Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP STATUS ANEMIA PADA REMAJA PEREMPUAN DI MAN 1 PADANG TAHUN 2024 Anggraini, Debie; Madina Munawaroh; Roland Helmizar
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 12 (2025): Nusantara Hasana Journal, May 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i12.1436

Abstract

Anemia is a condition in which hemoglobin (Hb) or red blood cell levels are lower than normal, generally due to iron deficiency. Hb plays an important role in delivering oxygen and nutrients to the body. The prevalence of anaemia in women aged ≥15 years is high globally, with Southeast Asia as the most common region. In Indonesia, anemia in adolescent girls is increasing, impacting growth, development, learning, and achievement. This study examines the relationship between knowledge and attitudes with anemia in MAN 1 Padang. The selection of MAN 1 Kuranji Padang was based on the high prevalence of anemia in the area, although there had been no similar research before. This study seeks the relationship between knowledge and attitudes towards anemia status in adolescent girls in MAN 1 Padang in 2024. The study used a cross-sectional design with primary and secondary data through purposive sampling techniques. The results showed that out of 87 respondents, 51 people (58.6%) had anemia, with the majority aged 16 years (79 people, 90.8%). The level of knowledge and attitude towards anemia was mostly in the poor category, as many as 54 people (62.1%) and 52 people (59.8%), respectively. Data analysis showed that there was a significant relationship between knowledge and attitude and anemia status (P-value 0.00 < 0.05). Most adolescent girls in MAN 1 Padang have a low level of knowledge and attitude towards anemia, which is related to the high prevalence of anemia in this group.
PEMERIKSAAN KADAR FERITIN SERUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI PERSALINAN Anggraini, Debie; Triola, Seres; Ashan, Haves; Hamama Pitra, Dian Ayu; Hasni, Dita; Zulyati Oktora, Meta
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i2.2213

Abstract

Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, dan berkontribusi terhadap berbagai komplikasi persalinan. Kadar feritin serum sebagai indikator status cadangan zat besi memiliki nilai diagnostik lebih tinggi dibandingkan hemoglobin, sehingga penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining kadar feritin serum pada ibu hamil trimester ketiga guna mencegah komplikasi obstetri. Kegiatan dilakukan di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang dengan sasaran ibu hamil usia kehamilan ≥28 minggu yang menjalani kunjungan antenatal rutin. Pemeriksaan feritin dilakukan menggunakan metode ELISA dari serum darah vena. Hasil menunjukkan bahwa dari 95 responden, sebanyak 65 orang (68,4%) memiliki kadar feritin <30 μg/L yang mengindikasikan defisiensi zat besi. Rentang usia terbanyak adalah 20–35 tahun (94,7%), yang merupakan usia ideal untuk kehamilan. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil trimester ketiga berada dalam kondisi defisiensi besi, yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, perdarahan postpartum, dan morbiditas ibu-janin. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya pemeriksaan feritin sebagai bagian dari evaluasi rutin antenatal care serta mendorong intervensi nutrisi yang lebih tepat sasaran.
SKRINING KADAR GLUKOSA DAN KOLESTEROL DARAH PADA CALON JEMAAH HAJI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI PENYAKIT METABOLIK Anggraini, Debie; Haiga, Yuri; Adelin, Prima
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i2.2219

Abstract

Penyakit metabolik seperti diabetes melitus dan dislipidemia merupakan masalah kesehatan yang umum dijumpai pada lansia dan memiliki potensi komplikasi serius, terutama saat melaksanakan ibadah haji yang menuntut ketahanan fisik tinggi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining kadar glukosa dan kolesterol darah sebagai upaya deteksi dini penyakit metabolik pada calon jemaah haji. Kegiatan dilaksanakan di RSU Aisyiyah Padang dengan metode consecutive sampling terhadap 46 peserta yang telah terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2024–2025. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode enzymatic colorimetric assay dari darah vena. Hasil menunjukkan bahwa 11 peserta (23,9%) mengalami hiperglikemia dan 21 peserta (45,7%) mengalami hiperkolesterolemia, dengan distribusi usia terbanyak pada kelompok 60–74 tahun (52,1%). Temuan ini menegaskan perlunya deteksi dan intervensi dini terhadap gangguan metabolik pada kelompok risiko tinggi seperti calon jemaah haji usia lanjut. Kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang pentingnya kontrol metabolik dan gaya hidup sehat guna menunjang pelaksanaan ibadah yang aman dan optimal. Dengan demikian, skrining laboratorium sederhana ini menjadi strategi promotif-preventif yang penting dalam pembinaan kesehatan haji.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI RSI SITI RAHMAH Anggraini, Debie; Sari, Meri Ponda; Adelin, Prima; Fitri, Vika Samila
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i2.2872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah pada lansia di RSI Siti Rahmah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada pasien lansia berusia ≥60 tahun di RSI Siti Rahmah tahun 2024, dengan pengambilan data sekunder dari rekam medis dan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara IMT dengan tekanan darah sistolik (r=0,14; p=0,403) maupun diastolik (r=0,05; p=0,761) pada lansia. Simpulan penelitian ini adalah bahwa IMT tidak berhubungan secara langsung dengan tekanan darah pada lansia di RSI Siti Rahmah, sehingga evaluasi risiko hipertensi pada lansia perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang lebih kompleks. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Tekanan Darah, Lansia, Hipertensi, RSI Siti Rahmah
ANALISIS POLA TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN OBESITAS DI RSI SITI RAHMAH Saputri, Rahmi Agu; Anggraini, Debie; Adelin, Prima
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i2.2876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola tekanan darah pada lansia dengan obesitas di RSI Siti Rahmah dan membandingkan tekanan darah sistolik serta diastolik berdasarkan jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional) pada lansia obesitas berusia ≥60 tahun yang tercatat dalam rekam medis RSI Siti Rahmah tahun 2024. Data tekanan darah dianalisis secara deskriptif dan komparatif menggunakan uji Mann-Whitney dan uji t tidak berpasangan sesuai distribusi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia obesitas memiliki tekanan darah rata-rata dalam kisaran pra-hipertensi hingga hipertensi, dengan perempuan cenderung memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki, meskipun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Simpulan penelitian ini adalah lansia obesitas rentan mengalami tekanan darah tinggi tanpa perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin, sehingga pemantauan dan intervensi gizi yang terfokus sangat diperlukan untuk pencegahan hipertensi pada kelompok ini. Kata Kunci: Lansia, Obesitas, Tekanan Darah, Hipertensi, Jenis Kelamin
DETEKSI DINI FUNGSI GINJAL BERBASIS MASYARAKAT UNTUK PASIEN DM DI RSI SITI RAHMAH Anggraini, Debie; Malik, Rifkind; Lastari, Lastari; Zulyati Oktora, Meta
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2923

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas program skrining fungsi ginjal berbasis masyarakat pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif berbasis komunitas dengan pelaksanaan skrining fungsi ginjal selama 6 bulan, meliputi pengambilan sampel darah untuk analisis kadar ureum, kreatinin serum, dan perhitungan estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) menggunakan formula CKD-EPI. Hasil pengabdian menunjukkan dari 46 pasien yang disaring, 28% mengalami penurunan fungsi ginjal signifikan (stadium G3–G5 menurut klasifikasi KDIGO), sementara 72% masih pada stadium G1–G2. Temuan ini menegaskan efektivitas pendekatan komunitas dalam mendeteksi kasus nefropati diabetik subklinis yang belum terdiagnosis serta pentingnya skrining berkala dan intervensi dini untuk mencegah progresi gagal ginjal terminal. Simpulan pengabdian ini adalah bahwa skrining fungsi ginjal berbasis masyarakat dapat meningkatkan cakupan deteksi dini nefropati diabetik dan merekomendasikan pengembangan jalur rujukan dan tindak lanjut pasien dengan penurunan fungsi ginjal. Kata Kunci: Skrining Fungsi Ginjal, Diabetes Mellitus Tipe 2, Nefropati Diabetik, Pendekatan Komunitas
PERAN SKRINING HEMATOLOGI RUTIN DALAM DETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA PASIEN STROKE DI WILAYAH KERJA RSI SITI RAHMAH PADANG Humaira, Zikra; Anggraini, Debie; Adelin, Prima; Haiga, Yuri
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2924

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan skrining hematologi rutin pada pasien stroke di wilayah kerja RSI Siti Rahmah Padang guna mendeteksi komplikasi dini dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Metode pengabdian yang digunakan adalah intervensi komunitas klinis selama enam bulan (Agustus–Desember 2024) dengan melibatkan tim multidisipliner dan menggunakan consecutive sampling pada pasien stroke iskemik dan hemoragik yang menjalani perawatan rawat inap maupun rawat jalan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dari 22 pasien yang diskrining, 45% mengalami leukositosis, 23% anemia, dan 5% trombositopenia, sedangkan 32% pasien tidak menunjukkan kelainan hematologi. Temuan ini menegaskan pentingnya skrining hematologi berkala untuk mendeteksi komplikasi seperti stroke-associated pneumonia, anemia yang mempengaruhi perfusi serebral, dan risiko transformasi hemoragik, sehingga memungkinkan intervensi medis yang cepat dan tepat. Simpulan pengabdian ini adalah integrasi skrining hematologi rutin dalam alur klinis stroke memberikan kontribusi signifikan dalam deteksi dini komplikasi dan peningkatan outcome pasien stroke di RSI Siti Rahmah Padang. Kata Kunci: Stroke, Skrining Hematologi, Komplikasi Dini, Leukositosis, Anemia
DISTRIBUSI STATUS GIZI BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN USIA PADA POPULASI LANSIA DI RSI SITI RAHMAH Humaira, Zikra; Anggraini, Debie; Adelin, Prima
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i3.2873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi status gizi lansia berdasarkan jenis kelamin dan usia di RSI Siti Rahmah Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional) menggunakan total sampling terhadap 38 pasien lansia yang memiliki data lengkap terkait usia, jenis kelamin, dan status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia memiliki status gizi normal (55,3%), diikuti oleh obesitas (23,7%), gemuk (18,4%), dan kurus (2,6%). Obesitas lebih banyak ditemukan pada perempuan dan kelompok usia 60–69 tahun, sementara status gizi normal dominan pada lansia usia ≥70 tahun. Namun, uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan jenis kelamin (p = 0,690) maupun usia (p = 0,176). Simpulan penelitian ini adalah bahwa variasi status gizi lansia tidak dapat dijelaskan hanya berdasarkan jenis kelamin dan usia, sehingga diperlukan pendekatan komprehensif dalam intervensi gizi lansia. Kata Kunci: Lansia, Status Gizi, Jenis Kelamin, Usia, RSI Siti Rahmah
KARAKTERISTIK KARDIOMETABOLIK LANSIA DALAM SKRINING KOMUNITAS : PERAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP RISIKO DISLIPIDEMIA Anggraini, Debie; Adelin, Prima; Muhamad Ivan
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i3.2890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik kardiometabolik lansia dalam skrining komunitas dengan fokus pada peran Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap risiko dislipidemia. Metode penelitian yang digunakan adalah desain potong lintang (cross-sectional) dengan total sampling pada 40 lansia berusia ≥60 tahun yang mengikuti skrining kesehatan komunitas di Padang Panjang tahun 2024. Data yang dikumpulkan meliputi pengukuran antropometri, profil lipid, dan tekanan darah, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi dislipidemia sebesar 77,5% pada lansia, dengan prevalensi tertinggi pada kelompok kelebihan berat badan (93,3%) dan obesitas (83,3%), meskipun perbedaan antar kategori IMT tidak signifikan secara statistik (p = 0,105). Nilai IMT berkorelasi positif signifikan dengan kadar trigliserida (r = 0,43; p = 0,005) dan LDL-C (r = 0,34; p = 0,034). Simpulan dari penelitian ini adalah kenaikan IMT berhubungan erat dengan peningkatan risiko dislipidemia, sehingga pengukuran IMT dapat digunakan sebagai alat skrining awal yang efektif untuk mengidentifikasi lansia berisiko tinggi dan memandu intervensi pencegahan sekunder di tingkat komunitas. Kata Kunci: Lansia, Indeks Massa Tubuh, Dislipidemia, Skrining Komunitas, Risiko Kardiometabolik
KARAKTERISTIK PARAMETER FUNGSI GINJAL PADA PESERTA MEDICAL CHECK-UP HAJI DI RSU AISYIYAH PADANG Roza Linda, Melia; Anggraini, Debie
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i3.2987

Abstract

Latar Belakang: Ibadah haji melibatkan aktivitas fisik tinggi dan paparan panas yang berpotensi memperburuk fungsi ginjal, khususnya pada jamaah berusia lanjut. Data lokal mengenai profil parameter fungsi ginjal pada peserta medical check-up (MCU) haji masih terbatas. Tujuan: Mendeskripsikan karakteristik ureum, kreatinin, dan laju filtrasi glomerulus terseragam (eGFR) padacalon jamaah haji (CJH) di RSU Aisyiyah Padang. Metode: Studi deskriptif potong lintang menggunakan data MCU CJH periode Januari–Maret 2025. Variabel yang dikaji meliputi umur, jenis kelamin, ureum, kreatinin, dan eGFR. Hasil: Tercatat 34 peserta; usia rata-rata 58,0±12,9 tahun; perempuan 73,5%. Rerata ureum 22,3±8,0 mg/dL, kreatinin 0,8±0,3 mg/dL, dan eGFR 93,1±22,0 mL/menit/1,73 m². Distribusi stadium eGFR: G1 70,6%, G2 20,6%, G3a 5,9%, G3b 0%, G4 2,9%, G5 0%; secara keseluruhan 8,8% memiliki eGFR <60 mL/menit/1,73 m² (G3–G5). Kesimpulan: Mayoritas CJH menunjukkan fungsi ginjal yang terpelihara (G1–G2), namun terdapat subkelompok kecil (≈9%) dengan penurunan fungsi ginjal yang memerlukan konseling hidrasi, peninjauan obat, dan rencana pemantauan pra-keberangkatan. Implementasi eGFR CKD-EPI 2021 bermanfaat untuk stratifikasi risiko pada program pembinaan haji.
Co-Authors Ade Putra, Idriyan Adelin, Prima Adilah, Putri Aisyaa Bintang Shafiera Aliefia, Desi Amelia, Rinita Anandikha, Tri Anggraeni, Verindra Anissa, mutiara Annisa, Zahra Dwi Ashan, Haves Ayu Hamama Pitra, Dian Bila, Salsha Bunga Najla Amelia Dafidela, Windi Dewi , Nadia Purnama Djong Hon Tjong Efriza Ekawati, Yessi Evra, Nidya Naysa Faadilah, Afkaar Febliyanti, Dwisha Febrian, Muhammad Reyhan Fenando, Dolvi Brillian Fharel, Muhammad Fitri, Vika Samila Habibullah, Muhammad Nabil Haiga, Yuri Hamama Pitra, Dian Ayu Hamda, Rialta Handayani Gusmira, Yuni Hasni, Dita Helmizar, Roland Hirowati Ali, Hirowati Humaira, Zikra Humairah, Zahrati Ibnu Fikrya, Annisa Ilham, Diko Inkha Prajadina Ivan, Muhamad Jefri, Muhamad Junisa, Diva Efrilia Kumala, Olivitari Lastari, Lastari Lestari, Apriliyana Puji liana, nana Madina Munawaroh Mahatma, Gangga Malik, Rifkind Maulana, Muhammad Hafidz Habib Meiriska, Indri Putri Melly , Ariyanti Melya Susanti Morawati, Soufni Muhamad Ivan Muhammad Fharel Mulyani, Intan Munawaroh, Madina Nirmala Nirmala, Nirmala Nurwiyeni Oktora, Meta Zulyati Pendri Hariyani , Insil Pernanda, Muhammad Zikri Pratama Putri, Cindy Munawaroh Pratama, Muhammad Tjico Aidil Putri, Afni Mesna putri, Anindya Firrizqi kaurtania Putri, Berliana Amani Putri, Mesya Andira Putriyuni, Anandia Raditya, Rahmat Rafli, Rhandyka Rahma Triyana Rahmadika Akbar, Resti Ramadhani, Novia Reni Lenggogeni Rhandyka Rafli Rika Amran Roland Helmizar Roza Linda, Melia Salsabilla, Intania Salsabilla, Salsabilla Saputri, Rahmi Agu Sari, Meri Ponda Seres Triola Sjaaf, Fidiariani Supardi, Muhammad Miftah Surya Dana, Teguh Tri Septiana, Vina Vatrisya, Gischa Wanandri, Puja Wettry Sagita, Agnesia Yarni, Sisca Dwi Zakiyah, Nabila Jihan Zulyati Oktora, Meta