Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Community Service

Pelatihan Jurnalistik Dasar di UPT SMA Negeri 3 Sinjai Putri Utami, Adeh Ijam; Asriadi
INKAMKU : Journal of Community Service Vol 3 No 2 (2024): INKAMKU : Journal of Community Service
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/inkamku.v3i1.1759

Abstract

Journalism is the activity of processing news materials, ranging from coverage to the preparation of a decent disseminated to the public. Journalism is defined as the activity of delivering messages to audiences through organized communication media. The purpose of this community service is to improve the quality of self, prepare students in the future to face the next, provide the ability to write news. In the community service conducted, there are implementation methods that are applied, among others, determining the criteria for participants to be invited to the activity, inviting participants, building an understanding of journalism, and providing motivation for journalistic skills to the younger generation. Journalism focuses on collecting news material, reporting events, writing news, editing news scripts, and presenting or disseminating news through the media. Elements in a news is the most important thing in the journalistic process. Elements in the news the most important is 5w+1H. These 5W+1H elements include, what, who, when, where, why, and how. Basic journalism training have a great influence on students in training and developing interests and talents in the world of journalism. Students also benefit from this activity, namely the ability to write news into an alternative profession in the future. With the implementation of this training, participants are expected to improve their knowledge and have the ability to write news.
Pelatihan Public Speaking dan Literasi Media Sosial Untuk Membangun Kepercayaan Diri Siswa SMP SATAP 2 Pationgi, Kader-kader Pustu dan Posyandu Desa Pationgi Asriadi; Fikra, Fikra; IKbal, Muhammad
INKAMKU : Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2025): INKAMKU : Journal of Community Service
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/inkamku.v4i1.3664

Abstract

Keterampilan Public Speaking atau berbicara di depan umum sangat bermanfaat bagi Siswa-siswa dalam proses pengembangan diri. Namun, banyak siswa merasa kurang bahkan tidak mampu berbicara di depan umum karena kurang percaya diri, tidak menguasai materi, atau tidak paham bagaimana melakukannya. Keterampilan Publik Speaking pada anak harus dibina, dilatih dan dikembangkan secara terus-menerus, begitupula pada Kader-kader Pustu dan Posyandu Desa Pationgi. Kondisi tersebut menjadi dasar dilaksanakannya program kerja Pelatihan Publik Speaking yang diikuti oleh siswa kelas 9 SMP SATAP 2 PATIONGI yang berjumlahkan 18 siswa, dan pelatihan Publik Speaking pada Kader-kader Pustu dan Posyandu Desa Pationgi yang diikuti 15 kader. Pelatihan Publik Speaking ini dikemas dengan tujuan membangun kepercayaan diri berbicara di depan umum, memahami materi yang akan disampaikan, serta mampu mengaplikasikan teknik Publik Speaking. Pelatihan Publik Speaking ini dilakukan dua kali, pertama dilakukan di sekolah dan yang kedua dilakukan di balai Desa Pationgi. Pesatnya perkembangan teknologi dan luasnya jangkauan internet diberbagai kalangan di indonesia mengakibatkan potensi posistif dan negatif dilapisan masyarakat dengan tingkat literasi rendah. Konten yang beredar di media sosial juga kian beragam dan kreativitas dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian atau interaksi yang baik dari audiens. Tentunya perkembangan ini membawa dampak dan resiko tersediri bagi remaja pada khususnya sebagai pengguna internet dan teknologi. Untuk mencegah atau mengurangi resiko penggunaan media sosial yang berpotensi membahayakan penggunanya secara moral dan fisik, maka diperlukan pemahaman literasi media sosail yang memadai. Pelatihan ini dilakukan di balai Desa Pationgi yang diikuti oleh kader-kader Desa Pationgi dengan Jumlah peserta 15 Kader. Literasi media sosial ini bertujuan agar kader-kader dapat lebih bijak, kreatif dan bertanggungjawab terhadap penggunaan media sosail mereka. Adapun hasil dari pelatihan Publik Speaking yang dilaksanakan di sekolah SMP SATAP 2 PATIONGI beberapa siswa sudah ada yang mampu memberanikan diri untuk tampil di depan teman-temannya, dan pada pelatihan literasi media sosial pada kader,kader-kader aktif dalam proses tanya jawab bagaimana teknik dan bagaimana seorang pengguna media sosial yang bijak.