Masih banyak siswa memiliki hasil belajar IPAS yang rendah. Guru tidak menggunakan media maupun model pembelajaran yang inovatif dan bervariasi, dimana guru masih menggunakan media buku dalam menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa, sehingga siswa tidak memiliki motivasi dalam mengikuti pembelajaran dan siswa cenderung cepat bosan. Melihat hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran Collaborative Creativity (CC) berbantuan E-LKPD terhadap hasil belajar IPAS kelas V. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent post-test only control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 61 orang siswa. Sampel penelitian diperoleh secara simple random dengan cara diundi sehingga didapatkan sebanyak 15 orang sebagai kelas eksperimen dan sebanyak 14 orang sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dan instrument yang digunakan dalam penelitian ini yakni tes objektif hasil belajar IPAS. Hasil analisis menggunakan uji-t mendapat hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPAS antara siswa yang menggunakan model Collaborative Creativity (CC) berbantuan E-LKPD. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Collaborative Creativity (CC) berbantuan E-LKPD layak digunakan dalam pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi gambaran terkait penggunaan model pembelajaran Collaborative Creativity Berbantuan Media E-LKPD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar.