Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 TELAGA MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR DRAMA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sri Gitawati Umar; Fatmah AR Umar; Herman Didipu
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 10, No 3 (2020): (September 2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.538 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v10i3.10676

Abstract

This study aims to describe the ability of eighth-gradersin SMP 1 state junior high school of telaga in identifying the elements of drama in Indonesia Language Subject, the factors that inhibit the ability, and solutions to the inhibitors. This descriptive research collectsthe data using ability tests and questionnaires to measure the students' ability in identifying the elements of drama, obtaining an average of 67 categorized as "less", It is evidenced from the ability to identify the theme with an average of 70 categorized as "less", the ability to identify the drama plot with an average of 71 categorized as "less", the ability to identify characterizations with an average of 68 categorized as "less", the ability to identify the background with an average of 72 categorized as "adequate", the ability to identify the dialog with an average of 58 categorized as "poor", the ability to identify the moralwith an average of 60 categorized as "poor". Furthermore, the inhibitorsof the abilities identified factors of students, school, facilities, and infrastructure influence, and the solutions to theseinhibitionsare to adapt to the characteristics of said factors. This research is concluded with thestudents' ability to identify the elements of drama in the "less" category
EMANSIPASI WANITA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS Lily Alvionita Maksum; Sance A. Lamusu; Herman Didipu
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 2 (2021): (Mei 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.211 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i2.10100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan emansipasi wanita bidang pendidikan, mendeskripsikan emansipasi wanita bidang politik, mendeskripsikan emansipasi wanita bidang keluarga dan mendeskripsikan emansipasi wanita bidang pekerjaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori feminisme sastra. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, kata-kata, kalimat, dan paragraf yang mengungkapkan adanya emansipasi wanita berupa emansipasi dalam bidang pendidikan, emansipasi bidang politik, emansipasi bidang keluarga dan emansipasi bidang pekerjaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi; mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis, mendeskripsikan, menginterpretasi, menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang pertama, emansipasi wanita bidang pendidikan dalam novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan adalah mengutamakan pendidikan dari pada menikah, melawan dominasi pria demi pendidikan; yang kedua, emansipasi bidang politik yang terwujud dalam tindakan yaitu menjadi pemimpin wanita, menomorsatukan politik, melakukan perlawanan demi karir politik; yang ketiga, emansipasi wanita bidang keluarga terwujud dalam bentuk tidak membatasi peran wanita, tidak membatasi peran wanita dengan menjadi ibu, melakukan perlawanan demi karir di ruang publik; yang keempat, emansipasi bidang pekerjaan terwujud dalam bentuk mengesampingkan peran wanita demi pekerjaan, mengesampingkan kepentingan pribadi demi pekerjaan, memperjuangan hak wanita demi pekerjaan.
Pesan Keluarga Sakinah dalam Teks Puisi Lisan Palebohu (Suatu Penelitian Berdasarkan Kajian Hermeneutika) Nurfaizah Abdullah; Herman Didipu; Jafar Lantowa
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 2 (2021): (Mei 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.593 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i2.10113

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kandungan pesan keluarga sakinah dalam teks puisi lisan palebohu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Data dari penelitian ini bersumber dari teks palebohu yang telah didokumentasikan dalam buku, diantaranya: Buku II Tata Cara Adat Perkawinan (Pada Masyarakat Adat Suku Gorontalo), cetakan pertama tahun 2003, yang disusun oleh Hi. Medi Botutihe dan Farha Daulima, dan buku lainnya yang terdapat puisi lisan palebohu. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi, baca dan catat. Teknik analisis data mencakup tiga hal, yaitu: Pertama, mendudukkan teks sebagai sebuah struktur. Kedua, menganalisis teks. Ketiga, memperlakukan teks dalam unsur-unsur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh karakteristik: pertama, kuatnya hubungan dengan Allah, hal ini dapat dicapai dengan dua hal, yaitu; a) beribadah kepada Allah (Hablun minallah) dan b) memelihara hubungan sesama manusia (Hablun minannas). Kedua, kasih sayang, yang dalam palebohu digambarkan dalam dua bentuk, yaitu; a) Kasih sayang dalam gambaran secara langsung, dan b) kasih sayang melalui perbuatan. Ketiga, saling terbuka, santun dan bijak. Dalam palebohu hal ini dapat dicapai dengan; a) sikap saling terbuka, dan b) bersikap santun dan bijak. Keempat, komunikasi dan musyawarah. Kelima, toleran dan pemaaf. Keenam, adil dan persamaan. Sikap adil dan persamaan dalam palebohu dapat dicapai dengan; a) teguh pendirian. Ketujuh, sabar dan syukur, yang oleh peneliti ditemukan dalam palebohu yaitu; a) rasa sabar, dan b) rasa syukur.
Struktur Penceritaan dalam Novel Mualaf Karya John Michaelson: Tinjauan Naratologi Gerard Genette Fristi Setiawati Oki; Herman Didipu; Jafar Lantowa
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study raises the problem of how the story structure in John Michaelson's novel Mualaf is viewed from narrative order, duration, frequency, mode, and narrative sound. The purpose of this research is to describe the story structure in John Michaelson's Novel Mualaf in terms of narrative order, duration, frequency, mode, and narrative voice. This study uses a qualitative descriptive research method. Based on the results of the study, it was found that there were five categories of Gerard Genette'snarratology theory, the first was narrative order, the level of narrative sequence contained in the novel, namely analepsis, the second was found in narrative duration, found the duration of narrative scenes and summaries, the third, in narrative frequency, there was repetition frequency in storytelling. novel, the fourth in the narrative mode of the novel uses internal focalization and in narrative voice seen from the time of telling this novel uses the time of telling of the past, on the person aspect there is a homodiegetic narrator type and on the narrative level of the novel there is an extradiegetic-homodiegetic paradigm.
PEMANFAATAN BUDAYA KULINER INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN BIPA Harti Hali; Herman Didipu; Ayu Hidayanti Ali
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.14748

Abstract

Pembelajaran bahasa berkaitan erat dengan pembelajaran budaya. Kuliner merupakan salah satu budaya dalam pembelajaran bahasa target. Praktik kuliner dan mencicipi kuliner merupakan salah satu bentuk pembelajaran otentik yang bermakna.Tujuan penelitian adalah 1) mendeskripsikan hasil praktik kuliner Indonesia; 2) memberikan penilaian pemelajar terhadap materi kuliner dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa,menulis,dan menyimak.Hasilnya, dengan adanya praktik kuliner, mereka dapat menceritakan pengalamannya. Pada pencicipan kuliner, mereka mengungkapkan hal yang ada dalam pikirannya. Simpulannya adalah pengenalan dan praktik kuliner Indonesia mampu menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan berbahasa pemelajar. Kata-kata kunci: BIPA, Kreativitas; Budaya; Kuliner
Representasi Nilai-nilai Budaya Masyarakat Suku Nias dalam Novel Manusia Langit Karya J.A. Sonjaya: Kajian Antropologi Sastra Herman Didipu
SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya Vol 6, No 1 (2017): Susastra: Jurnal Ilmu Susastra dan Ilmu Budaya
Publisher : HISKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/susastra.v6i1.20

Abstract

This study aims to describe the various cultural values of the people of Nias tribe that is represented in the ethnographic novel of Manusia Langit by J.A. Sonjaya. The approach used is the approach of literary anthropology, an interdisciplinary approach that specifically examines various aspects of human culture which is reflected through literary works. The method used in this research is descriptive qualitative method. To analyze the data, used content analysis techniques that include the stages of data identification, data classification, data interpretation, and data interpretation. Based on the research results, found six cultural values of the people of Nias tribe that is represented in the novel of Manusia Langit. First, uphold the dignity of women. Second, respect for high status people. Third, upholding dignity and prestige. Fourth, deliberation and consensus. Fifth, the values of kinship and brotherhood in custom. Sixth, appreciate guests.
Presenting indigenous language of Suwawa in terms of clause structure Nawari, Ahmad; Didipu, Herman; Muslimin, Muslimin; Hadriana, Hadriana
Diksi Vol. 32 No. 1: DIKSI (MARCH 2024)
Publisher : Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diksi.v32i1.70319

Abstract

This research is aimed to describe Suwawa language clauses (SLC) in local content subject at elementary schools. It focuses on introducing SLC and the description of types of SLC. The method used is the descriptive method. SLC Data were obtained from utterances and speech by native of Suwawa. Observation, interviews, and note-taking were used to collect the data. A distribution method on the functions of SCL was used to analyze the data. The research findings revealed that introducing Suwawa is very important since the language functions as a self-identity and a filter from global culture penetration. The language has 13 types of clauses grouped into 5 based on (1) the core elements, (2) internal structure, (3) position in the sentence, (4) the presence or absence of negation elements in the predicate, and (5) the functional category. Research shows that introducing the Suwawa language is important not only to preserve it but also to give Gorontalo, Sulawesi Indonesia's youth a sense of self and cultural identity against globalization.
KEPEDULIAN SOSIAL DALAM NOVEL SUNYI PALING RIUH KARYA FAJAR SULAIMAN Mokoagow, Ririn Triana; Didipu, Herman
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 5, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v5i1.27129

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepedulian sosial yang terkandung dalam novel Sunyi Paling Riuh karya Fajar Sulaiman. Novel ini menawarkan pandangan mendalam tentang dinamika sosial dan emosional dalam konteks masyarakat kontemporer. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pengarang menggunakan karakter, plot, dan setting untuk menggambarkan berbagai isu sosial, seperti ketidakadilan, kesenjangan ekonomi, dan hubungan antarindividu. Dengan menggunakan teori kepedulian sosial, analisis ini mengidentifikasi dan mendiskusikan tema-tema utama yang mencerminkan kepedulian pengarang terhadap kondisi sosial masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sunyi Paling Riuh bukan hanya sebuah karya sastra yang menggugah emosi, tetapi juga sebuah cermin kritis yang mengundang pembaca untuk merefleksikan dan memperhatikan isu-isu sosial yang ada. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang peran sastra dalam meningkatkan kesadaran sosial dan mendorong tindakan positif dalam masyarakat. Kata-kata kunci: Kepedulian sosial, novel, sosiologi sastra Abstract This research aims to analyze the social concerns contained in the novel Sunyi Terriuh by Fajar Sulaiman. This novel offers an in-depth look at social and emotional dynamics in the context of contemporary society. Through a qualitative approach, this research explores how authors use characters, plots, and settings to depict various social issues, such as injustice, economic inequality, and relationships between individuals. Using social concern theory, this analysis identifies and discusses main themes that reflect the author's concern for the social conditions of society. The research results show that Sunyi Teruh is not only a literary work that arouses emotions, but also a critical mirror that invites readers to reflect and pay attention to existing social issues. It is hoped that these findings will provide deeper insight into the role of literature in increasing social awareness and encouraging positive action in society. Key words: Social concern, novel, sociology of literature
Potret Kenakalan Remaja Di Jakarta Dalam Novel Gionatan Karya Yohana Ici (Kajian Sosiologi Sastra) Lailatussobaria, Rinda; Didipu, Herman
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 5, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v5i1.27118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret kenakalan remaja di kota Jakarta dalam novel Gionatan karya Yohana Ici. Teori yang digunakan untuk menganalisis potret kenakalan remaja yaitu teori Jensen terkait bentuk-bentuk kenakalan remaja yang terbagi menjadi empat kategori. Metodologi kajian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data kajian ini adalah novel Gionatan karya Yohana Ici yang diterbitkan pada tahun 2022 di Depok oleh penerbit Coconut Books. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca dan catat. Sedangkan, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kajian sosiologi sastra Ian Watt, yang telah dikembangkan oleh Fajriani, et.al., yaitu dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, mengkategorikan dan mendeskripsikan. Hasil yang diperoleh pada kajian ini yaitu terindikasi bahwa dalam novel Gionatan memuat bentuk-bentuk kenakalan remaja sesuai dengan teori Jensen yaitu kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, kenakalan yang menimbulkan korban materi, kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban dipihak orang lain, kenakalan yang melawan status.
Penggunaan Disfemia oleh Netizen di Kolom Komentar Akun Instgaram Tempodotco pada Rubrik “Politik” Mustapa, Anggrainie; Hinta, Ellyana; Didipu, Herman
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i2.20193

Abstract

Abstrak Penelitian ini difokuskan pada penggunaan disfemia oleh netizen yang terdapat dalam kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia dan konteks penggunaan disfemia oleh netizen di kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik. Data dari penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung disfemia. Sumber data adalah kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik pada postingan dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 30 November 2021. Hasil dari penelitian ini ditemukan data-data yang mengandung disfemia dalam kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik sebanyak 135 data. Data-data tersebut dikelompokkan ke dalam bentuk-bentuk disfemia berupa kata dan ungkapan. Bentuk disfemia berupa kata terbagi atas kata dasar, kata berimbuhan, dan kata reduplikasi. Adapun konteks dari penggunaan disfemia oleh netizen ini muncul dikarenakan adanya perasaan tidak mengenakkan berupa marah dan kesal netizen ketika membaca postingan mengenai politik pada akun instagram tempodotco. Kata Kunci : Kebahasaan, Disfemia, Tempodotco, Politik, Instagram Abstract The study’s scope was the use of dysphemia by netizens in the comment column of the tempodotco Instagram account in the political section. This study’s objective was to describe the forms and the context of the use of dysphemia by netizens in the comment column of the tempodotco Instagram account in the political section. The data source comprised the comments column of tempodotco Instagram account in the political section from October 1st to November 30th, 2021. The findings showed that 135 data contained dysphemism in the above account. The data were grouped into dysphemism forms in words and expressions. The form of dysphemism is divided into basic, affixed, and reduplication words. Netizens’ use of dysphemism arises from their unpleasant emotion of anger and frustration when reading political posts on the tempodotco Instagram account. Keywords : Language, Dysphemism, Tempodotco, Politic, Instagram