizqina Mardhotillah; Choirun Nisa Afidatus Zahro
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023389

Abstract

Pendidik di abad 21 harus terbiasa dan mahir dalam penggunaan teknologi yang relevan di dalam kelas. Sejalan dengan itu, pendekatan pedagogis kurikulum 2013 mengharuskan pendidik memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi, terutama dalam hal menciptakan media pembelajaran yang menarik. Sayangnya, banyak pendidik belum mendapatkan persiapan yang memadai untuk menggunakan sumber daya digital di SDN Tambelang I Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Sebagai tanggapan yang mungkin untuk masalah ini, kami mengusulkan program pendampingan di mana guru siswa sekolah dasar (SD) dipandu melalui seluruh proses pembuatan animasi Powtoon, mulai dari pengenalan perangkat lunak hingga penilaian akhir efektivitasnya. Prakarsa Pengabdian Masyarakat (PKM) ini dimaksudkan untuk membantu siswa kelas V SDN Tambelang I Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo dalam membuat bahan ajar Powtoon untuk digunakan dalam pembelajaran tematik kurikuler 2013. Kami menggunakan campuran instruksi kelas dan praktik langsung untuk mencapai tujuan kami. Selama fase pelaksanaan, informasi tentang pentingnya media disajikan, Powtoon diperkenalkan, dan peserta diberi kesempatan untuk melatih keterampilan baru mereka melalui latihan. Sebagian besar peserta diklat PKM (97,2%) sama sekali tidak mengetahui media Powtoon, bahkan lebih (97,2%) gagal mencapai hasil belajar yang bermakna. Sebanyak 82,4% individu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuannya membuat Powtoon setelah menggunakan PKM ini. Latihan PKM ini berguna untuk membantu para pendidik dalam membuat pembelajaran berbasis teknologi, seperti yang dibuat dengan software pendidikan Powtoon.
Pemanfaatan Webinar dalam Meningkatkan Skill Menyusun Artikel Ilmiah: Program Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Nailul Authar; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Novelita Ayu Rahma Dani
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022315

Abstract

Dalam rangka membantu para guru di Jawa Timur meningkatkan kemampuannya dalam menulis artikel ilmiah, pengabdian masyarakat ini menawarkan webinar. Pendekatan bantuan yang menggunakan Participatory Action Research (PAR). Tiga puluh lima orang dari Probolinggo dan Kota Probolinggo dibantu. Bantuan diberikan dalam empat tahap: persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Guru yang mengikuti program pendampingan melaporkan peningkatan keterampilan menulis mereka dalam publikasi ilmiah. Guru memulai dengan tingkat kompetensi yang rendah (59,7) tetapi mampu meningkatkan ke tingkat yang memuaskan (72,6). Umpan balik positif diterima dari kegiatan webinar setelah dilaksanakan, dan dibutuhkan sejumlah besar instruktur (84,2) sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kemampuan peserta di bidang penulisan artikel ilmiah. Terakhir, jika terjadi pandemi Covid-19 di Jawa Timur, kompetensi guru dapat ditingkatkan melalui pendampingan webinar.
Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar dalam Menerapkan Authentic Assesment Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Jauharotur Rihlah; Rifka Putr Wardhani
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022306

Abstract

Telah terjadi peningkatan pentingnya penilaian proses sebagai akibat dari penekanan kurikulum 2013 pada pembelajaran berbasis aktivitas. Penilaian otentik diperlukan sebagai pengganti evaluasi berbasis pengujian, yang hanya mengukur kompetensi pengetahuan (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil). Kurikulum 2013 menekankan pentingnya pengujian dunia nyata. Ini adalah penilaian lengkap yang melihat input, proses, dan hasil pembelajaran. Masalah dunia nyata, bukan masalah kelas, harus menjadi fokus evaluasi otentik. penerapan berbagai teknik dan standar holistik (kompetensi yang lengkap mencerminkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian yang benar tidak hanya berfokus pada seberapa banyak yang diketahui siswa, tetapi pada seberapa banyak yang dapat mereka lakukan. Penilaian otentik memerlukan guru yang berpengalaman dalam kesulitan yang dihadapi siswa di dunia nyata. Kurikulum baru tahun ini mengharuskan instruktur untuk menggunakan jenis penilaian baru, tetapi sebagian besar belum mengembangkannya. Penilaian kinerja, evaluasi produk, dan penilaian proyek adalah contoh penilaian otentik yang dimaksud. penilaian), evaluasi emosional, dan penilaian portofolio adalah contoh lebih lanjut dari penilaian otentik. Kompetensi pedagogik guru dapat ditingkatkan dengan kegiatan in-house training, yang dapat didasarkan pada fakta-fakta yang disajikan di atas mengenai keadaan guru. Untuk meningkatkan kemampuan instruktur dalam menyusun dan menyusun formulir penilaian otentik, seperti evaluasi kinerja, evaluasi produk, evaluasi proyek, evaluasi afektif dan evaluasi portofolio, tujuan dari latihan ini adalah untuk (penilaian portofolio).
Peningkatan Kemampuan Guru SDN Tegal Rejo Kabupaten Probolinggo dalam Membuat RPP Pembelajaran Online Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Andini Hardiningrum; Asyita Al-Mufidah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023394

Abstract

Pendidik di seluruh dunia harus beradaptasi dengan keadaan baru sebagai akibat dari status pandemi wabah Covid-19. Sistem pendidikan secara keseluruhan sedang mengalami transformasi. Guru harus dapat beradaptasi saat siswa beralih dari memilih kelas tatap muka menjadi mengambil kursus online. Membuat Strategi Implementasi E-Learning adalah salah satunya (RPP). Proyek pengabdian ini bertujuan untuk membantu para pendidik di SDN Tegal Rejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Aplikasi Zoom Meeting digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PPM) secara online. Pada bulan September 2020, kami melakukan aksi ini. Kegiatan Pelatihan dan lokakarya digunakan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ini, dengan dosen bertindak sebagai pembimbing mahasiswa saat mereka menyelesaikan tugas kelompok dan memperdebatkan materi yang disampaikan. Menyiapkan KKN Sebagai Kegiatan Sukarela Dalam merancang strategi efektif penyelenggaraan pendidikan online.
Co-Authors Adhim, Fauzi Imaduddin Adnan Rachmat Anom Besari Afib Rulyansah Afis Asryullah Pratama Agus Imam Sonhaji Agus Imam Sonhaji, Agus Imam Agus Salim Ahmad Muthoharun Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Ahmad Syafiq Kamil Al Hafidz, Ilham Achmad Alfandino rasyid Alfiah Alfiah Alman Faluti Ashari Alman Faluti Ashari Amalia, Nadia Amma Liesvarastranta Haz Amma Liesvarastranta Haz Anam, Muhammad Wildan Khoirul Anang Tjahjono, Anang Andini Hardiningrum Andini Hardiningrum Anggraini, Fitria Annabila, Zulfa Nida Asma Annisa Ayu Briliant Aris Sudaryanto Arissabarno, Cahyo Ary Andini Ashfiyatun Najjah Asyita Al-Mufidah Authar, Nailul Awang Andhyka Ayu, Rr. Fadila Kusumaning Bagoes Wahyu Nugroho Bayu Riskiananto Bintarti, Tri Wahyuni Choirun Nisa Afidatus Zahro Daffa Salma Minandar Darmawan Aditama Destita Shari Devaldi Akbar Dewi Masithah Dike Bayu Magfira Dike Bayu Magfira, Dike Bayu Dimas Sasongko Dwi Kurnia Basuki Edi Pujo Basuki Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi, Emy Yunita Rahma Endah Budi Permana Putri Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistiyani Endang Sulistyani Evianita Dewi Fajrianti Evianita Dewi Fajrianti Fajar Annas Susanto Fatkur Rokhim Fawaidul Badri Feby Ade Arvianto Fifi Khoirul Fitriyah Funabiki Nobuo Hakim, Oktafian Sultan Handayani Handayani Haryantin, St. Helga Lia Irbah Heni Agustina Heri Yulianus Idris Winarno Ilham Achmad Al Hafidz Ima Kurniastuti Indasyah, Enny Irwana, Galeh Ariya Istas Pratomo Istas Pratomo, Istas Istiqomah, Fivitria JANNAH, ZAHROTUL Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jordan Maulana Khamida Khamida Khannifah Rahmadhani Khusnah, Hidayatul Khusnul Khotimah Kridoyono, Agung Lailiyah, Nilna Muna Luqmanul Hakim Iksan Lusiana Agustien M Aidir Rafly M Udin Harun Al Rasyid, M Udin Harun Manilaturrohmah, Manilaturrohmah Mardiyanti, Ika Mariati, Pance Marsella Duwi Septyani Marvyna, Hanifah Citra Maulana, Jordan Mauridhi Hery Purnomo Meutia, Nur Shabrina Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Muhammad Agus Zainuddin Muhammad Chamdani Sukron Muhammad Ghofirin Muhammad Udin Harun Al Rasyid Mujad Didien Afandi Mujiyanto, Rachmat Muyassaroh Muyassaroh Nafiah Nafiah Nailul Authar Naufal Adi Satrio Naufal Adi Satrio Niken Savitri Primasari Ningsih, Tri Nadia Nisa Ayunda Novelita Ayu Rahma Dani Nur Fauziah Nur Shabrina Meutia Nur Shabrina Meutia Pance Mariati Paramitha Nerisafitra Prayudi, Agus Primasari, Niken Savitri Putri Lailatul Aisah Rachma Rizqina Mardhotillah Rahardhita Widyatra Sudibyo Rahmi, Rizki Nur Rasyid, Alfandino Ribut Prastiwi Sriwijayanti Ridwan Maulana Rifka Putr Wardhani Rifka Putri Wardhani Rita Sari Riyan Sisiawan Putra Rizki Amalia Rizki Amalia Rizki Amalia Elfita Robiq Abiyyu Sadid Rohmatun Nashirin sahri, moch Savilla Tifania Mahadewi Septyan Diaz Anggoro Siswanti, Anas Tifa Rahma Sri Hartatik Sri Hartatik Sritrusta Sukaridhoto Sulistyani, Endang Surnia Maulida Azzahra Surnia Maulidah Azzahra Suryadi, Devaldi Akbar Syafiq Kamil, Ahmad Teguh Herlambang Ubaidillah Zuhdi Ubaidillah Zuhdi Udin Harun Al Rasyid, Muhammad Umdatus Soleha Vaiza, Vira Amelia Jenylaf Vita Lystianingrum Wibowo, Nanda Dwi Cahyo Wulan, Tri Deviasari Yasmin Afra Firdhausyah Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanes Yohanie Fridelin Panduman Yohanie Fridelin Panduman, Yohanes Yudianto, Firman Yusril Izza Nurfaiza Zainatul Mufarikkoh Zainatul Mufarrikoh