cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 98 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2025): March" : 98 Documents clear
Pemberdayaan perempuan dalam mengembangkan usaha rumahan melalui added value ikan bulan di Gampong Kuala Langsa, Kota Langsa Putriningtias, Andika; Alham, Fiddini; Hanisah, Hanisah; Faisal, Teuku Muhammad; Azmi, Fauziah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29960

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2023. PKM ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan ikan, hingga tahap pemasaran. Indikatornya adalah kontribusi perempuan dalam peningkatan pendapatan keluarga. Mitra yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta Karang Taruna Gampong. Metode yang dilakukan adalah pendekatan sosial, pelaksanakan kegiatan, evaluasi dan monitoring. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah terciptanya kreatifitas masyarakat Gampong Kuala Langsa, khususnya perempuan dalam menciptakan sebuah produk olahan ikan bulan. Dimana dari hasil olahan ini dapat meningkatkan nilai atau harga jual ikan bulan tersebut dan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan skill anggota mitra terhadap pentingnya packaging dan branding suatu produk. Serta peningkatan daya kreatifitas mitra untuk mengembangkan suatu bahan menjadi suatu produk olahan yang memiliki nilai tambah sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Kata kunci: ikan bulan; kuala langsa; nugget; pemberdayaan; Perempuan; usaha rumahan. AbstractThis Community Service (PKM) activity was carried out from August to September. This PKM aims to produce processed fish products, up to the marketing stage. The indicator is the contribution of women in increasing family income. Partners who are the target of this activity are Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) and Gampong Youth Organization. The methods used are social approach, activity implementation, evaluation and monitoring. The result of this PKM activity is the creation of creativity in the community of Gampong Kuala Langsa, especially women in creating a processed moon fish product. Where from these processed results can increase the value or selling price of the moon fish and can help improve the family economy. The result of this activity is an increase in the knowledge and skills of partner members on the importance of packaging and branding a product. As well as increasing the creativity of partners to develop an ingredient into a processed product that has added value so that it can increase family income. Keywords: moon fish; kuala langsa; nuggets; empowerment; women; home-based business.
Vertical garden sebagai solusi optimalisasi lahan di Sangkhom Islam Wittaya School Thailand Utami, Dyah Panuntun; Windani, Isna; Wicaksono, Istiko Agus; Hasanah, Uswatun; Widiyantono, Didik; Kusumaningrum, Arta
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.30464

Abstract

Abstrak Sangkhom Islam Wittaya School salah satu sekolah di Thailand yang memiliki lahan cukup luas. Lahan ditanami berbagai jenis tanaman hias sehingga lingkungan asri dan nyaman. Namun demikian ada beberapa area sekolah yang tampak kosong dan belum dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sehingga terasa panas. RTH dapat dibangun dengan vertical garden yang akan memberikan keindahan secara visual dan manfaat ekologis. Kenyamanan lingkungan sekolah akan meningkatkan motivasi dan kosentrasi belajar siswa. Tujuan pengabdian masyarakat adalah 1) memberikan pengetahuan tentang optimalisasi lahan sekolah, 2) memberikan pengetahuan tentang vertical garden sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan sekolah. Peserta adalah siswa tingkat Menengah Atas dengan jumlah 40 orang. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan antusias peserta cukup tinggi, peserta memahami dampak posistif vertical garden, namun tidak semua peserta menyatakan kesediaan mempraktekkan vertical garden di rumah atau di sekolah. Hal ini karena kekhawatiran terkait biaya, perawatan intensif, dan pemasangan instalasi yang rumit. Perlu kerjasama antara direktur, guru dan sisiwa jika akan membangun vertical garden di Sangkhom Islam Wittaya School. Kata kunci: vertikal garden; optimalisasi lahan Abstract Sangkhom Islam Wittaya School is one of the schools in Thailand which has quite a large area of land. The land is planted with various types of ornamental plants so that the environment is beautiful and comfortable. However, there are several school areas that look empty and have not been used as green open space (RTH) so they feel hot. RTH can be built with a vertical garden which will provide visual beauty and ecological benefits. The comfort of the school environment will increase student motivation and concentration in learning. The aim of community service is 1) to provide knowledge about optimizing school land, 2) to provide knowledge about vertical gardens as a solution to improve school comfort. Participants were 40 Upper Intermediate level students. The method of implementing activities is counseling followed by discussion and evaluation. The results of community service showed that participants' enthusiasm was quite high, participants understood the positive impact of vertical gardens, but not all participants expressed a willingness to practice vertical gardens at home or at school. This is due to concerns regarding cost, intensive maintenance and complicated installation. Cooperation between directors, teachers and students is needed if you want to build a vertical garden at Sangkhom Islam Wittaya School Keywords: vertical garden; land optimization
Optimalisasi pengelolaan wisata Nepal Van Java untuk mewujudkan destinasi wisata yang berkelanjutan Atika, Atika; Widanti, Eki Melina; Sasana, Hadi; Kurniasari, Kenyo Kharisma; Manurung, Herlina; Muqorobin, Masculine Muhammad; Wulandari, Eva; Panggiarti, Endang Kartini; Nurcahya, Yulida Army; Rahmawati, Shintya Novita; Ramdani, Deni
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.28942

Abstract

AbstrakWisata Nepal Van Java hingga saat ini masih tergolong dalam kategori wisata berkembang. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa pengelolaan Nepal Van Java masih mengalami sejumlah kendala dalam hal sumber daya manusia dan pertanggungjawaban keuangan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan wisata Nepal Van Java dengan memberikan pelatihan Bahasa Inggris dasar dan pelatihan pengelolaan keuangan berbasis digital menggunakan aplikasi SI APIK. Metode yang digunakan mencakup observasi dan wawancara, ceramah/penyuluhan/sosialisasi, serta unjuk kerja/demonstrasi/praktik. Program pengabdian diikuti oleh 30 orang yang berasal dari kalangan pengelola wisata dan pemilik UMKM di kawasan Wisata Nepal Van Java. Hasil program pengabdian menunjukkan adanya perubahan positif dalam kapasitas sumber daya manusia. Kapasitas pengelola Nepal Van Java dan pelaku UMKM dalam hal berbahasa Inggris mengalami kenaikan. Peserta program menjadi lebih mampu dalam melayani pengunjung, terutama wisatawan mancanegara. Peserta berhasil menerapkan materi yang dipaparkan narasumber dengan mencoba berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Dalam hal pengelolaan keuangan, pengelola dan pemilik UMKM di wilayah Nepal Van Java mengalami peningkatan pengetahuan dan kapabilitas terkait aplikasi keuangan SI APIK. Peserta program mampu melakukan pemasangan aplikasi SI APIK pada gawai peserta dan menggunakannya untuk usaha yang dimiliki.   Kata kunci: pelatihan; komunikasi; Nepal Van Java; pencatatan keuangan digital; wisata berkelanjutan. AbstractNepal Van Java Tourism is still categorized as a developing tourism. Current conditions show that the management of Nepal Van Java is still experiencing several obstacles in terms of human resources and financial accountability. This community service program aims to improve the management capacity of Nepal Van Java tourism by providing basic English training and digital-based financial management training using the SI APIK application. The methods include observation and interviews, lectures/counseling/socialization, and work demonstrations/practices. The community service program was attended by 30 people, including tourism managers and MSME owners in the Nepal Van Java Tourism area. The results of the community service program showed positive changes in human resource capacity. The capacity of Nepal Van Java managers and MSME actors in terms of English has increased. Program participants became more capable of serving visitors, especially foreign tourists. Participants succeeded in implementing the material presented by the resource person by trying to communicate using English. In terms of financial management, MSME managers and owners in the Nepal Van Java area experienced increased knowledge and capabilities related to the SI APIK. The participants were able to install the SI APIK application on their gadgets and use it for their businesses. Keywords: training; communication; Nepal Van Java; digital financial records; sustainable tourism.
Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan sampah di ITDC Mandalika untuk keberlanjutan ekosistem pariwisata Rahmat, Nurul Isnaeni; Asdiani, Harlinda; Ghaffar, Abdul Azizul; Sabri, Sabri; Sukuryadi, Sukuryadi; Ibrahim, Ibrahim; Johari, Harry Irawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29939

Abstract

Abstrak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Namun, peningkatan jumlah wisatawan di kawasan ini juga menimbulkan permasalahan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis peran ITDC dalam pengelolaan sampah di kawasan Mandalika serta mengevaluasi tantangan dan peluang dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Metode yang digunakan melalui wawancara dengan pihak ITDC untuk memperoleh data mengenai kebijakan, implementasi, serta kendala dalam pengelolaan sampah di kawasan tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun ITDC telah menerapkan berbagai kebijakan dan program dalam pengelolaan sampah, masih terdapat tantangan dalam hal infrastruktur, kesadaran masyarakat, serta koordinasi dengan pihak terkait. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan strategi yang melibatkan edukasi dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, penerapan konsep ekonomi sirkular, serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan implementasi yang tepat, diharapkan kawasan Mandalika dapat menjadi destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan. Kata kunci: ekonomi sirkular; ITDC Mandalika; pariwisata berkelanjutan; pemberdayaan masyarakat; pengelolaan sampah Abstract The Mandalika Special Economic Zone (SEZ), managed by the Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), is one of Indonesia's premier tourist destinations. However, the increasing number of tourists in this area has also led to environmental issues, particularly in waste management. This initiative aims to analyze ITDC's role in waste management within the Mandalika area and evaluate the challenges and opportunities in establishing a sustainable waste management system. The method used involves conducting interviews with ITDC representatives to gather data on policies, implementation, and obstacles related to waste management in the area. The results indicate that although ITDC has implemented various policies and programs for waste management, challenges persist in terms of infrastructure, public awareness, and coordination with relevant stakeholders. To address these issues, strategies such as community education and empowerment, enhancement of waste management infrastructure, the application of circular economy principles, and collaboration with multiple stakeholders are necessary. With proper implementation, the Mandalika area is expected to become a clean, comfortable, and sustainable tourist destination. Keywords: circular economy; community empowerment; ITDC Mandalika; sustainable tourism; waste management.
Pelatihan pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) bagi dosen, mahasiswa dan calon guru Mirza, Ade; Meldi, Nadya Febriani; Pasaribu, Revi Lestari; Fitriawan, Dona; Yusmin, Edy; Ahmad, Dian; Novianti, Metia; Rustam, Rustam; Munaldus, Munaldus; Winarji, Agus
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29596

Abstract

Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HKI dan dokumen serta prosedur pengajuan HKI bagi Dosen, Mahasiswa dan Calon Guru. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan demonstrasi pegajuan HKI yang bermitra dengan Universitas Oesman Sapta Oedang Pontianak Kalimantan Barat dan dilaksanakan ditempat tersebut. Untuk pengumpulan data, teknik dan instrumen yang dipilih berupa teknik kuisioner dengan instrumen kuisioner yang disebar melalui google form sebagai alatnya dan dokumen-dokumen untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Peserta dari pelatihan ini merupakan 17 Dosen dan 34 Mahasiswa dari Univesitas Oesman Sapta Oedang yang tersebar dari 5 program studi yang berbeda serta calon guru dari Universitas Tanjungpura dengan rincian kegiatan sebagai berikut. Demikian diperoleh hasil pelatihan yaitu meningkat sebesar 83.40% pada kategori tahu sampai sangat tahu tentang pemahaman peserta mengenai urgensi memiliki HKI pada produk atau ide kreatif dan invatif, jenis-jenis HKI, dokumen yang diperlukan saat pengajuan, prosedur pengajuan. Selain itu untuk pemahaman diperolah 54% pada kategori sangat tahu tentang pemahaman dan kebermanfaatan 63% diperoleh pada kebermanfaatan. Kata kunci: hak kekayaan intelektual; dosen, mahasiswa; calon guru profesional Abstract The purpose of community service activities is to increase knowledge about IPR and documents and procedures for submitting IPR for Lecturers, Students and Prospective Teachers. This service is carried out in the form of training and demonstration of IPR submission in partnership with Oesman Sapta Oedang University, Pontianak, West Kalimantan and carried out at the location. For data collection, the techniques and instruments chosen are questionnaire techniques with questionnaire instruments distributed via Google Form as the tool and documents to determine the increase in participants' knowledge before and after participating in the training. Participants in this training were 17 Lecturers and 34 Students from Oesman Sapta Oedang University spread across 5 different study programs and prospective teachers from Tanjungpura University with the following details of the activities. Thus, the results of the training were obtained, namely an increase of 83.40% in the category of knowing to very knowing about participants' understanding of the urgency of having IPR on creative and innovative products or ideas, types of IPR, documents required when submitting, and submission procedures. In addition, for understanding, 54% were obtained in the category of very knowledgeable about understanding and 63% were obtained in the category of usefulness. Keywords: intellectual property rights; lecturers; students; prospective professional teachers
Integrasi aplikasi PHET simulation dengan menggunakan metode gasing sebagai implementasi kurikulum merdeka Darmawan, Muhammad Iman; Septarini, Shofwatunnida; Putra, Hadian Mandala; Gunawan, Istajir Adi; Majdi, Yogi Istamil Ali
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29811

Abstract

Abstrak Pembelajaran fisika merupakan mata pelajaran yang mendapatkan perhatian penuh, karena dalam penerapannya terdapat berbagai kendala baik guru, siswa maupun sarana dan prasarana yang ada disekolah. Oleh karena itu perlu vaariasi model pembelajaran yang diterapkan dengan bantuan media yang baik dan tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran fisika. Tujuan pengabdian ini meningkatkan minat belajar fisika dengan integrasikan aplikasi PHET dengan metode gasing. Pengabdian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lombok Timur dengan di uji cobakan pada kelas XII MIA sejumlah 90 orang siswa pada uji skala besar dan 10 orang siswa pada uji coba terbatas. Dengan mengunakan metode saintifik. hal ini dibuktikan dengan analisis data nilai pembelajaran fisika dengan aplikasi PHET pada uji coba terbatas skor rata -rata baik sedangkan yang di integrasikan dengan metode gasing Analisis data yang digunakan adalah hasil prestasi belajar yang diukur melalui pre-test dan pos-test pada kelas pengujian. Hasil pre-test  dari kelas diuji gain score guna mengetahui efektifitasnya serta Implementasi metode gasing dengan aplikasi PHET dapat meningkatkan minat, aktifitas dan prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Lombok Timur. Kata kunci: aplikasi PHET; fisika; kurikulum merdeka; metode gasing. Abstract Physics learning is a subject that gets full attention, because in its application there are various obstacles both teachers, students and facilities and infrastructure in schools. Therefore, it is necessary to vary the learning model applied with the help of good and appropriate media to be applied in physics learning. The purpose of this service is to increase interest in learning physics by integrating the PHET application with the gasing method. This service was carried out at Madrasah Aliyah Negeri 1 Lombok Timur by being tested on class XII MIA with 90 students in a large-scale test and 10 students in a limited trial. By using the scientific method. this is evidenced by the analysis of physics learning value data with the PHET application in the limited trial, the average score is good while the one integrated with the gasing method The data analysis used is the results of learning achievement measured through pre-tests and post-tests in the testing class. The pre-test results from the class were tested for gain scores to determine their effectiveness and the implementation of the gasing method with the PHET application can increase the interest, activity and learning achievement of students at Madrasah Aliyah Negeri 1 Lombok Timur. Keywords: PHET application; physics; independent curriculum; top method.
Peningkatan keterampilan menulis artikel ilmiah mahasiswa melalui pelatihan berbasis artificial intelligence Ilham, Ilham; Syaharuddin, Syaharuddin; Irwandi, Irwandi; Rahmaniah, Rima
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29630

Abstract

Abstrak Penulisan artikel ilmiah merupakan keterampilan esensial bagi mahasiswa yang perlu dikembangkan secara sistematis. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan keterampilan menulis artikel ilmiah mahasiswa. Pelatihan ini dilaksanakan secara intensif selama satu hari dengan metode penyampaian materi dan tutorial, yang kemudian diikuti dengan pendampingan dan kerja mandiri selama satu bulan. Dalam masa pendampingan, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan revisi, konsultasi, dan submisi artikel ilmiah ke jurnal nasional terakreditasi SINTA 2-4. Analisis terhadap tanggapan peserta menunjukkan bahwa mayoritas aspek pelatihan, seperti pemanfaatan AI dalam menemukan topik penelitian, menyusun bagian artikel ilmiah, serta pembuatan tabel dan bagan, mendapatkan penilaian sangat baik. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa penggunaan AI secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan menulis akademik mahasiswa. Keberhasilan pelatihan ini dibuktikan dengan jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan, yakni sebanyak 25 artikel yang siap dipublikasikan. Dengan demikian, AI terbukti menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas publikasi ilmiah mahasiswa. Kata kunci: artificial intelligence; artikel ilmiah; keterampilan menulis; pelatihan; publikasi ilmiah.  Abstract Writing scientific articles is an essential skill for students that needs to be developed systematically. This community service aims to analyze the effectiveness of Artificial Intelligence (AI)-based training in improving students' scientific article writing skills. This training is carried out intensively for one day with material delivery and tutorial methods, which are then followed by mentoring and independent work for one month. During the mentoring period, participants were given the opportunity to revise, consult, and submit scientific articles to SINTA 2-4 accredited national journals. Analysis of participants' responses showed that the majority of training aspects, such as the use of AI in finding research topics, compiling sections of scientific articles, and making tables and charts, received very good ratings. The results of this community service show that the use of AI significantly contributes to improving students' academic writing skills. The success of this training is evidenced by the number of scientific articles produced, namely 25 articles that are ready to be published. Thus, AI is proven to be an effective tool in increasing the productivity and quality of student scientific publications. Keywords: artificial intelligence; scientific articles; scientific publication training; writing skills
Pojok remaja sehat untuk kesehatan reproduksi perempuan Patemah, Patemah; Rufaindah, Ervin; Windyaningrum, Sabatina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.28923

Abstract

Abstrak Indikator keberhasilan kesehatan suatu negara dalam menyejahterakan masyarakat salah satunya bisa dilihat dari kesehatan reproduksi perempuan yang di mulai sejak remaja. Study pendahuluan di SMK NU Sunan Ampel di wilayah kerja Puskesmas Poncokusumo pada remaja perempuan belum pernah mendapatkan pengetahuan dari tenaga Kesehatan untuk perawatan alat reproduksi perempuan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan tentang perawatan alat reproduksi perempuan. Metode pengabdian masyarakat diawali dengan kegiatan pendataan peserta, koordinasi dengan mitra, pemberian penyuluhan dan dilanjutkan pelatihan. Hasil kegiatan dilaksanakan hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 dengan peserta 44 siswa. Peserta sebelum pelatihan dengan kategori pengetahuan cukup baik yaitu 95%  dan kategori baik 0%, dan setelah pelatihan dengan pengetahuan kategori baik yaitu 93% dan yang cukup baik 7%. Kesimpulan yaitu adanya peningkatan pengetahuan perawatan organ reproduksi perempuan dan disarankan siswa aktif untuk mengikuti kegiatan pojok remaja sehat.   Kata kunci: remaja perempuan; kesehatan; reproduksi. Abstract One indicator of a country's health success in improving the welfare of society can be seen from women's reproductive health which begins since adolescence. A preliminary study at SMK NU Sunan Ampel in the Poncokusumo Health Center working area in adolescent girls had never received knowledge from health workers for the care of women's reproductive organs. The purpose of this community service is to increase knowledge about the care of women's reproductive organs. The community service method begins with participant data collection activities, coordination with partners, providing counseling and continued training. The results of the activity were carried out on Thursday, August 15, 2024 with 44 students. Participants before the training with a fairly good knowledge category were 95% and a good category of 0%, and after the training with a good knowledge category of 93% and a fairly good 7%. The conclusion is that there is an increase in knowledge of women's reproductive organ care and it is recommended that students actively participate in healthy youth corner activities. Keywords: adolescent girls; health; reproduction.
Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) sebagai upaya deteksi dini kanker payudara Rahelli, Yeti; Rahmawati, Desi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29645

Abstract

Abstrak Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita, terutama di Indonesia, dengan tingkat deteksi dini yang masih rendah. Salah satu faktor utama tingginya mortalitas adalah keterlambatan diagnosis, yang mengakibatkan sebagian besar kasus baru ditemukan pada stadium lanjut. Untuk mengatasi permasalahan ini, edukasi mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) menjadi langkah preventif yang efektif. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman perempuan usia subur di Desa Telaga Langsat mengenai SADARI dalam deteksi dini kanker payudara. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta, terdiri dari perempuan usia subur dan kader kesehatan desa. Metode yang digunakan mencakup pemaparan materi edukatif (pre-test), pemutaran video, demonstrasi praktik langsung SADARI, diskusi (post-test). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap teknik SADARI dan pentingnya deteksi dini kanker payudara dari 6,48 menjadi 8,92 atau sebesar 37,65%. Mayoritas peserta menyatakan kesiapan untuk melakukan SADARI secara rutin &  mampu melakukan SADARI dengan teknik yang benar. Peserta berharap pengabdian dapat dilanjutkan dengan deteksi dini penyakit lainnya. Kesimpulan pada kegiatan ini adalah edukasi mampu meningkatkan pengetahuan SADARI dan deteksi dini kanker payudara dari 6,48 menjadi 8,92. Kata kunci: deteksi dini; edukasi kesehatan; kanker payudara; SADARI. Abstract Breast cancer is one of the leading causes of cancer-related mortality among women, particularly in Indonesia, where the rate of early detection remains low. One of the primary factors contributing to the high mortality rate is delayed diagnosis, which results in most cases being detected at an advanced stage. To address this issue, education on breast self-examination (BSE) serves as an effective preventive measure. This community service program aims to enhance the awareness and understanding of women of reproductive age in Telaga Langsat Village regarding the importance of SADARI for early breast cancer detection. The program involved 25 participants, consisting of women of reproductive age and village health cadres. The methods employed included educational material presentations (pre-test), video screenings, direct demonstrations of SADARI, and discussions (post-test). The results indicated an improvement in participants' understanding of the SADARI technique and the importance of early breast cancer detection, with an increase in scores from 6.48 to 8.92, equivalent to a 37.65% improvement. The majority of participants expressed their readiness to perform SADARI regularly and demonstrated the ability to conduct it correctly. Furthermore, participants expressed interest in extending the program to include early detection of other diseases. In conclusion, this educational initiative successfully increased knowledge of SADARI and early breast cancer detection, as evidenced by an improvement in participants' scores from 6.48 to 8.92. Keywords: breast cancer; BSE; early detection; health education
Peningkatan keterampilan deteksi dini sarkopenia pada lansia di kelurahan pejanggik Kota Mataram Supinganto, Agus; Unsunnidhal, Lalu; Zulkahfi, Zulkahfi; Hasanah, Idyatul; Jannah, Raudatul; Aswati, Aswati; Metri, Ni Ketut; Mulyoto, Raufina Riandhani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29093

Abstract

AbstrakMenurunnya kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari pada lanjut usia dipicu oleh melemahnya kapasitas otot, sementara pemeriksaan kapasitas otot di Posyandu Lansia belum pernah dilakukan karena keterbatasan tenaga kesehatan. Berdasarkan analisis situasi, keluarga dan lanjut usia belum memahami gangguan otot pada masa lanjut usia, sehingga berisiko terjadi gangguan aktivitas sehari-hari dan jatuh. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) memberikan pengetahuan mengenai kekuatan otot; (2) meningkatkan keterampilan lansia dalam deteksi dini kekuatan otot; serta (3) memperkenalkan deteksi dini bagi lansia berisiko jatuh. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan (sosialisasi), pelatihan, dan pendampingan selama dua minggu di Sekolah Lansia GEMPUR SMART Kelurahan Pejanggik Kota Mataram, bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Pada tahap persiapan, dilakukan identifikasi permasalahan lansia melalui wawancara langsung. Tahap pelaksanaan mencakup pemberian materi terkait pengenalan kekuatan otot, pengenalan kekuatan ekstensi lutut, latihan ketahanan, latihan getaran seluruh tubuh, dan latihan campuran (keseimbangan serta daya tahan), yang disampaikan selama tiga hari secara intensif. Peserta (35 orang lanjut usia) juga dilibatkan dalam praktik langsung, diskusi, dan tanya jawab. Tahap evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan lansia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 5,19 poin dan peningkatan keterampilan lansia sebesar 51,44 poin dalam mendeteksi Sarkopenia. Dengan demikian, lansia mampu melakukan deteksi dini secara mandiri serta meningkatkan kekuatan otot, sehingga potensi gangguan aktivitas dan risiko jatuh dapat diminimalkan. Kata Kunci: sarkopenia; edukasi; lansia; ketrampilan Abstract The decline in the elderly’s ability to perform daily activities is triggered by weakened muscle capacity. Muscle capacity assessments have never been carried out at the elderly community health service (Posyandu Lansia) due to limited healthcare personnel. Based on the situational analysis, elderly individuals and their families lack knowledge about age-related muscle disorders, leading to increased risks of impaired daily activities and falls. This community service aimed to: (1) provide knowledge regarding muscle strength; (2) enhance the skills of the elderly in early detection of muscle strength disorders; and (3) introduce early detection strategies for elderly individuals at risk of falls. The methods included education (socialization), practical training, and mentoring conducted over two weeks at the GEMPUR SMART Elderly School in Pejanggik Village, Mataram City, in collaboration with the local Community Health Center (Puskesmas). In the preparation stage, direct interviews were conducted with elderly participants to identify issues. The implementation stage involved delivering intensive materials on muscle strength identification, knee extension strength, resistance training, whole-body vibration exercises, and combined exercises (balance and endurance) over a three-day period. The 35 elderly participants engaged actively through practical sessions, discussions, and question-answer interactions. Evaluation was conducted through pre-test and post-test assessments to measure improvements in knowledge and skills. Results showed an increase in knowledge by 5.19 points and skills by 51.44 points regarding the detection of Sarcopenia. Consequently, elderly participants could independently perform early detection and enhance muscle strength, thus minimizing the risk of impaired daily activities and falls. Keywords: sarkopenia; education; elderly; skills

Page 6 of 10 | Total Record : 98