Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis evaluasi kinerja ORPA pada Program Kolaborasi Riset Pasca Kebijakan Integrasi ke dalam BRIN serta faktor apa saja yang menghambat kinerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut efektivitas, kolaborasi riset menghasilkan kinerja yang melebihi target, Efisiensi, serapan anggaran dua tahun terakhir mengalami peningkatan, kecukupan, program riset ORPA belum cukup memenuhi kebutuhan mitra, perataan, beban kerja dan anggaran kepada pusat riset di setiap judul riset sudah proporsional, responsivitas, permintaan mitra riset terakomodir dengan baik, dan ketepatan, perencanaan yang matang diawal, kemudian pengawalan dengan monitoring dan evaluasi secara periodik dan dibuat dokumen laporan kinerja serta dokumen manajemen risiko. Secara umum evaluasi kinerja ORPA pada program kolaborasi riset berdasarkan kriteria-kriteria yang ada sudah sesuai dan berjalan dengan baik atau berkinerja tinggi. Namun, secara kelembagaan ORPA tidak dapat dibandingkan dengan LAPAN apple to apple serta ORPA belum mempunyai dokumen kajian khusus terkait program riset yang sesuai dengan kebutuhan eksternal (user). Adapun faktor penghambatnya adalah sulitnya mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Periset, pengadaan bahan riset, antrian penggunaan alat dan laboratorium, submit publikasi ilmiah yang tidak dibiayai, waktu penerimaan proposal riset yang tidak tepat.