Abstract Pesanggaran Subdistrict in Banyuwangi Regency, East Java, has significant livestock farming potential, with populations of livestock such as beef cattle, goats, and sheep. However, livestock management, particularly in terms of data recording, is still not optimal. This community service program aims to improve livestock management through digital technology by implementing two main programs: SEMAR (Setaun Manak Loro) and DISFAR (Digital Smart Farming). SEMAR focuses on education regarding dairy goat reproduction management, while DISFAR provides digital recording tools in the form of chips/ear tags to monitor estrus periods, mating, birth predictions, and livestock health records. The methods used in this program include counseling, training, evaluation, and cadre development over a 10-month period. The outcomes expected from this program include the publication of articles in reputable community service journals, popular articles in the local media, Radar Banyuwangi, a digital recording guidebook, and tutorial videos on YouTube. The implementation of this program is expected to increase the efficiency and productivity of livestock farming in Pesanggaran through the proper use of digital technology. Abstrak Kecamatan Pesanggaran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki potensi peternakan yang signifikan dengan populasi ternak seperti sapi potong, kambing, dan domba. Manajemen peternak, khususnya dalam hal pencatatan data (recording), untuk saat ini masih belum optimal. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen ternak melalui teknologi digital dengan mengimplementasikan dua program utama SEMAR (Setahun Manak Loro) dan DISFAR (Digital Smart Farming). SEMAR fokus pada penyuluhan manajemen reproduksi kambing perah, sedangkan DISFAR menyediakan sarana recording digital berupa chip/ear tag untuk memantau masa birahi, kawin, prediksi kelahiran, dan catatan kesehatan ternak. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi penyuluhan, pelatihan aplikasi, evaluasi, dan pembinaan kader dalam komunitas peternakan. Hasil dari program ini diharapkan mencakup publikasi artikel di jurnal layanan masyarakat bereputasi, artikel populer di media massa, buku pedoman recording berbasis digital, serta video tutorial di YouTube. Implementasi program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan di Pesanggaran dengan penggunaan teknologi digital yang memadai.