cover
Contact Name
Muh. Isbar Pratama
Contact Email
isbarpratama@unm.ac.id
Phone
+6285399692435
Journal Mail Official
dedikasi@Unm.ac.id
Editorial Address
Kampus Gunungsari Baru, Jl. A.P. Pettarani Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29872510     DOI : -
Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat is a scientific multidisciplinary journal published by Program Studi Manajemen, Universitas Negeri Makassar. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows : a) Community Services, People, Local Food Security Nutrition and Public Health; b) Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; c) Community Empowerment, Social Access; d). Student Community Services; e). Education for Sustainable Development; f). Border Region, Less Developed Region.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 134 Documents
Sinergi Pendidikan dan Praktik: Pengabdian dalam Standar Jaringan untuk Siswa SMK Negeri 5 Gowa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan Prima Putra, Kurnia; Fajar B, Muhammad; Setialaksana, Wirawan; Yususf, Andi Zulfikar; Jumadin
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v2i1.2761

Abstract

Dalam era digital saat ini, jaringan komputer menjadi tulang punggung dari hampir semua aspek kehidupan manusia, baik itu dalam bidang bisnis, pendidikan, pemerintahan, maupun kehidupan sehari-hari. Keberadaan jaringan komputer memungkinkan pertukaran informasi secara cepat dan efisien, menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia. Untuk memastikan komunikasi yang efektif dan efisien antara perangkat-perangkat ini, diperlukan adanya serangkaian aturan dan standar yang diakui secara universal, yang dikenal sebagai standar jaringan. Standar jaringan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari cara data dikodekan dan ditransmisikan, hingga bagaimana perangkat jaringan berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana keamanan data dijamin. Bagi siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), pemahaman yang mendalam tentang standar jaringan sangatlah penting. Siswa diharapkan tidak hanya memahami teori di balik standar tersebut, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam praktik. Mereka harus menguasai keterampilan dalam mengkonfigurasi, mengelola, dan memelihara jaringan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tahapan kegiatan terdiri atas tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan tahapan pendampingan. Setelah pelatihan ini siswa mendapatkan (1) pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar jaringan komputer, termasuk konsep topologi jaringan, protokol jaringan, dan model referensi OSI/TCP/IP; (2) pengetahuan tentang berbagai jenis jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN, beserta aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari; (3) keterampilan dalam mengidentifikasi, mengkonfigurasi, dan mengelola perangkat jaringan seperti router, switch, access point, dan modem; serta (4) kemampuan untuk membuat, memasang, dan menguji kabel jaringan serta konektor RJ45 menggunakan crimping tool.
Program Bimbingan Belajar Gratis untuk Siswa dari Keluarga Kurang Mampu Azizah, Laelah; Jufri; Kurniati Asri, Wahyu; Mannahali, Misnah; Dalle, Ambo
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v2i1.2765

Abstract

The Free Tutoring Program for Students from Underprivileged Families aims to enhance access to and quality of education for students from economically disadvantaged backgrounds. The program includes the identification and selection of students, recruitment and training of tutors, development of learning materials and modules, implementation of tutoring sessions, as well as regular monitoring and evaluation. A total of 100 students from various elementary and secondary schools were selected to participate in this program. Tutors, consisting of college students, teachers, and volunteers, received intensive training to ensure the quality of the tutoring provided. The learning materials, based on the national curriculum, were adapted to the students' needs, covering core subjects and additional skills. The results of the program showed significant improvements in students' academic performance, increased motivation to learn, and enhanced self-confidence in their studies. The interactive and personalized tutoring sessions successfully created a conducive learning environment. Regular monitoring and evaluation ensured the program ran effectively and provided useful feedback for improvement. The provision of motivation and rewards also proved effective in maintaining students' enthusiasm for learning. The program demonstrated that through solid collaboration between various parties, including schools, education departments, and the community, as well as structured program implementation, students from underprivileged families can achieve better academic performance and have broader opportunities for their future. Suggestions for the sustainability of this program include expanding the program's scope, enhancing tutor training, developing digital modules, strengthening collaboration with the community, and continuous evaluation. Thus, this program is expected to continue contributing significantly to improving access to and quality of education for students from underprivileged families.
Peningkatan Literasi Digital: Bebas dan Terbatas dalam Bermedia Sosial bagi Siswa UPT SPF SMPN 53 Makassar Nurul Fadhillah S; Dewi Fatmarani Surianto; Fitriani Dzulfadhilah; Siti Syarifah Wafiqah Wardah; Muhammad Akil Musi
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v2i1.2847

Abstract

Kemampuan literasi digital menjadi modal utama bagi semua orang yang kini terbiasa menghadapi banjir informasi di media sosial. Belum lagi dengan pesatnya perkembangan teknologi yang tidak disertai dengan kecakapan digital oleh penggunanya. Sebagai sekolah yang berada di ibu kota Sulawesi Selatan, para siswa UPT SPF SMPN 53 Makassar memiliki akses lebih mudah terhadap internet. Akses ini mendukung mereka dalam berinteraksi dengan siapa saja lewat media sosial pribadinya. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 56 orang siswa UPT SPF SMPN 53 Makassar. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk memberikan pembekalan kepada peserta mengenai literasi digital yang fokus pada digital culture, dan tentang kebebasan berpendapat. Peserta juga diberikan pengetahuan tentang hal yang harus diperhatikan sebelum menulis dalam media sosial, akibat jika melakukan ujaran kebencian kepada orang lain, beberapa pertimbangan sebelum berkomentar pada akun media sosial orang lain, etika berpendapat dan mengirim komentar dalam media sosial. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pre-test untuk mengetahui pemahaman awal, dilanjutkan dengan ceramah (penyajian materi), diskusi dan tanya jawab, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan yang terjadi kepada peserta meliputi literasi digital, digital culture, serta hal-hal yang harus perhatian saat berkomentar dalam media sosial. Peserta juga meningkat kesadarannya untuk berhati-hati dalam berkomentar di media sosial.
EMPOWERING TEACHERS, EMPOWERING LEARNING : PELATIHAN MANAJERIAL GURU DI SD NUR MIYAZAKI ISLAMIC CHARACTER SCHOOL Hamka, Rezky Amalia; Pratama, Muhammad Isbar; Nurul Fadilah Aswar; Ilma Wulansari Hasdiansa; Nurhaedah
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v2i1.2934

Abstract

Pendidikan merupakan pondasi kemajuan bangsa. Guru sebagai ujung tombak pendidikan memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Guru yang kompeten dan profesional dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial guru di SD Nur Miyazaki Islamic Character School melalui pelatihan Empowering Teachers, Empowering Learning: Pelatihan Manajerial Guru. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi, dan praktik mengajar dengan melibatkan 13 guru sebagai partisipan. Hasil pengabdian pelatihan Empowering Teachers, Empowering Learning : Pelatihan Manajerial Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi manajerial guru di SD Nur Miyazaki Islamic Character School, serta menghasilkan perubahan positif dalam perilaku guru dalam melaksanakan tugas-tugas manajerial. Pengabdian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD Nur Miyazaki Islamic Character School melalui peningkatan kompetensi manajerial guru. Hasil pengabdian ini juga dapat menjadi referensi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan program pelatihan guru yang efektif.
Digital Technology in Supporting Learning at SLB-A Yapti Makassar ashdaq, muhammad; Aris, Valentino; Alam, Syamsu; Taufik, Muhammad; Ruslan, Andi; Jamil, Muhammad
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 03 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i1.3391

Abstract

This Community Service Activity was carried out between the Digital Business Study Program Service Team, Makassar State University in partnership with the Yapti Makassar Special School (SLB-A Yapti Makassar). The problem faced by service partners is the lack of digital skills possessed by blind students at SLB-A Yapti Makassar in carrying out the learning process. The activities carried out aim to increase the enthusiasm for learning and digital abilities of blind students at SLB-A Yapti Makassar. The training participants were eight students who were representatives of all students at SLB-A Yapti Makassar. Training methods include lectures, discussions, and practice in using digital platforms for learning. The results obtained from this activity include (a) Partners have enthusiasm and competence in learning using digital technology, (b) Partners gain literacy in using digital technology in learning, (c) Partners gain experience in practicing using digital technology in learning.
Pelatihan Komunikasi Efektif sebagai Peningkatan Kompetensi Soft Skills Siswa SMKN 4 Gowa. Haristo Rahman, Muhammad; Mahjubuh Shiber, Nahridzah; Ismajaya, Muh. Aryanugraha; Adrian Saragi, Alexander; Nurfadhilah, Ulfaizah Sahril
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 03 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i1.6936

Abstract

Kemampuan komunikasi yang efektif merupakan salah satu soft skills penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dipersiapkan untuk terjun langsung ke industri. Berdasarkan hasil pengamatan di SMKN 4 Gowa, ditemukan bahwa banyak siswa yang masih pasif dalam proses pembelajaran, kurang aktif dalam berdiskusi, serta memiliki keterampilan komunikasi yang rendah. Hal ini dapat berdampak pada kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity). Oleh karena itu, dilakukan pelatihan komunikasi efektif menggunakan metode experiential learning yang terdiri dari ceramah, diskusi kelompok, video presentasi, dan latihan simulasi komunikasi di dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri, interaksi dalam pembelajaran, serta kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi siswa, baik dalam menyampaikan pendapat, bekerja dalam tim, maupun berbicara di depan umum. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan komunikasi berbasis praktik langsung dapat meningkatkan kompetensi soft skills siswa SMK secara signifikan. Untuk hasil yang lebih optimal, disarankan agar pelatihan ini diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran dan dikembangkan dengan pendekatan yang lebih mendalam.
Sosialisasi Layanan Konseling Berbasis Web bagi Mahasiswa PGSD Bone Sitti Rahmi; Faidah Yusuf; M. Amirullah; Fitriana; Aswar
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 03 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i1.7472

Abstract

Kebutuhan akan layanan bimbingan konseling seperti Unit Pelayanan Teknis Bimbingan Konseling (UPT BK) pada Universitas Negeri Makassar semakin penting di kalangan masyarakat khususnya bagi mahasiswa. Hadirnya layanan bimbingan konseling, di harapkan menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri dan mengungkapkan berbagai permasalahan yang sedang dialami. Akan tetapi, semua fungsi layanan UPT BK ini belum sepenuhnya dapat dirasakan mahasiswa di UNM khususnya bagi mahasiswa yang berkampus di luar kota Makassar seperti kampus V Pare-Pare dan Kampus VI Bone. Ada 5 akar penyebab masalah ini yakni: 1) system layanan bimbingan konseling masih berfokus pada kegiatan konvensional yakni tatap muka secara langsung, 2) kurangnya sosialisasi layanan BK 3) kurangnya kolaborasi antara penyedia layanan pusat dengan pihak kampus diluar kampus utama (UNM Pare-pare dan PGSD Bone), 4) jarak antara mahasiswa PGSD Bone FIP UNM dengan pusat layanan cukup jauh, dan 5) kecenderungan mahasiswa gen Z pada layanan berbasis online. Untuk itu, penulis memfokuskan upaya penanganan masalah kurang optimalnya penggunaan layanan bimbingan konseling bagi mahasiswa PGSD Bone dengan mengupayakan suatu solusi berupa pengabdian yakni “ Sosialisasi Layanan Konseling Berbasis Web Bagi Mahasiswa PGSD Bone”.
PEMBERDAYAAN KWT SEJAHTERA DALAM PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL DI PEKARANGAN RUMAH UNTUK MENJAGA IMUN TUBUH KELUARGA GH, Muliana; Arsal, Andi Faridah; Yusuf, Yusnaeni; Khalidatunnisa, Besse; Ainun, Nur Aisyah
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 03 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i1.7670

Abstract

This community service activity aimed to empower the Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera in Kabba Village, Minasate’ne Sub-district, Pangkep Regency, in utilizing herbal plants grown in their home yards as a means to strengthen family immunity. The implementation method consisted of three stages: preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage involved observation and interviews to identify suitable herbal plant potentials. The implementation stage included outreach, training, and demonstrations on cultivating and processing herbal plants into immunity-boosting remedies. Evaluation was conducted through pre- and post-training questionnaires. The results showed a significant increase in participants' knowledge and awareness of the benefits of herbal plants, with 75% of KWT members starting to plant and use herbal plants independently. This activity successfully promoted a healthy lifestyle based on local resources and supported efforts to enhance family resilience in a sustainable manner. The program is expected to serve as an environmentally friendly community empowerment model that contributes to the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in the areas of health and well-being.
Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium IPA Melalui Workshop Development Management of Laboratory Di SMPN 33 Makassar Faisal; Hartono; Andi Rahmat Saleh; Sitti Saenab; Hamka L.
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 03 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i1.7702

Abstract

The use of laboratories in science learning plays a crucial role in enhancing students' skills and understanding. However, at UPT SPF SMP Negeri 33 Makassar, the science laboratory has not been utilized optimally. The main inhibiting factor is the lack of understanding among teachers and laboratory assistants in managing and using laboratory equipment. To address this issue, the "Workshop Development Management of Laboratory" was conducted with the aim of improving teachers' and laboratory assistants' skills in laboratory management. The methods used included training, the development of Standard Operating Procedures (SOP), and an evaluation of the workshop's effectiveness. The results of this activity showed an increase in participants' understanding and skills, with an average satisfaction rate of 89%. The implementation of the established SOP is also expected to enhance the laboratory’s effectiveness in supporting science learning.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMASARAN BERKELANJUTAN: MEMBANGUN KESADARAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK RAMAH LINGKUNGAN Aswar, Nurul Fadilah; Hamka, Rezky Amalia; Hasdiansa, Ilma Wulansari; Hasbiah, Siti; Syahrul, Khaidir
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 03 Nomor 01 (April 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i1.7736

Abstract

Kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan mendorong permintaan akan produk ramah lingkungan, namun banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di Desa Rumbia, Kecamatan Kassi, Kabupaten Jeneponto, masih menghadapi kesulitan dalam menerapkan strategi pemasaran berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM terkait pemasaran berkelanjutan melalui sosialisasi dan pelatihan. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan modul, pelatihan partisipatif berbasis studi kasus, praktik penyusunan rencana pemasaran, serta pendampingan teknis. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang pemasaran berkelanjutan, branding, packaging ramah lingkungan, serta pemanfaatan media digital. Sebagian besar UMKM mulai mengadopsi kemasan berbahan dasar daur ulang dan memperkuat identitas merek mereka. Program ini membuktikan bahwa pendekatan pemasaran berkelanjutan mampu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar digital, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. Ke depan, diperlukan pendampingan lanjutan dan perluasan program serupa untuk memperkuat transformasi UMKM berbasis keberlanjutan.

Page 10 of 14 | Total Record : 134