cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
MENJAGA KESEHATAN DAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI MELALUI PEMERIKSAAN KOMPREHENSIF SEBAGAI UPAYA PREVENTIF HIPERTENSI Yusni, Yusni; Idayati, Ratna; Zakiaturrahmi, Zakiaturrahmi; Murzalina, Cut; Nugraha, Gartika Setiya; Shidqi, Muhammad
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29565

Abstract

Abstrak: Pemeriksaan kebugaran jantung paru (kardiorespirasi) merupakan suatu upaya meningkatkan kesehatan dan deteksi dini terhadap penyakit jantung termasuk hipertensi pada masyarakat. Mengingat hipertensi merupakan penyakit lifetime risk dan silent killer sehingga kegiatan deteksi dini ini penting untuk menurunkan risiko kematian akibat komplikasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tingkat kebugaran kardiorespiratori pada masyarakat khususnya kelompok usia muda. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pemeriksaan kesehatan (anamnesis, pemeriksaan denyut nadi istirahat, dan tekanan darah (TD)) dan pemeriksaan kebugaran kardiorespirasi dengan mengukur nilai Volume Oksigen Maksimum (VO2 maks). Mitra pada kegiatan PKM ini adalah kelompok anak muda laki-laki (usia 19-22 tahun) yang berjumlah sebanyak 12 orang, Banda Aceh. Evaluasi hasil pemeriksaan tekanan darah adalah normal jika nilai sistolik <120 mmHg dan diastolik <80 mmHg. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa total sebanyak 12 orang memiliki tekanan darah dan denyut nadi normal. Nilai VO2maks menunjukkan 1 orang (8,33%) memiliki kebugaran kardiorespirasi yang baik, sebanyak 10 orang (83,34%) memiliki kebugaran kardiorespirasi pada kategori cukup. Didapatkan sebanyak 1 orang (8,33%) yang memiliki kebugaran kardiorespirasi buruk dan sudah kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke pelayanan kesehatan. Kami menyarankan untuk perlu adanya pengontrolan kebugaran kardiorespirasi secara teratur dan juga dibutuhkan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kardiorespirasi dan aktivitas fisik agar resiko terjadinya hipertensi rendah.Abstract: Cardiorespiratory fitness examinations are an effort to improve health and early detection of heart disease, including hypertension, in the community. Considering that hypertension is a lifetime risk disease and a silent killer, early detection activities are essential to reduce the risk of death due to complications. This Community Service Activity (CSA) aims to conduct health checks and cardiorespiratory fitness levels in the community, especially the young age group. This activity is carried out using the health check method (anamnesis, resting pulse rate, and blood pressure (BP)) and cardiorespiratory fitness checks by measuring the Maximum Oxygen Volume (VO₂ max) value. The partners in this CSA activity are a group of young men (aged 19-22 years) totaling 12 people in Banda Aceh. Evaluation of blood pressure examination results is normal if the systolic value is <120 mmHg and diastolic <80 mmHg. The results show that twelve people have normal blood pressure and pulse. The VO2max value shows that one person (8.33%) has good cardiorespiratory fitness, and ten people (83.34%) have cardiorespiratory fitness in the sufficient category. It was found that one person (8.33%) had poor cardiorespiratory fitness, and we have recommended further examination to health services. We suggest that regular cardiorespiratory fitness monitoring is needed, and public education is also needed about the importance of conducting cardiorespiratory examinations and physical activity to reduce the risk of hypertension.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA MELALUI PEMBENTUKAN BUNDA LANSIA DAN PELATIHAN CAREGIVER LANSIA Kumboyono, Kumboyono; Kristianingrum, Niko Dima; Dewi, Elvira Sari; Dara, Yuliezar Perwira; Soenarti, Sri; Heriansyah, Teuku; Amanda, Febrina; Arifah, Medisa Roro Putri Nur; Jannah, Riska Raudhatul; Indriyani, Damayanti; Machfud, Savinka Salsabiela Iriana; Nursuhaida, Haffa Syafana; Marfuah, Marfuah; Nurhayati, Septi; Riswandha, Sofyan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.27225

Abstract

Abstrak: Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) dapat memicu beragam masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus dari masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan desa, dalam perawatan lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Bunda Lansia serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam merawat lansia. Metode kegiatan mencakup pembentukan Bunda Lansia, penyuluhan, dan pelatihan perawatan lansia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini melibatkan 75 perempuan dari Desa Kraton, Desa Yosowilangun Lor, dan Desa Yosowilangun Kidul. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi praktik, skala penilaian keterampilan, umpan balik peserta, serta tindak lanjut untuk menilai penerapan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 75 Bunda Lansia telah dilantik, dengan peningkatan pengetahuan dari rata-rata 77,5 menjadi 92 (18,7%), serta peningkatan keterampilan dalam perawatan lansia dari rata-rata 72,5 menjadi 85 (17,2%). Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam perawatan lansia.Abstract: The increasing number of elderly individuals can lead to various health issues that require special attention from the community. One possible approach to address this is through community empowerment, particularly of rural women, in elderly giver. This initiative aims to establish “Bunda Lansia” (Elderly Care Mothers) and to enhance the knowledge and skills of rural women in elderly care. The methods include the formation of Bunda Lansia, education sessions, and elderly care training, in collaboration with the Department of Health, Population Control, and Family Planning of Lumajang Regency. This activity involved 75 women from Kraton Village, Yosowilangun Lor Village, and Yosowilangun Kidul Village. The evaluation was conducted through pre-tests and post-tests, practice observations, skill rating scales, participant feedback, and follow-up assessments to evaluate the application of skills in daily life. The results indicate that 75 Bunda Lansia were inaugurated, with an increase in knowledge from an average of 77.5 to 92 (18.7%) and an improvement in elderly care skills from an average of 72.5 to 85 (17.2%). In conclusion, this initiative effectively enhances the knowledge and skills of rural women in elderly care.
PEMBERDAYAAN KADER DAN IBU NIFAS DALAM MENDETEKSI POSTPARTUM BLUES Alza, Nurfaizah; Nurhidayah, Nurhidayah; Suherlin, Ika
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.28478

Abstract

Abstrak: Postpartum blues merupakan suasana hati yang buruk dan gejala depresi ringan yang bersifat sementara, terjadi pada 10 hari pertama dimana puncaknya pada hari ketiga sampai kelima postpartum. Postpartum blues dapat berdampak pada hubungan ibu dan bayinya yang merupakan dasar perkembangan emosional, relasional, perilaku, dan sosial anak di masa depan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mendeteksi dini postpartum blues. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan pendampingan. Mitra sasaran adalah 6 kader. Evaluasi berupa pretest dan posttest untuk pengukuran pengetahuan kader dan ibu nifas, serta observasi keterampilan kader dalam dalam mendeteksi postpartum blues. Hasil yang dicapai adalah terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan kader terkait postpartum blues sebesar 1.80 dan pengetahuan kader terkait penilaian postpartum blues 4.20. Semua kader terlibat aktif (100%) dalam mendeteksi dua ibu nifas. Terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan ibu nifas terkait postpartum blues sebesar 3.00 dan peningkatan keterampilan kader dalam melakukan penilaian postpartum blues sebesar 11.81 pada tahap pertama dan 3.81 pada tahap kedua.Abstract: Postpartum blues is a bad mood and mild depressive symptoms that are temporary, occurring in the first 10 days and peaking on the third to fifth postpartum days. Postpartum blues can have an impact on the relationship between mother and baby, which is the basis for a child's emotional, relational, behavioral, and social development in the future. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of cadres in the early detection of postpartum blues. The methods used are lectures, questions and answers, demonstrations, and mentoring. The target partners are 6 cadres. The evaluation process involves administering pretests and posttests to measure the knowledge of cadres and postpartum mothers, as well as observing their skills in detecting postpartum blues. The results were that the average amount of knowledge that cadres had about postpartum blues went up by 1.80 and the amount of knowledge that cadres had about assessing postpartum blues went up by 4.20. All cadres were actively involved (100%) in detecting two postpartum mothers. There was an increase in the average knowledge of postpartum mothers related to postpartum blues by 3.00 and an increase in cadre skills in conducting postpartum blues assessments of 11.81 in the first stage and 3.81 in the second stage.
PENINGKATAN PEMAHAMAN ASPEK BISNIS MELALUI PELATIHAN PACKAGING PRODUK BAGI SISWA MULTIMEDIA Slamet, Slamet; Indrawati, Iin Dyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29689

Abstract

Abstrak: Keterampilan bisnis menjadi penting bagi siswa multimedia yang sering kali memiliki potensi kreatif tinggi namun minim pengetahuan bisnis. Kurangnya pemahaman siswa multimedia tentang aspek bisnis, khususnya packaging, dapat menghambat mereka dalam mengembangkan dan memasarkan produk kreatif mereka secara maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa multimedia dalam aspek bisnis, khususnya dalam hal packaging, membekali siswa dengan pengetahuan praktis tentang pentingnya desain dan fungsi packaging dalam strategi pemasaran, dan mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan packaging yang menarik dan fungsional. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktik tentang packaging. Materi meliputi aspek perilaku pelanggan dan desain grafis, pemilihan bahan, serta strategi pemasaran. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di SMK Islam Bina Nusantara Gumelar. Berdasarkan evaluasi berupa kuesioner, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta terkait perilaku pelanggan dan desain grafis, pemilihan bahan, dan strategi pemasaran melalui packaging dengan rata-rata sebesar 94%.Abstract: Business skills are becoming increasingly important for multimedia students, who often possess high creative potential but lack business knowledge. The limited understanding of business aspects, particularly packaging, can hinder multimedia students from fully developing and marketing their creative products. This community service activity aims to enhance multimedia students' understanding and skills in business aspects, especially in packaging. It equips students with practical knowledge about the importance of design and functionality in packaging as part of marketing strategies, while encouraging them to be more creative and innovative in creating attractive and functional packaging. The activity was conducted through intensive training, which included both theoretical and practical sessions on packaging. The material covered aspects such as customer behavior, graphic design, material selection, and marketing strategies. Based on the evaluation in the form of a questionnaire, this training successfully improved participants' understanding of customer behavior, graphic design, material selection, and marketing strategies through packaging, with an average increase of 94%.
ECOBRICK SEBAGAI SOLUSI DALAM MINIMASI LIMBAH PADAT DI KAWASAN WISATA PESISIR KABUPATEN BERAU Fitrah, Muhammad Aidil; Elvira, Vivi Filia; Syamsir, Syamsir; Rachmawati, Ayudhia; Ningsih, Riyan; Sedionoto, Blego; Badrah, Sitti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29578

Abstract

Abstrak: Produksi limbah padat di kawasan wisata pesisir terus meningkat akibat perilaku dan praktik pengelolaan sampah yang tidak memadai sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan pesisir. Salah satu solusi inovasi untuk minimasi limbah padat khususnya plastik secara sederhana melalui pembuatan ecobrick. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan limbah padat di kawasan wisata pesisir Kab. Berau. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat meliputi tahap persiapan, sosialisasi, simulasi praktik, serta monitoring dan evaluasi menggunakan instrumen pre-test dan post-test dengan jumlah sampel 13 Orang (n-13). Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata pengetahuan masyarakat dari 76,92% pada pre-test menjadi 92,3% pada post-test, dengan peningkatan sebesar 15,38%. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah plastik menjadi ecobrick. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis di kawasan wisata pesisir.Abstract: Solid waste production in coastal tourism areas continues to increase due to inadequate waste management behavior and practices, causing pollution of the coastal environment. One of the innovative solutions for solid waste minimization, especially plastic, is simply through ecobricking. This community service activity aims to increase community knowledge and skills in solid waste management in the coastal tourism area of Teluk Sulaiman Village, Biduk-biduk District, Berau Regency. The methods applied in community service activities include the preparation stage, socialization, practical simulation, and monitoring and evaluation using pre-test and post-test instruments with a sample size of 13 people (n-13). The evaluation results show the average community knowledge from 76.92% in the pre-test to 92.3% in the post-test, with an increase of 15.38%. Based on these results, it is concluded that there is an increase in community knowledge about managing plastic waste into eco-bricks. This activity is expected to significantly contribute to sustainable environmental management and economic value in coastal tourism areas.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMROGRAMAN ARDUINO SISWA MELALUI PELATIHAN SIMULATOR WOKWI Qirom Qirom; Ulil Albab; Ratri Wikaningtyas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28534

Abstract

Abstrak: Dengan pesatnya kemajuan teknologi mengharuskan pelajar tingkat SMA harus mempelajari pemrograman yang dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran TIK. Salah satu pemrograman yang sangat mudah dipejari dan memiliki banyak pemanfaatan adalah pemrograman Arduino. Namun guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi pemrograman Arduino karena tidak adanya perangkat kerasnya. Hal ini berdampak pada rendahnya minat siswa dalam mempelajari pemrograman Arduino. Untuk itu tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan pemrograman Arduino siswa melalui pelatihan simulator Wokwi. Metode kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi persiapan kegiatan, penyampaian materi dan praktik dasar, proyek berbasis simulasi dan di akhiri dengan evaluasi dan tindak lanjut pada siswa kelas XI SMA N 1 Pagerbarang Kabupaten Tegal sebanyak 36 siswa. Hasil pengabdian mengalami peningkatan kemampuan pemrograman arduino berdasarkan nilai yang didapat rata-rata Pre Test yaitu 6,36 sedangkan rata-rata Post Test 7,06. Selain itu siswa juga bertambah semangat belajar dan mengaplikasi pemrograman Arduino dalam konteks nyata setelah berhasil dibuat simulasinya. Hal tersebut disampaikan di lembar velasuasi kegiatan pengabdian.Abstract: With the rapid advancement of technology, high school students are required to learn programming, which has been incorporated into the ICT curriculum. One type of programming that is easy to learn and has many applications is Arduino programming. However, teachers face challenges in teaching Arduino programming due to the unavailability of hardware devices. This results in low student interest in learning Arduino programming. Therefore, the aim of this community service activity is to enhance students' Arduino programming skills through Wokwi simulator training. The methods of the activity include preparation, material delivery and basic practice, simulation-based projects, and concluding with evaluation and follow-up for 36 eleventh-grade students at SMA N 1 Pagerbarang, Tegal Regency. The results of the activity showed an improvement in Arduino programming skills, as indicated by the average Pre-Test score of 6.36 and the average Post-Test score of 7.06. Additionally, students became more enthusiastic about learning and applying Arduino programming in real-world contexts after successfully creating simulations, as reflected in the community service activity evaluation sheets.
A LITTLE FARMER’S: PROGRAM PENGENALAN PROFESI PETANI PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE STORY TELLING INTERAKTIF Maulida, Dwi Laila; Yektiningsih, Endang; Ramadhani, Mirza; Leilasari, Yennyka; Nurmalitasari, Putri; Putra, Akbar Hari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29468

Abstract

Abstrak: A Little Farmer’s adalah program yang dibuat sebagai upaya untuk pengenalan dan edukasi tentang profesi petani pada anak yang disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan metode yang menarik sehingga menciptakan ketertarikan pada anak terhadap profesi petani. Seperti yang kita ketahui bahwa regenerasi petani masih menjadi isu klasik dalam sektor pertanian yang ditandai dengan rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian. Salah satu penyebab utama rendahnya minat generasi muda yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang profesi petani sejak dini. Kegiatan pengabdian tentang pengenalan profesi petani bertujuan utuk meningkatkan kreativitas, melatih sensori dan motorik anak serta memberikan edukasi tentang alat alat pertanian yang digunakan petani sehingga terbentuk ketertarikan anak terhadap profesi petani. Metode Story Telling interaktif dikemas dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan untuk Anak TK. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 50 orang. Kegiatan evaluasi dilakukan melalui observasi langsung untuk melihat seberapa jauh pemahaman siswa tentang profesi petani. Hasil menunjukkan bahwa 78 % siswa mampu untuk menceritakan kembali bagaimana pengalaman yang sudah didapat di depan kelas.Abstract: A Little Farmer’s is an educational program designed to introduce children to the farming profession through approaches tailored to their age, needs, and interests. This program aims to foster children's enthusiasm for farming through interactive and engaging methods. The regeneration of farmers remains a longstanding challenge in the agricultural sector, marked by the low interest of younger generations in pursuing farming careers. One of the main causes of this low interest is the lack of knowledge and understanding about the farming profession from an early age. Through the A Little Farmer’s program, children are encouraged to explore the farming profession while enhancing their creativity, developing sensory and motor skills, and learning about the tools commonly used by farmers. This is achieved through interactive storytelling sessions presented in the form of socialization and hands-on guidance, specifically designed for kindergarten students. The program was attended by 50 children, and its success was evaluated through direct observation to assess how well they understood the farming profession. The results showed that 78% of the participants were able to confidently share their experiences in front of the class. 
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO DAN FAKTOR PROTEKTIF KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA Bachtiar, Nanda; Hasan, Muhammad Ibnu; Karmandika, Ardhi Henda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29745

Abstract

Abstrak: Kesehatan mental remaja merupakan aspek penting dalam perkembangan mereka, karena berdampak langsung pada kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap faktor risiko serta strategi dalam mengatasi masalah kesehatan mental agar mereka dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan soft skills peserta, khususnya dalam hal pemahaman tentang kesehatan mental, kemampuan mengelola stres, serta keberanian untuk mencari bantuan jika menghadapi masalah psikologis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, di mana peserta diberikan pemaparan mengenai faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan mental remaja, seperti tekanan akademik dan masalah interpersonal. Selain itu, juga disampaikan berbagai strategi untuk mengelola stres dan cara mencari bantuan profesional jika dibutuhkan. Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa SMA, yang menjadi target utama dalam upaya peningkatan kesadaran dan keterampilan dalam menjaga kesehatan mental mereka. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan angket untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi, manfaat kegiatan, serta perubahan sikap mereka terhadap strategi pengelolaan stres dan keberanian dalam mencari bantuan. Berdasarkan hasil evaluasi, terjadi peningkatan pemahaman sebesar 88,5%, peningkatan kesadaran akan manfaat sosialisasi sebesar 88,5%, peningkatan komitmen dalam menerapkan strategi mengelola stres sebesar 80%, dan peningkatan keberanian untuk mencari bantuan jika mengalami masalah kesehatan mental sebesar 71,4%.Abstract: Adolescent mental health is an important aspect of their development, as it has a direct impact on emotional, psychological and social well-being. This socialization aims to increase adolescents' awareness of risk factors and coping strategies for mental health problems so that they can better face life's challenges. The aim of this activity is to improve participants' soft skills, especially in terms of understanding mental health, ability to manage stress, and courage to seek help if facing psychological problems. The method used in this activity was lecture, where participants were exposed to risk factors that can affect adolescents' mental health, such as academic pressure and interpersonal problems. Strategies to manage stress and how to seek professional help if needed were also presented. This activity was attended by 35 high school students, who became the main target in an effort to increase awareness and skills in maintaining their mental health. Evaluation of the activity was carried out using a questionnaire to assess participants' understanding of the material, the benefits of the activity, as well as changes in their attitudes towards stress management strategies and courage in seeking help. Based on the evaluation results, there was an increase in understanding by 88.5%, an increase in awareness of the benefits of socialization by 88.5%, an increase in commitment to implementing stress management strategies by 80%, and an increase in courage to seek help if experiencing mental health problems by 71.4%.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN BILLINGUAL ILLUSTRATED STORYBOOK BERBASIS INFORMASI GEOSPASIAL SEBAGAI INOVASI MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN CITRA EDUWISATA Mahfudz, Akbar Abdurrahman; Ariasari, Ana; Nabiu, Nur Lina Maratana; Afriwilda, Mayang T
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29915

Abstract

Abstrak: Desa Kemumu memiliki potensi wisata edukasi berbasis alam dan budaya yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik utama di Kabupaten Bengkulu Utara. Namun, promosi wisata di Desa Kemumu masih terbatas, sehingga diperlukan inovasi dalam media promosi yang lebih menarik dan informatif. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemandirian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Argatirta Kemumu yang beranggotakan 18 orang dalam mempromosikan wisata edukasi melalui pengembangan buku cerita ilustratif dwibahasa berbasis informasi geospasial. Metode pengabdian dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan konten cerita, pemilihan bahasa, ilustrasi gambar serta penggunaan informasi geospasial untuk memperkuat narasi dalam buku Sistem evaluasi dilakukan melalui analisis kuesioner dengan indikator keberhasilan berupa minat masyarakat, relevansi program, dan tingkat kepuasan peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 90% peserta merasa puas dan memahami pentingnya inovasi media promosi melalui buku cerita bergambar berbasis informasi geospasial.Abstract: Kemumu Village has the potential for nature and culture-based educational tourism that can be developed as the main attraction in North Bengkulu Regency. However, tourism promotion in Kemumu Village is still limited, so innovation is needed in more attractive and informative promotional media. This community service aims to increase the understanding and independence of the Argatirta Kemumu Tourism Awareness Group (Pokdarwis), which has 18 members promoting tourism education through developing bilingual illustrative storybooks based on geospatial information. The community service method is carried out through training and mentoring in compiling story content, choosing languages, illustrating images, and using geospatial information to strengthen the narrative in the book. The results of the community service showed that 90% of participants were satisfied and understood the importance of innovation in promotional media through illustrated storybooks based on geospatial information.
OPTIMALISASI BANK SAMPAH, KELOMPOK WANITA TANI, DAN POS PEMBINAAN TERPADU DENGAN PERSPEKTIF AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN Soleha, Maratus; Maeda, Serly; Fitriyani, Fitriyani; Asy-Syifa, Zahwa Zia; Nurhidayati, Aulia; Putri, Dhea Ananda; Rahman, Ibadu; Mardani, Muhammad; Muthmainnah, Yulianti; Hastomo, Widi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29739

Abstract

Abstrak: Pengelolaan sampah dan ketahanan pangan berbasis komunitas masih menghadapi tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat, minimnya pemanfaatan teknologi, serta kurangnya integrasi nilai-nilai Islam dalam praktik lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah serta pertanian berkelanjutan melalui pendekatan berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Metode yang digunakan yaitu Participatory Action Research, serta implementasi sistem digital pada bank sampah dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Program ini melibatkan 85 peserta dari RW 08 Cirendeu, Ciputat Timur, yang terdiri dari pengurus bank sampah dan anggota KWT. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui survei pre-test dan post-test, wawancara mendalam, serta Focus Group Discussion (FGD). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat sebesar 70%, peningkatan pendapatan anggota KWT sebesar 25%, serta penurunan volume sampah tidak terkelola sebesar 35%. Selain itu, 80% anggota KWT mulai menggunakan pupuk organik dan 75% peserta memahami konsep AIK dalam pengelolaan lingkungan. Dengan strategi keberlanjutan yang mencakup kemitraan dengan lembaga Muhammadiyah dan sistem insentif digital, program ini diharapkan dapat terus berjalan secara mandiri dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyaraka.Abstract: Community-based waste management and food security continue to face challenges such as low public awareness, limited use of technology, and lack of integration of Islamic values into environmental practices. This program aims to enhance community understanding and skills in waste management and sustainable agriculture through an Al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK)-based approach. The methodology employed is Participatory Action Research (PAR), combined with the implementation of a digital system for the waste bank and Women's Farming Group (KWT). The program involved 85 participants from RW 08 Cirendeu, Ciputat Timur, including waste bank administrators and KWT members. Success was evaluated through pre-test and post-test surveys, in-depth interviews, and Focus Group Discussions (FGD). The evaluation results showed a 70% increase in community awareness and participation, a 25% rise in KWT members' income, and a 35% reduction in unmanaged waste volume. Additionally, 80% of KWT members adopted organic fertilizers, and 75% of participants gained a deeper understanding of AIK concepts in environmental management. With sustainability strategies that include partnerships with Muhammadiyah institutions and a digital incentive system, this program is expected to continue independently and create a lasting positive impact on the community.