Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Modul Ajar dan Asesmen Berdiferensiasi sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka di Deli Serdang Sinaga, Bornok; Setiawan, Deny; Adisaputera, Abdurahman; Rajagukguk, Juniastel
Bahasa Indonesia Vol 22 No 01 (2025): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.221.6

Abstract

Differentiated learning is an effective strategy for implementing the Kurikulum Merdeka in upper junior high school. This strategy is applied to address several classroom challenges, such as monotonous learning, limited learning resources, a lack of instructional media, and low student motivation. The primary objective of this initiative is to enhance teachers' ability to develop learning modules and assessments tailored to students' characteristics. Through this training, teachers can independently create instructional modules that can be implemented in classroom learning. To achieve this goal, the community service team from the postgraduate school of at Universitas Negeri Medan has designed a series of activities, including preparation, training implementation, mentoring, evaluation, and refinement. The applied method has resulted in learning modules and assessments developed by subject teachers. These modules and assessments are designed based on students' initial abilities and characteristics, leading to improvements in learning outcomes, higher-order thinking skills (HOTS), and student motivation in the learning process. Furthermore, these modules and assessments have become essential instructional tools that teachers utilize in their daily classroom teaching.   Abstrak Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu strategi yang tepat dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah lanjutan tingkat pertama. Strategi ini diterapkan untuk mengatasi beberapa permasalahan di kelas seperti pembelajaran yang monoton, keterbatasan sumber belajar, minimnya media pembelajaran, dan kurangnya minat belajar siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan modul dan asesmen pembelajaran yang berbasis pada karakteristik peserta didik. Melalui pelatihan ini guru-guru dapat menghasilkan modul ajar yang dikembangkan sendiri sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Untuk mencapai tujuan tersebut, tim abdimas Pascasarjana Universitas Negeri Medan telah merancang tahapan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan pelatihan, pendampingan, evaluasi dan perbaikan. Berdasarkan metode yang diterapkan telah diperoleh hasil kegiatan berupa modul ajar dan asesmen dari setiap guru mata pelajaran. Modul dan asesmen pembelajaran tersebut disusun berdasarkan kemampuan awal dan karakteristik siswa sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar, keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Modul dan asesmen tersebut telah menjadi perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran setiap hari di dalam kelas.
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS XI DI SUMATERA UTARA Nadhira, Yulia; Agus Pandai Yani Tanjung, Rezki; Hasanah Harahap, safinatul; Adisaputera, Abdurahman
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol. 10 No. 1 (2025): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2bs.v10i1.4357

Abstract

Kemampuan menulis cerpen merupakan salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide, struktur cerita, dan penggunaan bahasa yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas XI di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa dari lima sekolah berbeda. Objek penelitian berupa hasil tulisan cerpen siswa yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman analisis isi yang digunakan untuk mengevaluasi struktur cerita, kebahasaan, dan kreativitas dalam tulisan siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi pola dan kualitas tulisan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan menulis cerpen siswa masih berkualifikasi cukup, dengan 3 berkualifikasi baik sekali , 8 berkualifikasi baik, dan 14 berkualifikasi cukup. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar guru memberikan lebih banyak latihan menulis kreatif, serta menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Analisis Kebutuhan Bermain Drama Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Sumatera Utara Hutagalung, Santa Hoky; Aprina Enzel Sihotang; Safinatul Hasanah Harahap; Abdurahman Adisaputera
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6424

Abstract

Drama merupakan salah satu bentuk sastra yang diajarkan sebagai bagian dari pembelajaran sastra. Permainan drama menjadi teknik yang efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi, ekspresi diri, serta pemahaman terhadap karya sastra. Selain itu, drama juga berperan dalam membentuk pola pikir dan karakter mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemeran drama dalam pertunjukan, berdasarkan perspektif mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, yang mengambil mata kuliah yang mencakup materi bermain drama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan data dikumpulkan melalui wawancara dengan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tersebut.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA DISLEKSIA Nurhayani, Nurhayani; Rahmayani, Ulina; Ritonga, Mara Untung; Adisaputera, Abdurahman
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i2.1056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa disleksia di SD IT Al Minah, Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang bersifat deskriptif serta cenderung pada penggunaan sebuah analisis yang lebih mendalam.Penulis memperoleh informasi bahwa siswa kelas I SD IT Al Minah berjumlah 23 siswa. Terdapat 5 siswa yang sudah mempunyai kemampuan membaca awal yang baik serta 20 siswa yang masih mengalami kesulitan atau ketidakmampuan dalam memulai membaca.Media pembelajaran flashcard adalah alat yang digunakan oleh guru sebagai bahan komunikasi guru selama proses pembelajaran di kelas untuk menyampaikan pesan kepada siswa. Disleksia adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memproses informasi bahasa tertulis. Kondisi ini tidak terkait dengan inteligensi atau kemampuan akademik seseorang, tetapi lebih terkait dengan cara otak memproses informasi bahasa tertulis. Evaluasi dan refleksi untuk mengatasi siswa disleksia sangat penting untuk memastikan strategi yang diterapkan efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Lestari, Asdini Indah; Nainggolan, Fauziah Ahmad Zain; Ritonga, Mara Untung; Adisaputera, Abdurahman
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i2.1060

Abstract

This study aims to describe: (1) the effect of implementing PjBL learning modals on the ability to write narrative essays in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year, (2) categories of narrative essay writing abilities before and after implementing PjBL learning modals in control and experimental classes, and (3) explain the causes of low narrative essay writing abilities in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year. The sample of this study was all grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2021/2022 Academic Year, totaling 90 students who would be placed in 2 different classes, namely 45 students in the experimental class and 45 students in the control class. The method used in this study was an experiment of the quasi-experimental design type. A narrative essay writing ability test was used to collect data. The research data analysis technique used the t-test formula. The results of the hypothesis test prove that the t count is 6.46 where the t table value is df = 58 which is 1.67, then the t count is obtained.> t table or 6.46> 1.67 so that it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted. The research findings show that (1) there is an influence of the implementation of PjBL learning capital on the ability to write narrative essays in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year, (2) the category of narrative essay writing ability before and after the implementation of PjBL learning capital is different and shows improvement, (3) based on the results of interviews with students, it is known that the low ability to write narrative essays in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year is that students are less able to write a storyline based on events that occur, students have difficulty expressing
FRAMING CULTURE THROUGH LANGUAGE: A DISCOURSE ANALYSIS OF POETRY LEARNING VIA TELEGRAM BOT IN DELI MALAY CLASSROOMS Paino, Novhira Putri; Adisaputera, Abdurahman; Lubis, Malan; Lubis, Joharis; Dalimunthe, Syairal Fahmy; Harahap, Safinatul Hasanah
Journal of Pragmatics and Discourse Research Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jpdr.v5i1.1288

Abstract

This study explores the integration of digital technology and local wisdom in Indonesian poetry education through Telegram BOTs, reframed from a discourse analysis perspective. Conducted at SMA Negeri 1 Hamparan Perak, the study investigates how students engage with poetry that embodies the cultural values of the Deli Malay community using interactive Telegram-based learning modules. A mixed-methods approach was applied, combining tests, questionnaires, interviews, and classroom observations. Quantitative results show significant improvement in students’ literary understanding and creative writing skills. Qualitatively, students expressed higher interest and motivation when the content related to their heritage. From a discourse analysis viewpoint, the study highlights how Telegram BOTs act as narrative agents, delivering, structuring, and mediating meaning through localized poetic texts. Students' responses reveal not only improved comprehension but also an evolving use of cultural discourse, including metaphors, proverbs, and references to regional customs. The learning process became an interactive dialogue between digital technology and traditional values, fostering identity construction and reflective thinking. Teachers also used culturally rooted language frames to scaffold understanding, such as embedding moral themes in poetry discussions. This study recommends shifting poetry learning from merely structural analysis to discourse-sensitive methods, focusing on how language shapes thought, identity, and social cohesion. The findings suggest that culturally integrated BOTs are not only pedagogically effective but also discursively powerful tools for literacy and civic education in multicultural contexts.
IMPLEMENTASI METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA RK MAKMUR (BUDI MURNI 4) MEDAN Silalahi, Artha Uli Br; Adisaputera, Abdurahman
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode nature learning dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP RK Makmur (Budi Murni 4) Medan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VIII-3. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode nature learning melalui kegiatan di alam terbuka mampu meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam menemukan ide, memilih diksi, dan menyusun puisi, menunjukkan peningkatan kreativitas, keberanian mengekspresikan perasaan, serta kemampuan menggunakan bahasa yang puitis setelah mengikuti proses pembelajaran. Kendala awal seperti kurangnya imajinasi dan rasa tidak percaya diri secara bertahap dapat diatasi melalui pendampingan guru dan pengalaman langsung di lapangan. Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena menggabungkan pengalaman nyata dengan ekspresi sastra. Dengan demikian, metode *nature learning* efektif membangun sikap positif, ekspresif, dan kreatif siswa dalam menulis puisi
Realizing a Digital School Ecosystem through the Use of Classpoint at SMP Negeri 7 Medan Valianto, Budi; Adisaputera, Abdurahman; Tanjung, Ahmad Albar; Chaniago, Eva Nirmala Sari
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 6, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v6i3.12475

Abstract

Digital transformation in education has become essential to creating an adaptive and innovative digital school ecosystem. However, SMP Negeri 7 Medan still faces challenges related to teachers’ limited competence in utilizing interactive learning media. This Community Service Program aims to provide solutions through mentoring on the use of Classpoint as an interactive learning tool. The method employed is Participatory Action Research (PAR), engaging 20 teachers in problem identification, planning, training, reflection, and follow-up activities. The implementation strategies included lectures, discussions, and hands-on practice.The evaluation results indicate a significant improvement in teachers’ competence. The average knowledge score increased by more than 50% from pre-test to post-test; 80% of participants mastered basic to advanced Classpoint features, and 70% directly applied them in classroom teaching. Participant satisfaction reached 85%. The program also had a tangible impact on teaching practices, shifting from conventional lecture-based methods toward more interactive and participatory learning. Teachers began integrating quizzes, polls, and digital activities that enhanced student engagement and collaboration. Thus, the program not only improved teachers’ digital skills but also marked an initial step toward building a digital school ecosystem at SMP Negeri 7 Medan.