Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

KEGIATAN PKM PENERAPAN NILAI INTEGRITAS MENUJU WBK DI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS SAMUDRA Safrizal; Iswahyudi; Kasaf, Michel; Mahdi, Saiful; Hadisugelar, Danar; Alfisyahrin; Arief Diana, Muhammad
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v3i1.11653

Abstract

This community service activity aims to implement the Integrity Zone (ZI) initiative towards establishing a Corruption-Free Zone (WBK) within the Agribusiness Study Program of the Faculty of Agriculture at Samudra University. The primary issue addressed is the absence of ZI implementation, which poses a risk to transparency, accountability, and the quality of governance within the program. The methods employed include preliminary discussions, focus group discussions (FGDs), the provision of complaint boxes and online reporting platforms, seminars/workshops, the installation of informational banners (x-banners), and activity evaluations. The outcomes of the activity indicate a 26% increase in participants’ understanding of integrity values, the establishment of a complaint mechanism, and the formulation of a draft joint commitment to ZI. This initiative has had a positive impact on fostering a culture of integrity and enhancing the quality of public service. The success of the program demonstrates that collaborative and educational approaches are effective in promoting governance reform within higher education institutions.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Nilam di Desa Pantai Tinjau Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Salsabila; Mulyani, Cut; Iswahyudi
Jurnal Galung Tropika Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v14i1.1266

Abstract

Patchouli (Pogostemon cablin Benth) is one type of industrial plant that has the potential to be developed as one of the superior regional commodities in Aceh Tamiang district, which has so far only focused on oil palm and rubber plants. The study aimed to determine the suitability of patchouli land in Pantai Tinjau Village, Sekerak District, Aceh Tamiang Regency. The study used a survey method with descriptive analysis based on field observations and laboratory analysis with sample determination by "purposive sampling." The data used were primary and secondary data and results of field observations. The parameters observed were the physical and morphological properties of the land where, among others, soil type, adequate depth, field texture, soil structure, surface drainage, flooding/puddles, rocks on the surface, rock outcrops, slope degree, management level, altitude. The observed soil chemical properties parameters were pH, C-Organic, N-Total, P-Total, K-Total, P-Available, Exchangeable cations-anions, CEC, base saturation, and salinity. Soil sampling in the land unit area based on soil maps by drilling. The selected points represent each Pahan Map Unit (SPL) consisting of 3 SPLs, and 3 soil samples were taken at each SPL. The evaluation results showed that the growth of patchouli plants in Pantai Tinjau Village was hampered by several main limiting factors, namely rooting media, nutrient retention and availability, and the level of erosion hazard. Although some land can be improved in suitability class through improvement, several obstacles such as soil texture and slope remain difficult to overcome.
Moderate Ideology Of The Yellow Book (Kitab Kuning): (Study on the Moderation of the Kitab of Fatḥ al-Mu'īn Taught in Islamic Boarding Schools) Iswahyudi; Safala, Udin; Izaar, Ahmad Shohibul
MUSLIM HERITAGE Vol 10 No 1 (2025): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/muslimheritage.v10i1.10722

Abstract

The Yellow Book (Kitab Kuning; an Islamic textbook taught in Islamic boarding schools) study on moderation is still at the surface stage. Various studies conducted by intellectuals such as Ni'am, Sahri, Kusmira, and Kholis have not fully shown how the moderation of the yellow book was produced. The explanation that the Yellow Book displays a variety of opinions from scholars on a matter is insufficient to justify the Yellow Book's moderation. This paper intends to perfect these shortcomings by displaying one yellow book that is an essential reference in Islamic boarding schools, Fatḥ al-Mu'īn. The Book of Fatḥ al-Mu’īn is a standard for mastering religious science in Islamic boarding schools. This book is taught to upper-class students, is complex to read, and powerfully connects with sanad transmission. The taking of legal justifications for disputed issues, even by large NU organizations, refers to the decision of this book Fatḥ al-Mu’īn. By using a critical, descriptive method, this paper seeks to find the acceptance of the Islamic boarding school towards the Book of Fatḥ al-Mu’īn and the model of the disclosure of the Book of Fatḥ al-Mu’īn, which is indicated as a form of moderation. This study found that the Book of Fatḥ al-Mu’īn was accepted by pesantren through transmitting the scientific knowledge of its founders, who were madhhab or al-Shafi'i ideology. Meanwhile, the model of moderation in the Book of Fatḥ al-Mu’īn is shown by mentioning other opinions after making conclusions, going out of the two extreme points, and choosing the priority of the views without blaming or judging. Abstrak Kajian kitab kuning tentang moderatisme saat ini masih pada tahap permukaan. Berbagai penelitian yang dilakukan oleh intelektual semacam Ni’am, Sahri, Kusmira dan Kholis belum menunjukkan secara lengkap bagaimana moderatisme kitab kuning tersebut diproduksi. Penjelasan bahwa kitab kuning menampilkan ragam pendapat dari para ulama tentang suatu masalah belum memadai untuk membuat justifikasi tentang moderatisme kitab kuning. Tulisan ini bermaksud menyempurnakan kekurangan tersebut dengan menampilkan satu kitab kuning yang menjadi rujukan penting di pesantren, yaitu Fatḥ al-Mu’īn. Kitab Fatḥ al-Mu’īn dijadikan standar penguasaan keilmuan agama di pesantren. Tidak saja, kitab ini diajarkan untuk santri kelas atas, tetapi juga karena kitab ini memiliki kerumitan tersendiri untuk dibaca dan memiliki ketersambungan transmisi sanad yang kukuh. Pengambilan justifikasi hukum untuk masalah-masalah yang diperselisihkan, oleh organisasi besar NU sekalipun, merujuk kepada keputusan kitab Fatḥ al-Mu’īn ini. Dengan menggunakan metode diskriptif kritis, tulisan ini hendak mencari penerimaan pesantren terhadap Kitab Fatḥ al-Mu’īn dan model pengungkapan Kitab Fatḥ al-Mu’īn yang diindikasi sebagai bentuk moderatisme. Penelitian ini menemukan bahwa Kitab Fatḥ al-Mu’īn diterima pesantren melalui transmisi keilmuan para pendirinya yang bermadzhab atau berideologi al-Shafi’i. Sedangkan model pengungkapan moderatisme Kitab Fatḥ al-Mu’īn ditunjukkan dengan menyebut pendapat lain setelah membuat kesimpulan, keluar dari dua titik ekstrim dan pemilihan prioritas pendapat tanpa menyalahkan atau menghakimi. Keywords: Fatḥ al-Mu’īn; Moderate; Islamic boarding schools; disclosure models
PENGARUH PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L) Fouzan A'zim; Iswahyudi; Iwan Saputra
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v11i2.11759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan pertanian Universitas Samudra, Meurandeh, Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : faktor pupuk kandang dengan notasi (P) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: P0 = Kontrol, P1 = pupuk kandang sapi, P2 = pupuk kandang kambing, dan P3 = pupuk kandang ayam serta faktor jarak tanam dengan notasi (J) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: J1 = (40 x 10 cm), J2 = (40 x 15 cm), J3 = (40 x 20 cm), dan J4 = (40 x 25 cm). Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman (umur 14, 28, dan 42 HST), umur berbunga, jumlah cabang produktif (cabang), umur panen (HST), jumlah polong berisi (polong), jumlah polong hampa (polong), berat biji per tanaman sampel (gr), berat biji per plot (gr), berat 100 biji (gr) dan produksi per Ha.
PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) Muhammad Khadafi; Iswahyudi; Ainul Mardiyah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v12i1.12245

Abstract

Tanaman nilam telah dikenal bertahun-tahun sebagai tanaman penghasil minyak atsiri, yang termasuk komoditi penting di dunia dengan nilai yang memadai. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra Langsa dengan ketinggian tempat 10 mdpl. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2024 sampai dengan Februari 2025. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama varietas (V) yang terdiri 3 taraf V1 = Lhokseumawe; V2 = Tapak Tuan; V3 = Sidikalang. Faktor kedua dosis pupuk N (N) yang terdiri 4 taraf N0 = Tanpa pupuk N; N1 = 1 g/polibag (setara 150 kg/ha); N2 = 2 g/polibag (setara 200 kg/ha); N3 : 3 g/polibag (setara 250 kg/ha). Parameter yang diamati meliputi persentase tumbuh, hari muncul tunas, panjang tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap luas daun 28 HST, dosis pupuk N berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter, interaksinya berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun 56 HST pada tanaman nilam. Meskipun tidak signifikan secara statistik, varietas Lhokseumawe dan Sidikalang cenderung menunjukkan nilai rata-rata pertumbuhan vegetatif lebih tinggi dibandingkan varietas Tapak Tuan.
Moderate Ideology Of The Yellow Book (Kitab Kuning): (Study on the Moderation of the Kitab of Fatḥ al-Mu'īn Taught in Islamic Boarding Schools) Iswahyudi; Safala, Udin; Izaar, Ahmad Shohibul
MUSLIM HERITAGE Vol 10 No 1 (2025): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/muslimheritage.v10i1.10722

Abstract

The Yellow Book (Kitab Kuning; an Islamic textbook taught in Islamic boarding schools) study on moderation is still at the surface stage. Various studies conducted by intellectuals such as Ni'am, Sahri, Kusmira, and Kholis have not fully shown how the moderation of the yellow book was produced. The explanation that the Yellow Book displays a variety of opinions from scholars on a matter is insufficient to justify the Yellow Book's moderation. This paper intends to perfect these shortcomings by displaying one yellow book that is an essential reference in Islamic boarding schools, Fatḥ al-Mu'īn. The Book of Fatḥ al-Mu’īn is a standard for mastering religious science in Islamic boarding schools. This book is taught to upper-class students, is complex to read, and powerfully connects with sanad transmission. The taking of legal justifications for disputed issues, even by large NU organizations, refers to the decision of this book Fatḥ al-Mu’īn. By using a critical, descriptive method, this paper seeks to find the acceptance of the Islamic boarding school towards the Book of Fatḥ al-Mu’īn and the model of the disclosure of the Book of Fatḥ al-Mu’īn, which is indicated as a form of moderation. This study found that the Book of Fatḥ al-Mu’īn was accepted by pesantren through transmitting the scientific knowledge of its founders, who were madhhab or al-Shafi'i ideology. Meanwhile, the model of moderation in the Book of Fatḥ al-Mu’īn is shown by mentioning other opinions after making conclusions, going out of the two extreme points, and choosing the priority of the views without blaming or judging. Abstrak Kajian kitab kuning tentang moderatisme saat ini masih pada tahap permukaan. Berbagai penelitian yang dilakukan oleh intelektual semacam Ni’am, Sahri, Kusmira dan Kholis belum menunjukkan secara lengkap bagaimana moderatisme kitab kuning tersebut diproduksi. Penjelasan bahwa kitab kuning menampilkan ragam pendapat dari para ulama tentang suatu masalah belum memadai untuk membuat justifikasi tentang moderatisme kitab kuning. Tulisan ini bermaksud menyempurnakan kekurangan tersebut dengan menampilkan satu kitab kuning yang menjadi rujukan penting di pesantren, yaitu Fatḥ al-Mu’īn. Kitab Fatḥ al-Mu’īn dijadikan standar penguasaan keilmuan agama di pesantren. Tidak saja, kitab ini diajarkan untuk santri kelas atas, tetapi juga karena kitab ini memiliki kerumitan tersendiri untuk dibaca dan memiliki ketersambungan transmisi sanad yang kukuh. Pengambilan justifikasi hukum untuk masalah-masalah yang diperselisihkan, oleh organisasi besar NU sekalipun, merujuk kepada keputusan kitab Fatḥ al-Mu’īn ini. Dengan menggunakan metode diskriptif kritis, tulisan ini hendak mencari penerimaan pesantren terhadap Kitab Fatḥ al-Mu’īn dan model pengungkapan Kitab Fatḥ al-Mu’īn yang diindikasi sebagai bentuk moderatisme. Penelitian ini menemukan bahwa Kitab Fatḥ al-Mu’īn diterima pesantren melalui transmisi keilmuan para pendirinya yang bermadzhab atau berideologi al-Shafi’i. Sedangkan model pengungkapan moderatisme Kitab Fatḥ al-Mu’īn ditunjukkan dengan menyebut pendapat lain setelah membuat kesimpulan, keluar dari dua titik ekstrim dan pemilihan prioritas pendapat tanpa menyalahkan atau menghakimi. Keywords: Fatḥ al-Mu’īn; Moderate; Islamic boarding schools; disclosure models
Edukasi Pemanfaatan Herbal dan Upaya Pencegahan dan Penanganan Penyakit Degeneratif di Kelurahan Teluk Pemedas, Samboja, Kutai Kartanegara Herman, Herman; Almeida, Maria; Muhammad Faisal; Helmi, Helmi; Maryam Jamila Arief; Iswahyudi; Nur Zakiyah Darajat; Vina Maulidya
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i1.238

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan suatu penyakit tidak menular yang terjadi dalam jangka waktu yang lama akibat dari menurunnya fungsi organ di dalam tubuh. Penggunaan obat-obatan sintetik yang banyak dan beragam serta dikonsumsi dalam jangka waktu lama dalam menangani penyakit ini, seringkali menimbulkan “ketakutan” tersendiri di masyarakat, terutama berkaitan dengan risiko terjadinya efek samping obat yang tidak diinginkan. Kelurahan Teluk Pemedas merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara dengan angka kejadian penyakit degeneratif yang cukup tinggi, terutama penyakit hipertensi, diabetes melitus dan hiperkolesterolemia. Beberapa herbal rumahan terbukti efektif secara ilmiah dapat digunakan dalam menunjang penggunaan terapi konvensional serta membantu pemeliharaan kesehatan pada penyakit degeneratif. Masih minimnya informasi yang komprehensif mengenai pencegahan, penanganan dan pemanfaatan herbal sebagai terapi pendukung dalam menangani penyakit degeneratif di masyarakat Teluk Pemedas merupakan dasar utama pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan yang berbasis edukasi melalui media lisan maupun tulisan dalam bentuk penyuluhan dan pembagian leaflet ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat Teluk Pemedas mengenai cara pencegahan, penanganan serta pemanfaatan herbal rumahan sebagai terapi komplementer untuk menangani penyakit degeneratif. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga untuk meningkatkan potensi pendayagunaan herbal-herbal sekitar pekarangan rumah dalam menunjang pengobatan konvensional. Akhirnya, melalui kegiatan ini diharapakan terjadinya peningkatan pengetahuan yang nantinya akan berkorelasi dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta penurunan prevalensi penyakit degeneratif di Kelurahan Teluk Pemedas, Samboja, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur