cover
Contact Name
Arie Hardian
Contact Email
arie.hardian@lecture.unjani.ac.id
Phone
+6285720197346
Journal Mail Official
jurnal-abdimas-kwk@unjani.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, 40531 Telp. (022) 663 1858
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
ISSN : 27210367     EISSN : 27163512     DOI : https://doi.org/10.26874/jakw.v1i1.9
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma merupakan jurnal ilmiah yang berisi kumpulan artikel yang berasal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lingkup Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma mencakup seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sains, teknologi, sosiohumaniora, atau kombinasi dari bidang-bidang tersebut. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma menerbitkan 2 nomor per tahun di bulan Maret dan Oktober. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma dapat diakses melalui versi cetak (ISSN 2721-0367) dan elektronik (ISSN 2716-3512).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 51 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma" : 51 Documents clear
Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam Kurikulum Merdeka untuk Guru Sekolah Dasar Riswari, Lovika Ardana; Ermawati, Diana
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.335

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pelatihan penyusunan soal berbasis HOTS (higher order thinking skills) untuk para guru sekolah dasar. Pelatihan ini dirancang lebih komprehensif dan mendalam sebagai jalan keluar tentangpenyusunan soal-soal berorientasi HOTS yang dapat memenuhi target kebutuhan pembelajaran para guru dan peserta didik. Kurikulum merdeka lebih menekankan pada kemampuan dan keterampilan siswa dalam mengobservasilingkungan sekitarnya di dalam proses pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 13- 16 Juni 2022, di SD 7 Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dengan pesertanya adalah semua guru di SD 7 Kandangmas yang berjumlah 11 guru. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, metode pelatihan yang telahditerapkan melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil evaluasi pelatihanmenunjukkan bahwa seluruh peserta yang hadir mampu menyusun soal HOTS, mayoritas peserta juga mampu membuat soal HOTS beserta dengan kisi-kisinya dengan benar serta semua guru mengujicobakan soal- soal tersebut pada siswanya masing-masing. Meskipun pelatihan ini berdampak signifikan, masih terdapat keterbatasan berupa pelatihanhanya difokuskan pada guru-guru satu sekolah. Program pengabdian masyarakat berikutnya diharapkan dapat melibatkan guru-guru pada sekolah dasar yang lainnya.
Pengembangan Kapasitas Subak dalam Menghadapi Tantangan Pertanian Modern dan Perubahan Iklim di Bali Rusmana, I Putu Edi; Mahadewi, Kadek Julia; Amalia, Rafika; Sukmayanti, Made Sinthia; Sukadana, Dewa Ayu Putri; Rama, Bagus Gede Ari
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.540

Abstract

Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi sistem irigasi tradisional Subak di Bali dalam menghadapi modernisasi pertanian dan dampak perubahan iklim. Subak, yang mencerminkan kearifan lokal dan telah bertahan selama berabad-abad, kini harus menyeimbangkan antara integrasi teknologi modern dan pelestarian nilai-nilai tradisional. Rumusan masalah pertama berfokus pada bagaimana Subak dapat mengadopsi teknologi pertanian modern tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan dan nilai-nilai lokal. Solusi yang diusulkan meliputi pemilihan teknologi ramah lingkungan, pendidikan petani, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Rumusan masalah kedua mengkaji upaya peningkatan kapasitas adaptasi Subak terhadap perubahan iklim, seperti penyesuaian pola tanam, diversifikasi pertanian, dan penguatan kelembagaan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan Subak dapat tetap relevan dan berkelanjutan jika diupayakan integrasi teknologi yang bijaksana dan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim. Saran yang diberikan mencakup pengembangan kebijakan pendukung, pendidikan berkelanjutan, dan pengembangan infrastruktur yang tahan bencana. Dengan demikian, Subak diharapkan mampu terus menjadi sistem pertanian yang kuat dan berkelanjutan di Bali, sekaligus menjaga warisan budaya yang kaya akan kearifan lokal.
Psikoedukasi Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Pegawai Panti Asuhan Sastaviana, Diah; Panglewai, Meidy Marsella L.; Pesau, Heni Gerda
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.543

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat, dalam hal ini adalah pegawai panti asuhan agar memahami konsep dan pentingnya kesejahteraan psikologis. Peserta psikoedukasi juga diberikan informasi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis serta memberikan penjelasan peran kesejahteraan psikologis dalam menjalankan kehidupan sehari-hari khususnya dalam pekerjaan. Materi yang diberikan dalam psikoedukasi ini adalah dimensi-dimensi kesejahteraan psikologi sebagai pembentuk kesejahteraan psikologis setiap individu. Materi diberikan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, sharing session, simulasi serta games. Peserta psikoedukasi berjumlah tujuh pegawai dari dua panti asuhan yang ditetapkan. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui reaksi peserta terhadap pelaksanaan kegiatan dan mengukur peningkatan pemahaman pada materi serta mengukur peningkatan kesejahteraan psikologis. Hasil evaluasi menunjukkan peserta puas mengikuti kegiatan dan mereka menyarankan untuk mengadakan kegiatan yang sama di masa mendatang. Hasil evaluasi juga menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi mengenai kesejahteraan psikologis dan dimensi-dimensinya. Hasil pengukuran kesejahteraan psikologis menunjukkan adanya peningkatan setelah psikoedukasi, artinya pemberian psikoedukasi efektif meningkatkan kesejahteraan psikologis pegawai panti asuhan.
Penyuluhan Pengolahan Air Tanah Salinitas Tinggi Menggunakan Reverse Osmosis di Desa Karang Turi, Lamongan Hendrasarie, Novirina; Trilita, Minarni Nur; Farichah, Himatul
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.554

Abstract

Air tanah di Desa Karang Turi, Lamongan, bersalinitas tinggi sehingga menimbulkan masalah bagi masyarakat. Jika air tersebut tidak diolah, maka akan berdampak pada kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya. Konsentrasi garam yang tinggi dalam air yang dikonsumsi menyebabkan ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan garam tersebut dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang dan meningkatkan risiko penyakit ginjal. Salah satu teknologi yang mampu menurunkan salinitas tinggi adalah proses Reverse Osmosis (RO). Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Karang Turi, Lamongan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapat air bersih layak minum sesuai Standar Permenkes RI No. 2 tahun 2023. Kualitas air tanah di Desa Karang Turi, parameter yang melebihi Standar yang ditetapkan adalah salinitas 1600-8500 mg/L, besi (Fe) 0,23-0,35 mg/L, mangan 0,12-0,17 mg/L, dan zat organik 24,6-44,6 mg/L. Setelah diuji coba di laboratorium, air tanah warga yang diproses menggunakan alat RO menjadi air layak untuk diminum dengan salinitas 0 mg/L. Alat RO ini selanjutnya diserahkan kepada warga dan ditempatkan di balai desa agar warga yang berkegiatan di balai desa, misal posyandu, kerja bakti dan lain-lain dapat mengkonsumsi air olahan tersebut dengan cuma-cuma dan menyehatkan.
Pendidikan Hidup Bersih dan Cinta Lingkungan Berbasis Inkubasi Bank Sampah Sekolah Dasar Putro, Budi Laksono; Putra, Rizky Rachman Judhie; Rachman, Eka Fitrajaya; Fathimah, Nusuki Syari’ati; Alfitri, Latifahny Aridia; Prasetyo, Yogi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.560

Abstract

Manajemen sampah merupakan permasalahan mendasar dalam kehidupan manusia. Kota Bandung saat ini mengalami darurat penanganan sampah. Perkembangan penduduk dan pembangunan sangat pesat di daerah Gedebage. Fasilitas umum yang sudah dibangun adalah Sarana Olah Raga Gedebage, Stasiun Gedebage, Pasar Induk Gedebage, dan masih banyak lagi yang akan direalisasikan. Isu sampah dan penangannya merupakan hal penting dan mendesak di daerah Gedebage. Pendidikan karakter hidup bersih dan cinta lingkungan merupakan hal pokok untuk diajarkan sejak usia dini, sehingga pengelolaan dan manajemen sampah perlu diberikan sejak usia dini (Sekolah Dasar). Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan membentuk pendidikan karakter hidup bersih dan cinta lingkungan berbasis aplikasi jejaring bank sampah sekolah dasar di Kelurahan Rancabolang Gedebage. Keterlibatan siswa, guru, orang tua siswa, dan pemerintah setempat menumbuhkan peluang nilai ekonomis secara ekosistem di Lingkungan Sekolah dan Desa. Luaran PKM desa binaan ini adalah peningkatan nilai ekonomis dari Bank Sampah Sekolah Dasar secara ekosistem Sekolah Dasar dan Kelurahan Rancabolang.
Penyuluhan Pembersihan Gigi Tiruan pada Pasien di Cimahi Nawawi, Azkya Patria; Isnaeni, Rheni Safira; Supriatna, Andi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.561

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga, termasuk kebersihan gigi tiruan yang digunakan, dapat menyebabkan gangguan pada mukosa penyangga gigi tiruan. Salah satu gangguan yang umum adalah peradangan yang dikenal sebagai stomatitis gigi tiruan. Pengetahuan yang dimiliki oleh pengguna gigi tiruan tentang pemeliharaan kebersihan menjadi faktor penting yang mempengaruhi sikap dan tindakan individu dalam mencapai keberhasilan penggunaan gigi tiruan. Artikel ini menguraikan tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendayagunaan peran mahasiswa Pembelajaran Luar Kelas (PLK). Metode yang dilaksanakan berbentuk penyuluhan kepada pasien Puskesmas Cimahi Tengah tentang pembersihan gigi tiruan. Kegiatan diikuti oleh 12 warga dan berjalan efektif. Penyuluhan dilakukan dalam bentuk audio visual dan pengisian kuesioner pre dan post-test. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias.
Pendampingan Produksi UMKM Kerupuk Kulit Sapi Hendrawan di Karanganyar Guna Meningkatkan Produktivitas Hapsari, Rahma Bayunita; Syahputri, Gusti Ananda; Maghfira, Lativa Lisya; Fertiasari, Rini; Nuary, Rizky Brisha; Anandito, R. Baskara Katri
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.577

Abstract

Kerupuk kulit sapi adalah salah satu makanan olahan berbahan baku kulit sapi. Seiring meningkatnya permintaan konsumen, banyak UMKM kerupuk kulit sapi yang bermunculan di Kabupaten Karanganyar. Salah satunya adalah UMKM kerupuk kulit sapi Hendrawan yang berada di Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penjualan produk kerupuk kulit sapinya sudah tersebar di Soloraya. Namun, UMKM tersebut masih mengalami kendala saat proses pengeringan dan pengemasan serta nomor izin P-IRT yang telah kedaluwarsa. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi D3 Teknologi Hasil Pertanian UNS berupa pendampingan UMKM Kerupuk Kulit Sapi Hendrawan guna meningkatkan produktivitas dan kepercayaan konsumen. Agenda tersebut dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Juli 2024. Metode pengabdian berupa pendampingan proses produksi, perpanjangan nomor izin P-IRT, dan pemberian fasilitas alat produksi berupa oven pengering dan sealer plastic. Kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar. Produksi kerupuk kulit sapi meningkat dan pembaharuan label kemasan dengan nomor izin P-IRT yang baru.
Pembuatan Buklet Promosi Dwibahasa sebagai Media Promosi untuk UMKM Batik Shibori Desa Cigugurgirang, Kabupaten Bandung Barat Dewiyanti, Sri; Sulyaningsih, Iis; Khorina, Mulyati; Sembiring, Bahtera; Koesoemah, Nita Henita; Sugiharti, Esti; Syukri, Muhammad Yazidus
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.687

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar ekonomi Negara Indonesia. UMKM ini merupakan sumber pendapatan domestik bruto PDB terbesar negara ini. Sayangnya, ada beberapa kendala yang menghambat perkembangan UMKM, termasuk hambatan media promosi, seperti yang dialami oleh UMKM Batik Shibori, Desa Cigugurgirang, Kabupaten Bandung Barat. Oleh karena itu Tim PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Jurusan Bahasa Inggris, Politeknik Negeri Bandung membantu UMKM ini dalam membuat buklet promosi sebagai media untuk memasarkan produk mereka. Kegiatan PkM ini berbentuk sosialisasi yang dilaksanakan selama enam bulan (Maret-Agustus 2024). Pengumpulan data untuk pembuatan buklet promosi ini dilakukan melalui survei dan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh UMKM ini. Hasil dari PkM ini berupa sebuah buklet promosi yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang berisi informasi tentang produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM ini. Buklet ini memiliki 17 halaman terdiri atas cover, isi, dan penutup. Dengan tersedianya buklet dwibahasa ini, diharapkan UMKM Batik Shibori, Desa Cigugurgirang, Kabupaten Bandung Barat dapat meningkatkan pemasaran produk mereka. Dengan demikian, UMKM ini dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota mereka.
PEMANTIK: Pelatihan Wanita Tani Kampung Cengek Komara, Esi Fitriani; Adialita, Tania; Simatupang, Frido S; N, Abdul Ahmad Hafidz; Prabowo, HRM Juddy
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.689

Abstract

Kampung Cengek terletak di Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi Jawa Barat. Meskipun daerah tersebut memiliki lahan sempit, tetapi masyarakat didorong memanfaatkan lahan sempit tersebut untuk menambah penghasilan, mengurangi biaya rumah tangga dari kebutuhan dapur, dan menumbuhkan potensi ketahanan pangan. Pemberdayaan lahan tersebut diinisiasi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Bersih Segar Rindang (Berseri) RW 19. Hasil pertanian di lahan sempit RW 19 sudah secara rutin menghasilkan kebutuhan bumbu dapur yang dibutuhkan. Selain itu, hasil panen juga memiliki peluang untuk dipasarkan dan mendatangkan pendapatan bagi KWT meskipun hasil produksinya relatif belum stabil dan beberapa produk belum dipasarkan secara optimal. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani, khususnya KWT Berseri RW 19 untuk tidak hanya memiliki kemampuan bertani di lahan sempit, tetapi juga memiliki pola pikir dan kemampuan mengelola bisnis atau usaha. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa peningkatan pemahaman ibu-ibu KWT Berseri dalam menerapkan pemasaran digital serta mampu melakukan pencatatan keuangan sederhana dengan baik untuk produk pertanian maupun produk olahan yang bersumber dari pemberdayaan sisa lahan di wilayah RW 19.
Penerapan Pijat Rahang Bawah Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran Kota Cimahi Gustryanti, Kiki; Supriadi, Dedi; Ismafiaty, Ismafiaty; Ardianto, M. Dwi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.694

Abstract

Periode emas atau golden period merupakan fase penting dalam perkembangan anak. Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang balita adalah dengan melakukan pijat. Baby massage atau pijat bayi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, termasuk dalam hal meningkatkan nafsu makan. Teknik akupresur, yaitu metode menekan titik-titik tertentu (meridian) pada tubuh untuk menstimulasi energi Chi, meningkatkan kesehatan, dan mengatasi berbagai masalah, termasuk penurunan nafsu makan, dapat menjadi solusi. Salah satu teknik akupresur yang digunakan adalah pijat rahang bawah yang berfungsi merangsang saraf trigeminus untuk meningkatkan aktivitas mengunyah dan nafsu makan sehingga diharapkan terjadi kenaikan berat badan pada anak. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Cipageran, Kota Cimahi dengan memberikan edukasi kepada ibu balita tentang teknik pijat rahang bawah melalui metode ceramah, diskusi, dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode penyuluhan dan simulasi mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu dalam menerapkan teknik pijat ini. Observasi menunjukkan bahwa pijat rahang bawah efektif meningkatkan nafsu makan balita yang ditandai dengan peningkatan berat badan setelah dilakukan secara rutin. Dengan demikian, pijat rahang bawah dapat menjadi pendekatan nonfarmakologis yang praktis bagi ibu untuk mendukung tumbuh kembang anak.