Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Demokrasi Desa: Revitalisasi Musyawarah Desa dalam Sistem Pemerintahan Desa di Indonesia: Village Democracy: Revitalization of Village Deliberation in the Village Government System in Indonesia Turmudi, Hadis; Iksan
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 13 No. 2 (2024): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v13i2.313

Abstract

Pemerintahan desa merupakan subsistem dari pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam menjalankan pemerintahan desa tidak lepas dari musyawarah desa. Dan dari musyawarah desa akan ditentukan arah kebijakan pemerintah desa dalam membangun desa – desa di Nusantara. Keberhasilan program pemerintah desa diawali dari adanya musyawarah desa. Hadirnya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa membawa arti penting bagi tumbuhnya demokratisasi pada tingkat lokal pedesaan. Terlebih adanya Pasal 54 UU tentang Desa memiliki arti penting terhadap sistem pemerintahan desa dalam mengatualisasikan nilai Pancasila dalam bentuk musyawarah-mufakat. Artikel ini bertujuan mengkaji dan menganalisa pentingnya peran musyawarah desa dalam sistem pemerntahan desa di Indonesia. Kajian ini mempergunakan study literatur dalam pembahasannya dengan metode penelitian Juridis-Normatif. Hasil dari kajian memperlihatkan desa – desa di Indonesia memiliki gaya dan corak tersendiri dalam sistem pemerintahannya meskipun masih dalam satu peraturan perundangan yang menjadi payung hukumnya. Selanjutnya musyawarah desa merupakan pilar strategis bagi desa – desa dalam menjalankan pemerintahan maupun pembangunan desa di Nusantara. Kajian ini menyimpulkan bahwa melalui musyawarah desa proses demokrasi akan selalu terjaga dalam upaya memperteguh Pancasila sebagai fundamen bangsa dalam sistem pemerintahan.
PENCEGAHAN PAHAM LESBIAN, GAY, BISEXSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT) BAGI KALANGAN PELAJAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Idris Saputra; Iksan
Lakidende Law Review Vol. 4 No. 1 (2025): DELAREV (APRIL)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Lakidende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/delarev.v4i1.83

Abstract

Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pendekatan yuridis normatif yaitu dengan melakukan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekat an konseptual (conseptual approach), pendekatan historis (historical approach), pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan persepsional (perceptional approach). Pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual Transgender) Hukum Islam Hukum Islam merupakan hukum yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadis, yang kemudian berkembang menjadi sebuah produk pemikiran hukum. Produk pemikiran hukum tersebut menghasilkan materi-materi hukum berdasarkan kebutuhan masyarakat kemudian dibentuk dan diiformasi dalam sebuah konsep untuk dilaksanakan dan ditaati sebagai hasil dari produk pemikiran hukum, Al-Qur’an juga menjadi pengontrol dan pengoreksi terhadap perjalanan hidup manusia dimasa lalu. Dan pandangan hukum Islam dijelaskan bahwa Homoseksual (Liwath) sudah ada sejak Zaman Nabi Luth, yang dikisahkan dalam Al-Qur’an Surah Al-a’raf ayat 80-81. Sedangkan dalam pandangan hukum positif perbuatan homoseks (Gay) dikaitkan dengan undang-undang pornografi, karena sampai saat ini belum ada. Kata Kunci: Pemahanam LGBT,Hukum Positif, Hukum Islam
The Evidentiary Power of The Waqf Pledge Deed As Proof of Land Ownership : A Systematic Literature Review Nu'tiha, Soaliha; Iksan; Aman Ma’arij
Journal of Transcendental Law Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Transcendental Law
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jtl.v6i2.9900

Abstract

The waqf pledge deed is a crucial legal document in Islamic law that provides the dedication of property to religious, charitable, or community purposes. This study used the systematic literature review (SLR) approach to gather, evaluate, and synthesize pertinent information about the evidential power of the waqf pledge deed as proof of land ownership. The empirical data is then evaluated using a normative legal method that includes both a statutory (statue approach) and a conceptual (conceptual approach).The study's findings indicate that research on waqf is expanding, with an emphasis on Islamic financial innovation, socioeconomic benefits, and digital technology integration. Cash waqf in Indonesia is critical to the development of the Islamic economy. To boost the effectiveness of waqf management, researchers are looking into integrating Islamic charitable tools with digitalization institutions. This expansion highlights the significance of waqf in economic empowerment and social development, with opportunities for further research in digital innovation and policy.
Microalgae Production Tetraselmis sp., Thalassiosira sp. and Porphyridium sp. with a Combination of EMS & UV-C Mutations Based on Biomass and Lipid Content per Liter of Culture Elida Purba; Iksan
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v6i1.109

Abstract

This study aims to determine the effect of giving both aspects, namely, EMS mutagen and UV-C light on microalgae Tetraselmis sp., Thalassiosira sp ., and Porphyridium sp. so that the comparison can be known on biomass and lipid productivity. Both EMS and UV-C mutagen treatments were applied to wild-type and mutated microalgae. Culturing was carried out for 7 days in a photobioreactor with a capacity of 8L. The treatment of mutated microalgae was added with 0.5 M EMS and UV-C irradiation for 3 min. Cell density was calculated from day 1 to 7 in each type of microalgae using a haemocytometer. The results showed that mutagens caused a decrease in cell density in Tetraselmis sp., Thalassiosira sp., and Porphyridium sp. by 37%, 50%, and 2%, respectively, from the wild type. The biomass results showed that mutagens caused a decrease in microalgae Tetraselmis sp. and Porphyridium sp. by 21% and 13%, but an increase in microalgae Thalassiosira sp. by 4% from the wild type. Mutagens also affect the lipid content of microalgae because they significantly increase the lipid content of mutated microalgae Tetraselmis sp., Thalassiosira sp., and Porphyridium sp. by 20.54%, 11.20%, and 20.39%, respectively.
Living Hadith Terminal Lucidity Pada Masyarakat di Desa Arosbaya Bangkalan Madura Iksan; Zahroh, Jamilatus; Yunita, Ita; Iksan, Iksan
Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 25 No 1 (2025): Analisis : Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kwh09732

Abstract

The phenomenon of terminal lucidity, which refers to the cognitive or physical clarity that occurs in individuals nearing death, has become an intriguing topic in medical and spiritual studies. This phenomenon is often seen as the individual's last opportunity to resolve worldly matters or convey a final message to their loved ones. In Islamic teachings, the hadiths of the Prophet Muhammad describe the moments before death as containing profound meaning, one of which relates to the sudden clarity that emerges, providing an opportunity to interact with his followers. This study employs a qualitative method with a field study design, using data collection tools through observation and interviews with informants from the local community. The research findings indicate that the phenomenon of terminal lucidity in the community of Arosbaya Village is highly relevant to the hadith about the Prophet Muhammad experiencing clarity of mind before his death. The village community interprets terminal lucidity as a gift from Allah that provides individuals with the opportunity to settle their worldly affairs and convey their final messages before passing away. This study contributes to understanding how the “living hadith” is practiced and interpreted in a local context, particularly regarding the phenomenon of terminal lucidity. The findings also enrich Islamic scholarship by integrating theological perspectives with the empirical experiences of the community.
Konstruksi Etika Islam Sebagai Aktualisasi Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara Iksan; Mardiah, Nurul Izati; Munir
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 14 No. 1 (2025): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v14i1.402

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkonstruksi etika islam sebagai sebagai basis etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai aktualisasi nilai Pancasila khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Islam sebagai agama yang paripurna yang tidak hanya mengatur soal hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan, tapi juga hubungan antara sesama, termasuk hubungan manusia dalam bernegara. Artikel ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan studi kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa meski terjadi dialektika yang cukup tajam antara islam dengan Pancasila namun keberterimaan Pancasila sebagai dasar negara sudah sangat bagus dan Pancasila sangat bersesuaian dengan ajaran agama islam selama bukan yang berkaitan dengan aspek aqidah, karena Pancasila adalah implementasi dari ajaran islam terakhir yaitu akhlak/muamalah. Kedua, bahwa dalam konteks bernegara aktualisasi nilai-nilai Pancasila khususnya sila pertama ketuhanan yang maha esa, yang berbasis pada nilai-nilai etika keislaman merupakan perpanjangan tangan dari hablu minannas. Konteks hablu minannas dalam pemahaman etika islam artinya berbuat baik tidak hanya ditujukan untuk sesama agama tetapi untuk semua ummat beragama demi mewujudkan visi kebangsaan dan kenegaraan. Oleh sebab itu, berislam dan bernegara bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan karena agama islam adalah agama universal yang mengatur semua aspek kehidupan termasuk etika bernegara sebagai satu nilai yang bisa memberikan kedamaian dan ketentraman sehingga terwujud negara yang multireligius.
Systematic Literature Review on the Politics of Educational Dualism and its Implications for Budget and Well-Being Policies Achmad Maulidi; Nur Afifah Khurin Maknin; Muliatul Maghfiroh; Pudyas Tataquna Raniya; Hilmy, Masdar; Iksan
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v10i1.5299

Abstract

Education dualism cannot be separated from the historical aspects of the colonial era. This policy continues to be debated among academics, particularly with regard to budget policies and the quality of education. This study aims to describe the political implications of education dualism on budget and welfare policies. This research uses a systematic literature review approach comprising four stages: identification, screening, eligibility and conclusions. A total of 626 data items were collected, with 226 items collected from the Scopus database and 226 items from the Google Scholar database. All stages of data collection, screening and reporting were guided by PRISMA. The results showed that the political implications of dualism triggered inequality in the budget and welfare: the budget allocation for religious education was smaller than for general education, which also affected the welfare of educators. Although the government made efforts to equalise, policies between ministries often did not support each other. This research contributes by providing a concrete overview of how the political implications of dualism affect education budget policies and educators' well-being, encouraging the government and stakeholders to implement education system reforms that are more harmonious, efficient and socially just.
Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Praktik Pembiayaan Murabahah Pada Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia Nurbaitillah; Nasaruddin; Ramadoni; Darwis, Robi; Fuad; Iksan
Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 14 No. 2 (2025): Maqasid Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mqs.v14i2.26903

Abstract

This article attempts to uncover and analyze the problematic legal protection for customers in the implementation of murabahah financing contracts by Islamic financial institutions in Indonesia. Although the murabahah contract is normatively one of the main instruments in the Islamic financing system based on the principles of openness and justice, empirical reality shows that there is still an imbalance in the legal relationship between customers and Islamic financial institutions. This imbalance is reflected in the application of unilateral standard clauses, disproportionate collateral execution mechanisms, and minimal transparency regarding cost components and profit margins in the financing structure. Therefore, the main objective of this study is to examine in depth the form of legal protection for customers in murabahah practices, while at the same time assessing its compliance with the principles of justice, balance, and transparency as mandated in national laws and regulations and Islamic legal principles. This study uses a normative legal approach with a descriptive analysis method that examines positive legal norms, including Law Number 21 of 2008 concerning Islamic Banking, Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, and the Fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) as a reference for substantive law. The findings indicate a legal vacuum and implementation weaknesses in the aspect of protecting customer rights, especially regarding the position of customers as the weak party in contractual relations. This article offers an update in the form of an ideal model formulation of legal protection based on integration between Islamic law and the national legal system, in order to ensure normative balance and legal certainty for all parties involved. Thus, this article is expected to provide theoretical and practical contributions in strengthening the Islamic economic legal system that is oriented towards justice and welfare. Keywords: Legal Protection, Sharia Banking Customers, Sharia Financial Institutions, Legal Certainty in Contracts
Analisis Hukum Praktik Rentenir Terhadap Pedagang Kios : (Studi Empirik di Kabupaten Dompu-Nusa Tenggara Barat) Iksan; Ma`arij, Aman; Adnan; Nasrullah; Ermin, Ade
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 11 No. 2 (2022): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v11i2.75

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis terhadap Praktik peminjaman uang oleh rentenir di Kabupaten Dompu terhadap pedagang-pedagang kios. Praktek pinjaman pada rentenir cukup mengkhawatirkan karena dapat mengganggu stabilitas ekonomi desa yang mayoritas adalah petani. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menemukan dua hal; pertama praktek rentenir di Kabupaten Dompu memang sangat kuat dan mengakar di tengah-tengah masyarakat termasuk pedagang Kios. Paling tidak ada empat hal pedagang Kios di Kabupaten Dompu memanfaatkan jasa Rentenir (Koperasi) yaitu Kebutuhan modal usaha, Memenuhi kebutuhan mendesak, bantuan saat darurat (Emergency Relief), dan untuk memenuhi gaya hidup dengan bunga 20-50% dalam waktu 6 bulan, 1 bulan dan harian. Kedua wanprestasi yang dilakukan oleh pedagang kios dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan menambah waktu angsuran dan biaya kerugian yang dialami rentenir (koperasi).
Tawaran Paradigma Pengembangan Perbankan Syariah Berbasis Hukum Profetik Iksan; Munir; Nasrullah; Khairunnisa
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 12 No. 1 (2023): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v12i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tawaran paradigma dalam pengembangan perbankan syariah yang dinilai masih belum sepenuhnya bebas dari praktik riba. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dengan menggunakan analisis kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian ini menawarkan paradigma profetik dalam pengembangan perbankan syariah dengan dua pertimbangan pertama secara teologis pengembangan perbankan syariah tidak boleh menyimpang dari alquran dan hadits bahkan dosanya sama seperti berzina dengan ibu kandung. Kedua, penyatuan pengelolan dan regulasi antara zakat dengan perbankan syariah menjadi alternatif dalam pengembangan perbankan syariah berbasis hukum profetik. Di mana dana zakat dapat dijadikan sebagai sumber anggarannya sekaligus pihak perbankan dapat menjadi amil dalam pengumpulan data zakat Sedangkan perbankan syariah mengelola dana zakat dengan prinsip zakat produktif