Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar Wilayah Pelayanan VI mengalami kesulitan dalam memanajemen stok materialnya terutama dalam hal pengelompokan material berdasarkan rendah atau tingginya penggunaan material. Hal tersebut mengakibatkan seringnya terjadi kekurangan dan kelebihan stok yang dapat menghambat kegiatan dan meningkatkan biaya operasional di PDAM. Oleh karena itu, diterapkan metode clustering menggunakan algoritma k-means untuk mengelompokkan jenis material berdasarkan tingkat penggunaannya. Penelitian ini bertujuan membantu PDAM dalam mengelola stok material dengan lebih baik dengan mengidentifikasi tingkat kebutuhan berdasarkan pola penggunaan sebelumnya. Penelitian ini meliputi tahap identifikasi masalah, pengumpulan data, preprocessing data mencakup data selection, data reduction dan data integration, data transformation, dan standarisasi data, penerapan algoritma clustering, evaluasi hasil clustering, dan visualisasi hasil clustering. Hasil clustering menunjukkan bahwa jumlah cluster optimal yang diperoleh adalah 2, yaitu Cluster_0 (penggunaan rendah) dengan 123 jenis material dan Cluster_1 (penggunaan tinggi) dengan 2 jenis material. Kualitas cluster berdasarkan nilai silhouette menunjukkan hasil yang cukup baik dimana Cluster_0 sebesar 0.939 dan Cluster_1 sebesar 0.816, dan nilai silhouette score yaitu 0.937. Hasil clustering sebagai rekomendasi dalam menentukan kebutuhan stok material di masa depan sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan stok material di PDAM Kota Makassar Wilayah Pelayanan VI. Abstract Regional Drinking Water Company (PDAM) Makassar City Service Region VI has difficulty managing its material stock, especially in grouping materials based on low or high material usage. This results in frequent shortages and excess stock, which can hamper activities and increase operational costs at the PDAM. Therefore, a clustering method using the k-means algorithm is applied to group material types based on their level of use. This research aims to assist the PDAM in managing material stocks better by identifying the level of need based on previous usage patterns. This research includes problem identification, data collection, data preprocessing, data selection, data reduction and integration, data transformation, data standardization, the application of clustering algorithms, evaluation of clustering results, and visualization of clustering results. The clustering results show that the optimal number of clusters obtained is 2, namely Cluster_0 (low usage) with 123 types of materials and Cluster_1 (high usage) with two types of materials. Cluster Quality Based on the silhouette value shows quite good results where Cluster_0 is 0.939, Cluster_1 is 0.816, and the silhouette score is 0.937. The clustering results are a recommendation for determining future material stock needs to improve the efficiency of material stock management at PDAM Makassar City Service Area VI.