Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Curriculum 13 and Class XI Pancasila and Civic Education Textbook at Al-Azhar Mandiri High School Palu Shofia Nurun Alanur; Jamaludin Jamaludin; Sukmawati Sukmawati; Siti Rukmana; Nurul Asrina; Ishak Ishak; Putri Apriani; Fitriani Fitriani; Lisa Selviana; Nuraftitah Nuraftitah; Elma Tiana; Asyer Emarvino Kaitu; Andi Rahmatullah
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2023): July 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v2i2.722

Abstract

This study aims to describe the Application of PPKn Curriculum and Textbooks in Al-Azhar Mandiri High School Palu, especially in grade XI. The research uses qualitative methods and data collection techniques, namely by observation. The results of the research (1) The curriculum applied at SMA Al-Azhar Mandiri Palu is the 2013 curriculum, as for the curriculum that has been applied at SMA Al-Azhar Mandiri Palu, namely, the KBK Curriculum, the KTSP Curriculum, and the 2013 Curriculum which is valid to date. However, in 2022 it began to adopt several things from the Independent Curriculum, for example, regarding formative assessments, defensive learning (2) The PPKn textbooks used in this school adjust to the applicable curriculum, and see the suitability of the material from the student and teacher handbook PPKn books with the achievement of Competency Standards and Basic Competencies of students and students.
Peningkatan Civic Skill Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru di SD Kecil Olobaru Kabupaten Parigi Moutong Jamaludin Jamaludin; Sunarto Amus; Hasdin Hasdin; Shofia Nurun Alanur; Windy Makmur; Nasran Nasran
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8394

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakan hal yang tidak biasa di lakukan oleh guru di SDN Olobaru. Padahal karya ilmiah adalah kewajiban guru. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, khusus pada pasal 17 menjelaskan sebagai syarat pengusulan kenaikan jabatan atau pangkat guru harus memuat sub unsur publikasi ilmiah pada angka kreditnya. Peraturan ini mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2013, hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berlaku untuk pengusulan kenaikan jabatan atau pangkat guru golongan IVa ke atas. Oleh karena itu, kebutuhan menulis karya ilmiah merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi guru. bukan hanya itu, penulisan karya ilmiah merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru. Hal ini juga sangat dirasakan guru-guru Sekolah Dasar di SDN Kecil Olobaru Kabupaten Parigi Moutong sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Sekolah sebagai mitra PKM kepada tim pengabdi. Untuk mensosialisasi dan memotivasi penulisan karya ilmiah dan publikasinya di lingkungan guru-guru Sekolah Dasar diperlukan pelatihan dan pendampingan. Mayoritas guru masih awam dalam menulis karya ilmiah, apalagi mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal. Writing scientific papers is not usually done by teachers at SDN Olobaru. Even though scientific work is a teacher's obligation. Regulation of the Minister of Administrative Reform and Bureaucratic Reform Number 16 of 2009 concerning Functional Positions of Teachers and Their Credit Scores, specifically in article 17, explains that as a condition for proposing a promotion or rank of teacher must include a scientific publication sub-element in the credit score. This regulation came into force on January 1 2013; this is different from previous years, which only applies to proposals for promotion or rank of teacher class IVa and above. Therefore, writing scientific papers is a very important requirement for teachers. Not only that, but writing scientific papers is a skill that teachers must have. Elementary school teachers at Olobaru Small Elementary School, Parigi Moutong Regency, felt this, as conveyed by the Principal as a PKM partner to the service team. In order to socialize and motivate the writing of scientific papers and their publication among elementary school teachers, training and mentoring are needed. The majority of teachers are still unfamiliar with writing scientific papers, let alone publishing their scientific work in journals.
Instruction on Creating Interactive Quizzes Using Mentimeter Application in Civics Education Learning Jamaludin Jamaludin; Shofia Nurun Alanur; Windy Makmur; Nasran Nasran; Sunarto Amus
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i2.10736

Abstract

This community service activity is grounded in the challenge that teachers face when teaching civics education in the classroom, given the students' circumstances and confronted with the necessity to adjust to education in the twenty-first century, which is based on technology and information aligning with the Merdeka curriculum. Engaging in enjoyable learning activities can facilitate students' comprehension and retention of academic material. This service activity intends to enable teachers to utilize interactive learning media in the classroom using the Mentimeter application. The community service is conducted by implementing service learning at SMA Negeri 3 Palu in collaboration with the service team. The attendees comprised representatives from both the teaching and student communities. The implementation phase comprises the coordination phase, the program implementation phase (preceded by a pre-test), material provision, teacher and student trial, and the evaluation phase (post-test). The results of the service indicated that both teachers and students were unfamiliar with the Mentimeter application prior to the activity. Following the instruction, teachers and students engaged in practical exercises. Teachers are intrigued by the prospect of incorporating this application into their lessons due to the enthusiasm of students and their fondness for the media.
Penerapan Nilai Kearifan Lokal Tradisi Metawe’ terhadap Masyarakat Suku Mandar di Desa Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sukmawati Sukmawati; Renaldi Renaldi; Sunarto Amus; Shofia Nurun Alanur; Nasran Nasran; Imran Imran
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2024): In Press
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i2.6421

Abstract

Adat Metawe' merupakan tradisi adat yang dilakukan warga marga Mandar untuk menunjukkan rasa hormat, sopan santun kepada orang lain yang lebih tua, misalnya jalan-jalan kedua di hadapan wali dengan mengucapkan "tawe" sebagai ajakan maaf dengan mental menyerah dan menundukkan tangan, bahkan menundukkan kepala. Bacalah ini tidak ada yang berkaitan kecerdikan dalam mengamalkan metawe' dan terlebih lagi usaha-usaha yang dilakukan oleh internal marga mandar setempat menjaga adat metawe' dalam kehidupan sehari-hari. Teknik penelitian ini merupakan strategi subjektif dengan tipe konsentrasi pada kepastian dimana informasi diperoleh melalui pengamatan persepsi, pertemuan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terkonsentrasi pada hal ini, ditemukan bahwa warga Mandar memahami tanda adat metawe' yaitu merasa berhutang budi (umumnya menghargai), siri' (dipermalukan) dan assamalewung (berbagai) sebagai struktur hibah warga perorangan. Variabel utama yang berkaitan tanda adat metawe' diketahui bahwa dampak iklim, keluarga dan inovasi perbaikan. Upaya yang dilakukan untuk mengikuti adat tersebut diketahui bahwa melalui daerahin orang tua tidak tetap untuk menerapkan dan menampilkan adat tersebut . Penelitian berakhir Jejak adat metawe' ini menunjukkan tuntutan watak Permisi dengan penuh hormat yang muncul melalui perilaku fisik dan wacana ramah tamah.
Kearifan Lokal Dalam Integrasi Masyarakat Multietnik Di Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Hasdin Hasdin; Sunarto Amus; Shofia Nurun Alanur S; Nasran Nasran; Windy Makmur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.9932

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengeksplorasi dan menganalisis kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik di Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik di Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut; dan (2) menganalisis pendayagunaan kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik di Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi deskriptif-eksploratif. Lokasi penelitian di Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Subyek penelitian ditetapkan secara purposif, yaitu Camat, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, di Kecamatan Banggai. Data dihimpun melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara tidak terstruktur dan tape recorder untuk menggali pandangan dan penilaian subyek penelitian terhadap kearifan lokal sebagai modal sosial dalam integrasi masyarakat multietnik. Observasi dan studi dokumentasi dimaksudkan untuk memperoleh data tentang bentuk-bentuk kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik, dan jumlah penduduk berdasarkan etnik/suku bangsa. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan yang dilakukan secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di masyarakat Kecamatan Banggai terdiri dari bentuk kearifan lokal berupa bangunan, kearifan lokal dalam bentuk nyanyian, kearifan lokal dalam bentuk tarian, kearifan lokal dalam bentuk bahasa daerah, kearifan lokal dalam bentuk tradisi menanam atau memanen hasil perkebunan, kearifan lokal dalam bentuk aturan adat yang dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertindak disuatu interaksi sosial, bentuk kearifan lokal dalam hal mengelola serta menjaga lingkungan dan sumber daya alam yang ada. 2) Pendayagunaan kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik di Kecamatan Banggai dilakukan secara persuasif dan kekeluargaan atau tidak melalui paksaan. Kesimpulan: 1) Terdapat 7 (tujuh) bentuk kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik di Kecamatan Banggai; 2) Pendayagunaan kearifan lokal dalam integrasi masyarakat multietnik di Kecamatan Banggai dilakukan secara persuasif dan kekeluargaan atau tidak melalui paksaan.
Bela: Budaya Altruistik Dan Pilar Harmoni Warga Negara Sunarto Amus; Jamaludin Jamaludin; Lukman Nadjamuddin; Hasdin Hasdin; Nasran Nasran; Shofia Nurun Alanur S
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.9933

Abstract

Kearifan lokal bela tumbuh dalam relasi sosial etnik Bajo dan Banggai secara turun-temurun, dilatarbelakangi keterbatasan akses pemenuhan kebutuhan pokok, perbedaan kecakapan dan area domisili, serta menjadi wahana pembinaan persaudaraan, kebersamaan, dan kohesifitas. Pelembagaan nilai-nilainya patut digali sebagai modal sosial guna menekan potensi konflik, pertentangan dan kekerasan, memperkokoh solidaritas masyarakat, dan mengembangkan karakter baik warga negara. Subyek penelitian adalah Lima keluarga etnik Bajo dan etnik Banggai yang telah menjalin relasi bela selama 10-35 tahun, dan berprofesi sebagai nelayan, petani, pedagang, pengusaha, dan pensiunan PNS. Data dihimpun melalui wawancara, telaah dokumen, diskusi kelompok terfokus, dan dianalisis dengan model alir Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelembagaan bela melalui relasi budaya-ekonomi secara simultan, periodik, dan berkelanjutan. Di dalamnya terbina kepekaan sosial, solidaritas, kerjasama, gotong royong, integritas, persatuan, keadilan, dan jiwa altruistik. Esensinya menanamkan, mengaktualisasikan, dan mengajarkan pembumian nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerjasama, gotong royong, dan keadilan komunal sebagai pilar harmoni warga negara
Preparing Students as global citizens through strengthening state defense attitudes and actions Mahpudz, Asep; Riandhana, Taufiq Eka; Alanur, Shofia Nurun; Syuaib, Dahlia
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 7, No. 1
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um022v7i12022p29

Abstract

Learning Citizenship Education in Higher Education faces challenges in the dynamics and global developments. One of the challenges faced in interpreting state defense for students who are young citizens. This article aims to conceptually analyze the steps to prepare students as young citizens as part of global citizens through strengthening awareness of defending the State. This study uses a quantitative descriptive research approach. Data collection techniques by distributing questionnaires randomly via google form to students of Tadulako University class 2018, 2019, and 2020 who have studied Citizenship Education. The results of the questionnaire were analyzed by percentage. The study results show that state defense's values, attitudes, and actions can be integrated into the learning of Citizenship Education in Higher Education. This is a step to strengthen students' cognitive, affective, and psychomotor aspects. That state defense is a form of student love as citizens of the State. The learning process of Citizenship Education in Higher Education, which discusses the material of state defense, is seen by students as very positive/very good and positive/good.
Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Projek Profil Pelajar Pancasila (P4) pada Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Salomekko Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Amus, Sunarto; Alanur S, Shofia Nurun; Nasran, Nasran; Baharuddin, Baharuddin; Dahlia, Dahlia
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.3318

Abstract

Pelatihan penulisan modul ajar berbasis pengembangan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan menyusun materi pembelajaran yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila mencakup enam aspek utama: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan konsep-konsep tersebut ke dalam modul ajar yang inovatif dan efektif. Pelatihan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu pemaparan teori mengenai Profil Pelajar Pancasila, workshop penulisan modul ajar, dan sesi praktik serta diskusi kelompok. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi interaktif, dan pembimbingan langsung oleh fasilitator yang berpengalaman. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai mata pelajaran, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan bermakna bagi siswa. Evaluasi pasca pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas modul ajar yang disusun oleh peserta. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan karakter berbasis Pancasila di SMP Negeri 2 Salomekko.
Kesadaran Hukum Masyarakat sebagai Civic Participation dalam Melakukan Pendaftaran Tanah di Desa Mayakeli Sukmawati Sukmawati; Olha Finaselya Tabunggi; Hasdin Hanis; Shofia Nurun Alanur; Roy Kulyawan; Imran Imran
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i3.6569

Abstract

Kehati-hatian yang sah di wilayah setempat diketahui bahwa nilai kehidupan di arena publik melalui pemahaman dan konsistensi atau konsistensi wilayah setempat dengan standar dan peraturan serta pedoman yang sah. Penjajakan ini berencana untuk menentukan pemahaman aturan daerah setempat, upaya Kantor ATR/BPN Peraturan Poso dalam memperluas pemahaman aturan daerah setempat dan cara yang dapat ditempuh oleh otoritas publik Kantor ATR/BPN Rezim Poso dengan asumsi ada perebutan kepemilikan atau pertanyaan terkait dengan pencatan lahan. Strategi eksplorasi ini merupakan teknik subjektif dengan jenis penelitian elusidasi dimana informasi diperoleh melalui persepsi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman aturan warga Kota Mayakeli dalam mendaftarkan lahan sangat baik karena sebagian besar warga mendaftarkan lahannya dan sudah memiliki surat pernyataan. Upaya yang dilakukan oleh Kantor ATR/BPN Peraturan Poso diketahui bahwa dengan memimpin upaya ke daerah setempat, lebih meningkatkan kualitas bantuan dan melaksanakan setiap program yang ada. Cara yang dilakukan Peraturan Poso ATR/BPN diketahui bahwa menindaklanjuti pedoman dalam Pedoman Gerejawi ATR/BPN Urutan 21 Periode 2020 dalam menangani persoalan, bentrokan, dan perkara perlahanan. Eksplorasi ini memberikan pentingnya kehati-hatian setempat sebagai salah satu bentuk kerjasama warga dalam mendaftarkan lahan.
PENERAPAN NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR Jamaludin Jamaludin; Shofia Nurun Alanur S Alanur S; Sunarto Amus; Hasdin Hasdin
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i3.2553

Abstract

Profil pelajar pancasila merupakan bagian dari visi misi kemendikbud, yang sangat penting dilaksanakan pada instansi pendidikan, untuk menumbuhkembangkan peserta didik sebagai pelajar pancasila, yang menunjukkan nilai beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri dan kreatif. Profil pelajar pancasila sebagai bagian dari kurikulum merdeka belajar, diharapkan diterapkan baik dalam pembelajaran maupun program merdeka belajar yakni kampus mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui rangkaian kegiatan kampus mengajar 3 tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode studi dokumen dan wawancara. Informan penelitian adalah 5 orang mahasiswa yang melaksanakan kampus mengajar di SDN Sintuwu Lemba Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Data dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, nilai profil pelajar pancasila diterapkan melalui kegiatan gotong royong, kegiatan literasi dan numerasi, pesantren kilat dan bimbingan agama, upacara bendera dan silaturahmi budaya sekolah. Profil pelajar pancasila sangat relevan dan bertalian dengan upaya pemerintah Indonesia dalam menerapkan pendidikan karakter di tingkat sekolah dan perguruan tinggi.
Co-Authors Abdy Evansyah Ade Ayu Adellia, Triva Adheleydhe Tandayu Aditya Aditya Adril Afriana Agil Agil Agios Tangkuman Agustin, Dewi Ahmad Arif Ahmad Gafar Alfan, Alfan Alifa, Nur Alnawati Alnawati Amir, Hapsa Ananda, I Made Govardana Andi Rahmatullah Anggi, Anggi Anggriani Lagonda Anggun Anggun, Anggun Anjelina Yofita Goo Anwir mk. Sulu Aprianto . Aprilandani Aprizal Aprizal Ardi Ardi Arianti Ariyanti, Alya Asep Mahpudz Asyer Emarvino Kaitu Baharuddin Baharuddin Basran Basran Budiman, Noslin Margareta Bunga Putri Sagita Chairil, Muhammad Dahlia Dahlia Dahlia Syuaib Dellawati Appulembang Dewa Ayu Made Suryani Dewi, Kadek Shinta Dinda Dwi Septiwiharti Dwi Septiwiharti Elma Tiana Elmawati Era Era Fahrul, Moh Fatima Az-Zahra Fatnelam Fausia, Fausia Febriani Febriani Febyanti, Ni Made Feni Feni Fina Fatikhatus Solikhah Fitriani Fitriani Fitriani Frangki Julianto Mamahit Gerhana Gerhana Gita purnamasari Grasia Eirene Dimba Yelvita Dimba Hamida Balqis Hasdin Hasdin Hasdin Hanis Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Hasdin Herdalia, Ni Nyoman Ayu Husaena Almahdali Idjasa, Anggun Pratiwi ILHAM Imran Imran Imran Imran Intan Triana Ishak Ishak Isra Isra Isti Qumaira Iswandi Iswandi Ivon Ivon Jamaluddin Jamaluddin JAMALUDIN Jamaludin . Jamaludin Jamaludin Jannah, Siti Zahrotul Japar, Desianti Jesicca Jesicca Jihan Fatihah Jufri Jufri Juisda Elisabet Juliawati, Ni Kadek Dewi Kadek Desi Martini Kaharuddin Nawing Karmila M, Adelia Kartini Kartini Kassa, Adriana Kawadi, Julistri A Kiki Rinawati L, Nurmala Lasaka, Risnawati A Lilis Lilis Setiawati Lisa Selviana Lisdayani Lisdayani Lukman Nadjamuddin M. Shanda Saputra Magati, Hefinto Makmur, Windy Marjan, Elin Sintiya Marwah Marwah Marzella Dalla Mawar Mawar, Mawar Minarni Mita Mita Moh Fikri Moh. Rafik Moh.Rusli Mohassagif Muharrama, Muharrama Mujahidah, Fina Nabila Atmalia Nadila Yulianingsi Nadilla, Nadilla Nasran Nasran Nasran Nasran Nasran, Nasran Nazar, Ibnu Nelfi Nelfi Nia Nia Nirma Nirmaya Sasnita Sari Nur Ainun Nur Amalia Nur Azizah Nur Faizah Nur zakirah Nuraftitah Nuraftitah Nuralia Hamdan Nurhadija Nurhadija Nurhaliza, Nurhaliza Nurlia s. lompong Nurul Asrina Nurwahida Nurwahida, Nurwahida Olha Finaselya Tabunggi Parigul Parigul Pratiwi, Mei Putri Apriani Putri Cahaya Putri Nur fahirah armiati Putri Sabina R Tomeys, Irnayanti Rahmadan, Sri Rahmadani H. Dunggio Rahman, Putri Wahida Rahmat Hidayat Rani, Kadek Gita Rata, Fildayanti Renaldi Renaldi Rifana Rini Wulandari Riska Maharani Riska Tambidjonga Riski, Moh Rizal Roy Kulyawan Salmamadi Salsabila, Zelika Sampali, Abigail Virginia Yohana Santi Aulia Santika Santika Santjuu, Amanda Saputri, Hazad Sartina Sartina Sarwina Ayu Lestari Saskia, Saskia Seneng, Heri Irawan D Septianingsi, Andi Alda SINTA, PRETI Siti Fatima Siti Rukmana Siti Zahra Rifal Sri Wandari Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati, Sukmawati Sumardi, Azzahrah Nabilah SUMARNI Sumawati Sukmawati Sunarto Amus Syuaib, Dahlia Tanti Tanti Taufiq Eka Riandhana Tongenge, Miranda Triputra, Moh Fauzan Umul Astifa Widya Astuti Windy Makmur Windy Makmur Yani, Ni Nyoman Feny Gita Yohanis Wau Yosafat Yuliana Puspita Dewi Yulitayani, Sri Zanniaty, Iva