Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Catur Konstitusi untuk Meningkatkan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran PPKn Alanur, Shofia Nurun; Jamaludin, Jamaludin; Sukmawati, Sukmawati; Nasran, Nasran
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1786

Abstract

The ever-evolving needs of students require the development of innovative, contextual, and engaging learning media. This article describes the development process and results of the Constitutional Chess learning tool, proposed as an alternative learning medium for Civic Education (PPKn) aligned with the Merdeka Curriculum. This study employs a Research and Development (RD) approach, applying the ADDIE model with students from Grade X of SMA Negeri 3 Palu as the research subjects. Data was collected through surveys and interviews with teachers and students. The research findings indicate that the Constitution Chess tool effectively enhances students' critical thinking skills and reinforces the values outlined in the Pancasila Student Profile particularly in the area of critical reasoning. By presenting constitutional content through an interactive and strategic game format, this media facilitates active and meaningful learning experiences. It is hoped that the results of this study will contribute valuable insights to the development of contextual and value-oriented educational media within the Merdeka Curriculum framework.ABSTRAKKebutuhan siswa yang terus berkembang memerlukan pengembangan media pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan menarik. Artikel ini menjelaskan proses pengembangan dan hasil dari alat pembelajaran Catur Konstitusi, yang diusulkan sebagai media pembelajaran alternatif untuk Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. Studi ini menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (RD), menerapkan model ADDIE dengan siswa kelas X SMA Negeri 3 Palu sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Catur Konstitusi secara efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan memperkuat nilai-nilai dalam Profil Siswa Pancasila terutama dalam bidang penalaran kritis. Dengan menyajikan konten konstitusional melalui format permainan interaktif dan strategis, media ini memfasilitasi pengalaman belajar yang aktif dan bermakna. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi berharga bagi pengembangan media pendidikan yang kontekstual dan berorientasi nilai dalam konteks Kurikulum Merdeka.
Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Pemberlakuan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri Olahraga Tadulako Palu Rahman, Putri Wahida; Sukmawati, Sukmawati; Amus, Sunarto; Nasran, Nasran; Alannur, Shofia Nurun; Jamaludin, Jamaludin
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi profil pelajar Pancasila di SMA Negeri Olahraga Tadulako; (2) kendala dalam pelaksanaannya; dan (3) upaya pengintegrasian nilai-nilai profil tersebut. Subjek penelitian mencakup 11 orang, termasuk guru penggerak, guru berbagai mata pelajaran daru rumpun keilmuan, penanggung jawab keolahragaan, dan siswa dari kelas X hingga XII. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dalam tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Implementasi nilai profil pelajar Pancasila mencakup elemen seperti beriman, bertakwa dan berakakhlak mulia, kebhinekaan, gotong royong, kemandirian, bernalar kritis, dan kreatif, yang sebagian besar terlaksana dengan baik namun perlu penguatan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari siswa. (2) Kendala utama meliputi rendahnya motivasi siswa (internal) serta pengaruh lingkungan keluarga dan pertemanan (eksternal). (3) Program Sekolah Penggerak menggunakan berbagai strategi seperti budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa sesuai nilai Pancasila dan mendukung keberhasilan akademik dan olahraga.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Decision Making pada Pelajaran PPKn di Kelas VII B SMP Negeri 20 Palu Nazar, Ibnu; Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Nasran, Nasran; Alannur S, Shofia Nurun; Amus, Sunarto
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Palu pada mata pelajaran PPKn melalui model pembelajaran decision making. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metote Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan guru dalam kelas untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga keterampilan berpikir kritis siswa menjadi lebih meningkat. Dengan penerapan model pembelajaran decision making menunjukkan adanya perubahan positif dalam perilaku siswa. Dari hasil analisis yang telah dilakukan di ketahui bahwa dengan model pembelajaran decision making dapat meningkatkan keterampilan berpikr dan hasil belajar siswa mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 20 Palu, hal ini dapat dilihat dari presentase dari siklus I ke siklus II yakni keterampilan berpikir kritis siswa di peroleh dari pertemuan ke I mendapat presentase 58%, pertemuan ke II mendapat presentase 75%. Pada siklus II pertemuan ke I mendapat presentase 87%, dan pada pertemuan ke II mendapat presentase 95%, pada siklus II. hasil observasi juga menunjukan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu sebanyak 37%, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model decision making dapat meningkatkan keterampilan berpir kritis pada pembelajaran PPKn siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Palu.
Integrasi Nilai Budaya Lokal ke Dalam Pembelajaran PPKn SMPN 9 Palu Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Alanur, Shofia Nurun; Septianingsi, Andi Alda; Febyanti, Ni Made; Lasaka, Risnawati A; Aditya, Aditya; Budiman, Noslin Margareta; Anggi, Anggi; Pratiwi, Mei; Saputri, Hazad; Fahrul, Moh
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi nilai budaya lokal, sehingga nilai tersebut dapat di integrasikan dalam pembelajaran dalam pembelajaran PPKn di SMAN 9 Palu sebagai penguatan karakter siswa. Kemunculan budaya lokal yang terjadi secara turun-temurun dan terdapat arti yang dalam dibalik kehadirannya. Kearifan lokal merupakan salah satu sumber pengetahuan kebudayaan masyarakat yang terdapat dalam tradisi, sejarah, seni, agama dan dalam dunia pendidikan formal maupun informal. Pada umumnya hampir setiap kelompok yang ada dalam masyarakat memiliki nilai kearifan lokal masing-masing. Nilai budaya lokal pada umumnya terdapat pada kearifan lokal (local wisdom) seperti nilai gotong royong, nilai kejujuran dan tanggung jawab serta nilai harmoni. dimana nilai budaya ini dilihat sebagai ide, kepercayaan, aturan dan unsur suatu materi. Ide meliputi hal-hal seperti nilai, intelektual, dan pengalaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif desktiftif. Hal tersebut didasari oleh masalah yang diteliti bersifat deskriftif kualitatif yang membutuhkan observasi, wawancara, mengkaji dokumen, menguji keabsahan data melalui tahapan triangulasi, dalam mengungkap kebermaknaan secara interpretatif sebagai jawaban dalam pemecahan masalah penelitian.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Alanur, Shofia Nurun; Marjan, Elin Sintiya; Mujahidah, Fina; Ariyanti, Alya; Dewi, Kadek Shinta; Sumardi, Azzahrah Nabilah; Triputra, Moh Fauzan; Karmila M, Adelia; Sampali, Abigail Virginia Yohana; Idjasa, Anggun Pratiwi; Seneng, Heri Irawan D; Alifa, Nur
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6173

Abstract

Artikel ini membahas implementasi pembelajaran berdiferensiasi sebagai pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi yang menyesuaikan proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa guna menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan adil bagi setiap individu. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah mulai diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Palu, meskipun masih menghadapi sejumlah kendala. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, keterbatasan waktu dan sumber daya pembelajaran, serta kebutuhan akan pelatihan lanjutan bagi para guru dalam memahami dan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara optimal. Tahapan implementasi mencakup tiga tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan berbasis asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Pelaksanaan mencakup strategi diferensiasi dalam konten, proses, dan produk pembelajaran. Konten mencakup variasi materi, konsep, dan keterampilan; proses mencakup kegiatan pembelajaran yang fleksibel; sedangkan produk mencakup hasil akhir seperti esai, presentasi, poster, karya seni, video, blog, atau pertunjukan. Dasar hukum pelaksanaan mengacu pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 dan Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022. Artikel ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi guru dan siswa, pengembangan perangkat ajar yang adaptif, serta dukungan manajerial dari pihak sekolah guna mewujudkan pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada kebutuhan siswa.
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Model Madani Palu Kelas X Sukmawati, Sukmawati; Jamaluddin, Jamaluddin; Alanur, Shofia Nurun; Jufri, Jufri; Adellia, Triva; Nadilla, Nadilla; Fausia, Fausia; Zanniaty, Iva; Iswandi, Iswandi; Juliawati, Ni Kadek Dewi; Yani, Ni Nyoman Feny Gita; Ananda, I Made Govardana; Santjuu, Amanda; Herdalia, Ni Nyoman Ayu
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN Model Terpadu Madani Palu serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan pendidikan terbaru yang menekankan pada pembelajaran berbasis projek, diferensiasi, dan pengembangan profil pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, yang mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN Model Terpadu Madani Palu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi. Guru-guru di sekolah ini telah mengikuti pelatihan dan aktif mengembangkan perangkat ajar berbasis projek yang relevan dengan kebutuhan siswa. Siswa menunjukkan antusiasme dalam mengikuti pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sarana prasarana, adaptasi guru terhadap perubahan paradigma pembelajaran, serta kebutuhan pendampingan berkelanjutan. Faktor pendukung utama meliputi dukungan penuh dari pihak sekolah, kolaborasi antar guru, serta keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN Model Terpadu Madani Palu berjalan cukup efektif meskipun masih menghadapi beberapa tantangan. Diperlukan upaya peningkatan kapasitas guru, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penguatan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat agar tujuan Kurikulum Merdeka dapat tercapai secara optimal.
Co-Authors Abdy Evansyah Ade Ayu Adellia, Triva Adheleydhe Tandayu Aditya Aditya Adril Afriana Agil Agil Agios Tangkuman Agustin, Dewi Ahmad Arif Ahmad Gafar Alfan, Alfan Alifa, Nur Alnawati Alnawati Amir, Hapsa Ananda, I Made Govardana Andi Rahmatullah Anggi, Anggi Anggriani Lagonda Anggun Anggun, Anggun Anjelina Yofita Goo Anwir mk. Sulu Aprianto . Aprilandani Aprizal Aprizal Ardi Ardi Arianti Ariyanti, Alya Asep Mahpudz Asyer Emarvino Kaitu Baharuddin Baharuddin Basran Basran Budiman, Noslin Margareta Bunga Putri Sagita Chairil, Muhammad Dahlia Dahlia Dahlia Syuaib Dellawati Appulembang Dewa Ayu Made Suryani Dewi, Kadek Shinta Dinda Dwi Septiwiharti Dwi Septiwiharti Elma Tiana Elmawati Era Era Fahrul, Moh Fatima Az-Zahra Fatnelam Fausia, Fausia Febriani Febriani Febyanti, Ni Made Feni Feni Fina Fatikhatus Solikhah Fitriani Fitriani Fitriani Frangki Julianto Mamahit Gerhana Gerhana Gita purnamasari Grasia Eirene Dimba Yelvita Dimba Hamida Balqis Hasdin Hasdin Hasdin Hanis Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Herdalia, Ni Nyoman Ayu Husaena Almahdali Idjasa, Anggun Pratiwi ILHAM Imran Imran Imran Imran Intan Triana Ishak Ishak Isra Isra Isti Qumaira Iswandi Iswandi Ivon Ivon Jamaluddin Jamaluddin JAMALUDIN Jamaludin . Jamaludin Jamaludin Jannah, Siti Zahrotul Japar, Desianti Jesicca Jesicca Jihan Fatihah Jufri Jufri Juisda Elisabet Juliawati, Ni Kadek Dewi Kadek Desi Martini Kaharuddin Nawing Karmila M, Adelia Kartini Kartini Kassa, Adriana Kawadi, Julistri A Kiki Rinawati L, Nurmala Lasaka, Risnawati A Lilis Lilis Setiawati Lisa Selviana Lisdayani Lisdayani Lukman Nadjamuddin M. Shanda Saputra Magati, Hefinto Makmur, Windy Marjan, Elin Sintiya Marwah Marwah Marzella Dalla Mawar Mawar, Mawar Minarni Mita Mita Moh Fikri Moh. Rafik Moh.Rusli Mohassagif Muharrama, Muharrama Mujahidah, Fina Nabila Atmalia Nadila Yulianingsi Nadilla, Nadilla Nasran Nasran Nasran Nasran Nasran, Nasran Nazar, Ibnu Nelfi Nelfi Nia Nia Nirma Nirmaya Sasnita Sari Nur Ainun Nur Amalia Nur Azizah Nur Faizah Nur zakirah Nuraftitah Nuraftitah Nuralia Hamdan Nurhadija Nurhadija Nurhaliza, Nurhaliza Nurlia s. lompong Nurul Asrina Nurwahida Nurwahida, Nurwahida Olha Finaselya Tabunggi Parigul Parigul Pratiwi, Mei Putri Apriani Putri Cahaya Putri Nur fahirah armiati Putri Sabina R Tomeys, Irnayanti Rahmadan, Sri Rahmadani H. Dunggio Rahman, Putri Wahida Rahmat Hidayat Rani, Kadek Gita Rata, Fildayanti Renaldi Renaldi Rifana Rini Wulandari Riska Maharani Riska Tambidjonga Riski, Moh Rizal Roy Kulyawan Salmamadi Salsabila, Zelika Sampali, Abigail Virginia Yohana Santi Aulia Santika Santika Santjuu, Amanda Saputri, Hazad Sartina Sartina Sarwina Ayu Lestari Saskia, Saskia Seneng, Heri Irawan D Septianingsi, Andi Alda SINTA, PRETI Siti Fatima Siti Rukmana Siti Zahra Rifal Sri Wandari Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati, Sukmawati Sumardi, Azzahrah Nabilah SUMARNI Sumawati Sukmawati Sunarto Amus Syuaib, Dahlia Tanti Tanti Taufiq Eka Riandhana Tongenge, Miranda Triputra, Moh Fauzan Umul Astifa Widya Astuti Windy Makmur Windy Makmur Yani, Ni Nyoman Feny Gita Yohanis Wau Yosafat Yuliana Puspita Dewi Yulitayani, Sri Zanniaty, Iva