Claim Missing Document
Check
Articles

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI ESKTRAK ETIL ASETAT BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia Merr) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DENGAN METODE SUMURAN Fitriyanti, Fitriyanti; Abdurrazaq, Abdurrazaq; Nazarudin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.445 KB)

Abstract

Dayak onion (Eleutherine palmifolia Merr.) is a multifunctional medicinal plant for various diseases, one of which is an antibacterial. Dayak Onions (E. palmifolia Merr.) contains an alkaloid, flavonoid, triterpenoid, and saponin compound which has antibacterial properties. This study aims to determine the effect of the ethyl acetate extract of Dayak Onion tubers inhibits the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Dayak onion tuber was extracted using ethyl acetate solvent by the maceration method until thick extract was obtained. The concentration extract used were 30 mg/ml;15 mg/ml;7,5 mg/ml;3,75 mg/ml; 1,875 mg/ml; and 0,9375 mg/ml tested for antibacterial effectivity against Staphylococcus aureus using Mueller Hinton Agar (MHA) with the wells method. The result showed that the ethyl acetate of Dayak onion with MEC (Minimum effective concentration) 3,75 mg/ml obtained inhibition zone of 10,367 mm while at the highest concentration of 30 mg/ml had the best antibacterial effectiveness. The effective concentration of ethyl acetate onion of Dayak tuber which is 30 mg/ml obtained inhibition zone of 18,404 mm even in the moderate category.
Efek Antihiperglikemik dari Ekstrak Batang Tanaman Sapat (Mitragyna speciosa) Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Streptozotocin Fitriyanti Fitriyanti; Helmina Wati
Jurnal Pharmascience Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v4i2.5777

Abstract

Tanaman Sapat (Mitragyna speciosa) adalah tanaman endemik di Kalimantan Selatan. Secara empiris digunakan masyarakat sebagai obat antihiperglikemik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa kimia dan efek ekstrak antihiperglikemik Mitragyna speciosa terhadap mencit jantan Balb/c yang diinduksi dengan Streptozotocin (STZ) dengan memantau kadar glukosa yang berperan sebagai antidiabetes. Sebanyak 20 mencit jantan balb/c dibagi menjadi 4 kelompok (N = 5) berupa kelompok kontrol negatif, kelompok normal, kelompok kontrol positif diberi glibenclamide 0,013mg / 20gBB, kelompok kontrol negatif akan diberikan STZ selama 4 hari pada dosis 40mg / KgBB ip dan 1 kelompok perlakuan akan diberi dosis EBMS 225mg (IV) secara oral selama 7 hari berturut-turut mulai hari ke-13 sampai ke-19, pengukuran kadar glukosa darah akan dilakukan pada hari ke-0, hari ke-13, hari ke-20.Data yang didapat dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan EBMS tidak dapat menurunkan glukosa darah puasa pada dosis 225mg /KgBB Kata kunci: Tanaman sapat, kadar gula darah puasa, streptozotocin
Kajian Farmakognostik Tumbuhan Sugi-Sugi (Breynia cernua Muel. Arg.) Asal Amuntai Kalimantan Selatan Fitriyanti Fitriyanti; Nashrul Wathan; Gunawan Gunawan
Jurnal Pharmascience Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v3i2.5737

Abstract

Sugi-sugi (Breynia cernua Muel. Arg.) merupakan tumbuhan yang digunakan turun temurun sebagai obat luka luar dan cacar bagi masyarakat Amuntai, Kalimantan Selatan. Dilihat dari prospek yang sangat potensial maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan memberikan dasar ilmiah mengenai gambaran farmakognostik dengan metode kualitatif. Tujuan Penelitian ini adalah memperoleh data parameter kualitatif meliputi hasil dari pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, dan organoleptik melakukan uji pendahuluan senyawa kimia terhadap serbuk daun sugi-sugi. Uji organoleptik hasilnya berupa daun dengan rasa pahit menusuk dan aroma yang khas, buah tidak berbau dan berasa kelat, akar tidak berbau dan tidak berasa, batang tidak berbau dan berasa pahit. Hasil pengamatan mikroskopik ditemukan bentuk sel epidermis, berkas pembuluh, tipe stomata anisositik dan sel penanda berupa kalsium oksalat yang dapat dijadikan sebagai identitas atau pengenal simplisia yang bersangkutan. Hasil uji pendahuluan senyawa kimia diperoleh hasil bahwa sampel positif terhadap uji saponin, flavonoid, dan kuinon. Kata kunci : Sugi-sugi, Breynia cernua Muel. Arg.,farmakognostik,
EDUKASI PRILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DAN PEMBUATAN HAND SANITIZER UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BUMI BERKAT Fitriyanti Fitriyanti; Revita Saputri; Ratna Restapaty
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6398

Abstract

ABSTRAKPerilaku hidup sehat seperti mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Cuci tangan sering dianggap sebagai hal yang sepele di masyarakat, padahal cuci tangan dapat memberi kontribusi pada peningkatan status kesehatan masyarakat terutama di pandemi  Covid 19.  Hal ini dilakukan karena tangan sering sekali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain baik sehingga dapat memindahkan bakteri, virus dan parasit. Selain masalah perilaku atau budaya Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), tujuan kegiatan ini yang sering terjadi dan menjadi kendala dalam perilaku kesehatan pada masyarakat disebabkan karena kurangnya pengetahuan cara cuci tangan yang benar. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di lingkungan RT 01 Bumi Berkat dengan mengedukasi CTPS dan mendemontrasikan pembuatan hand sanitizer. Pengetahuan tentang CTPS masyarakat diukur dengan kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat bahwa pengetahuan dan kesadaran masyarakat Bumi Berkat meningkat dan lebih memahami dalam menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan penggunaan hand sanitizer karena lebih bangga dengan buatan sendiri. Sehingga perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan penggunaan hand sanitizer sebelum dan sesudah beraktivitas menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 dan pemenuhan kebutuhan hidup sehat. Kata kunci: cuci tangan; pakai sabun; covid-19 ABSTRACTSimple healthy living behaviors such as washing hands with soap are one way to raise public awareness about health maintenance and behaving in a clean and healthy life. Hand washing is often considered a trivial thing in the community, whereas hand washing can contribute to improving public health status, especially in the Covid-19 pandemic.  This is done because the hands are often agents that carry germs and cause pathogens to move from one person to another both so as to move bacteria, viruses and parasites. In addition to behavioral problems or culture of Hand Washing Using Soap (CPTS), So the purpose which often occurs and becomes an obstacle in health behavior in the community due to lack of knowledge how to wash hands. Community service is carried out in the RT 01 Bumi Berkat environment by educating CTPS and demonstrating the manufacture of hand sanitizer. Knowledge of community CTPS is measured by questionnaires distributed to the community. The result of community service activities that knowledge and awareness of the people of Bumi Berkat increased and better understand in applying Hand Washing Using Soap (CTPS) and the use of hand sanitizer because it is more proud of homemade. So that the behavior of Hand Washing Using Soap (CTPS) and the use of hand sanitizer before and after activities become culture and habits of the community to suppress the spread of Covid-19 and meet the needs of healthy living. Keywords: hand washing; using soap; covid-19
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix (D.C)) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Fitriyanti Fitriyanti; Muhammad Hafizudin; Muhammad Nazarudin
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.201 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v5i1.376

Abstract

Lime leaves contain flavonoids, tannins, saponins and steroids which are thought to have antibacterial activity. This study aimed to determine the antibacterial activity of the methanol extract of Lime leaves to P.acnes bacteria and to determine the activity of methanol extract of the leaves of Lime based on the value of the diameter of the inhibitory zone and the inhibition category. Lime Leaves extracted by the maceration method using methanol solvent followed screening tests phytochemical. The antibacterial activity test was carried out by the sump method with 6 concentrations of methanol extract of the leaves of Lime according to 25mg/mL, 50mg/mL, 100mg/mL, 200mg/ mL, 300mg/mL and 400mg/mL, positive control of clindamycin 0,1% and negative control Na-CMC 0,5%. The results of phytochemical screening, methanol extract positively contain flavonoids, saponins, tannins, and steroids. Antibacterial test results showed that the inhibition zone of the Lime leaves of the methanol extract in the concentration of 25 mg/ml, and 50 mg/mL was 8.35 and 9.4 mm (medium category), concentrations of 100 mg/ml, and 200 mg/mL were 11.77, and 19.45 mm (strong category), and concentrations of 300mg / ml, and 400mg/mL, namely 21.05, and 22.87 mm (very strong categories). SPSS test results there were significant differences between treatment groups (sig <0.05).
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT Fitriyanti Fitriyanti; M. Fahrul Ricky NorHavid; Hafiz Ramadhan
Pharmacoscript Vol. 3 No. 2 (2020): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v3i2.400

Abstract

Pepaya terkenal sebagai tanaman berkhasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya biji Pepaya yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa apa saja yang terkandung dalam biji Pepaya, dan bagaimana pengaruh konsentrasi ekstrak etanol 70% biji Pepaya terhadap daya hambat bakteri P. acnes. Pada uji efektivitas ini metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol 70% biji papaya terhadap penghambatan bakteri p acnes. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak positif mengandung senyawa alkaloid, saponin, dan tanin. Hasil uji efektivitas ekstrak etanol 70% biji pepaya dengan konsentrasi 100%, 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, dan 20% menggunakan metode difusi sumuran menunjukan bahwa ekstrak etanol 70% biji Pepaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dengan kemampuan menghambat tertinggi pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 8,083 mm (kategori sedang). Sedangkan konsentrasi terendah yaitu 20% dengan zona hambat sebesar 3,383 mm (kategori lemah).
HUBUNGAN JENIS FASILITAS KESEHATAN DAN STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA JKN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN: STUDI DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA KOTA BANJARBARU Nurul Mardiati; Fitriyanti Fitriyanti; Sari Wahyunita; Rizka D.A. Widianti; Era Habibah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 2 (2018): March 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.938 KB)

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah perlindungan kesehatan agar peserta mendapatkan manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. JKN merupakan bentuk perlindungan kesehatan yang diberikan kepada peserta yang telah membayar iuran atauoleh pemerintah iurannya dibayarkan. Status kepesertaan dalam JKN terdiri dari dua kelompok yaitu Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan peserta non PBI. Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam melaksanakan pelayanan primer salah satunya ditunjang dengan kerjasama jejaring fasilitas kesehatan yaitu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP). Penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tempat fasilitas kesehatan dan status kepesertaan dengan kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan kefarmasian di FKTP. Penelitian ini merupakan penelitian survey cross sectional analitik dengan jumlah sampel 100 orang. Sampel masing-masing di FKTP terpilih diambil secara proporsional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berdasarkan skala likert. Data dianalisis dengan uji chi-square untuk melihat hubungan tempat fasilitas kesehatan dan status kepesertaan dengan kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan kefarmasian di FKTP. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara tempat fasilitas kesehatan (p=0.000) dan status kepesertaan (p=0.000) dengan kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan kefarmasian.
UJI POTENSIASI EFEK SEDATIF-HIPNOTIK EKSTRAK ETANOL KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatic) ASAL GAMBUT KALIMANTAN SELATAN Potential Test Of Sedative-Hypnotic Effect Extract Ethanol Ipomoea Aquatica Form Gambut, South Kalimantan. Karunita Ika Astuti; Fitriyanti Fitriyanti
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 2 No 2 (2018): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UJI POTENSIASI EFEK SEDATIF-HIPNOTIK EKSTRAK ETANOL KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatic) ASAL GAMBUT KALIMANTAN SELATAN Potential Test Of Sedative-Hypnotic Effect Extract Ethanol Ipomoea Aquatica Form Gambut, South Kalimantan. Karunita Ika Astuti* dan Fitriyanti STIKES Borneo Lestari, Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat, Banjarbaru, Indonesia *karunitaika@gmail.com ABSTRAK Pengobatan Sedatif-hipnotik menggunakan golongan obat depresan Susunan Saraf Pusat (SSP) yang relatif tidak selektif namun obat dari golongan ini jika digunakan berkepanjangan dapat bersifat toksik dan menyebabkan kematian. Kangkung air (Ipomoea aquatic) memiliki efek antioksidan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan efek tanaman Kangkung air terhadap Uji sedative-Hipnotik. Sebanyak 30 mencit dalam 5 kelompok uji yaitu Kelompok control negatif, control positif dengan pemberian diazepam 10 mg/KgBB secara oral, Kelompok perlakuan dengan ekstrak Kangkung Air dosis 1 mg/KgBB, 2 mg/KgBB, dan $ mg/KgBB dengan metode rotaryroad dan Fireplace Test. Data yang didapat dianalisis dengan Shapiro-Wilk, kemudian dilanjutkan uji one way ANOVA dan Post Hoc Tests. Hasil menunjukkan adanaya efek sedasi ekstrak etanol kangkung air pada dosis 4 mg/20 BB. Kata kunci: SedatiF-Hipnotik, kangkung air, rotarod. ABSTRACT Treatment Sedatives-hypnotics using the class of depressants of Central Nervous System (CNS) are relatively not selective. However, drugs of this class if used prolonged can be toxic and cause death. Ipomoea aquatica has a good antioxidant effect. The aim of the test are to the show contains chemical coumpound and the effect of sedative-hypnotic test. Twenty five male mice divided into 5 group (N=5) which is called as negative control group, positive control group will be given Diazepam at dose 10mg/KgBW p.o and 3 treatment groups will be given Ipomea Aquatica Ectract (EKA) ad dose 1 mg/KgBW(I); 2 mg/kgBW(II); and 4mg/KgBW(III) p.o, In this study used rotarod and Fireplace method. Data were analyzed using Saphiro Wilk Test then One ways ANOVA and post hoc test. There is a sedation effect of Ipomea aquatica Extract at 4 mg/20 BB dose. Keywords: Sedative-Hypnotive Test, Ipomoea Aquatica, rotarod
KAJIAN FARMAKOGNOSTIK KULIT BATANG BALIK ANGIN (Mallotus paniculatus (Lam.) Mull. Arg) Fitriyanti; Nopita; Revita Saputri
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 3 No 2 (2019): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTIndonesia is rich with natural products that can be used as a medicine. One of thenatural resources used traditionally in Borneo is Balik Angin stem bark as amedicine for diarrhea and swollen gums. In terms of its potential, it is necessaryto research to provide a scientific basis for qualitatively describingpharmacognostic which includes organoleptic, macroscopic and microscopic anddetermining the identification of chemical compounds contained through reactiontests and thin layer chromatography profiles of ethanol extract 70%. Theorganoleptic test has the results in the form of a distinctive odor, brown color,and a feeling of tightness. In the macroscopic observation of the Stem bark hasthick bark with a hard, coarse and cracked texture with a thin outer surface darkbrown easy to peel and red gummy. Microscopic observations have identifiable fragments in the form of epidermal cells, cortex, and crystal oxalate. Theidentification of chemical compounds showed positive effects on tannins,saponins, flavonoids, triterpenoids, and quinones. Profile of TLC obtained 5stains separated by eluent ethyl acetate: methanol: water with (7: 2: 1). Keywords : Mallotus paniculatus (Lam.) Mull. Arg, Pharmacognostic study,ethanol extract 70%.
UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 96% HERBA PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI Oleum ricini Karunita Ika Astuti; Fitriyanti; Nur Huda
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 4 No 1 (2020): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/bjp.v4i1.276

Abstract

Mimosa pudica L. is one of plants which is used as antidiarrhea by the common people in the society. The objectives of this research is to determine the compounds and antidiarrhea activity of ethanolic 96% Mimosa pudica L extract by using masers method. The method is divided 5 groups and its has 5 mices, which negatif group is given by NaCMC 0,5%, positive group given by Loperamide HCL with doses 0,0052 mg/20g, and the ethanol extract with doses (100, 200, dan 400 mg/kgBB). After 30 minutes treatment to animal study, it is continued by Oleum ricini p.o. Observation is done during 4 hours by observed some parameter such as frequency of diarrhea and weight of feses. The result of compound Mimosa pudica L. extract such as alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, and steroid. The data is analyzed by using Man Whitney showed Mimosa pudica L extract doses 400 mg/kgBB is efectives doses such as antidiarrhea which is able to decrease the frequency of diarrhea (P>0,585) and weight of feses (P>0,754).
Co-Authors Abdurrazaq Abdurrazaq Abdurrazaq Abdurrazaq, Abdurrazaq Ahmad Ahmad Ridha Akbar, Depy Oktavian Alista, Siti Aprillia Rahmadina Ari Surya Pratama Aristha Novyra Putri Astuti, Karunita Ika Ayunda, Feradella Azmi Yunarti Azwarina Nuke Bella Rosalina Endah Bin Jamaludin, Wahyudin Chandra, M. Andi Cindy Pasaribu Depy Oktavian Akbar Depy Oktavian Akbar Didik Rio Pambudi Dyera Forestryana Eka Sandra Era Habibah Faradilla Iedliany Faradilla Iedliany Gunawan Gunawan Gusti Khairunnisa Gusti Khairunnisa Gusti Rizaldi Gustii Khairunnisa Hadirvika Tjuthiyanda Hafiz Ramadhan Hafiz Ramadhan hairunnisa nisa Helmina Wati Hidayati Rahmi Iedliany, Faradilla Jamaludin, Wahyudin Bin Karunika Ika Astuti Khairunnisa, Gusti Liana Fitriani Hasyim Liana Fitriani Hasymi M. Andi Chandra M. Fahrul Ricky NorHavid Malik Yustika Marlia Fatwa Muammaroh Muhammad Hafizudin Muhammad Hidayattullah Muhammad Nazarudin Muhammad Nazarudin, Muhammad Muhammad Nur Rahman Hendrawan Muhammad Reza Fahlevi Muhammad Saufi Muhammad Sauqi Murniati . Nashrul Wathan Noor Hayati, Noor Nopita Norhasanah Norhasanah Novita Sari Nur Huda Nurbidayah Nurul Hikmah Nurul Mardiati Putri Indah Sayakti Putri Kartika Sari Putri Kartika Sari Rahmayanti Fitriah Rahmi Muthia Ratna Restapaty Rina Helmina Riwanda Oktaviani Rizka D.A. Widianti Rusida, Esty Restiana Saputri, Revita Sari Wahyunita Setyo Yogi Shelin Shelin Siti Kholilah Siti Kholilah Susiani, Eka Fitri Syaid Nofal Assegaf Syamratul Qalbiyah Syifa Tania Nasyawa Azzahra Tia Mariati Risma Melati Vebruati Vebruati Vebruati Vebruati Wahyudin Bin Jamalludin Wahyudin Bin Jamaludin Wahyudin Bin Jamaludin Yuni Fahriana Yusmalina Yusmalina Yusrina Conitaty Zannah, Meryatul