Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada Hasil Belajar Materi Transimisi Manual di SMK Negeri 11 Kota Bekasi Wakhinuddin S; Nanda Farhan Mardhatillah; Wawan Purwanto; Milana Milana
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.633 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa adopsi atau penggunaan lembar kerja siswa di SMK Negeri 11 Kota Bekasi telah meningkatkan hasil belajar siswa (LKPD). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik eksperimen. Dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) diharapkan memberikan dampak yang bermanfaat bagi hasil belajar siswa, menurut observasi dan temuan penelitian. Nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda masing-masing sebesar 80,56 dan 78,17. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Hipotesis kerja (Ha) diterima ketika hipotesis nol (H0) ditolak, sesuai dengan hasil perhitungan uji-t, yang menunjukkan bahwa t hitung = 3,18 dan tabel pada tingkat signifikansi masing-masing 0,05. Fakta ini menunjukkan bahwa penerapan Lembar Kerja Siswa (LKPD) meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 11 Kota Bekasi pada materi transmisi manual. This study aims to show that the adoption or use of student worksheets at SMK Negeri 11 Kota Bekasi has improved student learning outcomes (LKPD). This research is a quantitative research using experimental techniques. With the use of Student Worksheets (LKPD) it is expected to have a beneficial impact on student learning outcomes, according to observations and research findings. The mean values of the experimental class and the control class differed respectively by 80.56 and 78.17. The average value of the experimental class is higher than the average value of the control class. The working hypothesis (Ha) is accepted when the null hypothesis (H0) is rejected, according to the results of the t-test calculation, which shows that tcount = 3.18 and ttable at a significance level of 0.05 respectively. This fact indicates that the application of the Student Worksheet (LKPD) improves the learning outcomes of class XI students of SMK Negeri 11 Bekasi City on manual transmission material.
Perbandingan Antara Sistem Computer Based Test dan Paper Based Test pada Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran PMKR di SMKN 1 Sumatera Barat Opi Tananda; M Nasir; Milana Milana; Muslim Muslim
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.098 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.10

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi beberapa masalah diantaranya sistem PBT tidak dapat menampilkan visualisasi berupa audio, video, animasi serta gambar yang tidak jelas dan risiko kecurangan tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan terhadap hasil pembelajaran sistem CBT dan PBT mata pelajaran PMKR di SMKN 1 Sumatera barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan metode analisis statistik menggunakan rumus uji beda yaitu t-test, teknik sampel mengunakan teknik simple random sampling, sampel diambil dari populasi kelas XI TKRO 1 dan 2 diambil masing-masing 20 siswa. Hasil Penelitian ini didapatkan Uji-t yaitu p-value = 0,005 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan hasil evaluasi pembelajaran mata pelajaran PMKR antara sistem CBT dan PBT di SMKN 1 Sumatera Barat. Maka disimpulkan evaluasi pembelajaran menggunakan CBT lebih unggul dari PBT serta meningkatkan hasil belajar siswa. This research is motivated by several problems including the PBT system cannot display visualizations in the form of audio, video, animation and images that are not clear and the risk of fraud is high. The purpose of this study was to find out the differences in the learning outcomes of the CBT and PBT systems for PMKR subjects at SMKN 1 West Sumatra. This research is a comparative quantitative research with statistical analysis methods using a different test formula, namely t-test, the sample technique uses simple random sampling technique, samples are taken from the population of class XI TKRO 1 and 2, 20 students are taken each. The results of this study obtained the t-test, namely p-value = 0.005 <α = 0.05, then H0 was rejected and Ha was accepted, meaning that there were differences in the results of the evaluation of PMKR subject learning between the CBT and PBT systems at SMKN 1 West Sumatra. So it was concluded that learning evaluation using CBT is superior to PBT and improves student learning outcomes.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Pemberian Tugas Observasi Lapangan di SMKN 1 Bukittinggi Rahmad Rahmad; Wakhinuddin S; Milana Milana; Wawan Purwanto
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.171 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.22

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar yang diperoleh siswa di kelas X TKR 1 SMKN 1 Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian praeksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah 35 siswa kelas X TKR 1. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar siswa (pre test dan post test) yang bentuk soalnya objektif sebanyak 30 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi kuadrat, uji t-test sampel, dan gain score. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan pemberian tugas observasi lapangan. Hasil perhitungan chi kuadrat menunjukkan data berdistribusi normal. Sedangkan hasil belajar siswa pada pre test sebesar 58,82 dan hasil belajar post test sebesar 83,62. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian tugas observasi lapangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata mata pelajara PDTO khususnya matadiklat alat ukur mekanik di SMKN 1 Bukittinggi. The lack of learning outcomes obtained by student in class X TKR 1 SMKN 1 Bukittinggi. This type of research is pre-experimental research. The sample of this study were students of class XTKR 1 with a total of 35 students. The instrument used is a test of student learning outcomes (pre-test and post-test) with and objective from of 30 question. The data obtained were analyzed using the chi squaretest, sample t-test, and gain score. Based on the research that has been done of giving field observations. The result of the chi squared calculation show that the data is normally distributed. Meanwhile, student leraning outcomes in the pre-test were 58,82 and post-test learning outcomes were 83,62. This show that of giving field observation assigment can improve student learning outcomes in PDTO subjects, especially on Mechanical Measuring Tools’s topic at SMKN 1 Bukittinggi.
Optimasi Hasil Uji Emisi Gas Buang Sepeda Motor dengan Penambahan Carbon Cleaner Syafmi Arifan Ma'ruf; Milana Milana; Martias Martias; Nuzul Hidayat
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.732 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.26

Abstract

Emisi gas buang pada sepeda motor menjadi isu yang masih terus untuk dicarikan solusinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui optimasi hasil uji emisi gas buang pada sepeda motor konvensional Yamaha Vega ZR dengan penambahan carbon cleaner pada bahan bakar pertalite RON 90. Metode penelitian eksperimen dilakukan secara langsung pada objek penelitian. Didapatkan peluruhan kerak karbon terbesar terjadi pada campuran 15 ml carbon cleaner merk STP pada putaran 2800 rpm yang ditandai dengan peningkatan kandungan emisi gas buang HC sebesar 146,7 ppm. Sedangkan untuk carbon cleaner merk Yamalube peluruhan deposit carbon terbesar terjadi pada campuran 25 ml pada putaran 2800 rpm dengan peningkatan sebesar 89,3 ppm. Exhaust emissions on motorbikes are an issue that is still being searched for a solution. This research was conducted to determine the optimization of exhaust emission test results on conventional Yamaha Vega ZR motorbikes with the addition of carbon cleaner to pertalite RON 90 fuel. The experimental research method was carried out directly on the research object. It was found that the greatest carbon scale decay occurred in a mixture of 15 ml of STP brand carbon cleaner at 2800 rpm which was marked by an increase in the content of HC exhaust emissions of 146.7 ppm. Whereas for the Yamalube brand carbon cleaner, the biggest decay of carbon deposits occurred in the 25 ml mixture at 2800 rpm with an increase of 89.3 ppm. 
Pengaruh Porting Polish Motif Dimple Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Kawasaki D-Tracker 150 CC Muhammad Farid Reza Frinison; Milana; Erzeddin Alwi; M. Yasep Setiawan
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis penggunaan jenis intake dan exhaust standar dan porting polish motif dimple dari RPM 1000 sampai dengan RPM 5000, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar CO,CO² dan HC yang dihasilkan pada sepeda motor Kawasaki D-Tracker 150 CC dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Berdasarkan penelitian didapatkan kenaikan kadar gas buang CO pada intake dan exhaust porting polish motif dimple dibandingkan dengan  intake dan exhaust standar  yaitu sebesar 62%. Didapatkan penurunan kadar gas buang CO² pada intake dan exhaust porting polish motif dimple dibandingkan dengan intake dan exhaust standar yaitu sebesar 21.28% dan didapatkan kenaikan kadar gas buang HC pada intake dan exhaust porting polish motif dimple dibandingkan dengan intake dan exhaust standar yaitu sebesar 28.12%. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa modifikasi porting polish motif dimple tidak efektif mengurangi emisi. This research discusses the analysis of the use of standar intake and exhaust types and porting polish dimple motif from 1000 RPM to 5000 RPM. The purpose of this research was to determine the difference in CO, CO² and HC on a Kawasaki D-Tracker 150 CC motorcycle using an experimental research method. Based on the research, it was found that there was an increase in CO exhaust gas levels at the intake and exhaust porting polish dimple motif  compared to the standard intake and exhaust, which was 62%. It was found that there was a decrease in CO2 exhaust gas levels at the porting polish dimple motif  compared to the standard intake and exhaust, which was 21.28% and an increase in HC exhaust gas levels at the porting polish dimple motif  compared to the standard intake and exhaust, which was 28.12%. So it can be concluded that the porting polish dimple motif modification is not effective in reducing exhaust emissions.
Optimasi Catalytic Converter dan Bahan Bakar Biogasoline Terhadap Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Metode Taguchi Harris Fedriansyah; Wawan Purwanto; Wakhinuddin S; Milana
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan dan bentuk katalis pada catalytic converter serta mendapatkan perbandingan bahan bakar ethanol dan bensin (biogasoline) yang optimal dalam mengurangi emisi gas buang pada sepeda motor 4 langkah injeksi, menggunakan metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan Robust Design dengan 3 faktor dan 3 level faktor, yaitu : A (Bahan katalis level faktornya baja, kuningan, dan tembaga), B (Bentuk katalis level faktornya spiral, jaring laba – laba, dan sarang lebah), C (biogasoline level faktornya perbandingan 70:30, 75:25, dan 80:20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan yang optimal untuk menurunkan emisi carbon monoksida (CO) adalah katalis berbahan kuningan, berbentuk jaring laba – laba, bahan bakar biogasoline perbandingan 70:30, yaitu 0,91% dan faktor paling berpengaruh adalah bahan bakar yaitu 28,21%, dan yang optimal pada emisi hydrocarbon (HC) adalah katalis berbahan baja, berbentuk jaring laba – laba, bahan bakar biogasoline perbandingan 75:25, yaitu 227 ppm dan faktor paling berpengaruh adalah bahan katalis yaitu 34,31%. This study aims to obtain the material and form of catalyst in the catalytic converter and get the optimal ratio of ethanol fuel and gasoline (biogasoline) in reducing exhaust emissions on a 4-stroke injection motorcycle, using the Taguchi method. This study uses Robust Design with 3 factors and 3 factor levels, namely: A (catalyst material factor level steel, brass, and copper), B (catalyst shape factor level spiral, spider web, and honeycomb), C (biogasoline factor level ratio 70:30, 75:25, and 80:20). The results showed that the optimal design for reducing carbon monoxide (CO) emissions was a catalyst made of brass, in the form of a spider web, biogasoline fuel with a ratio of 70:30, which was 0.91% and the most influential factor was fuel, which was 28.21%, and the optimal design for hydrocarbon (HC) emissions was a catalyst made of steel, in the form of a spider web, biogasoline fuel with a ratio of 75:25, which was 227 ppm and the most influential factor was catalyst material, which was 34.31%.
Pengaruh Campuran Octane Booster pada Pertalite Terhadap Konsumsi Bahanbakar dan Emisi Gas Buang pada Honda Beat ESP 110cc Harris Yudha Pratama; Remon Lapisa; Milana; Wagino
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.83

Abstract

Cukup banyak pengguna sepeda motor yang tidak mengetahui bahan bakar apa yang sesuai pada kendaraan yang digunakan. Perbandingan rasio kompresi dengan pemilihan bahan bakar sangatlah penting untuk mencegah dari pembakaran dini. penggunaan zat aditif octane booster sebagai campuran bahan bakar memiliki pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian octane booster campur Pertalite terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas uang pada sepeda motor Honda beat Esp 110cc tahun 2020 dengan menggunakan, metode eksperimen yang dilakukan di workshop sepeda motor Teknik Otomotif Fakultas teknik Universitas Negeri Padang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung pada tabel penelitian dari sepeda motor Honda Beat Esp 110cc tahun 2020 dan teknik analisis data yang digunakan ialah menggunakan teknik pareto optimal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Campuran bahan bakar pertalite dengan zat aditif octane booster tidak dapat mengurangi laju konsumsi dan malah membuat laju bahan bakar meningkat dan Emisi yang dikeluarkan menurun seiring ditambahnya campuran zat aditif octane booster.   Numerous motorcyclists do not know which gasoline is appropriate for their vehicles. It is vital to compare compression ratio with fuel selection to prevent premature combustion. The use of octane booster additives in motorcycle gasoline mixtures affects fuel consumption and exhaust emissions. This investigation employed an experimental approach in a motorcycle workshop at Padang State University's Automotive Engineering, Faculty of Engineering. The 2020 Honda Beat Esp 110cc motorcycle was used to collect data immediately in the research table, and the pareto optimal technique was utilized for data analysis. Based on the research conducted, it can be concluded that the addition of octane booster additives to pertalite fuel has no effect on the consumption rate, but rather increases the fuel rate and decreases emissions.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa D3 Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Dandi Bakti; M. Yasep Setiawan; Wagino; Milana
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.124

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat berwirausaha mahasiswa D3 Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Hal ini dapat dilihat pada wisudawan tahun 2021, terdapat sebanyak 34 mahasiswa D3 yang wisuda, namun tidak ada seorangpun yang berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat bewirausaha mahasiswa D3 Teknik Otomotif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek  penelitian ini yaitu mahasiswa D3 Teknik Otomotif angkatan 2020 sampai 2022. Total seluruh populasi adalah 159 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 61 orang yang diambil secara acak. Hasil penelitian ini yaitu motivasi, pengetahuan kewirausahaan dan pengalaman lapangan industri (PLI) berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.  This research is motivated by the low interest in entrepreneurship for D3 students in Automotive Engineering, Faculty of Engineering, Padang State University. This can be seen in the graduates in 2021, there were 34 D3 students who graduated, but none of them were entrepreneurs. This study aims to analyze of the factors that influence the interest in entrepreneurship in D3 Automotive Engineering students. This type of research is descriptive quantitative. The subjects of this study are D3 students in Automotive Engineering class of 2020 to  202. The total population is 159 people and the sample in this study is 61 people who are taken randomly. The results of this study are motivation, entrepreneurial knowledge and industrial field experience that have a positive effect on entrepreneurial interest.
Kontribusi Penerapan Aspek K3 Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PMKR Kelas XI Jurusan TKR di SMKN 2 Payakumbuh Pinto Pratama Afosma; Dwi Sudarno Putra; Milana; Ahmad Arif
MSI Transaction on Education Vol 4 No 3 (2023): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v4i3.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Kontribusi Penerapan Aspek keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PMKR Kelas XI Jurusan TKR di SMKN 2 Payakumbuh. Penerapan aspek K3 di Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada hasil belajar pratikum siswa, dengan tujuan terciptanya hasil belajar yang maksimal ada kaitan penting akan penerapan aspek K3. Metode penelitian ini ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara Aspek K3 dengan hasil belajar pratikum siswa. Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh nilai r hitung > r tabel 0.266. Setelah dilakukan uji t, diketahui bahwa t hitung > tabel 1,673. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kedua variabel (jelas) dengan taraf signifikan 5% secara empiris. dapat disimpulkan bahwa Penerapan Aspek K3 berkontribusi terhadap Hasil Belajar Siswa. This research aims to measure the contribution of implementing occupational health and safety aspects to the learning outcomes of students in the PMKR class XI TKR department at SMKN 2 Payakumbuh. The application of K3 aspects in Vocational High Schools influences students' practical learning outcomes, with the aim of creating maximum learning outcomes, there is an important connection with the application of K3 aspects. This research method is descriptive correlational research which aims to find out whether there is a relationship between K3 aspects and students' practical learning outcomes. Based on hypothesis testing, the calculated r value was 0.753 > r table 0.266. After carrying out the t test, it is known that t count is 5.231 > table 1.673. This shows that the hypothesis states that there is a positive relationship between the two variables (clear) with an empirical significance level of 5%. it can be concluded that the application of K3 aspects contributes to student learning outcomes.
Evaluasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMKN 1 Dua Koto Ayu Sulastri; Milana; Donny Fernandez; Nuzul Hidayat; Susi Erawati; Weny Late Afriza
MSI Transaction on Education Vol 4 No 4 (2023): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v4i4.128

Abstract

Meskipun lebih fleksibel daripada K13, implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Dua Koto menghadapi tantangan terutama dalam kesiapan guru dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan CIPP Evaluation Model untuk mengevaluasi dampak Kurikulum Merdeka terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Evaluasi menunjukkan dampak positif, namun beberapa area perlu perbaikan, seperti penggunaan perangkat ajar, pelatihan guru, dan kurikulum operasional. Saran untuk meningkatkan program mencakup peningkatan penggunaan perangkat ajar, optimalisasi kurikulum operasional, perbaikan fasilitas dan sarana, pemahaman guru tentang konsep P5, pengembangan buku ajar relevan, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Semua ini diharapkan membantu SMKN 1 Dua Koto mengatasi kendala dan terus meningkatkan kualitas pendidikan. Despite being more flexible than K13, the implementation of the Independent Curriculum at SMKN 1 Dua Koto faces challenges, particularly in teacher readiness and student comprehension. This research utilizes the CIPP Evaluation Model to assess the impact of the Independent Curriculum on the enhancement of education quality in the school. The evaluation indicates a positive impact, but some areas require improvement, such as the use of teaching aids, teacher training, and operational curriculum. Suggestions to enhance the program include improving the use of teaching aids, optimizing operational curriculum, upgrading facilities and infrastructure, enhancing teachers' understanding of the P5 concept, developing relevant teaching materials, and improving students' critical thinking abilities. All of these are expected to help SMKN 1 Dua Koto overcome challenges and continue to enhance education quality.
Co-Authors Adi, Alexie Herryandie Bronto Agung Sulaiman Ahmad Arif Ahmad Arif Andrizal Apriansyah Ardiansyah, Ari Ayu Sulastri Ayusran, Reyvanda Azani, Magribfa Baharudin, Agus Bakar, Muhammad Jamil Dandi Bakti Dedi Setiawan Delima Yanti Sari Deni Setiadi, Deni DESTI ARIANI Donny Fernandez Dori Yuvenda Dwi Sudarno Putra Dwi Sudarno Putra Eri Wirdianto Erzeddin Alwi Fadhil, Fharizal Fadhli Ranuharja Fauza, Anna Niska Firdaus, Pangeran Albari Ramadino Hamid Nasrullah Handika, Rival Harmanto, Dani Harris Fedriansyah Harris Yudha Pratama Hasan Maksum Hendra Dani Saputra Herlando Ikhwan, Aroma Irfan Nugraha Putra Mukhti Irma Yulia Basri Irzal, Irzal Joni, Rahmi Rahmahwati Juli Sardi Kevin Lisson Putra Khairul, Farid M Giatman M Nasir M Nasir M. Yasep Setiawan Martias Martias Martias Martias Meiyola Syaflinda Muhammad Andre Nasrinur Andre Muhammad Farid Reza Frinison Muhammad Hamdil Qashwa Muhammad Jamil Bakar Munawir Harahap Muslim Muslim Nanda Farhan Mardhatillah Nanda, Iffarial Nizwardi Jalinus Nuzul Hidayat, Nuzul Oktaviani, Ranti Opi Tananda Pinto Pratama Afosma Purwanto, Wawan Putra Jasman, Yusril Putra, Dede Prima Putra, Randi Purnama Rahmad Rahmad Rahman, Anatachia Ramadhania, Amdanova Rasyid Ridho Harahap Remon Lapisa Remon Lapisa Remon Lapisa Rifdarmon Rifdarmon, Rifdarmon Salahudin R, Fahrul Sugiarto, Toto Susi Erawati Sutrio Yatmoko, Bambang Syafmi Arifan Ma'ruf Toto Sugiarto Tyawarman, Zhery WAGINO Wagino Wakhinuddin S Wakhinuddin Wakhinuddin, Wakhinuddin Wanda Afnison Weny Late Afriza Wirdianto, Eri Zikri Zikri