Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penanganan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Di SMA Darunnadwah Gerung Lombok Barat Rayani, Dewi; Hartati, Aluh; Yunus, Muhammad; Winata, Aliahardi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.191

Abstract

Ujian nasional (UN) merupakan salah satu penyebab kecemasansiswa, dikarenakan ujian nasional adalah syarat dan tahapan yang harusdilewati oleh siswa pada tahap akhir dengan jenjang pendidikan SMA/MAatau SMP/MTS. Namun, proses dan tahapan ini sering kali menjadi momokyang menyebabkan berbagai permasalahan psikologis bagi siswa kelas tiga.Diantara permasalahan yang dihadapi adalah rasa cemas (cemas tidak dapatmenjawab soal dengan benar, cemas tidak lulus, dan cemas yang lainya).
Pelatihan Interaktif: Strategi Mengatasi Hambatan Belajar dalam Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Winata, Aliahardi; Jaswandi, Lalu
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.642

Abstract

Adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latar belakang lingkungan  masing-masing siswa.  Sistem  pengajaran di  sekolah seharusnya memberi kesempatan kepada siswa untuk maju sesuai dengan kemampuannya. Siswa dapat menghadapi permasalahan yang dihadapi olehnya. Hendaknya guru juga intensif dalam menangani siswa yang menambah pengetahuan, sikap yang terbuka dan mengasah keterampilan dalam   mengidentifikasi   kesulitan   belajar   siswa.   Dalam   pelaksanaan pelatihan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul “Memahami Masalah Belajar sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa di SD Negeri 2 Sambiq Elen”; (2) gaya mengajar guru dengan mengakomodir kebutuhan gaya belajar siswa diantaranya: auditori, visual, dan kinestetik; dan (3) suasana kelas yang merepresentasikan  konsep  pendidikan  inklusif.  Metode  pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok, curah  pendapat,  dan  partisipatif.  Adapu  tahapan  kegiatan  ini  sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) materi pengabdian; (3) pelaksanaan program pelatihan kepada guru; dan (4) rencana keberlanjutan program.  Hasil  dari  pengabdian  diperoleh  bahwa  guru  di  SD  Negeri  2 Sambiq Elen dapat membedakan antara masalah belajar dan non pembelajaran. Kemudian para guru mampu Menyusun model dan media pembelajaran sesuai dengan masalah yang telah ditemukan
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif dengan Sparkol VideoScribe Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.647

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni  menekankan pada  digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.  Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk  mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan  pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD).  Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat
Hambatan Guru PPKn Dalam Implementasi Pembelajaran Diferesnsiasi Candra , Candra; Sawaludin, Sawaludin; Muttaqin, Zedi; Winata, Aliahardi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4178

Abstract

Pendekatan pembelajaran diferensiasi diperlukan untuk menggali potensi diri siswa, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami hambatan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran PPKn dalam mengimplementasikan pembelajaran diferensiasi. Secara spesifik, tujuan penelitian ini mencakup: pertama, untuk mengevaluasi efektivitas pemerintah dalam mensosialisasikan dan memberikan pelatihan tentang pembelajaran diferensiasi di sekolah; kedua, untuk mengidentifikasi proses perencanaan pembelajaran diferensiasi di SMA di daerah pulau lombok; dan ketiga, untuk menilai pelaksanaan pembelajaran diferensiasi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif, dan analisis data menggunakan model Bogdan & Biklen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan yang dihadapi oleh guru PPKn di SMAN dalam mengimplementasikan pembelajaran diferensiasi mencakup beberapa aspek. Pertama, pelatihan dan sosialisasi yang telah dilakukan belum sepenuhnya memberikan pemahaman yang memadai kepada guru mengenai pembelajaran diferensiasi. Kedua, guru mengalami kesulitan dalam mengelola waktu saat perencanaan pembelajaran, termasuk merencanakan pembelajaran serta memilah pengetahuan dan keterampilan saat menyusun instrumen diagnosis awal. Ketiga, dalam pelaksanaan pembelajaran, kendala utama meliputi keterbatasan waktu, perangkat pembelajaran, dan kesulitan dalam menggunakan metode yang sesuai dengan profil belajar siswa.