Indonesia merupakan negara multikultural dimana masyarakat di dalamnya memiliki keragaman dengan skala besar. Negara yang memiliki keragaman tak jarang ditemukan konflik antar penganut agama, budaya, dan latar belakang perbedaan mereka. Namun, berbeda halnya dengan masyarakat di sekitar Puja Mandala, Bali. Hidup berdampingan dengan toleransi yang tinggi sangat bisa menggambarkan jalannya kehidupan disana. Puja Mandala adalah suatu lokasi di Nusa Dua, Bali. Di lokasi ini terdapat lima tempat ibadah yang saling berdampingan. Hingga saat ini tak ada catatan konflik antaragama yang terjadi di lokasi tersebut, yang ada adalah antar pemeluk agama saling membantu di setiap acara yang diselenggarakan dan menghargai kegiatan ibadah agama lain. Kehidupan di Puja Mandala yang menjunjung tinggi nilai toleransi banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung dan belajar hidup berdampingan. Puja Mandala kami nilai sangat mencerminkan makna masyarakat madani yang memiliki kerukunan antarumat beragama sebenarnya. Kerukunan berarti hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran. Implementasi masyarakat madani dan kerukunan antarumat beragama telah diimplementasikan oleh masyarakat sekitar Puja Mandala sehingga mendasari kita dalam melakukan penelitian.