Pembelajaran matematika perlu melibatkan budaya dan kehidupan yang ada di sekitar siswa agar bermakna dan siswa lebih mudah memahami konsep matematika yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran online berbasis local wisdom terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Metode eksperimen kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, desain penelitian yang dipakai yaitu quasi experiemnt dalam bentuk nnonequivalent control group design. Sedangkan populasi pada penelitian ini yaitu semua kelas XI MIPA SMAN 11 Bone dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pembelajaran online berbasis local wisdom a’bulo sibatang, assamaturu, mappesabbi, sipakatau diterapkan pada kelas eksperimen. Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran online berbasis local wisdom diketahui dari hasil indikator kemampuan koneksi matematis, dimana persentase kemampuan koneksi matematis pada indikator mengaitkan antar ide matematika pada pre test sebesar 55,35% dan post-test sebesar 88,52%. Indikator mengaitkan ide matematika dengan disiplin ilmu lain pada pre-test sebesar 47,21%, dan post-test sebesar 85,35%. Sedangkan mengaitkan ide matematika dengan kehidupan sehari-hari pada pre-test sebesar 40,56% dan post-test sebesar 83,87%.. Hal ini memperlihatkan bahwa pembelajaran online berbasis local wisdom a’bulo sibatang, assamaturu, mappesabbi, sipakatau dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.