Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pendirian Koperasi Makarorrong UPTD SMAN 1 Nosu: Prosedur, Tantangan, dan Manfaat Sebagai Sarana Pendidikaan Kewirausahaan Peserta Didik Halim, Muhammad Hamka; Majdina, Richlah Nur; Ridha, M. Rasyid; Suhaeb, Firdaus W.; Najamuddin, Najamuddin
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 7 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i7.4458

Abstract

This study aims to describe the procedures, challenges, and benefits of establishing the Makarorrong Cooperative at UPTD SMAN 1 Nosu as a means of entrepreneurship education for students. The research used a descriptive qualitative approach with data collection through in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies, involving the head of the education unit, deputy head of student affairs, cooperative advisors, and cooperative administrators from teachers and students. The results showed that the establishment of the cooperative was carried out through stages of internal planning meetings, the formation of a founding committee, the drafting of the articles of association, and socialisation to the school community, with the active involvement of all elements of the school as a determining factor for success. However, this process also faced obstacles in the form of limited capital, a lack of managerial training, and minimal external support from the local government. The Makarorrong Cooperative has a positive impact on students, particularly in terms of character building, independence, cooperation, leadership, and a basic understanding of business management gained through hands-on practice. Thus, the cooperative functions not only as a school economic institution but also as a laboratory for entrepreneurship education based on real-world experience. This study confirms that the development of school cooperatives requires a participatory approach and continuous guidance in order to function optimally
The Role of Social Capital in Digital Entrepreneurship Suhaeb, Firdaus W.; S. K, Ernawati
PINISI Discretion Review Volume 9, Issue 1, September 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v1i1.79112

Abstract

This article aims to analyze the role of social capital as a key driver of innovation in digital entrepreneurship. The advent of the digital era has fundamentally transformed the modern entrepreneurial landscape, with innovation playing a crucial role in determining competitive advantage and business continuity. In the era of digital entrepreneurship, social capital plays a significant role in accelerating the spread of innovative ideas, expanding access to strategic resources, and building collaborative ecosystems that support sustainable business growth. Literature analysis reveals that entrepreneurs who optimally manage digital social networks tend to be more innovative, adaptive, and highly competitive. Digital social capital has also been shown to enhance market understanding, facilitate access to new technologies, and support the formation of cross-sector and cross-geographic collaborations. In a highly dynamic digital ecosystem, trust built through online reputation, community reviews, and shared values is a key pillar in strengthening collaboration and driving innovation. Strengthening digital social capital is necessary to address a number of challenges, such as fragmented online communities, low digital literacy in marginalized areas, and the high potential for the spread of misinformation. Therefore, a synergistic role from stakeholders is needed to create a digital environment conducive to the growth of healthy social capital. Efforts such as strengthening digital incubators, educating on networking ethics, and implementing pro-community policies are strategic steps to make social capital the primary driver of inclusive and future-oriented entrepreneurial innovation.
DINAMIKA SOSIAL-EKONOMI DAN STRATEGI BERTAHAN HIDUP SINGLE MOTHER DI KELURAHAN DATA KABUPATEN PINRANG Qalbi, Nurul; Suhaeb, Firdaus W.; Ismail, Ashari
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 No.1 Agustus 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v9i1.77256

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji 1) dinamika sosial-ekonomi single mother di Kelurahan Data Kabupaten Pinrang, (2) strategi bertahan hidup single mother di Kelurahan Data Kabupaten Pinrang.  Jenis penelitian kualitatif fenomenologi dengan 12 informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui observasi langsung di lokasi, wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap aktivitas sosial-ekonomi informan. Hasil menunjukkan bahwa (1) single mother di Kelurahan Data mengalami dinamika kehidupan sosial-ekonomi dengan menjalani peran ganda, mengalami tekanan emosional, beban finansial, perubahan pola asuh anak, pekerjaan dan sumber penghasilan, serta dukungan sosial. (2) Strategi bertahan hidup yang diterapkan single mother di Kelurahan Data  mencakup strategi aktif seperti bekerja sebagai petani atau pedagang kecil, strategi pasif berupa penghematan pengeluaran, serta strategi jaringan melalui bantuan keluarga dan program sosial. Temuan ini menggambarkan ketahanan dan kemandirian single mother dalam menghadapi dinamika kehidupan, serta pentingnya dukungan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan single mother.
Tradisi Mappalin Tomate (Kajian tentang Eksistensi dan Simbol dalm Ritual Tradisi Mappalin Tomate) di Desa Tadokalua, Kabupaten Mamasa Chrisatriani, Yeni; Ismail, Ashari; Suhaeb, Firdaus W.
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 No.1 Agustus 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v9i1.79805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana masyarakat Desa Tadokalua mempertahankan makna tradisi Mappalin Tomate di tengah arus modernisasi (2) Bagaimana keluarga di Desa Tadokalua memaknai simbol-simbol dalam tradisi Mappalin Tomate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teori interaksionisme simbolik untuk menafsirkan makna sosial yang muncul dalam praktik tradisi. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwasanya: (1) Masyarakat Desa Tadokalua mempertahankan makna dan nilai tradisi Mappalin Tomate melalui pewarisan adat secara turun-temurun, keterlibatan keluarga besar, serta penyesuaian bentuk pelaksanaan dengan perkembangan zaman tanpa mengubah makna dasarnya. Tradisi ini menjadi sarana menjaga identitas, kebersamaan, dan keseimbangan sosial di tengah modernisasi. (2) Simbol-simbol seperti Patani, pemotongan hewan kurban, waktu pelaksanaan, serta prosesi dipaitai allo mebongngi’ dimaknai sebagai lambang persatuan, pengorbanan, pembersihan, dan pencerahan.
PKM Penganekaragaman Olahan Rumput Laut pada Keluarga Petani di Desa Punaga Kabupaten Takalar Kaseng, Ernawati S.; Suhaeb, Firdaus W.; Amsal, Bahrul; Hamda, Hamda; Tamrin, Sopian
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pelatihan PKM ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu rumah tangga petani rumput laut dalam mengolah rumput laut menjadi aneka ragam produk penganan olahan rumput laut dalam skala industri rumah. Hasil pelaksanaan pelatihan PKM ini menunjukkan tingginya antusiasme para ibu rumah tangga peserta pelatihan melalui evaluasi pelaksanaan pelatihan yang dilakukan Tim pengabdi LP2M UNM pada akhir pelatihan PKM yakni, 100% peserta menyatakan sangat baik untuk kebermanfaatan tema pelatihan. Sedang pelayananan selama pelatihan, 90% peserta menyatakan sangat baik dan 10% peserta menyatakan baik. Kemudian pelaksanaan demonstrasi dan aplikasi langsung, 100% peserta menyatakan sangat baik. Luaran dari pelatihan PKM adalah: 1)Meningkatnya pemahaman  mitra PKM tentang cara membuat olahan rumput laut menjadi produk penganan, seperti Bakso rumput laut dan Nugget rumput laut; 2) Meningkatnya keterampilan mitra PKM dalam  membuat olahan rumput laut menjadi produk penganan, seperti Bakso rumput laut dan Nugget rumput laut; 3) Mitra PKM termotivasi dan memiliki antusiasme untuk memulai rintisan usaha produk olahan berskala usaha micro atau skala rumahan berbahan dasar rumput laut.Kata kunci: Penganekaragaman; Rumput laut; Keluarga; Petani; Penganan
PKM Pengemasan dan Pemasaran Produk Olahan pada Pelaku Usaha Berbasis Rumah Tangga di Desa Pancana Kabupaten Barru Suhaeb, Firdaus W.; Ahmad, M. Ridwan Said; Kaseng, Ernawati S.; Sadriani, A.; Suhaeb, Sutarsi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelatihan PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengemasan produk dan pemasaran  produk sehingga pendapatan mitra pelaku UMKM dapat meningkat. Metode alih teknologi yang digunakan dalam kegiatan pelatihan PKM ini adalah Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Demonstrasi, dan pendampingan yang dilengkapi dengan teknik belajar sambil bekerja (learning by doing). Khalayak sasaran antara kegiatan PKM ini adalah pelaku UMKM di Desa Pancana Kabupaten Barru sebagai mitra PKM, sedang sasaran utama adalah pelaku UMKM berbasis rumah tangga di Desa Pancana. Hasil pelaksanaan pelatihan PKM menunjukkan bahwa adanya antusiasme peserta selama pelaksanaan pelatihan PKM. Hal ini terlihat dari motivasi peserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, demostrasi dan aplikasi, serta pendampingan selama pelaksanaan pelatihan. Antusiasme dan partisipasi aktif peserta dalam pelaksanaan pelatihan menunjukkan wujud keberdayaan dan muncul karakter kemandirian peserta pelatihan. Luaran pelaksanaan pelatihan adalah 1) Mitra PKM memiliki pemahaman dalam merancang desain kemasan produk olahan mereka. 2) Mitra PKM memiliki pemahaman dan keterampilan dalam merancang desain label dan teknik mendesain kemasan untuk produk olahan mereka.3) Mitra PKM memiliki pemahaman tujuan dan manfaat pemasaran secara on line melalui media sosial, serta bagaimana memasarkan produk secara on line. Kemudian mitra memiliki keterampilan tentang cara memasarkan produk secara on line line melalui media sosial, strategi membangun kredibilitas dan kepercayaan, cara mencari konsumen, dan cara membangun relasi melalui beberapa platfom media sosial.    Kata kunci: Pengemasan produk; Pemasaran; Produk olahan, Pelaku usaha
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Petani Dalam Pengolahan Rumput Laut Menjadi Produk Penganan Di Desa Punaga Kabupaten Takalar Kaseng, Ernawati S.; Suhaeb, Firdaus W.; Amsal, Bahrul; Hamda, Hamda; Arisnawawi, Arisnawawi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelatihan PKM ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu rumah tangga petani rumput laut dalam pengolahan rumput laut menjadi aneka ragam produk penganan olahan rumput laut dalam skala industri rumah. Pendekatan pembelajaran Learning by Doing digunakan agar mitra (ibu rumah tangga petani) sebagai peserta pelatihan ikut berpartisipasi secara aktif terhadap semua tahapan kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan PKM. Pendekatan ini dipilih sehingga dalam demontrasi penerapan IPTEK maka pendampingan dimungkinkan  kepada peserta pelatihan. Pelaknaan pelatihan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan pelatihan PKM menunjukkan bahwa Program pemberdayaan PKM ini berhasil meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga petani dalam mengolah rumput laut menjadi produk penganan seperti Kaki Naga Rumput Laut. Kemudian selama pelatihan peserta memiliki nilai tambah pemahaman ekonomi untuk mengembangkan usaha rintisan olahan rumput laut yang lebih produktif dan berkelanjutan berbasis rumah tangga. Kata kunci: Pemberdayaan, rumput laut, pengolahan, produk penganan.
Pengembangan Usaha Kuliner Lokal Kapurung Warung Alfhizar di Kota Palopo Manase, Tekla Galla’; Wulandari, Astria; Ridha, Rasyid; Suhaeb, Firdaus W.
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 8 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal (In-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i8.4612

Abstract

This study aims to analyze the business development strategies of local culinary enterprises at Warung Kapurung AlFhizar in Palopo City, South Sulawesi. This eatery is known as one of the successful business actors in developing traditional regional food, namely kapurung, into a culinary product that is popular among the general public. The research method used is qualitative descriptive with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis is conducted qualitatively through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Research results show that business development at Alfhizar's stall includes product innovation, improvement of service quality, utilization of social media as a promotional tool, and strengthening of local identity in every aspect of the business. The implementation of these strategies has a positive impact on increasing the number of customers and the image of Palopo's local cuisine. This study emphasizes that the success of traditional culinary business development can be achieved through a combination of local wisdom and modern business strategies
PKM Diversifikasi Pengolahan Dan Pemasaran Rumput Laut Dalam Menunjang Perekonomian Keluarga Pada Masyarakat Pesisir Di Desa Pancana Kabupaten Barru Riwayani, Rika; Subaryanto, Subaryanto; Suhaeb, Firdaus W.; Nurmaida, Andi; Burhanuddin, Izmi
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/inovasi.v5i2.80334

Abstract

Kegiatan PKM “Diversifikasi Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut untuk Menunjang Perekonomian Keluarga Masyarakat Pesisir di Desa Pancana, Kabupaten Barru” berlangsung di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, dan diikuti oleh kurang lebih 25 peserta. Peserta adalah ibu rumah tangga yang merupakan petani rumput laut. Tanggal pelaksanaan adalah 18 Juli 2025. Dibahas pula tentang diversifikasi pengolahan rumput laut menjadi produk sabun dan bakso. Selanjutnya, pemasaran pada platform digital juga dibahas. Jenis rumput laut yang dibudidayakan oleh petani adalah Eucheuma cottonii. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, latihan praktik, dan diskusi. Hasil pelaksanaan adalah sebagai berikut: (1) Ibu rumah tangga yang merupakan petani rumput laut dapat mengolah rumput laut menjadi produk yang bernilai ekonomi dan berdaya jual berupa sabun dan bakso rumput laut. (2) Ibu rumah tangga yang merupakan petani rumput laut terlibat aktif dalam pengolahan dan pemasaran produk sabun dan bakso rumput laut. (3) Ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai petani rumput laut dapat memasarkan produk sabun dan bakso rumput laut melalui platform digital.Kata Kunci - Diversifikasi Pengolahan dan Pemasaran, rumput laut, platform digital 
Analisis Dinamika Sosial dalam Kewirausahaan dari Perspektif Sosiologi Ekonomi Syafri, Muhammad; Syukur, Muhammad; Suhaeb, Firdaus W.
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v5i2.630

Abstract

Kewirausahaan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Namun, faktor sosial turut memengaruhi perkembangan kewirausahaan, termasuk jaringan sosial, budaya kewirausahaan, pendidikan, dan kebijakan pemerintah. Pemahaman mengenai dinamika sosial dalam kewirausahaan dari perspektif sosiologi ekonomi diperlukan untuk mendorong pertumbuhan usaha yang inklusif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode literatur review dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai referensi, seperti buku, jurnal akademik, dan laporan penelitian yang membahas hubungan antara kewirausahaan dan faktor sosial di Indonesia. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi pola serta tantangan dalam pengembangan kewirausahaan berbasis sosiologi ekonomi. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa jaringan sosial memainkan peran penting dalam pengembangan usaha dengan memberikan akses terhadap modal dan informasi pasar. Budaya kewirausahaan di Indonesia, yang didukung oleh nilai gotong royong, turut berkontribusi dalam mendorong kewirausahaan. Namun, masih terdapat tantangan dalam mengubah persepsi masyarakat yang lebih mengutamakan pekerjaan formal sebagai simbol status sosial. Pendidikan kewirausahaan telah berkembang tetapi masih menghadapi kesenjangan kualitas antara daerah perkotaan dan pedesaan. Kebijakan pemerintah seperti pembiayaan mikro dan program pengembangan UMKM berperan dalam meningkatkan jumlah wirausahawan, meskipun masih terdapat ketidakmerataan akses. Dinamika sosial dalam kewirausahaan sangat dipengaruhi oleh jaringan sosial, budaya kewirausahaan, pendidikan, dan kebijakan pemerintah. Untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan, diperlukan sinergi antara individu, masyarakat, dan pemerintah. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif, terutama bagi daerah terpencil. Selain itu, program pendidikan kewirausahaan harus lebih ditingkatkan agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar. Masyarakat juga perlu didorong lebih terbuka terhadap kewirausahaan sebagai pilihan karier yang strategis.