Articles
PENGARUH METODE HYPNOTEACHING BERBANTUAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS IV
., Dewa Ayu Diah Lestari Dewi;
., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11217
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan kompetensi IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan metode Hypnoteaching berbantuan permainan tradisional dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 265 orang.Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random samplingdengan terlebih dahulu mengundi kelas kemudian hasil undian diberikan pretes untuk menentukan kesetaraan. Setelah setara berdasarkan uji t dilakukan pengundian kembali dan diperoleh Kelas IV SD Negeri 13 Dauh Puri sebagai kelompok eksperimen dan Kelas IV SD Negeri 14 Dauh Puri sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes untuk mengumpulkan data kompetensi pengetahuan IPS siswa. Data nilai post-tes kompetensi pengetahuan IPS dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok eksperimen yaitu 81,43 dan rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok kontrol yaitu 74,06. Diperoleh thitung yaitu 4,60, kemudian dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan dk 44+41-2= 83 diperoleh ttabel 1,99. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji t, diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu 3,59>1,99 pada taraf signifikansi 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan metode Hypnoteaching berbantuan Permainan Tradisional terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Hypnoteaching, permainan tradisioal, kompetensi pengetahuan IPS. This study aims to determine the difference in mastery of IPS competence of students who were taught using traditional game-assisted Hypnoteaching method with students who were taught using conventional learning. This research type is quasi experiment (quasi experiment) with design of Nonequivalent control group design. Population in this research is all fourth graders in SD Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Lesson Year 2016/2017 which amounted to 265 people. The sample in this research is done by random sampling technique by first drawing class then result of drawing given pretes to determine equality. After the equivalent on the basis of t-test carried out the draw back and obtained Class IV SD Negeri 13 Dauh Puri as experimental group and Class IV SD Negeri 14 Dauh Puri as a control group. Data collection in this research is done by test method to collect competency knowledge data of student's IPS. Data of post-test score of IPS knowledge competence were analyzed using t test. The results obtained showed that the average competence of IPS knowledge in the experimental group is 81.43 and the average mastery of IPS knowledge competence in the control group is 74.06. Obtained tcount is 4.60, then compared with ttable at 5% significance level and dk 44 + 41-2 = 83 obtained ttabel 1.99. Based on hypothesis test result with t test, tcount> ttable is 3.59> 1.99 at 5% significance level then H0 is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there is a significant influence between students who were taught by Traditional Game-assisted Hypnoteaching method to the IPS knowledge competency of fourth grade students of SD Gugus II Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017.keyword : Hypnoteaching, traditional game, knowledge competence social studies
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA
., I Putu Adi Kasuma;
., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd;
., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11787
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 5 Pedungan yang dibelajarkan dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 5 Pedungan yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain eksperimen semu (quasy experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 5 Pedungan dengan jumlah anggota populasi sebanyak 112 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling, dan di tetapkan 74 siswa menjadi sampel penelitian. Data hasil belajar Bahasa Indonesia diperoleh dari test pilihan ganda yang dilakukan di akhir penelitian. Selanjutnya data diolah menggunakan analisis statistik deskriptif (uji t). Berdasarkan taraf signifikan 5% dan dk = 72 diperoleh ttabel = 2.00, bersadarkan hasil pengujian yang dilakukan thitung = 5.36 > ttabel = 2.00, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching And Learning dan siswa yang di belajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar bahasa indonesia siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan Contextual Teaching And Learning dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (74.47 > 65.05). Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching And Learning berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas V SDN 5 Pedungan.Kata Kunci : pendekatan contextual teaching and learning, hasil belajar bahasa indonesia This study aims to find out the significant differences in learning outcomes of Indonesian V grade 5 SDN 5 Pedungan students with Contextual Teaching And Learning Approach and learning outcomes of Indonesian V grade 5 SDN 5 Pedungan students who were taught by conventional learning. This type of research is experimental research with quasi experimental design (quasy experiment). The population in this study is all students of grade 5 SDN 5 Pedungan with a total population of 112 students. Sampling technique in this research using Random Sampling technique, and in the set 74 students to study sample. Data of learning result of Indonesian obtained from multiple choice test done at end of research. Further data is processed using descriptive statistical analysis (t test). Based on the significant level of 5% and dk = 72 obtained ttable = 2.00, the test results are made thitung = 5.36> ttable = 2.00, then H0 rejected and Ha accepted. Thus there are significant differences in the results of learning Indonesian class V students who follow the learning by using Contextual Teaching And Learning approach and students are taught using conventional learning. Average learning outcomes of Indonesian students are taught by Contextual Teaching And Learning approach and students are taught by conventional learning (74.47> 65.05). Based on the test results can be concluded that the Contextual Teaching And Learning approach affect the results of learning Indonesian class V students SDN 5 Pedungan.keyword : contextual teaching and learning approach, Indonesian language learning outcomes
Media Big Book: Solusi Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Maharani, Ni Putu Liana;
Ganing, Ni Nyoman;
Kristiantari, M. G. Rini
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v11i1.58055
Rendahnya kemampuan literasi menjadi salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia. Salah satu faktor dari kemampuan literasi adalah kemampuan membaca. Nyatanya kemampuan membaca siswa di kelas rendah masih kurang. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa di kelas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh media big book terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) adapun bentuk desain rancangan penelitian ini yaitu Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 96 siswa, dengan melibatkan sampel sebanyak 38 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode nontes, nontes yang digunakan berupa observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Uji Mann Whitney U-Test. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca permulaan yang dibelajarkan menggunakan media big book dengan yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media big book berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SD.
Project-Based Learning Model Assisted by Audio Visual Media Improves Description Writing Skills of Fifth Grade Elementary School Students
Ni Putu Clara Handayani;
Maria Goreti Rini Kristiantari
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v11i2.61435
Students' skills in writing descriptions still need to improve. The lack of application of innovative and varied learning models causes it. This study aims to analyze the effect of the PjBL model assisted by audio-visual media on the descriptive writing skills of fifth-grade elementary school students. This type of research is quasi-experimental with a non-equivalent control group design. The population in this study were all fifth-grade students, totaling 310 students. The research sample was determined by cluster random sampling technique with a total of 32 students and fifth-grade students. The method and instrument used in this research was a test of Indonesian writing skills. Research data were analyzed using descriptive analysis techniques and inferential statistical analysis techniques. The result of the analysis is that the PjBL model assisted by audio-visual media affects the description writing skills of fifth-grade elementary school students. It was concluded that the PjBL model, assisted by audio-visual media, improved the descriptive writing skills of fifth-grade elementary school students. The implication of this research is using the PjBL model assisted by audio-visual media to help students learn so that it is suitable for learning, especially in Indonesian language content.
The Think Pair Share Cooperative Learning Model Assisted by Children's Story Text Improves Speaking Skills
Ni Made Nila Pramesti;
Maria Goreti Rini Kristiantari
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v11i2.61516
The learning model the teacher uses needs to be more diverse and more able to accommodate the development of speaking skills. It causes students' speaking skills not to develop optimally. This study aims to analyze the effect of the think pair share cooperative learning model assisted by children's story texts on speaking skills in fourth-grade elementary school students. This study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. The population in the study were all fourth-grade elementary school students consisting of 11 fourth-grade students with 340 students. The data collection method uses the non-test method in the form of an observation sheet. The technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistics. The results of testing the hypothesis showed a significant difference between students taught with the cooperative model of the think pair share type assisted by children's story text and students taught with conventional learning models. The cooperative model of the think pair share type influences the speaking skills of fourth-grade elementary school students. It was concluded that the cooperative model of the think pair share type can improve speaking skills in fourth-grade elementary school students.
Model Pembelajaran Story Telling Berbantuan Buku Cerita Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar
Widiantari, Ni Made;
Kristiantari, Maria Goreti Rini
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 6 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jippg.v6i3.64760
Masih terdapat siswa yang merasa canggung dan kesulitan apabila diminta untuk mengungkapkan pendapat secara lisan. Rendahnya keterampilan berbicara siswa yang disebabkan oleh peserta didik yang pasif saat mengikuti pelajaran serta model pembelajaran yang digunakan kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran story telling berbantuan buku cerita terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini sebanyak 179 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah metode tes, tes yang digunakan berupa tes kinerja. Data posttest keterampilan berbicara dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial (uji-t) dengan rumus polled varians. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung 3,29 dan ttabel 2,00 pada taraf signifikansi 5% dengan dk 54, karena thitung lebih kecil dari ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran story telling berbantuan buku cerita berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SD. Implikasi penelitian ini model pembelajaran story telling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Media Video Animasi yang Layak dan Efektif diterapkan dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar
Putra, I Gusti Ngurah Angga;
Kristiantari, Maria Goreti Rini;
Wiarta, I Wayan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Undiksha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jppp.v8i1.74473
Penggunaan media pembelajaran masih kurang dikarenakan kurangnya pemahaman guru mengenai penggunaan teknologi khususnya pembuatan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran video animasi yang efektif digunakan khususnya pada muatan pelajaran IPA kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan validasi ahli rancang bangun memperoleh skor 92,50% (sangat baik), validasi ahli materi pembelajaran memperoleh skor 90,00% (sangat baik), validasi ahli desain instruksional memperoleh skor 88,30% (sangat baik), validasi ahli media pembelajaran memperoleh skor 92,30% (sangat baik), uji coba perorangan memperoleh 89,20% (sangat baik), uji coba kelompok kecil memperoleh skor 93,00% (sangat baik). Pengujian efektivitas produk diperoleh terdapat pengaruh penggunaan video animasi terhadap hasil belajar IPA. Diperoleh simpulan bahwa video animasi layak dan efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA materi manfaat energi matahari pada siswa kelas IV SD. Implikasi penelitian ini memberikan motivasi bagi guru-guru di sekolah untuk menerapkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran di sekolah.
Multimedia Interaktif Berbasis Problem Based Learning Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Eka Yulianti, Ni Putu Sri;
Kristiantari, Maria Goreti Rini;
Ngurah Wiyasa, I Komang
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 7 No. 3 (2023): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jppsh.v7i3.75759
Kurangnya variasi media pembelajaran di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran Multimedia Interaktif berbasis Problem Based Learning yang efektif digunakan khususnya muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi Ide Pokok Paragraf kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data digunakan analisis deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah produk Multimedia Interaktif berbasis Problem Based Learning dengan kualitas produk sangat baik dan baik serta efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian ahli isi/materi pelajaran memperoleh skor 97,90% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain instruksional memperoleh skor 97,70% dengan kualifikasi baik, ahli media pembelajaran memperoleh skor 93,70% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba perorangan pada 3 siswa memperoleh skor 97,50% dengan kualifikasi sangat baik, dan uji kelompok kecil pada 9 orang siswa memperoleh skor 92,20% dengan kualifikasi sangat baik sehingga produk yang dikembangkan dengan kualitas sangat baik. Berdasarkan uji efektivitas menggunakan 28 siswa diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis Problem Based Learning efektif digunakan pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD.
Mobile-Assisted Language Learning (MALL) Innovation for Vocational Education
Adijaya, Made Aryawan;
Armawan, I Ketut;
Kristiantari, Maria Goreti Rini
International Journal of Language Education Vol 7, No. 3, 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/ijole.v7i3.52910
Learning activities need to facilitate vocational students in learning independently. It certainly has an impact on students' low understanding and skills. This research aims to develop Mobile-Assisted Language Learning (MALL) for Vocational Education. This type of research is development research. The development model used is the ADDIE model. The subjects of this research consisted of 2 learning design experts, 2 learning media experts, and 2 learning materials experts, as well as practical tests carried out by 2 teachers. Individual trials were carried out on 3 students, and small group trials were carried out on 12 students. Data collection methods are observation, interviews, and questionnaires. The instrument used is a questionnaire. The data analysis techniques for this research are qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The results of the research, namely the assessment given by learning material experts, obtained an average of 96.5%. It was concluded that the MALL developed had very valid qualifications. The results of the learning media expert assessment were 97%, so the qualification was very valid. The results of the assessment given by the teacher were an average of 96%. The results of individual trials were 95.6%, and small group results were 94.7% (very good). It was concluded that the mobile-assisted language learning (MALL) developed had very good and practical qualifications, so it was suitable for use in English language learning.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing Berbantuan Media E-Komik terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD
Yuniandari, Lisna;
Kristiantari, Maria Goreti Rini
Indonesian Journal of Instruction Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/iji.v5i3.80281
Keterampilan berbicara harus dapat dikuasai dengan baik oleh siswa, terutama sejak usia sekolah dasar. Akan tetapi pada saat ini keterampilan berbicara yang diperoleh oleh siswa dari beberapa mata pelajaran masih belum maksimal, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe role playing berbantuan media e-komik terhadap keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD. Penelitian ini termasuk dalam rancangan eksperimen semu menggunakan rancangan Quasi Experimental Desain. Populasi penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas IV SD yang berjumlah 202 siswa yang terdiri dari 8 kelas dari 5 sekolah. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik sample random sampling. Didapatkan kelas eksperimen yang berjumlah 22 siswa dan pada kelas kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengumpulan data keterampilan berbicara menggunakan metode non tes berupa observasi berstruktur dengan instrument rubrik penilaian. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa t-hitung>t-tabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan berbicara Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe role playing berbantuan media e-komik dengan kelompok siswa dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe role playing berbantuan media e-komik berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD.