Hidden curriculum dapat menjadi fondasi penting dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas perspektif tentang hidden curriculum sebagai instrumen penting dalam mendidik siswa dengan nilai-nilai kebhinekaan global, tidak hanya melalui keterlibatan guru tetapi juga melalui lingkungan sekolah secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 12 Karanggondang, Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas VI, guru agama dan siswa kelas VI yang berjumlah 15 siswa. Perayaan hari besar agama Islam dan Kristen serta pembiasaan membaca Asmaul Husna dan menyanyikan lagu rohani menjadi langkah efektif dalam menanamkan nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Hubungan yang kuat antara siswa dan guru serta dukungan orang tua merupakan faktor pendukung utama, sementara keterbatasan kegiatan ekstrakurikuler menjadi hambatan dalam pelaksanaan hidden curriculum.