Claim Missing Document
Check
Articles

THE EFFECTIVENESS OF SOCIAL MEDIA ON HYPERTENSION SELF-MANAGEMENT: A SYSTEMATIC REVIEW Risah Bellah Susanto; Ira Nurmala; Mohammad Zainal Fatah
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i1.1850

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease characterized by high blood pressure at rest, systolic blood pressure of 140 mmHg, and diastolic blood pressure of 90 mmHg and above and repeated measurements have been made a maximum of 2-3 times. The purpose of this study was to determine the effectiveness of social media on hypertension self-management. This study is a systematic journal using the preferred item reporting method for systematic and meta-analysis (PRISMA) using 459 articles from an online database. The databases used in the library search were Scopus, Sage, Pubmed, Proquest, and Worldcat from 2018-2022. Based on the inclusion and exclusion characteristics, there were 8 out of 459 articles that met the inclusion criteria, and were selected for in-depth analysis. Information through social media has an impact on hypertension self-management. Suggestions for further researchers to be able to more broadly examine the effectiveness of social media on self-management of hypertension, especially in the elderly in Indonesia, as well as researchers hope that doctors and nurses can develop educational programs for patients to support self-management behavior of patients with chronic diseases who use social media, by The goal is to make it easier to convey messages or information. Keywords: Social Media, Self Management, Hypertension, Good Health
INFLUENCE OF ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, PERCEIVED BEHAVIOUR CONTROL TO PERFORM INTENTION IN PREVENTION ACTION OF DIABETES Shofwanto Adhi Isnanda; Ira Nurmala
The Indonesian Journal of Public Health Vol. 17 No. 1 (2022): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC HEALTH
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.824 KB) | DOI: 10.20473/ijph.v17i1.2022.119-131

Abstract

Introduction: This study aimed to identify influence of  attitude, subjective norm, and perceived behavior control to intention on preventive behavior of type II diabetes in Theory of Planned Behaviour model. Methods: This study is an observational study with a cross-sectional and analytical design. The population in this study were all undergraduate students of Public Health FKM UA. The sample was determined by using simple random sampling technique, until a total sample of 234 respondents was obtained. Result: Research on type II preventive behavior showed that respondents who agreed to the positive impact of preventive behavior of type II diabetes and had confidence that they could implement preventive behavior of type II diabetes by 70.08% of the total respondents. Respondents who had subjective norms agree on preventive behavior of type II diabetes and havmd the confidence to be able to perform preventive behavior for type II diabetes by 70.09% of the total respondents. Respondents who had the confidence to be able to interpret themselves were able to perform preventive behavior of type II diabetes and had confidence in carrying out preventive behavior for type II diabetes by 47.44% of the total respondents. Conslusion: Based on the results of the study showed that the attitude variable (P < 0.905) did not significantly influence the intention variable. While the subjective norm (P > 0,001) and perceived variables control (P > 0,001) significantly influence intention. Keywords:Type II Diabetes Mellitus, Prevention, TPB
Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Menjalankan Peran Sebagai Peer Educator : Analysis of Supporting and Inhibiting Factors in Carrying Out the Role as a Peer Educator Ira Nurmala; Muthmainnah; Riris Diana Rachmayanti; Yuli Puspita Devi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.2971

Abstract

Latar belakang: Program peer educator yang berada di berbagai sekolah Kota Surabaya menjadi suatu program inovasi untuk meningkatkan penerimaan dan keterlibatan remaja dalam menghadapi permasalahan teman sebaya, khususnya pada pemasalahan penyalahgunaan narkoba. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung serta penghambat peer educator dalam pelaksanaan program peer educator. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Sekolah Menengah Atas wilayah Surabaya yang terdiri dari 8 Sekolah Negeri dan 2 Sekolah Swasta. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 48 peer educator. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan karena beberapa sekolah tersebut sudah terdapat peer educator. Penggalian data dilakukan melalui In-depth Interview, Focus Group Discussion (FGD) serta observasi. Analisis data menggunakan studi deskriptif dengan prosedur reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil dari wawancara, FGD, maupun observasi yang dilakukan oleh peneliti kepada pihak sekolah menyatakan bahwa peer educator dalam menjalankan perannya masih minim terhadap dukungan, baik sekolah maupun pemerintah yang pada akhirnya hal tersebut menjadi penghambat bagi peer educator. Kesimpulan: Faktor penghambat yang dirasakan oleh siswa sebagai peer educator karena dukungan berupa fasilitas dari sekolah belum berjalan efektif, dan juga pemerintah yang dulu membawahi program ini sudah tidak lagi memberikan umpan balik sehingga hal tersebut menjadi faktor utama dalam menghambat peran siswa sebagai peer educator.
Pengaruh Dukungan Sosial Instrumental terhadap Upaya Penerimaan Diri Remaja Penyintas Kekerasan Verbal di Surabaya : The Effect of Instrumental Social Support on Self-Acceptance of Adolescent Verbal Violence Survivors in Surabaya Tesalonika Arina Pambudi; Natasya Dyah Ayu Rahmadani; Ira Nurmala
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3371

Abstract

Latar belakang: Kekerasan verbal yang terjadi di Indonesia mengalami peningkatan pada masa pandemi COVID-19. UNICEF menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kekerasan pada anak tertinggi se-Asia Tenggara. Menurut data Wahana Visi Indonesia pada Juli 2021, sebanyak 33,8% anak mengalami kekerasan verbal. Kekerasan verbal berpotensi memberikan dampak besar dan berkepanjangan pada anak apabila tidak segera dicegah ataupun dihentikan. Tujuan: Mengetahui bentuk dukungan sosial instrumental yang didapatkan dalam upaya meningkatkan penerimaan diri remaja penyintas kekerasan verbal di Surabaya Metode: Desain penelitian kualitatif melalui indepth interview. Informan penelitian yakni remaja penyintas kekerasan verbal di Surabaya yang terhubung dengan komunitas Rumah Remaja Surabaya. Data dianalisis secara kualitatif dan menggunakan metode triangulasi sumber untuk memeriksa keabsahan data. Hasil: Seluruh informan utama yakni remaja penyintas kekerasan verbal berjumlah 7 orang mengatakan bahwa mereka membutuhkan dukungan instrumental berupa teman bicara atau ditemani seseorang, selain itu 6 dari 7 remaja penyintas kekerasan verbal mengatakan belum mendapatkan dan memerlukan konseling dengan tenaga medis professional serta pengobatan. Kesimpulan: Penyintas kekerasan verbal di Surabaya mendapatkan dukungan instrumental terbesar berupa teman bicara dari teman sebaya, dukungan instrumental dari keluarga yang terbatas karena kurang keterbukaan, dan belum mendapat dukungan instrumental dari tenaga profesional.
Kesiapan BCC (Banyuwangi Children Center) dalam Upaya Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak di Banyuwangi: Readiness of BCC (Banyuwangi Children Center) in Efforts to Prevent Sexual Violence among Children in Banyuwangi Ira Nurmala; Jayanti Dian Eka Sari; Desak Made Sintha Kurnia Dewi; Yuli Puspita Devi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.2961

Abstract

Latar belakang: Salah satu permasalahan anak di Banyuwangi adalah kekerasan seksual pada anak. Kekerasan seksual pada anak merupakan masalah yang vital karena dapat mengganggu perkembangan anak khususnya psikis anak. Banyuwangi Children Center (BCC) didirikan pada Mei 2016 bertugas untuk merespon dan menangani berbagai kasus kekerasan pada anak melalui tim terpadu. Tujuan: Untuk menganalisis kesiapan Banyuwangi Children Center dalam upaya menurunkan kekerasan seksual pada anak di Banyuwangi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam pada 7 informan. Hasil: Kesiapan BCC dalam mencegah kekerasan seksual pada anak meliputi tiga aspek yaitu organizational factor, program yang dijalankan, dan sumber daya manusia (SDM). Kendala yang dihadapi BCC adalah banyaknya undang-undang yang diambil dalam visi organisasi sehingga tidak ada monitoring dan evaluasi yang jelas. Keterbatasan SDM dan program yang dijalankan menyebabkan masyarakat Banyuwangi kurang mengetahui tentang peran BCC. Kesimpulan: Kesiapan BCC dalam mencegah kekerasan seksual pada anak masih memiliki kendala dan keterbatasan. Oleh karena itu perlu adanya rencana strategis program berkelanjutan BCC dari stakeholder yang melibatkan masyarakat secara terstruktur agar dapat mencegah kekerasan seksual pada anak secara efektif.
Kontrol Perilaku dalam Adiksi Menggunakan Media Sosial pada Remaja: Behavior Control in Addiction Using Social Media in Adolescents Nabila Zahrotul Maliha; Ira Nurmala
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i8.3554

Abstract

Latar belakang: Saat ini, remaja tumbuh bersama adanya perkembangan teknologi yang masif, tidak terkecuali dengan media sosial. Media sosial menjadi faktor penting dalam rutinitas sehari-hari remaja. Penggunaan media sosial secara terus menerus dapat menimbulkan adiksi, dimana remaja akan merasa tidak puas dengan aktivitas keseharian mereka. Ketergantungan dalam rutinitas menggunakan media sosial ini dapat merubah gaya hidup remaja terutama pada kesehatan mental mereka. Salah satu faktor dari adanya adiksi ini adalah kontrol perilaku. Tujuan: Untuk mendeskripsikan hubungan kontrol perilaku dengan adiksi menggunakan media sosial. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional tanpa adanya tindakan lanjut oleh peneliti. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden merupakan anak remaja berumur 15-18 tahun yang berlokasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Surabaya. Jumlah responden adalah 206 siswa SMAN 2 Surabaya yang dipilih dari teknik simple random sampling. Hasil: Hasil data didapatkan dari kuesioner yang disebarkan secara online dengan google form yang berisi pertanyaan mengenai kontrol perilaku remaja terhadap penggunaan media sosial. Hasil data kemudian diolah dengan software statistik SPSS menggunakan metode chi-square. Data penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kontrol perilaku dengan perilaku adiksi media sosial dengan nilai p = 0,000 Kesimpulan: Perilaku adiksi menggunakan media sosial pada remaja memiliki banyak faktor salah satunya faktor internal yang muncul dalam diri mereka. Ada hubungan bahwa remaja yang memiliki kontrol perilaku yang positif atau menyetujui akan memiliki adiksi menggunakan media sosial.
Persepsi Sikap dan Kemampuan Mahasiswa Sebagai Peer Educator Remaja di Era Pandemi Ira Nurmala; Muthmainnah Muthmainnah; Imas Elva Khoiriyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak tahun 2020 pandemi COVID-19 memasuki Indonesia dan sampai saat ini masih belum hilang. Kondisi pandemi memaksa setiap individu untuk membatasi interaksi dapat membawa dampak pada kesehatan fisik maupun mental dan sosial. Remaja merupakan salah satu kelompok rentan yang terdampak terutama pada akses informasi yang mereka terima untuk menjaga kesehatannya. Program Health Educator for Youth (HEY) merupakan program inovatif yang dibentuk untuk menutup gap akses informasi ini melalui peningkatan kapasitas remaja sebagai peer educator. Data dari pelatihan HEY 2018 diketahui bahwa remaja SMA belum mengetahui tugasnya sebagai peer educator dan remaja berharap keterlibatannya tidak hanya untuk event kompetisi seperti lomba duta Kesehatan atau lomba sekolah sehat. Hasil diskusi dengan stakeholders di tahun 2020 mendapatkan hasil bahwa peer educator membutuhkan keahlian tertentu dan hal ini sudah difasilitasi melalui pelatihan HEY di tahun 2020 dengan menunjukkan hasil yang positif. Tantangannya adalah bahwa dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi peer educator membutuhkan sikap yang positif dan kemampuan yang optimal. Tujuan kegiatan adalah engidentifikasi sikap dan kemampuan mahasiswa sebelum diberikan intervensi pelatihan HEY. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui survey monkey. Total 39 remaja mengisi kuesioner setelah mereka mendaftarkan diri dalam pelatihan HEY. Secara umum hasil menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai minat yang tinggi untuk menjadi peer educator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap yang positif dan persepsi yang baik tentang kemampuan yang mereka miliki sebagai peer educator (komunikasi interpersonal, ketrampilan mikro, konseling praktis). Hal ini menjadi modal utama bagi peer educator untuk menjalankan tugasnya. Pelatihan peer educator perlu mempertimbangkan metode yang telah dilakukan HEY dengan melakukan screening diawal sebelum memberikan materi secara bertahap melalui metode edutainment (modul dan website) dengan berbagai tema yang menyentuh isu kehidupan remaja. Penelitian ini akan dimonitor selama minimal 3 tahun melalui kajian kohort.Keyword : Pendidik Sebaya, HEY, Sikap, Skill, Good Health and Well-being
Determinant of Early Marriage Adolescent to Risk Giving Birth Child in Case of Stunting Widowati, Syafira Wahyu; Ira Nurmala; Devy, Shrimarti Rukmini; Aulia Dikmah Kiswahono
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. SI1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.ISI1.2024.195-205

Abstract

Background: Early marriage by adolescents aged less than 16 years can affect the reproductive health readiness of mothers or prospective mothers in giving birth to children with low birth weight potential and risk of stunting. Method: The method used for systematic article review was obtained from 5 databases with 15 relevant articles screened using the PRISMA method. Results: The results of the data obtained are that economic status is very influential on the incidence of stunting, this is due to poor fulfillment of toddler nutrition, lack of education of parents of toddlers, and lack of information and access to good health services. Conclusion: Educational background, economic status, cultural background and environment are the strongest factors that can encourage early marriage for adolescents with the majority living in less developed areas.
Innovative Strategies to Prevent Childhood Smoking Epidemic: Systematic Review Ahsanu Bil Husna; Ira Nurmala; Nendy Putra Salsabila
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. SI2 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.ISI2.2024.203-213

Abstract

Background: The phenomenon of smoking in children is a serious problem. There are still many minors who smoke and traders who still sell cigarettes to them. Although regulation regarding this issue has been established, legal attention to this problem is still fairly minimal; this shows the need for law enforcement and further protection for children. The rate of e-cigarette use among children aged 13–15 years is higher than adults across WHO regions. Aims: This research aimed to determine how efforts have been made to reduce smoking prevalence in children. Method: This literature study used a Systematic Literature Review (SLR).  PubMed, Science Direct, ResearchGate, and Google Scholar were used for the literature search. The keywords used were "Child Smoking," or "Child Cigarettes" and "Smoking Policy" or "Child Smoker". Results: Several efforts were made to reduce the prevalence of smoking in children, including legal protection efforts related to cigarette advertising regulations, restriction on cigarette dealers, prevention on selling cigarettes to children, expanding the implementation of KTR, providing smoking cessation services for children, mass campaigns and education for children, improving fiscal policy, and making innovation such as "Smoking Prevention in School Children in Hospitals" program and an idea called cigarette vending machine. Conclusion: Regulations related to cigarette use must continue to be pursued and implemented according to standards following local government policies by paying attention to the principles and guidelines provided. Families also play a role in helping to prevent the initiation of smoking in children.
Subjective Norms of Health Students Related to Parent's Social Control on Intention to Stop Smoking Husna, Ahsanu Bil; Ira Nurmala; Erdi Istiaji; Erwin Nur Rif'ah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26553/jikm.2024.15.1.116-131

Abstract

Smoking among students is a significant global issue. Health students, expected to be knowledgeable about smoking dangers and serve as role models, are found to engage in smoking behavior, which is concerning. This study aimed to analyze health students' perceptions regarding parental social control and their intention to quit smoking using the Theory of Planned Behaviour, specifically focusing on the role of subjective norms. The study used a descriptive qualitative approach with a phenomenological methodology involving in-depth interviews and observations. The research was conducted in Jember Regency with five primary informants, health students at the University of Jember, and key informants who were close friends and parents of primary informants. Data processing used the interactive data analysis model proposed by Miles and Huberman, involving three steps: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study found that health students who smoke positively perceived their parents' opinions and social support regarding smoking cessation behavior. They viewed their parents' efforts to prevent them from smoking as beneficial and effective in influencing their behavior. health students who smoke acknowledged that the social control exerted by their parents was crucial in helping them overcome their smoking habits. Most health students who smoke expressed a strong intention to quit smoking, indicating a willingness to change their behavior in response to the support they received from their parents. The study suggests that parents should set a good example and communicate effectively to influence adolescent smoking behavior. Health students and health offices can also support this effort through smoking cessation activities and education.
Co-Authors Afina Puspita Zari Ahsanu Bil Husna Al, Rajab Aldri Frinaldi Alfi Makrifatul Azizah Alfilnah Alfiyan Dharma Yuda Alma Feriyanti Amalia Ayu Mandasari Andi Safutra Suraya Aprillia Nurhayati Arwan Asma Nadia Aulia Dikmah Kiswahono Ayik Mirayanti Mandagi Caitlin McClure-Thomas Carmen Lim Citra Ahiyanasari Ervina Ahiyanasari Daniar Dwi Ayu Pamela Dayinta Annisa Syaiful Deden Dwiprasetya Denita Mayasari Sitio Desak Made Sintha Kurnia Dewi Devy Mulia Sari Devy, Shrimarti R Dewi, Desak Made Sintha Kurnia Dian Arie Sushanty Diansanto Prayoga Dominikus Raditya Atmaka Edi Dwi Riyanto Efa Kelya Nasrun Eko Agus Cahyono Elisa Dwi P Erdi Istiaji Erwin Nur Rif'ah Eva Ardiana Evana Nisa'ul Ammar Fajar Kurniawan Fatah, Mohammad Zainal Fercindilia Fercindilia Ferina Agustia Yuarta Firman Suryadi Rahman Fitri Fausiah Fitri Kurniawati Ghea Farassania Hargono, Rahmat Hasmita Hidayat, Sho’im Hilma Ulya Husna, Ahsanu Bil Imas Elva Khoiriyah Intan Arimurti Irman Idrus Isma Faridatus Sholihah Janni Leung Jayanti Dian Eka Sari, Jayanti Dian Kaima Ishmata Rianti Kholifatul Mardiah Kiki Mellisa Andria Kurnia Dwi Artanti Lisnawati Marheni Fadilah Harun Moch Yusron Mochammad Bagus Qomarrudin Mochammad Bagus Qomaruddin Muhamad Ramadhan Salam Muhammad Luthfi Abdul Ghaffar Muji sulistyowati Muthmainnah Muthmainnah Nabila Khusna Amalia Nabila Zahrotul Maliha Nadhiroh, Siti R Nadiya Istighfaara Nafiatus Sintya Deviatin Natasya Dyah Ayu Rahmadani Natasya Dyah Ayu Rahmadani Natasya Dyah Ayu Rahmadani Nendy Putra Salsabila Noviani Munsir Noviyanti, Tausyiah Rohmah Nur Alam Fajar Nur Alifia Hera Nurfitriyana Rahmat Nurhayati, Aprillia Nurina Dewi Ayu Dewi Nurul lailatul badriyah Oedojo Soedirham Oedojo Soedirham Pratama, Erfandi Puspikawati, Septa Indra Rachmat Hargono Rahayu Aprianti Rahmayanti, Riris Rania Fatrizza Pritami Reza Fajrinmuha Riris Diana R Riris Diana Rachmayanti Risah Bellah Susanto Riska Oktaviana Rosa Azizah Santi Martini Shirmarti Rukmini Devy Shofwanto Adhi Isnanda Shrimarti Rukmini Devy Siti Rahayu Nadhiroh Sofa Nutrima Rismawati Sri Widati Sri Widati Stephani Dwiyana Putri Sudarmaji, Sudarmaji Sultan Andilah Susy Katikana Sebayang Susy Katikana Sebayang Syaiful Katadi Syifa’ul Lailiyah Tawakal Tesalonika Arina Pambudi Teti Susliyanti Hasiu Tri Martiana Widowati, Syafira Wahyu Wisny Madaniansyah Yuli Puspita Devi Yuli Puspita Devi Yuli Puspita Devi Zulfa Kevaladandra Zulfa Kevaladandra Zulfikar