Articles
<![CDATA[Axiological Approach in Implementing Basic Training for Civil Servant Candidates, Curriculum for State Administration Institution Regulations Number 1 of 2021 ]]>
<![CDATA[Marantika, Jerry]]>;
<![CDATA[Ofianto, Ofianto]]>;
<![CDATA[fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 15 No. 1 (2024): February: Management Science ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62398/probis.v15i1.436
<![CDATA[In the study of philosophy, the term axiology is usually defined as a field (philosophy) that investigates values, including the purpose of obtaining knowledge. CPNS Basic Training is a process of instilling good values and adapting these values to become a character that civil servants or state civil servants should have. The values taught are contained in the Learning Agenda which consists of nationalism values in Agenda I, Moral values (Service Oriented, Accountable, Competent, Harmonious, Loyal, Adaptive, Collaborative) in Agenda II, cultural and ethical values using digital media in Agenda III. This research was conducted to determine the training implemented so that CPNS are able to behave and act professionally in managing the challenges and problems of socio-cultural diversity using a whole of government or one government perspective which is based on the basic values of Civil Servants based on their position and role in the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) in every implementation of his/her duties as a public servant as a concrete manifestation of defending the country as a Civil Servant.]]>
<![CDATA[Ermi Armaya : Pendiri PT. APM Logistics Padang (1990-2023) ]]>
<![CDATA[Tisman, Riyoca]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v5i4.763
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang biografi Ermi Armaya, seorang pengusaha dalam bidang jasa pengiriman barang yang berasal dari Padang Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan awal perjalanan karir Ermi Armaya dari yang awalnya membuka usaha toko obat hingga memiliki usaha dalam bidang jasa pengiriman barang yang berasal dari kota Padang. Pada saat ini usaha dalam bidang jasa pengiriman barang bisa dikatakan sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat dampak dari berbelanja secara online. Belanja secara online ini mulai marak dilakukan ditengah masyarakat saat virus corona melanda tidak hanya Indonesia tetapi seluruh dunia, hingga akhirnya hal tersebut menjadi kebiasaan ditengah masyarakat. Ermi Armaya adalah salah satu wirausahawan yang juga memiliki usaha dalam bidang jasa pengiriman barang. Perjalanan hidup yang dialami Ermi Armaya selama membangun usahanya patut ditelusuri. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu : 1) Heuristik, 2) Kritik sumber atau verifikasi, 3) Interpretasi, 4) Historiografi. Biografi yang ditulis adalah biografi tematis yaitu menceritakan kisah hidup seseorang yang tertuju pada satu tujuan atau pekerjaan yang ia pilih saat tumbuh dewasa. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perjalanan karir Ermi Armaya dimulai dari usaha toko obat, membuka usaha dalam bidang pemasok barang, membuka usaha dalam bidang pariwisata hingga akhirnya mendirikan usaha dalam bidang jasa pengiriman barang.]]>
<![CDATA[Nelayan Ikan Bilih : Kehidupan Sosial Ekonomi Di Danau Singkarak Nagari Simawang Kabupaten Tanah Datar (2000-2022) ]]>
<![CDATA[Ikhsan, Faisal]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v5i4.767
<![CDATA[Penelitian ini menyajikan gambaran kehidupan sosial ekonomi nelayan ikan bilih di Danau Singkarak dari tahun 2000 hingga 2022. Danau Singkarak, yang terletak di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia, telah menjadi pusat kehidupan bagi komunitas nelayan ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah .Selama periode tersebut, nelayan ikan bilih mengalami perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka. Pertama, kesadaran akan keberlanjutan ekosistem danau meningkat, mendorong upaya pelestarian sumber daya alam dan praktik perikanan berkelanjutan. Kedua, aspek ekonomi mengalami fluktuasi. Harga ikan bilih bervariasi, memengaruhi pendapatan nelayan. Beberapa nelayan mulai mencari alternatif mata pencaharian untuk mengurangi risiko ekonomi. Ketiga, infrastruktur dan akses ke pasar mengalami peningkatan, memfasilitasi distribusi hasil tangkapan ikan bilih. Keempat, perubahan iklim dan polusi lingkungan menjadi ancaman serius bagi ekosistem danau. Nelayan mulai mengambil langkah-langkah adaptasi untuk mengatasi perubahan cuaca dan lingkungan. Studi ini menggarisbawahi dinamika kompleks dalam kehidupan sosial ekonomi nelayan ikan bilih di Danau Singkarak selama dua dekade terakhir. Ini juga menyoroti perlunya tindakan kolaboratif antara nelayan, pemerintah, dan pihak-pihak terkait untuk menjaga keberlanjutan mata pencaharian nelayan dan melestarikan ekosistem Danau Singkarak.]]>
<![CDATA[Nagari Lima Kaum : Sentra Lamang Tapai di Kota Batusangkar Tahun 2001-2023 ]]>
<![CDATA[Abrori, Betriq]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v5i4.768
<![CDATA[Artikel ini adalah kajian sejarah yang membahas tentang Nagari Lima Kaum yang dijadikan sentra Lamang Tapai di Kota Batusangkar tahun 2001-2023. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Lamang Tapai sebagai makanan tradisional khas dari Kota Batusangkar, menjelaskan nagari Lima Kaum yang menjadi sentranya Lamang Tapai di Kota Batusangkar dan menggambarkan prospek Lamang Tapai sebagai kuliner khas Kota Batusangkar hingga tahun 2023. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatifdengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Nagari Lima Kaum ini merupakan tempat produksinya usaha Lamang Tapai yang sudah dilakukan secara turun-temurun dan dipasarkan setiap hari di pasar tradisional Kota Batusangkar. Lamang Tapai Lima Kaum ini sudah menjadi makanan khas dari Kota Batusangkar yang biasanya dihidangkan juga pada saat acara festival daerah, upacara adat, dan hari besar lainnya. Adanya usaha Lamang Tapai ini juga memberikan dampak perbaikan ekonomi terhadap kehidupan produsen dan pedagang Lamang Tapai tersebut.]]>
<![CDATA[Dinamika Kehidupan Sosial Ekonomi Penjual Tanaman Hias Di Khatib Sulaiman Kota Padang (1997-2023) ]]>
<![CDATA[Putra, Rizky]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v6i1.770
<![CDATA[Penulisan ini berkaitan dengan Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Tanaman Hias Di Khatib Sulaiman Kota Padang (1997-2023). Penulisan ini dimulai dari adanya permasalahan yang berkaitan dengan muncul nya pedagang tanaman hias di daerah jalan khatib sulaiman yang dimulai pada tahun 2000an. Usaha tanaman hias ini sedang berkembang dengan sangat pesat. Rata-rata dari beberapa kalangan masyarakat yang berada di wilayah Kota Padang memiliki tanaman yang mempunyai berbagai macam bentuk serta warna yang membuat keindahan sebuah ruangan. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian menggunakan metode sejarah, yang mana langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan sumber sejarah terdiri dari empat tahapan diantaranya. (1) Heuristik, penulis mencari sumber sumber serta mengumpulkan data dari sumber-sumber yang didapatkan. (2) kritik sumber, dalam hal ini kritik terbagi atas dua diantaranya kritik ekstren serta kritik intern untuk bisa menemukan keabsahan dari sumber yang akan diteliti. (3) interpretasi atau yang disebut juga dengan analisis data yang dimana data ini diperoleh melalui rumusan masalah dalam penelitian ini. (4) historiografis, dalam penelitian ini bisa di ambil kesimpulan jika bisnis tanaman hias cukup berkembang dengan sangat pesat ditahun 2015. Hal ini terlihat dari segi pemasukan masyarakat yang berkembang pesat, serta pendidikan yang mulai diperhatikan, serta kepemanfaatan lahan yang di manfaatkan dengan sangat baik. Kata Kunci : Dinamika, Kehidupan Sosial Ekonomi, Pedagang, Tanaman Hias]]>
<![CDATA[Dampak Sosial dan Ekonomi Dari Budidaya Kulit Manis Terhadap Mayarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar (1971-2023) ]]>
<![CDATA[Qadri, Qadri]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v5i4.776
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, yang mayoritas berprofesi sebagai petani kayu manis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi langsung, wawancara, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan sosial masyarakat Nagari Koto Baru sangat dipengaruhi oleh aktivitas pertanian kayu manis. Petani kayu manis menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, menyediakan sumber pendapatan utama bagi sebagian besar penduduk. Namun, ada tantangan signifikan yang dihadapi, seperti fluktuasi harga kayu manis di pasar global dan perubahan iklim yang memengaruhi hasil panen. Dalam aspek sosial, kehidupan masyarakat Nagari Koto Baru gejolak, dengan kegiatan gotong-royong dan solidaritas tinggi dalam mengatasi masalah bersama. Namun, terdapat juga ketegangan terkait alokasi lahan dan sumber daya, yang dapat memengaruhi hubungan antarwarga. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani kayu manis di Nagari Koto Baru. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan yang lebih baik dalam mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya dalam menghadapi perubahan kondisi pasar dan lingkungan.]]>
<![CDATA[Posisi Perempuan dalam Revolusi Prancis Abad 18 ]]>
<![CDATA[Silva, Ray]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>;
<![CDATA[Naldi, Hendra]]>;
<![CDATA[Ompi, Ezra Olly]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v6i3.829
<![CDATA[The 18th-century French Revolution stands as one of the most significant events in world history, ushering in sweeping changes in social, political, and economic structures. This article aims to explore and analyze the involvement of women in various revolutionary activities, as well as the changes in their rights and social positions during and after the revolution. The research methodology employed is historical research, encompassing heuristic approaches, source criticism to assess authenticity and data credibility, interpretation to understand the context and significance of events, and historiography. The findings reveal that women played crucial roles during the French Revolution in advocating for gender equality. The research elucidates that women were actively involved in various aspects of the revolution, including demonstrations, political organizations, and advocacy for their rights. Although many of their demands were not immediately realized post-revolution, their contributions planted seeds for future feminist movements and paved the way for broader social change.]]>
<![CDATA[Usaha Payet Sumbar : Dari Industri Rumah Tangga Menjadi Kampung Payet ( 2014 – 2023 ) ]]>
<![CDATA[Qur'ataini, Tri]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Kronologi Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Kronologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Sejarah FIS UNP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jk.v6i3.837
<![CDATA[This research discusses the development of the Payet Sumbar business from a home industry to a Kampung Payet in Alai Parak Kopi Village, North Padang District, West Sumatra, in the period 2014 to 2023. The aim of this research is to find out how the West Sumatra Sequin business has developed from 2014 – 2023 and what is the economic impact generated by the Payet Sumbar business on the income of the people of Kampung Payet. This research uses historical methods which include heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The results of this research show that the Payet Sumbar business has succeeded in combining traditional heritage with modern innovation, creating products that are aesthetic and meaningful. The development of this business proves that home industry can develop into a significant local economic center with the support of the community and government. Ultimately, in 2021, the Padang City government inaugurated one of the areas in the Alai Parak Kopi area as an area named "Kampung Payet" as a form of government support for this business. The Mayor of Padang, Hendri Septa, acknowledged the success of the local economy and the contribution of the Payet Sumbar business to the regional economy. This research also highlights the socio-economic impact in the form of increasing income and opening up employment opportunities for local residents, the majority of whom are girls and housewives.]]>
<![CDATA[Childfree dalam Prespektif Filsafat Eksistensialisme ]]>
<![CDATA[Putri, Bella Kharisma]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penulisan artikel ini bertujuan untuk melihat perspektif filsafat eksitensialisme terhadap fenomena childfree. Childfree adalah istilah yang mengacu pada suatu konsep di mana pasangan yang sudah menikah memilih untuk tidak memiliki atau membesarkan anak. Secara harfiah, arti childfree adalah kondisi ketika seseorang atau pasangan memutuskan untuk tidak memiliki keturunan. Artikel ini menerapkan metode kualitatif dengan menerapkan sistem deskriptif analisis dalam menuangkannya. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan library research yang bersumber dari berbagai literatur bacaan dan artikel penelitian terdahulu mengenai childfree dan konsep filsafat Eksistensialisme. Kajian filsfat eksistensialis memberikan cara hidup baru terkait dengan cara mengaktualisasikan hidup di tengah dunia. Ia tidak bersumber dari ide-ide rigid dan kaku, tetapi pengalaman hidup aktual dijadikan sebagai praksis hidup setelah mendapatkan esensi berupa kesadaran yang menyatu dengan konsep hidup]]>
<![CDATA[Kontribusi Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ]]>
<![CDATA[Azfirmawarman, Dony]]>;
<![CDATA[Fitrisia, Azmi]]>;
<![CDATA[Ofianto, Ofianto]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dan kemajuan, baik kemajuan secara bertahap atau kemajuan secara seketika yang tidak jarang membuat manusia tercengang. Kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini juga dianggap sebagai penyebab utama dari munculnya era modern. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sumbangan dari filsafat ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih luas peran filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan metode studi literatur. Sumber literatur diambil dari berbagai artikel dari jurnal Indonesia tahun 2018-2022. Adapun hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya lima kontribusi atau peran filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu (1) Sebagai lawan bicara yang kritis dan sebagai peneguh nilai dan nilai moral (moral-aksiologis), (2) sebagai pemberi wawasan yang lebih luas, (3) sebagai pengembang ilmu pengetahuan, (4) Sebagai kontrol etis atas perkembangan teknologi modern untuk mencegah berlanjutnya proses degeneratif, dan (5) sebagai dimensi etis dan estetika.Selain peran filfasat terhadap ilmu pengetahuan, penelitian ini juga menemukan tiga implikasi dari filsafat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu, (1) filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, (2) filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode keilmuwan, dan (3) filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan.]]>
