Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

BIOTEKNOLOGI PEMANFAATAN KHAMIR Phaffia rhodozyma SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK TERAPI PENYAKIT DIABETES MELLITUS Indah Sulistyarini; Dyan Wigati
Media Farmasi Indonesia Vol. 10 No. 1 (2015): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.714 KB)

Abstract

ABSTRAK Khamir Phaffia rhodozyma merupakan jamur bersel satu yang mempunyai kemampuan menghasilkan pigmen karotenoid jenis astaxanthin. Pigmen ini mempunyai khasiat sebagai antioksidan kuat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan aditif dan bahan obat yang bermanfaat untuk penderita diabetes. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, yaitu: 1. uji pendahuluan untuk mengetahui bahwa khamir yang dibudidayakan positif mengandung astaxanthin, 2. pengujian khamir Phaffia rhodozyma untuk pengobatan diabetes mellitus. Tahap 1 dilakukan dengan analisis kualitatif pigmen astaxanthin dengan metode spektrofotometri. Tahap 2 dilakukan pengujian antidiabetes melitus khamir P. rhodozyma menggunakan tikus putih jantan galur Wistar, yang sudah diinduksi aloksan. Parameter penelitian adalah kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 3, 8, 12, 16 dan 21. Data hasil pengukuran kadar glukosa darah diuji secara statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungan pigmen pada Khamir P. rhodozyma serta untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulum P. rhodozyma untuk terapi antidiabetes pada tikus putih jantan galur wistar yang sudah diinduksi aloksan. Hasil identifikasi inokulum P. rhodozyma menunjukkan adanya kandungan karotenoid. Kelompok dengan pemberian suspensi inokulum P. rhodozyma dosis 40; 60 dan 80 mg/kgBB terbukti bermakna (p<0,05) menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan dosis 125mg/kgBB setelah 13 hari pengobatan (hari uji ke-16). Suspensi P. rhodozyma dosis 40; 60 dan 80 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah dan peningkatan dosis P. rhodozyma dapat meningkatkan efek penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi aloksan.
OPTIMASI FORMULA TABLET KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI OBAT DIARE Intan Martha Cahyani; Dyan Wigati; Yustisia Dian Advistasari
Media Farmasi Indonesia Vol. 10 No. 1 (2015): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.428 KB)

Abstract

ABSTRAK Kulit buah manggis mengandung mangostin yang berkhasiat untuk obat diare dengan mekanisme menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang banyak mengkontaminasi makanan. Secara tradisional digunakan dalam bentuk rebusan yang dirasa tidak acceptable. Tablet menjadi pilihan dengan alasan praktis, mudah digunakan dan murah.Efek kulit buah manggis sebagai obat diare diharapkan dapat diperoleh secara cepat setelah penggunaan, sehingga perlu dilakukan optimasi penggunaan bahan pengahancur dan bahan pengikat pada formula tablet. Penelitan bertujuan mengetahui pengaruh dan komposisi yang tepat yang terdiri atas polyvinyl pyrrolidone (PVP) sebagai pengikat dan sodium starch glycolate (SSG) sebagai bahan penghancur. Rancangan formula dibuat berdasarkan perhitungan menggunakan software design expert dengan metode simplex lattice design. Pengujian dilakukan pada aktivitas antibakteri ekstrak dan karakteristik tablet. Hasil uji aktivitas anti bakteri diperoleh Kadar Hambat Minimal (KHM) 30%. Hasil Uji kekerasan didapatkan persamaan Y=6XA+4,27XB+0,67XAB dan persamaan waktu hancur tablet adalah Y=14,07XA+5,13XB-3,2XAB. Peningkatan kadar PVP dan SSG dapat meningkatkan kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan interaksi PVP dan SSG dalam tablet dapat meningkatkan kekerasan serta menurunkan waktu hancur tablet. Formula optimum diperoleh konsentrasi PVP 0,58% dan SSG 6,42% dengan kekerasan 5,3 kg dan waktu hancur 4 menit 55 detik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa formula optimum yang didapat memenuhi persyaratan validitas.
PENETAPAN STANDARISASI NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL HASIL PERKOLASI UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.)Merr) Dyan Wigati; Ryan Radix Rahardian
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik Vol 15 No 2 Desember 2018
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.507 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v15i2.2564

Abstract

ABSTRACTDayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) is known to have several benefits including treating cancer, hypertension, lowering cholesterol. This study aims to determine the non-specific parameters of ethanol extract from Dayak onion bulbs which include drying shrinkage parameters, moisture content, ash content, acid insoluble ash content. Extraction was carried out percolation with 96% ethanol and yielded a yield of 12.44%. Dayak onion tuber extract was thick with a distinctive smell of onion and reddish brown color. The contents of the active compounds include flavonoids, saponins, tannins, alkaloids and quinones. The results showed a shrinkage value of 9.73 ± 0.10%, moisture content 9.42 ± 0.36% ash content 4.83 ± 0.27% and acid insoluble ash content 0.45 ± 0.49Keywords: Dayak Onion, 96% ethanol extract, non specific parameters
Development and Validation of RP-HPLC Analysis Method for Determination of Total Alkaloid Content of Soursop (Annona muricata L.) Leaf Extract Lindawati Setyaningrum; Dyah Purwaningtyas; Ayik Rosita Puspaningtyas; Dyan Wigati; Mohammad Rofik Usman; Maasyitoh Sari Latifah
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 23 No. 03 (2022): Eksakta: Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.627 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol23-iss03/325

Abstract

Soursop leaves contain alkaloids that have pharmacological effects. This study aims determine the total alkaloid content of soursop leaf ethanol extract using a validated HPLC method. Extraction was carried out by soxhletation followed by liquid-liquid extraction using chloroform. Optimizing HPLC conditions on the mobile phase, flow rate, concentration, and wavelength, further testing the validation of the analytical method. Optimizing HPLC conditions obtained optimal results at concentration of 500 ppm with a flow rate of 1.0 mL/min using acetonitrile: methanol: water (80:5:15) at wavelength of 272 nm. These results have met the validation requirements of analytical methods including System Suitability Test (UKS), selectivity, linearity with y = 2.01914x –219,97226, correlation coefficient value (r) = 0.9995, and Vx0 value 0.11201%. The limit of detection and quantization were 8,78525 ppm and 29,28418 ppm, respectively. The RSD percentage of the precision test is 1.0453%, and the accuracy test is obtained from the recovery of 98-102%. The result of determining the total alkaloid content  sample was 0.0862 ± 0.004 % (%w/w) of the entire alkaloid content (TALC) triple replication. This research concludes that the analytical method using the HPLC system for determining the total alkaloid content of the ethanolic extract of soursop leaves is validate
EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DALAM RANGKA PERSIAPAN SEKOLAH TATAP MUKA dyan wigati; Lindawati Setyaningrum; Iski Weni Pebrianti; Edi Susanto; Dwi Koko Pratoko
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.453 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i1.198

Abstract

Pandemi Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) saat ini masih berlangsung dan masih belum ada kejelasan kapan usai. Beberapa hal yang sudah dilakukan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran virus diantaranya penerapan protokol kesehatan, pembatasan berkegiatan dan pemberian vaksin. Dalam hal persiapan kegiatan sekolah tatap muka, diperlukan beberapa hal diantaranya sarana dan kesiapan setiap personel di sekolah baik pendidik maupun siswa siswinya. Untuk menunjang hal tersebut maka dilakukan pengabdian masyarakat dengan fokus edukasi tentang protokol kesehatan dan pelatihan pembuatan handsanitizer bagi pendidik dan tenaga kepedidikan yang nantinya berinteraksi langsung dengan siswa siswi di sekolah.
PHYSICAL CHARACTERISTICS OF COATING FILM COMBINATION OF CORN STARCH-CHITOSAN AND THE DETERMINATION OF VITAMIN C LEVELS IN FRUIT AND VEGETABLE I Kadek Bagiana; Bekti Nugraheni; Dyan Wigati
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v6i1.3069

Abstract

Coating films is an effort to improve quality and extend the shelf life of a food ingredient. Coating film functions to coat food as well as can be consumed. The study aims to determine the best physical characteristics of the combination of corn starch-chitosan and find out the smallest % decrease in vitamin C levels from chili, tomatoes, and strawberries coated with the coating film. The materials used in this study were a combination of corn starch and chitosan 0.25%; 0.50% and 0.75%. The results showed that the coating film of 0.75% corn starch -chitosan combination has the best physical characteristics. The smallest percent decrease in vitamin C levels in chili, tomatoes, and strawberries that are dipped in coating film on a combination of corn starch-chitosan at a level of 0.75%.
The Effect of Extraction Methods on the Total Phenols and Total Flavonoids Content of Jackfruit (Artocarpus heterophyllus Lamk) Peels Extract Dyan Wigati; Lindawati Setyaningrum; Dwi Koko Pratoko
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 24 No. 01 (2023): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/eksakta/vol24-iss01/371

Abstract

Jackfruit (Artocarpus heterophyllus Lamk), especially the flesh usually consumed in a ripe state. The jackfruit peel is a non-edible waste. The research aims to determine the effect of different extraction methods on the total phenolic content and total flavonoid content of jackfruit peel extract. Extraction methods are percolation, maceration, and digestion. The total phenolic content (TPC) and total flavonoid content (TFC) using a spectrophotometer with AlCl3 and Folin-ciaocalteu reagents. Rutin and gallic acid as a standarts.  The data from various extraction methods were analyzed statistically by One-Way Anova. The results showed TPC values by percolation, maceration, and digestion respectively 5.94 ± 0.92; 3.03 ± 0.16 and 2.72 ± 0.22 (GAE mg/g). The TFC respectively 13.04 ± 0.38; 5.49 ± 0.33 and 4.16 ± 0.28 (RTE mg/g). Statistical analysis showed that there were significant differences (p < 0.05) in the levels of flavonoids and total phenolics between various extraction methods from the ethanol extract of jackfruit peel. The percolation method showed the highest TPC, TFC, and yield rather than other methods.
Antioxidant Activity of Red Dragon Fruit Teabag (Hylocereus polyrhizus) Peels with the Addition of Ginger (Zingiber officinale var. amarum) and Cinnamon (Cinnamomum zeylanicum, BI) Wima Anggitasari; Lindawati Setyaningrum; Muhammad Rofik Usman; Dyan Wigati
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 24 No. 02 (2023): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/eksakta/vol24-iss02/377

Abstract

Free radicals have very unstable and reactive molecules. Excessive free radicals can trigger oxidative stress and cause various diseases. The peel of red dragon fruit contains chemical compounds that shows potential as an antioxidants. This study aims to optimize the benefits of red dragon fruit peels as tea bags because its convenient and simple to use. Design of this study was a randomized block design (RBD) which consisted of two factors, the drying temperature of the red dragon fruit skin (T) and the teabag formulation (F). Ginger and cinnamon are added as flavoring ingredients to the formula. The result showed that the drying temperature of the peel red dragon fruit affects the antioxidant activity of the teabag, where T1 has the highest antioxidant activity. The formulation of teabags also affects the antioxidant activity of the teabag, where F1 has the highest antioxidant activity. T1F1 had the highest antioxidant activity, and the interaction between the two (T and F) had a significant effect on antioxidant activity (p < 0.05).
Edukasi Tanaman Rempah Untuk Meningkatkan Pengetahuan Pada Karang Taruna Garuda Cempaka di Kelurahan Gebang-Jember Shinta Mayasari; Nafisah Isnawati; Firdha Aprillia; Dyan Wigati; Khrisna Agung; Zulkarnain Permana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5978

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan terkenal akan tanaman rempah. Tanaman rempah tumbuh disekitar pekarangan rumah didaerah panas sampai sedang. Tanaman rempah dikonsumsi dan dibuat bumbu masakan untuk kehidupan sehari-hari.Selain sebagai bumbu masakan, tanaman rempah dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun dan mengatasi keluhan (symptomp). Tidak hanya di pekarangan, kebun ataupun hutan, tanaman rempah diperjualbelikan di pasar tradisional. Tanaman rempah dikonsumsi dari kalangan remaja hingga lansia dalam sediaan yang beranekaragam dari sediaan seduh simplisia, bubuk kering dan dan jenis tanaman rempah basah. Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada karang taruna garuda cempaka yaitu memberikan edukasi terkait tanaman rempah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan akan tanaman rempah selain sebagai bumbu masakan. Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah dari kalangan pendidikan SD, SMP, SMA hingga Sarjana. Sejumlah 23 anggota karang taruna yang hadir mengikuti kegiatan. Kegiatan ini dilakukan dengan bertatap muka langsung dan mempraktekkan penjelasan tanaman rempah beserta dengan langkah pembuatannya.Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan mempraktikkan secara lansung. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan anggota karang taruna dalam pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan anggota karang taruna akan tanaman rempah.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan “Vertical Garden” dan Minuman Herbal pada Kelompok PKK RW 05 di Kelurahan Wirolegi, Jember Dyan Wigati; Dwi Koko Pratoko; Wanda Tri Agustin; Rahmadaniah Affelia Dianto
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 3 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i3.2952

Abstract

Perumahan padat penduduk dengan keterbatasan lahan menyebabkan tidak adanya apotik hidup di lingkungan rumah. Apotik Hidup merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan keluarga dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA). Pemahaman dan kesadaran warga khususnya di wilayah RW 05, Kelurahan Wirolegi tentang Apotik Hidup dan pemanfaatannya masih rendah. Hal tersebut disebabkan keterbatasan lahan dan kurangnya informasi. Untuk itu perlu diberikan edukasi tentang pemanfaatan vertical garden pada lahan terbatas sebagai upaya penerapan apotik hidup dan pemanfaatan tanaman obat untuk menjaga kesehatan keluarga. Kegiatan pengabdian meliputi beberapa tahap yaitu penyuluhan, praktik membuat vertical garden dan minuman herbal, adanya pre test/post test sebagai bentuk evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil kegiatan berdasarkan nilai rata rata pre/post test menunjukkan ada peningkatan pemahaman peserta tentang TOGA dan vertical garden dari rerata nilai 64,5 menjadi 100. Respon peserta sangat setuju dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dan berharap diadakan secara kontinyu dengan topik yang berbeda. Adanya kegiatan ini melatih warga untuk bisa tetap produktif, kreatif dan berdayaguna dengan keterbatasan yang ada.