Claim Missing Document
Check
Articles

KESTABILAN MODEL SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED RECOVERED (SVIR) PADA PENYEBARAN PENYAKIT CAMPAK (MEASLES) (Studi Kasus di Kota Semarang) Haryati, Melita; ., Kartono; ., Sunarsih
MATEMATIKA Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.089 KB)

Abstract

Measles is the disease that caused by paramixovirus that infected to the humans by direct contact with infected person. Measles in Semarang was still as endemic disease. The aim of this study is analyze the SVIR (Susceptible Vaccinated Invected Recovered) model of the spread of Measles. This model is a system of nonlinear differential equation which solved by numerical solution with Euler’s method. The study use the data from Semarang Health Department, from the SVIR model generated , disease free equlibrium . If the vaccination rate is increasing, so susceptible people will be decreased and increasing the recovered people. Based on the result of analysis SVIR model in the strategy to control the spread of Measles can be done by developing the program of Measles’ vaccination.
MODEL DINAMIKA PENYEBARAN DBD DENGAN MENERAPKAN TIGA STRATEGI PENGENDALIANNYA ., Kartono; Djuwandi, Djuwandi; ., Farikhin
MATEMATIKA Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.225 KB)

Abstract

The information of the dynamic of dengue fever is needed to build the model of its controlling strategy. Therefore, this research is aimed to develop a mathematical model such that the effectiveness of several controlling strategy for example 3M campaign, treatment to the infected people, andthe applying ofinsecticide can be evaluated. This mathematical model is constructed by classifying the human population into three class that are Suspectible (S), Infected (I) and Removed (R) while the vector population (aedes aegypti mosquito) is assumed belongs to the Infected (I) class. The effectiveness of the controlling strategy is analyzed using maximum Pontryagin principle. The result of this analysis shows that the 3M campaign affects the size of the suspect population.
MODEL PERTUMBUHAN LOGISTIK DENGAN KONTROL OPTIMAL PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE ., Kartono; ., Widowati; Utomo, Robertus Heri Soelistyo; Tjahjana, Redemtus Heru
MATEMATIKA Vol 18, No 1 (2015): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.035 KB)

Abstract

Controlling of spread of dengue fever was sought by the government together with the people by, among others, campaigning “3M controlling” and eradicating of the vector population using insecticide and threating the infected people. The aim of this research is constructing the optimal control dynamic model by applying several strategies to control the spread of dengue fever. In this paper, the optimal control is constructed by using host logistic growth population model approach and then it is solved by using maximum Pontryagin principle. The results show that in the equilibrium condition, the effect of the control variable u1 (“3M campaigning” and eradicating of the mosquito by using insecticide) is strongly affected by the rate of the direct contact between host population and the infected and susceptible vector whereas the control variable u2 is strongly affected by the number of the infected host population
PENELUSURAN BUDAYA DAN TEKNOLOGI LOKAL DALAM RANGKA REKONSTRUKSI DAN PENGEMBANGAN SAINS DI SEKOLAH DASAR (Kajian Etnosains dan Etnoteknologi terhadap Masyarakat Tradisonal Lingkungan Pertanian Suku Melayu dan Dayak di Kabupaten Pontianak) ., Kartono; ., Hairida; Bujang, Gusti
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol 9, No 1 (2011): JCK Maret 2011
Publisher : Jurnal Cakrawala Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.74 KB)

Abstract

Pendidikan sains dapat dikembangkan dengan bertumpu pada keunikan dan keunggulan suatu daerah, termasuk budaya dan teknologi lokal (tradisional). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan budaya dan teknologi lokal masyarakat tradisional lingkungan pertanian suku Melayu dan Dayak di Kabupaten Pontianak. Budaya tersebut masih diyakini dan digunakan dalam mempertahankan hidup, serta mengintegrasikan budaya dan teknologi lokal tersebut dalam pengembangan silabus berbasis budaya lokal. Pendekatan kualitatif melalui studi etnografi (kajian etnosains dan etnoteknologi) dengan penekanan pada kajian-kajian kritis dan interpretasi, dilakukan dalam menelusuri budaya dan teknologi lokal masyarakat tradisional lingkungan pertanian suku Melayu dan Dayak dengan teknik observasi dan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam budaya dan teknologi lokal masyarakat tradisional lingkungan pertanian suku Melayu dan Dayak teridentifikasi konsep sains sekolah dasar dengan draft pengembangan silabus berbasis budaya lokal yang sesuai dengan budaya setempat.Kata kunci: budaya, teknologi lokal, suku Melayu, suku Dayak, rekonstruksi
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PERNALARAN SISWA SEKOLAH DASAR ., Kartono
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol 7, No 1 (2009): JCK Maret 2009
Publisher : Jurnal Cakrawala Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.744 KB)

Abstract

Guru kurang memperhatikan pengembangan penalaran dan kemampuan berpikir siswa dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan evaluasi pada pelajaran IPA. Pembelajaran dengan model yang dirancang ini memperhatikan konsep awal siswa, menekankan kemampuan minds-on dan hands-on, dan adanya kegiatan bersama. Hasil implementasi menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model yang dirancang dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa tentang konsep IPA yang dipelajari demikian juga dapat meningkatkan penalaran siswa/ kemampuan berpikir siswa. Selain itu tanggapan siswa terhadap pembelajaran ini sangat positif karena selain menarik dan menyenangkan juga dapat membantu siswa dalam proses belajar IPA. Selain itu yang lebih penting adalah terjadinya peningkatan kemampuan guru dalam mengajar IPA.Kata Kunci: Pembelajaran, kompetensi, pernalaran
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Syahruddin, .; ., Kartono; ., Sugiyono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.438 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk  mendapatkan informasi tentang peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV pada pembelajaran  IPA dengan menggunakan metode eksperimen pada Sekolah dasar Negeri 29 Sungai ambawang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan  3 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. aktivitas fisik a. Memperhatikan pada siklus 1 sebesar 75%, siklus 2 sebesar 75 %, siklus 3 sebesar 90%. b. Mencatat siklus 1 sebesar 30%, siklus 2 sebesar 30 %, siklus 3 sebesar 65%, c. Mengerjakan latihan pada siklus 1 sebesar 80%, siklus 2 sebesar 85 %, siklus 3 sebesar 100%. 2. Aktivitas mental 1. Bertanya kepada guru pada siklus 1 sebesar 15%, pada siklus 2 sebesar 40 %, pada siklus 3 sebesar 50%, b. Menyimpulkan materi pada siklus 1 sebesar  15%,  siklus 2 sebesar 45 %, pada siklus 3 sebesar 60%. c. Menjawab pertanyaan lisan pada siklus 1 sebesar 10%, siklus 2 sebesar 60 %, siklus 3 sebesar 75%, d. Mempresentasikan jawaban pada siklus 1 sebesar 15%, pada siklus 2 sebesar 50% selanjutnya pada siklus 3 sebesar 70% d. Merespon jawaban pada siklus 1 sebesar 10%, siklus 2 sebesar 50 %, siklus 3 sebesar 60%. 3. Aktivitas emosional, a. Bergembira pada siklus 1 sebesar 20%, siklus 2 sebesar 60 %, siklus 3 sebesar 75%, b. Berani tampil kedepan pada siklus 1 sebesar 15%, siklus 2 sebesar 45 %, siklus 3 sebesar 70%, c. Antusias dalam mengikuti pembelajaran  yaitu pada siklus 1 sebesar 20%, siklus 2 sebesar 65 %, siklus 3 sebesar 75%. Penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik aktifitas fisik, mental dan emosional.   Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Metode Eksperimen, IPA Abstract: Purpose of this study was to obtain information about the increased activity of the fourth grade students in learning science by using the experimental method at State Elementary School 29 Ambawang River. The method used is descriptive method. This research is a form of classroom action research (PTK). The study was conducted 3 cycles. The results showed that physical activity 1. a. Noting in cycle 1 was 75%, 75% cycle 2, cycle 3 by 90%. b. Recorded a 30% cycle 1, cycle 2 by 30%, 3 cycles at 65%, c. Doing exercises in cycle 1 by 80%, cycle 2 by 85%, 3 cycles of 100%. 2. Mental activity 1. Ask the teacher in cycle 1 by 15%, in the second cycle of 40%, in the third cycle of 50%, b. Summing up the matter at the first cycle by 15%, cycle 2 by 45%, in the third cycle of 60%. c. Answering an oral question on the 1 cycle of 10%, 60% cycle 2, cycle 3 by 75%, d. Presenting the answer to the first cycle of 15%, in the second cycle by 50% in the next 3 cycles of 70% d. Respond to answer the first cycle of 10%, 50% cycle 2, cycle 3 by 60%. 3. emotional activity, a. Rejoice in cycle 1 by 20%, 60% cycle 2, cycle 3 by 75%, b. Dare to come forward in the first cycle of 15%, 45% cycle 2, cycle 3 by 70%, c. Enthusiastic in participating in learning that the first cycle of 20%, 65% cycle 2, cycle 3 by 75%. The use of the experimental method can improve students' learning activities, both physical activity, mental and emotional.   Keywords: Learning Activity, Experimental Method,  IPA
PENGARUH METODE INQUIRY TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV Nalisa, Evi; ., Suryani; ., Kartono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.21 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode inquiry terstruktur terhadap hasil belajar murid dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 32 Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan pola One-Group Pre-test dan Post-test. Sampel penelitian ini adalah kelas IVB yang berjumlah 34 murid. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil tes terhadap hasil belajar murid dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas IV Sekolah Dasar Negeri 32 Pontianak Tenggara, rata-rata pre-test 41,44 dan rata-rata post-test adalah 69,55. Hasil analisis data dengan uji  t diperoleh  14,56, sedangkan  dan taraf signifikan (  = 0,05 adalah 1,6924. Karena  >  atau 14,56 > 1,6924 berarti signifikan Ha diterima. Setelah itu dilakukan perhitungan effect size, diperoleh harga ES = 2,42. Hal ini berarti pembelajaran dengan metode inquiry terstruktur memberikan pengaruh yang tinggi terhadap hasil belajar murid kelas IV SD Negeri 32 Pontianak Tenggara.   Kata Kunci : Pengaruh, Metode inquiry terstruktur, Hasil Belajar. Abstract : This study aims to determine the effect of a structured method of inquiry on learning outcomes of students in the learning of science in the fourth grade State Elementary School 32 Southeast Pontianak . The method used in this study is the experimental method , the pattern One- Group Pre -test and post -test. The sample was IVB classes totaling 34 students . By processing the data obtained from the results of tests on student learning outcomes in teaching natural science class IV State Elementary School 32 Southeast Pontianak , the average pre -test 41.44 and the average post-test is 69.55 . Results of data analysis obtained t_hitung t test 14.56 , while t_tabel and significant level ( α ) = 0.05 is 1.6924 . Because t_hitung > t_tabel or 14.56 > 1.6924 a significant means Ha accepted . After the calculation of effect size , the price obtained ES = 2.42. This means learning with structured inquiry methods provide a high impact on learning outcomes of fourth grade students of SD Negeri 32 Southeast Pontianak . This means learning with structured inquiry methods provide a high impact on learning outcomes of fourth grade students of SD Negeri 32 Southeast Pontianak.  Keywords: Effect , Methods of structured inquiry , Learning Result
KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI PONTIANAK Fernanda, Ferania; ., Kartono; Kresnadi, Hery
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.942 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 di sekolah dasar se-kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survey. Dari hasil penelitian ini, beberapa guru memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, tetapi terdapat beberapa guru yang belum memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran Kurikulum 2013, dikarenakan belum mendapat pelatihan khusus dari pemerintah tentang pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013. Kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 adalah sulitnya mengintegerasikan setiap mata pelajaran ke dalam pelajaran yang lain, kurang pahamnya guru dalam mengembangkan kompetensi inti dan komptensi dasar dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, tidak adanya buku pedoman siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, serta sulitnya melakukan penilaian dengan menggunakan kurikulum 2013. Kata Kunci : Kemampuan, Pelaksanaan Pembelajaran, Kurikulum 2013 Abstract : The purposes of this research are describing about the ability of studing realization by Curriculum 2013. This research used by descriptive method and by survey tipe. The result of this research is there are some teacher have ability to planning and to implemented the learning of  Curriculum 2013 but some teacher?s can?t do that because in other schools have not received special training from the government about implementation of learning by using curriulum 2013. Which becomes difficult in implementation of learning by using curriculum 2013 are the difficulty of integrating each lessons in another lesson, lack of understanding of teachers in developing core competencies and basic competencies in plan and implementation it, there?s no guidebook to implementation teaching and learning activities, and the difficulty of assessing by using curriculum 2013. Keywords : Ability, Learning realization, Curriculum 2013.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Aisah, Siti; ., Kartono; Uliyanti, Endang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.485 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Pontianak Utara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain eksperimen Nonequivalent Control Group Design.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A yang berjumlah 27 orang dan kelas IV B yang berjumlah 28 orang. Hasil pengolahan data, diperoleh rata-rata post-test pada kelas eksperimen sebesar 80,33 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 73,10. Hasil uji hipotesis menggunakan rumus t-test Polled Varians diperoleh thitung = 2,45 dan untuk ttabel = 1,987 dengan dk=n1+n2-2= 53 pada taraf signifikan (α) = 5% dengan demikian diperoleh  >  atau 2,45 > 1,987. Maka HO ditolak dan HA diterima. Hal ini menunjukan terdapat perbedaaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk tingkat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri pada penelitian ini, diperoleh ES = 0,48 dengan kategori sedang, hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Pontianak Utara.   Kata kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Hasil Belajar Abstract: This research aimed to describe the effect of applying inquiry learning model to the learning outcomes of students in the learning of students in the fourth grade Natural Sciences State Elementary School 07 North Pontianak. The method used in this study is the experimental method with experimental design Nonequivalent Control Group Design. This type of research is quantitative research. Data collection techniques used in this study using the measurement technique. Data collection tool used is multiple choice test questions totaling 20 questions. The sample in this study is the IV A, amounting to 27 people and the IV B, amounting to 28 people. The result of data processing, obtained an average post-test on the experimental class at 80.33 while the control class is 73.10. Results of hypothesis testing using t-test formula Variance polled obtained t = 2.45 and for the table = 1.987 df = n1 + n2-2 = 53 at significance level (α) = 5% thus obtained t_test> t_table or 2.45 > 1.987. Ha is accepted or approved and Ho rejected. This shows there are differences in learning outcomes between the experimental class and control class. To the degree of influence the use of inquiry learning model in this study, ES = 0.48 price obtained and the effect size based on criteria including the medium category. It shows that the used of inquiry learning model influence on student learning outcomes in the fourth grade Natural Sciences State Elementary School 07 North Pontianak.   Keywords: Inquiry Learning Model, Learning Result
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS III SEKOLAH DASAR Onya, Yustina; ., Sugiyono; ., Kartono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.765 KB)

Abstract

Abstrak :Secara umum tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA di kelas III Sekolah Dasar. Bentuk penelitian adalah penelitian deskriptif, Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung, dan teknik analisis yang dilakukan adalah persentase. Hasil penelitian terhadap aktivitas fisik siswa dari penelitian awal, Siklus 1 dan Siklus 2 mengalami peningkatan dilihat dari rata-rata tiap aspek yaitu 37,96%, siklus 1 rata-rata sebesar 75,46% terjadi peningkatan sebesar 37,5% kemudian meningkat lagi pada siklus 2 rata-rata 93,99%terjadi peningkatan sebesar 18,53%.Dengan demikian selisih peningkatan aktivitas belajar siswa pada penelitian awal dikategorikan rendah, siklus I sedang dan siklus II tinggi. Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Metode Demonstrasi, IPA   Abstract: The general objective of this research is to describe the improvement of student learning activities using the method demonstration on science teaching in elementary school third grade . Forms of research is descriptive research , data collection techniques such as direct observation techniques , and analytical techniques performed is a percentage . The study of physical activity students from early research , Cycle 1 and Cycle 2 has increased the average seen from every aspect , namely 37.96 % , 1 cycle average of 75.46 % an increase of 37.5 % and then increased again in cycle 2 93.99 % on average an increase of 18.53 % . Thus the difference in students' increased activity in early studies categorized as low , medium first cycle and the second cycle high.  Keywords: Activity Learning, Methods Demonstration, IPA
Co-Authors . FATIMAH . Haslinda . Herry . Huzaimah . Lisa, . . Metronalius, . . Natalia . Sonem, . . Sumarsih, . . Syahruddin, . . Yulia HS, . ., K.Y Margiati Abet Nego Adriana Iyas Adriyan Saputra Afra F34211241 Aisyah F34211245 Ana Maserina, Ana Assarani F34212011 AYU LESTARI Dabik F34211746 Darius Yosep Dewi Yul Arituyana Dian Marlinasari Djuwandi Djuwandi Edianto F34210367 Edison Ataupah Elawati, . Eleta, Iona Elisabet Evy Elva Sunarti Elya F.34211170 Endang Uliyanti Erni F34211754 Erniati F34211278 Evi Nalisa, Evi F 34211257, Asmara F34211249, Anwar F34211287, Hamamah F34211291, Hartini Farida F34211012 Faridah F.34211281 Ferania Fernanda, Ferania Firminus F34211282 Fitri Apriyanti (F37008053) Gusti Bujang Hamdani F.34211174 Hamidah F 34211685 Hardilah, Mery Henny Mulyaningsih, Henny Herawati F34211689 Hery Kresnadi Iman F 34210377 Jariah F34211177 Juwanda, Farikhin K. Y Margiati K. Y. Margiati K.Y. Margiati Kandida Ilau Kaswari . Katharina, F.34211314 Khaerunnisa F.34211180 Koldin F34211316 Kristina, Sri Endang Kusniah, Any Lailiyatul Fitriani Lestari, Fahmia Purna Lidia Arlina Siagian Lorensiyus F34212015 Lusia F34211182 Mahadhir F37010047 Mahyus, Asfian Maria Lorin Markorina F.33111020 Mastar Asran Melita Haryati, Melita Muh. Muflichun, Muh. Muliyanti F33208027 Mulyana F34211046 Mulyoso F 34211189 Neti F33210022 Novani Adhiza, Novani Nur Hafidin, Nur Nuraeni F34211705 Nurjanah F34211769 Nursyamsiar Tirtowati Pitri Lestari Plorensiana Reni Raden Mohamad Herdian Bhakti Rahasinah F 34210617 Redemtus Heru Tjahjana Ria Ervina Robertus Heri Sulistyo Utomo Rosalina Alvionita Rosnita . Sabina F34212012 Selviana F34210354 Sianturi, Elisabet Sisilia Ince Siswati, Riza Siti Aisah Siti Djuzairoh Siti Halidjah Sogol Hadiyanto Sri Utami Sugiono . Sugiyono . Suhardi Marli Sukarman F34210399 Sukmawati . Sunarsih . Sunarti Asih, Sunarti Supardi F34210125 Suryani . Susi Susanti Suwarsih F34211723 Syahri Azzuar Syamsul Arifin Theresia Mawai Thomas F34211784 Toyib F34210137 Tuti Mariati Tuti Umryaty Udoi Lina Usman, Elya Wardani, Novita Ayu Wawan Hermawan Widowati ., Widowati Yarnila F34210357 Yosep F34210358 Yulia Lilie Yundari, Yundari Yusenta Susilawati Yustina Onya, Yustina Zainuddin .