Articles
Kontribusi Tindak Pembelajaran Guru Kelas 1 SD pada Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa
Dewi, Putu Ayu Candra;
Kristiantari, Maria Goreti Rini;
Ganing, Ni Nyoman
Indonesian Journal of Instruction Vol. 2 No. 2 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/iji.v2i2.44511
Penelitian ini didasari latar belakang permasalah siswa pada keterampilan berbicara yang masih rendah. Siswa belum mampu melafalkan setiap kata dengan baik saat berbicara, belum mampu menyusun kalimat percakapan menggunakan kosa kata yang tepat, cenderung lupa dengan apa yang akan dikatakan apabila berhadapan dengan sejumlah siswa lainnya, tidak semua siswa percaya diri untuk maju dan berbicara di depan kelas, serta hanya ada beberapa siswa yang aktif berbicara jika diajak berinteraksi oleh guru selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi tindak pembelajaran guru kelas 1 SD pada peningkatan keterampilan berbicara siswa tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografis. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara induktif menggunakan kerangka pikir analisis data dari model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, paparan data, dan penarikan simpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Kontribusi Tindak Pembelajaran Guru kelas 1 SD Pada Peningkatan Keterampilan Berbicara dalam kategori Stucturing guru cenderung meminta siswa untuk berkonsentrasi, Kategori Soliciting, kecenderungan guru memberikan tugas kepada siswa mengamati gambar, Respon siswa pada keterampilan ini senantiasa memenuhi perintah guru untuk maju ke depan kelas dan menanggapi pertanyaan. Kategori Reacting guru cenderung membimbing, memotivasi, menegur dan memberikan penguatan disertai dengan tindakan nonverbal berupa senyum atau memotivasi siswa mau berbicara dengan nada yang semangat. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas I.
Dampak Positif Model Pembelajaran Talking Stick dalam Meningkatkan Kompetensi Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar
Rusdiana, I Kadek Angga;
Kristiantari, Maria Goreti Rini
Indonesian Journal of Instruction Vol. 4 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/iji.v4i3.60972
Kompetensi berbahasa yang baik harus dikuasi sejak dini, sehingga keluarga dan sekolah sangat berperan penting untuk membantu siswa agar dapat menguasi kompetensi berbahasa yang baik. Namun, pada kenyataannya kompetensi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap kompetensi Bahasa Indonesia di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain non-equivalent post test only control group design. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes isian yang dianalisis menggunakan teknik analisis statistika deskriptif dan analisis bivariat uji-t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa skor kompetensi kelompok eksperimen bernilai statistik Mo>Md>M berkategori sangat baik. Skor kompetensi kelompok kontrol bernilai statistik Mo
Media Kartu Kata Bergambar: Solusi Penguasaan Kosakata Umum pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Ariani, Ni Made Desy;
Kristiantari, Maria Goreti Rini;
Wiyasa, I Komang Ngurah
Indonesian Journal of Instruction Vol. 5 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/iji.v5i1.68308
Masih banyak siswa yang belum menguasai kosakata umum muatan Bahasa Indonesia dengan baik, sehingga hal tersebut akan dapat menghambat siswa dalam berbahasa dan berkomunikasi. Kajian ini mempunyai tujuan mencari tahu pengaruh media pembelajaran kartu kata bergambar terhadap penguasaan kosakata umum muatan Bahasa Indonesia siswa kelas II SD. Jenis kajian ini ialah eksperimen semu dengan desain non-equivalent control group design. Populasi kajian ini sebanyak 124 peserta didik dengan sampel penelitian 53 peserta didik. Metode pengumpulan data mempergunakan metode tes pilihan ganda. Analisis data mempergunakan analisis statistik inferensial (uji-t) dengan rumus polled varians. Kajian ini memperoleh temuan nilai rerata kelas eksperimen unggul dibanding rata-rata kelas control. Pengujian hipotesis didapat t-hitung (8,78) > t-tabel (1,67) Sig 5% dengan dk = 51, maka Ho ditolak H1 diterima. Sehingga ada perbedaan signifikan penguasaan kosakata umum muatan Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan mempergunakan media pembelajaran kartu kata bergambar dengan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan media pembelajaran kartu kata bergambar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya media pembelajaran kartu kata bergambar memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penguasaan kosakata umum muatan Bahasa Indonesia siswa kelas II SD.
Transformasi Keterampilan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Melalui Permainan Media Ular Tangga
Arianti, Ni Komang Lita;
Kristiantari, Maria Goreti Rini
Indonesian Journal of Instruction Vol. 5 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/iji.v5i2.78256
Kemampuan membaca pada usia dini sangat penting, dan setiap kesalahan atau keterlambatan dalam membaca pada tahap awal dapat berdampak negatif pada kemampuan membaca selanjutnya. Banyak siswa merasa jenuh, dan mengalami kesulitan ketika harus membaca buku pembelajaran dan kebanyakan siswa masih senang bermain dalam pembelajran sehingga siswa tidak memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media ular tangga terhadap keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Sampel uji coba dalam penelitian yaitu siswa sekolah dasar kelas 1 yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuisioner dengan instrument pengumpulan data yaitu dengan angket. Data analisis yaitu deskriptif kuantitatif dan statistika ineferensial (uji-t) sample dependent. Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 9,593 dan nilai ttabel sebesar 1,688. Hal tersebut mengartikan thitung > ttabel seingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media ular tangga untuk keterampilan membaca permulaan efektif untuk digunakan anak kelas I sekolah dasar. Implikasi dari penelitian yaitu pengembangan media dapat memberikan inovasi baru dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Video Animasi Materi Sistem Tata Surya Berorientasi Problem Based Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
Putri, Arlinda Gautama;
Ganing, Ni Nyoman;
Kristiantari, Maria Goreti Rini
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jlls.v5i1.45842
Kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang kurang maksimal. Hal ini menandakan rendahnya pemahaman siswa dapat disebabkan oleh kurangnya semangat dan minat siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah media pembelajaran berupa video animasi pada pokok bahasan sistem tata surya muatan ilmu pengetahuan alam berorientasi problem based learning kelas VI yang layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan acuan model pengembangan ADDIE. Subyek yang dilibatkan adalah ahli isi pembelajaran, ahli desain, ahli media, dan siswa kelas VI. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, dan observas dengan instumen angket. Data yang diperoleh dianilisis menggunakan statistik deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui persentase kelayakan produk. Hasil penilaian uji ahli isi pembelajaran sebesar 90%, hasil penilaian uji ahli desain pembelajaran sebesar 90%, hasil penilaian uji ahli media pembelajaran sebesar 90,62%, dan hasil penilaian uji coba perorangan sebesar 93,74%, serta hasil penilaian uji coba kelompok kecil sebesar 93,51% media video animasi dikategorikan sangat baik. Sehingga. media video animasi pokok bahasan sistem tata surya muatan ilmu pengetahuan alam berorientasi Problem Based Learning pada siswa kelas VI efektif dalam pembelajaran kelas VI sekolah dasar.
Komik Digital Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Pramesti, Ni Putu Indiani;
Kristiantari, Maria Goreti Rini;
Sujana, I Wayan
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jmt.v4i2.80447
Keterbatasan buku bacaan yang menarik perhatian siswa dapat menjadi faktor pemicu rendahnya minat baca siswa. Oleh karena itu, diperlukan media berbasis digital sebagai alternatif yang dapat membantu menarik minat baca siswa agar lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komik digital berbasis kontekstual muatan Bahasa Indonesia kelas II SD. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui metode observasi, wawancara, tes dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan subjek/responden 27 orang siswa kelas II SD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan skor uji ahli rancang bangun sebesar 90%, uji ahli isi mata pelajaran memperoleh skor sebesar 90% , uji ahli desain instruksional memperoleh skor sebesar 90%, uji ahli media pembelajaran memperoleh skor sebesar 90% , uji coba perorangan memperoleh skor sebesar 90,83%, dan uji coba kelompok kecil memperoleh skor sebesar 90,83%. Berdasarkan hasil uji efektivitas produk disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan komik digital berbasis kontekstual. Implikasi penelitian ini secara empiris terbukti bahwa dengan memanfaatkan komik digital berbasis kontekstual, siswa dapat lebih semangat dan tertarik mengikuti proses pembelajaran, serta dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
PENERAPAN METODE SAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
I Km. Ngr Wiyasa3, Ni Kd. Dwimayanti, MG. Rini Kristiantari
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.976
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD N. 10 Pemecutan melalui penerapan metode SAS. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek terteliti adalah siswa kelas II SD N. 10 Pemecutan Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa41orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan tes. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik deskritif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan rata-rata persentase keterampilan membaca siswa dari 80,5% pada siklus I menjadi 86% pada siklus II, (2) terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 61,46 pada siklus I menjadi 73,66 pada siklus II, dan (3) terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia secara klasikal dari 41,46% pada siklus I menjadi 80,49% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAS pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca dan hasil belajar siswa kelas II SD N. 10 Pemecutan Tahun Pelajaran 2012/2013. Kata-kata kunci : Metode SAS, Keterampilan Membaca, danHasil Belajar
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS III SUKAWATI
MG. Rini Kristiantari, Ni Md. Widya M., I Km. Ngr. Wiyasa
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1055
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan mnemonic dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus III Sukawati Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini tergolong penelitian quasy experiment dengan desain Nonequivalent control group design. Subjek terteliti adalah siswa kelas IV di SD Negeri 2 Batuan (kelas eksperimen) dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Batuan Kaler (kelas kontrol). Data penelitian dikumpulkan dengan metode tes. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan metode analisis kuantitatif dengan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan mnemonic dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus III Sukawati Tahun Ajaran 2012/2013. Melalui perhitungan dengan uji-t diperoleh = 2,63 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (30+33) – 2 = 61 adalah 2,00, sehingga , yang berarti H0 ditolak (gagal diterima) dan Ha diterima. Simpulan yang diperoleh dari uji-t tersebut terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan mnemonic terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus III Sukawati tahun ajaran 2012/2013. Kata-kata kunci: pembelajaran kontekstual, mnemonic, hasil belajar
MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERMUATAN SOFT SKILL BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI GUGUS IX ABIANSEMAL BADUNG
M.G. Rini Kristiantari, Ni Md. Dhyas Semerty, I Gd. Meter,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.1331
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran ASSURE bermuatan soft skill dengan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri gugus IX Abiansemal Badung. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri Gugus IX Abiansemal Badung sebanyak 194 orang yang terdistribusi ke dalam 7 kelas. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling dimana siswa kelas V SD No. 1 Darmasaba yang berjumlah 32 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD No. 6 Darmasaba yang berjumlah 36 orang sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar IPS dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran ASSURE bermuatan soft skill dengan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional (thitung = 4,08> ttabel = 2,00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ASSURE bermuatan soft skill berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Gugus IX Abiansemal Badung Tahun ajaran 2012/2013. Kata-kata kunci: model pembelajaran ASSURE bermuatan soft skill, hasil belajar
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION BERBANTUAN MEDIA VISUAL BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS 1 ABIANSEMAL BADUNG
., Ni Luh Putu Kristinayanti;
., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.;
., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1884
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan media visual dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 1 Abiansemal Badung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V Gugus 1 Abiansemal Badung yang berjumlah 185 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD No 2 Sangeh sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD No 1 Blahkiuh sebagai kelompok kontrol. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar matematika berupa tes esai. Hasil tes selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pengujian statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol. Ini dapat dilihat dari hasil uji-t, dengan thitung > ttabel. Rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen lebih dari rata-rata hasil belajar matematika kelompok kontrol yaitu 80,51 > 66,77. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran kooperatif Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan media visual berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus 1 Abiansemal Badung tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Kooperatif RME, Hasil Belajar Matematika This research aimed to determine the significant differences of mathematics learning achievement by the students who are learning mathematics through cooperative learning model Realistic Mathematic Education (RME) aided visual media with students who are learned through conventional teaching at the fifth grade elementary school students cluster 1 Abiansemal Badung. This research was a quasi experimental with nonequivalent control group design. This population of the research was the fifth grade students of Elementary School No 2 Sangeh as the experimental group and the fifth grade students of Elementary School No 1 Blahkiuh as the control group. The data in this study were collected by using mathematic achievement test instruments such an essay test. The test results were then analyzed using the t-test statistical test. These results indicated that there were significant differences in mathematic achievements between the experimental group and control group. It can be seen from the result of the t-test where t count > t table. The average of mathematic achievements experimental group was higher than the average of mathematic achievements group that was 80.51 > 66.77. It’s meant that the application of cooperative learning model Realistic Mathematic Education (RME) aided visual media was influenced on students’ mathematic learning achievement of the fifth grade elementary school student cluster 1 Abiansemal Badung in academic year 2013/2014.keyword : Cooperative RME, Mathematic Learning achievement