Claim Missing Document
Check
Articles

Perkembangan Industri Pangan Kue Kering dan Keripik Balado Iim di Nagari Simabur Tahun 2005-2023 Zaref, Rezki; Fitrisia, Azmi
Jurnal Kronologi Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i2.894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui munculnya Industri Kue Kering dan Keripik Iim, mengetahui perkembangan Industri Kue Kering dan Keripik Balado Iim, dan mengetahui dampak perkembangan Industri Kue Kering dan Keripik Balado Iim tehadap sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan metode penelitiannya sebagai berikut : Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perekonomian di Nagari Simabur pada umumnya adalah dibidang perdagangan, pertanian, dan termasuk industri pangan, Industri Kue. Keripik Balado Iim yang berdiri sejak tahun 2005 merupakan Industri pangan yang terdapat di Nagari Simabur yang dimana industri ini bergerak pada bidang pengolahan bahan baku makanan yang dirintis oleh Buk Irma Jetria dan Pak Budi Indra. Tahun 2010 Buk Irma menambahkan produk baru yaitu Keripik Balado dan pemberian merek usaha. Semenjak adanya Keripik Balado dan merek usaha inilah penjualan produk usaha Buk Irma mengalami peningkatan pendapatan dan penambahan karyawan dengan jumlah 28 orang. Dengan adanya industri pangan ini memiliki dampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi bagi pemilik maupun para pekerja industri pangan.
Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan Nagari Lakitan Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan 2001-2023 Safarah, Indri; Fitrisia, Azmi
Jurnal Kronologi Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i2.895

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kehidupan sosial ekonomi nelayan Nagari Lakitan Utara Kecematan Lengayang 2001-2023. Penelitian ini belatarkan masalah kehidupan sosial ekonomi di Nagari Lakitan Utara dari tahun 2001-2023 ketika sudah mengalami modrenisasi alat tangkap mesin yang terjadi pada tahun 2001. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana kehidupan sosial ekonomi nelayan Nagari Lakitan Utara kecamatan lengayang 2001-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode sejarah yang memiliki empat tahap yaitu : heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini didapatkan kehidupan nelayan sebelum menggunakan alat tangkap mesin memiliki pendapatan yang rendah, pola penangkapan yang terbatas membuat nelayan kesulitan dalam menghasilkan tangkapan yang banyak. Sehingga nelayan susah memenuhi kebutuhan. Penggunaan alat tangkap mesin pada tahun 2001 mempermudah nelayan dalam proses penangkapan berpengaruh terhadap penghasilan tangkap membuat pendapatan meningkat. kehidupan sosial ekonomi nelayan masih rendah yang dipengaruhi oleh pola konsumsi dan sosial nelayan. Kebiasaan buruk nelayan dalam mengolah pendapatan membuat nelayan selalu berada di garis kemiskinan.
Kontruksi Identitas Anak Pada Keluraga Amalgamasi Etnis Melayu dan Jawa di Kelurahan Tanjung Uma Kota Batam Tahun 2022 Permata, Bunga Dinda; Syafrini, Delmira; Fitrisia, Azmi; Erianjoni, Erianjoni
Jurnal Kronologi Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v6i3.910

Abstract

This article discusses how the construction of children's identities in families with amalgamated marriages in the Malay and Javanese ethnic groups in Tanjung Uma Village, Batam City. This study is interesting because the Malay and Javanese ethnic groups are ethnic groups that have different cultural characteristics, so that adjustments are needed in the formation of cultural identities in family members. This study uses the Social Construction theory of Peter L. Berger. The research method used in this study is the historical method which goes through four stages, namely: data collection or heuristics, criticism, interpretation and writing. The data collection process is carried out first by heuristics, where researchers collect relevant historical sources by observing how families with amalgamated marriages of the Malay and Javanese ethnic groups live. The second stage is criticism, at this stage the researcher conducts criticism by assessing the authenticity of documents, the physical condition of the archives of amalgamated marriage data in Tanjung Uma Village. The third stage, the interpretation stage, researchers use a relevant theoretical framework on the formation of children's identities in amalgamated marriage families. The fourth stage of Historiography is presenting the results of the study through the stages of sources, data, and evidence, in this case the researcher took data from Tanjung Uma Village regarding the amalgamation marriage families of Malay and Javanese ethnicities. The research findings show that there are three main factors in the formation of the cultural identity of children from amalgamation marriage families of Malay and Javanese ethnicities in Tanjung Uma Village. First, the locality factor where the dominant Malay culture in Tanjung Uma greatly influences the cultural identity of children. Second, the role of parents in internalizing cultural values ​​to their children. Parents act as the main socialization agents who introduce and teach both cultures. Third, cultural adjustment in amalgamation marriage families of Malay and Javanese ethnicities in Tanjung Uma Village shows a process of adjustment, especially the dominant Malay culture as the local culture.
Analisis Perkembangan Kurikulum di Sekolah Dasar Islam Al Azhar 57 Jambi Rohza, Athia; Fitrisia, Azmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat perkembangan kurikulum di SD Al Azhar 57 Jambi yang melihat perubahan secara signifikan seiring dengan implementasi kurikulum terbaru yang mengintergrasikan nilai-nilai islam dalam pembelrajaran berbasis kompetensi. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan jenis penelitian kualitatif. pendekatan deskriptif, karena jenis penelitian ini memusatkan pada deskrisi data yang berupa kalimat-kalimat yang memiliki arti mendalam yang berasal dari informan dan perilaku yang diamati. Hasil Penelitian di SD Islam Al Azhar 57 Jambi menunjukkan perubahan signifikan dalam kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pembelajaran berbasis kompetensi. Teknik pengumpulan data menggunakan: 1. wawancara, 2. observasi, dan 3. Dokumentasi. Fokus kurikulum tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga penguatan karakter seperti disiplin dan kejujuran. Implementasi kurikulum baru meningkatkan penggunaan teknologi dan metode berbasis proyek, serta mengadopsi pengajaran interaktif. Dampak positifnya termasuk peningkatan keterlibatan siswa, perkembangan karakter, dan pemahaman nilai agama. Meskipun ada tantangan seperti beban kerja guru, perubahan ini menunjukkan bahwa kurikulum berbasis nilai Islam dapat mencetak siswa cerdas dan berkarakter Islami, sejalan dengan teori pendidikan kontemporer.
Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia : Studi Kasus pada Sekolah Dasar Islam Al Azhar 57 Jambi Tahun 2018-2024 Rohza, Athia; Fitrisia, Azmi; Salam, Abdul; Nora AN, Desri
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.4222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia dengan fokus pada integrasi kurikulum nasional dan kurikulum keagamaan di Sekolah Dasar Islam Al Azhar 57 Jambi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi perubahan kurikulum dari perspektif historis, sosial, dan implementasinya dalam konteks sekolah Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Dasar Islam Al Azhar 57 Jambi berhasil memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum internal berbasis agama yang disesuaikan dengan visi Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Kurikulum ini tidak hanya mengakomodasi nilai-nilai Islam, tetapi juga menjawab tantangan pendidikan modern. Perubahan kurikulum yang terjadi dipengaruhi oleh dinamika kebijakan pendidikan nasional, tuntutan globalisasi, dan kebutuhan lokal. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur tentang integrasi kurikulum serta menawarkan referensi bagi sekolah lain dalam mengembangkan pendidikan berbasis agama yang relevan dengan perkembangan zaman.
Peran Budaya Thailand dalam Membentuk Seni Kontemporer Duereh, Habalee; Fitrisia, Azmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran budaya Thailand dalam membentuk seni kontemporer menjadi topik yang menarik, apalagi Thailand merupakan negara yang kaya akan budaya dengan berbagai aspek, seperti agama, seni, bahasa, dan tradisi. Berikut ini abstrak peran budaya Thailand dalam membentuk seni kontemporer. Keanekaragaman budaya dan adat istiadat di Thailand mencerminkan campuran unik dari berbagai pengaruh, termasuk dari negara-negara tetangga seperti Laos, Kamboja, dan Malaysia. Budaya Thailand memiliki banyak kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda-beda menurut wilayah dan kelompok sosial tempat tinggal orang. Agama Buddha memainkan peran penting dalam kehidupan dan budaya sehari-hari di Thailand. Sekitar 95% penduduk Thailand beragama Buddha, dan kuil (Wat) merupakan tempat ibadah dan meditasi yang penting. Meskipun mayoritas penduduk beragama Buddha, terdapat juga kelompok agama lain di Thailand, seperti Islam, Kristen, dan Hindu. Tingkat toleransi beragama di negara ini cukup tinggi, dan terdapat masjid, gereja, dan tempat ibadah lainnya di Thailand.
Kontribusi Filsafat Ilmu dan Etika dalam Kehidupan Sosial di Era 5.0 Vanny, Dasti; Fatimah, Siti; Fitrisia, Azmi
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 2 No. 2 (2024): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v2i2.94

Abstract

Era 5.0, ditandai oleh integrasi teknologi yang semakin mendalam dengan kehidupan manusia, menuntut pemikiran yang lebih maju dalam menghadapi tantangan etika dan moral yang kompleks. Filsafat ilmu dan etika menjadi penting dalam memberikan panduan bagi individu dan masyarakat dalam menggunakan dan mengembangkan teknologi secara bertanggung jawab. Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki kontribusi filsafat ilmu dan etika dalam konteks kehidupan sosial di era 5.0. Melalui analisis literatur, kami mengeksplorasi berbagai konsep dan pendekatan filsafat ilmu dan etika yang relevan, serta implikasinya dalam berbagai aspek kehidupan sosial. Kami menemukan bahwa filsafat ilmu membantu dalam memahami esensi teknologi dan konsekuensinya, sementara filsafat etika memberikan kerangka kerja moral untuk memandu penggunaan dan pengembangan teknologi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pemikiran kritis terhadap implikasi sosial teknologi dan pengembangan kebijakan yang berkelanjutan. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang filsafat ilmu dan etika menjadi krusial dalam menghadapi dinamika kompleks kehidupan sosial di era 5.0.
Minangkabau Women’s Politics Participation in the Tradition of Khatm Quran Wirdanengsih, Wirdanengsih; Erianjoni, Erianjoni; Fitrisia, Azmi
LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture Vol 1 No 1 (2022): LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture (Marc
Publisher : Master Program of Social Science Education of Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.046 KB) | DOI: 10.24036/langgam.v1i01.17

Abstract

This study concerns on the women of Minangkabau in politics system that is egalitarian and has a central position within the society with the focus on the involvement of women in politics in the process and activities of Khatm Quran tradition which is a part of the local society’s responsibility. Generally, there is a representation of women in politics and local position within the local society. There is a causal relationship between women’s egalitarian characteristics and their positions in politics in daily life. In fact, egalitarian characteristics have a significant effect on the decision making process and in the process and activities of Khatm Quran tradition.
Sikap Sosial Budaya Mahasiswa STKIP Ahlussunah di Saat Pandemi Covid-19 Hafizah, Hafizah; Ananda, Azwar; Fatimah, Siti; Anwar, Syafri; Fitrisia, Azmi; Montessori, Maria
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 1 (2022): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i1.312

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan sikap sosial budaya mahasiswa STKIP Ahlussunnah Bukittinggi. Penggunaan metode dilaksanakan dengan studi kepustakaan dengan membandingkan metode dan hasil Penelitian dari Penelitian yang mempunyai topik yang sama. Kemudian hasil Penelitian relevan tersebut diklasifikasikan dan dikelompokkan sesuai dengan tema kajiannya. Hasil Penelitian diperoleh bahwa Sikap sosial budaya terjadi demorasilasi disebabkan oleh penyebaran virus covid-19 yang menimbulkan Perubahan pada proses pembelajaran dan sikap sosial budaya mahasiswa STKIP Ahlussunnah Bukittinggi. Gejala Perubahan sikap sosial budaya dapat ditanggulangi dengan bimbingan dan arahan dosen mata kuliah ISBD sebagai bentuk penguatan karakter terhadap sikap sosial dan budaya mahasiswa STKIP Ahlussunnah Bukittinggi
Implementation Philosophy and Principles Science of Education in Learning at SMAN 1 Kota Padang Anggraini, Silvia; Fitrisia, Azmi; Erianjoni, Erianjoni
LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture Vol 4 No 2 (2025): LANGGAM: International Journal of Social Science Education, Art and Culture (June
Publisher : Master Program of Social Science Education of Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/langgam.v4i2.272

Abstract

Education is a fundamental pillar of a nation’s development, serving as a critical instrument in producing a high-quality generation capable of addressing increasingly complex and dynamic global challenges. To achieve this vision, the implementation of various educational foundations—philosophical, psychological, sociological, and cultural—is essential in shaping a comprehensive and effective learning environment. This article aims to analyze how different educational foundations are implemented in the educational practices at State Senior High School 1 (SMAN 1) Padang City, West Sumatra, Indonesia. The study adopts a qualitative research approach, employing data collection techniques such as in-depth interviews with teachers, classroom observations, and analysis of school documents related to learning strategies and policies. The research findings indicate that SMAN 1 Padang has made various efforts to incorporate educational foundations into the teaching and learning process. These include applying learner-centered approaches, integrating local cultural values, and fostering student potential in accordance with psychological development stages. However, the study also reveals several challenges that hinder optimal implementation, such as limited teacher training on educational theories, inconsistent application across subjects, and insufficient institutional support for long-term integration. These findings suggest that to effectively realize national education goals, there needs to be a stronger synergy between educational theories and practical implementation in schools. Continuous professional development for teachers, improved collaboration among stakeholders, and school policies that support the application of educational foundations can play a pivotal role in bridging the gap between theory and practice.