Articles
Tingkat Aspirasi Dalam Memilih Program Studi Di Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Inteligensi dan Jenis Kelamin
Asmadi Alsa
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 2 No. 3 (1997)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/psikologika.vol2.iss3.art3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah ada korelasi antarainteligensi dan tingkat aspiras, dalam memilih program studi di perguruantinggi dan (2) apakah ada perbedaan tingkat aspirasi dalam memilih pro· gram studi di perguruan tinggi antara pelajar laki-laki dan pelajar perempuan.Subjek penelitiannya sebanyak 210 pelajar lulusan SMA jurusan A3 (IPS),terdiri atas 102 pelajar laki-laki dan 108 pelajar perempuan yang sedangmengikuti bimbingan belajar reguler di Lembaga Pendidikan Gama Exacta Yogyakarta pada tahun 1996. Variabel tingkat aspiras, diukur dengan skala paired comparison, variabel inteligensi diukur dengan tes inteligensi Advanced Progressive Matrices, sedangkan variabel jenis kelamin dicatat dari identitas subjek yang tertera dalam skala. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik, menggunakan teknik korelasi proÂduct moment dan ujl-t.Kesimpulan penelitian ialah (1) terdapat korelasi pos1tif yang sangatsignifikan antara intefigensi dan tingkat aspirasi dafam memilih programstudi di perguruan tingg1; (2) terdapat perbedaan tingkat aspirasi dalammemum program studi di perguruan tmggi yang sangat s,gnifikan antarapelajar lak1-faki dan pelajar perempuan. Pe/ajar laki·laki memiliki tingkataspirasi yang lebih tinggi daripada pefa1ar perempuan dalam mem11lh proÂgram studi di perguruan tinggi. Kata kunci : Tingkat aspirasl. program studi. inteligensi, jenis kelamin
Hubungan Antara Berpikir Kritis Dan Konsep Diri Dengan Sikap Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Negeri Sipil Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Riau
Yuliana Intan Lestari;
Asmadi Alsa
JURNAL PSIKOLOGI Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jp.v8i1.182
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara berpikir kritis dan konsep diri dengan sikap pegawai negeri sipil terhadap pengembangan karir. Subjek penelitian adalah pegawai negeri sipil Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Riau berjumlah 80 orang. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tiga skala dari tiga variabel yang akan diukur yaitu skala berpikir kritis, skala konsep diri dan skala sikap terhadap pengembangan karir. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Ganda.. Berdasarkan hasil analisis regresi terhadap data kemampuan berpikir kritis dan konsep diri dengan sikap terhadap pengembangan karir diperoleh hasil koefisien regresi R = 0,842, koefisien korelasi F-reg = 93,569 dengan nilai p = 0,000 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,708 atau 70,8 %. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara berpikir kritis dan konsep diri dengan sikap terhadap pengembangan karir pegawai negeri sipil. Kedua variabel memberikan sumbangan efektif yang berpengaruh pada sikap terhadap pengembangan karir pegawai, dimana sumbangan efektif dari variabel berpikir kritis adalah 22,51% dan sumbangan efektif dari variabel konsep diri adalah 48,29%.
PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA JAWA
Anita Aisah;
Asmadi Alsa
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.175 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v13i1.3833
Motivasi belajar Bahasa Jawa pada siswa Sekolah Dasar adalah rendah. Hal ini akan berdampak negatif yaitu menurunnya apresiasi para siswa terhadap budaya Jawa yang seharusnya dilestarikan. Untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar Bahasa Jawa dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang menarik yaitu metode pembelajaran secara berkelompok. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode student team achievement division (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode STAD terhadap motivasi belajar Bahasa Jawa siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan untreated control group design pretest and posttest. Hasil uji statistik menggunakan anava mix design menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan pada kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran STAD sig (0,002) < 0,01. Selain itu terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai sig (0,002) < 0,01.
The Effect Of “PLANS†Training Towards Career Maturity Of Senior High School Students
Muhammad Hidayat;
Asmadi Alsa
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 7 No 2 August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (196.325 KB)
|
DOI: 10.12928/jehcp.v7i2.9681
Career maturity is defined as the maturity of attitudes and competencies related to career decision making. Based on the problems found in preliminary studies showed that many students of class XII were confused in the selection of majors for advanced study at university . This suggests that many students of class XII who has a career that is still lacking maturity . PLANS training was given to students of class XI N tutoring with the goal of improving career maturity . The hypothesis of this study was PLANS training to increase the maturity of career guidance to students studying in class XI N . The experiment design used Untreated Control Group Design with Dependent Pretest and Posttest Samples. In this study, the independent variable is PLANS training , while the dependent variable is the career maturity . Training subjects were 30 students ( 15 experimental group and 15 control group ) . Scale research instrument is the attitude of career maturity and career maturity competency test . Results of ANOVA analysis of the mixture showed a change from pretest to posttest scores were significant in the experimental group and the control group there was no significant change . The contribution of this training is equal to 40.4 % for the attitude domain and 62.5 % for the domain of career maturity competence.
Integritas Akademik dan Kecemasan Akademik dalam Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa
Tyas Firmantyo;
Asmadi Alsa
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology and Health - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (190.214 KB)
|
DOI: 10.21580/pjpp.v1i1.959
Abstract: The objective of this research is to examine the correlation between academic anxiety and academic integrity on facing the state examination among twelfth grade students. This research was conducted in SMAN Y, involving 114 twelfth grade Mathematic and Natural Science students. Data was collected using Academic Anxiety scale and Academic Integrity scale and was analyzed using Spearman correlation technique because of abnormality of data on academic integrity. Result supported the hypothesis that there was a negative correlation between academic anxiety and academic integrity on facing the state examination (rs = -0,457; p 0,01). The determination coefficient of r2 = 0,209, show the effective contribution of academic anxiety to academic integrity was 20,9%.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecemasan akademik dan integritas akademik dalam menghadapi ujian nasional pada siswa kelas XII. Penelitian ini dilakukan di SMAN Y dengan melibatkan 114 siswa kelas XII jurusan MIA atau Matematika dan Ilmu Alam. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan skala penelitian atau kuisioner Kecemasan Akademik dan Integritas Akademik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman Rank karena sebaran data yang tidak normal pada salah satu variabel penelitian. Hasil penelitian ini sejalan dengan hipotesis penelitian, yaitu bahwa terdapat hubungan negatif antara kecemasan akademik dan integritas akademik dalam menghadapi ujian nasional pada siswa di SMAN Y (rs = -0,457, p 0,01). Koefisien determinasi, r2 = 0,209 menunjukkan sumbangan efektif kecemasan akademik terhadap integritas akademik siswa dalam menghadapi ujian nasional sebesar 20,8%.
GRATITUDE: EMPIRICAL FINDINGS AND THEORETICAL PERSPECTIVES
Nikmah Rochmawati;
Asmadi Alsa;
Abd. Madjid
Journal of Islamic Studies and Humanities Vol 3, No 2 (2018): Journal of Islamic Studies and Humanities
Publisher : UIN Walisongo Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (677.282 KB)
|
DOI: 10.21580/jish.32.2767
Expressing gratitude and responding it are rare things in Indonesia. It is interesting and surprising because in the Holy Quran there are so many verses about gratitude commands, moreover, God will give Muslim more if he is grateful. But we find most Muslims who are ungrateful. Based on this problem, this article aims to elaborate the significance of expressing gratitude and its correlation to the quality of faith to God, emotion, and happiness, and interpersonal relationship using the Quran and psychology as the conceptual framework and also based on empirical findings. The conclusion of this paper underlines that the Quran and psychology have common view on gratitude. The research results that grateful correlated with intrinsic religiousness positively and with extrinsic religiousness negatively and prayer increases gratitude, prayer plays a causal role in promoting gratitude as well. It is similar with the teaching of Surah An-Nisa’ (4): 147 and Surah Luqman (31): 12. People who often say thank you have strong relationship with the other as they do not only think of their relationship to God but also to other humans. All these findings are strongly in line with the research that gratitude is correlated to fewer depressive symptoms.AbstrakMengekspresikan rasa terima kasih dan menanggapinya adalah hal yang masih langka di Indonesia. Sangat menarik dan mengejutkan, karena da-lam Al-Quran ada begitu banyak ayat tentang perintah syukur, apalagi Tu-han akan memberi lebih banyak muslim jika dia bersyukur. Tapi kami menemukan sebagian besar muslim yang tidak tahu berterima kasih. Ber-dasarkan masalah ini, artikel ini bertujuan untuk menguraikan pentingnya mengekspresikan rasa terima kasih dan korelasinya dengan kualitas iman kepada Tuhan, emosi dan kebahagiaan, dan hubungan interpersonal menggunakan Al-Quran dan psikologi sebagai kerangka kerja konseptual dan juga berdasarkan temuan empiris. Kesimpulan dari artikel ini meng-garisbawahi bahwa Al-Quran dan psikologi memiliki pandangan yang sama tentang rasa terima kasih. Hasil penelitian yang bersyukur berko-relasi dengan religius intrinsik secara positif dan dengan religiusitas ekstrinsik negatif dan doa meningkatkan rasa syukur, doa memainkan peran kausal dalam mempromosikan rasa syukur juga. Ini mirip dengan ajaran Surah An-Nisa '(4): 147 dan Surah Luqman (31): 12. Orang yang sering mengucapkan terima kasih memiliki hubungan yang kuat dengan yang lain karena mereka tidak hanya memikirkan hubungan mereka dengan Tuhan tetapi juga untuk manusia lain. Semua temuan ini sangat sejalan dengan penelitian bahwa rasa terima kasih berkorelasi dengan gejala depresi yang lebih sedikit
Pengaruh Pelatihan Kedisiplinan dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama
Ismira Dewi;
Asmadi Alsa
Jurnal Psikologi Integratif Vol 4, No 1 (2016): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (7080.456 KB)
|
DOI: 10.14421/jpsi.2016.41-07
Discipline is a compulsary subject in school because without the discipline, the process of teaching-learning will not be optimal. Student discipline can be achieved by increasing students' learning discipline in class. Discipline Training is expected to increase the discipline of students in the learning process in class. This research using untreated control group design with dependent pre-test and post-test sample method. Data taken using a scale of students' learning discipline.Participantsofthis study are 30 students in junior high school, aged 13 - 15 years. 15 subjects were the control group and 15 subjects were the experimental group. Data analysis using anava mixed design. Results showed increased significant in the experimental group, before and after training given. The presence of interaction indicates that there is changes in pre to post scores in both groups (experimental - control) was significantly different, F = 4,756(p < 0,05). Based on the analysis results it can be concluded that student disciplinary training can increase students' learning discipline in the classroom.
Psychometric characteristic of positive affect scale within the academic setting
Kartika Nur Fathiyah;
Asmadi Alsa;
Diana Setiyawati
REID (Research and Evaluation in Education) Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta & HEPI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/reid.v5i2.25992
This analysis study is one of several stages that must be passed before testing the structural model. This study is initiated due to the limited information related to the measurement of the Positive Affect Scale within the academic settings. The research method used in this study was a quantitative method. It was done in among 724 students of state junior high schools in Sleman, Yogyakarta. The instrument development consisted of guideline arrangement, language feasibility testing, content validation through expert judgments, trials to measure the item discrimination index, item selection based on the item discrimination results, items representation for each indicator, and the construct validity test for the selected items. The testing of the measurement model used the data analysis techniques of Structural Equation Models (SEM) with the assistance of the AMOS program version of 21. The results of the study show that the validity analysis of the Positive Affect Scale within the academic setting was able to produce items that can reveal constructs or latent concepts appropriately.
Modifikasi Alat Ukur Interpersonal Reactivity Index (IRI) pada Subjek dengan Identitas Sunda
Tahrir Tahrir;
Asmadi Alsa;
Anizar Rahayu
Jurnal Psikologi Islam dan Budaya Vol 4, No 1 (2021): JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya
Publisher : Faculty of Psychology, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jpib.v4i1.9376
This study aims to modify the instrument interpersonal reactivity index (IRI) made by Davis (1980) which consists of 4 dimensions into 2 dimensions. This research uses quantitative approach, the respondents is 318 students of UIN Sunan Gunung Djati Bandung who were of Sundanese ethnicity and lived in Islamic boarding schools with simple random sampling. The result of modification IRI instrument from 28 items to 26 items. Based on the results, it is known that content validity shows that all items are valid, the item differences shows that 24 items have a good difference, and confirmatory analysis shows that 23 items are valid. The result of the multidimensional validity test shows that perspective taking aspect has r value .81 and concern for other aspect has r value .71. While the alpha reliability obtained value .903 and reliability CR .96, and the model for empathy instrument of this modification is fit.
Belajar Berdasar Regulasi Diri dan Dukungan Sosial sebagai Prediktor Prestasi Belajar Matematika
Ilham Khaliq;
Asmadi Alsa
Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.942 KB)
|
DOI: 10.22146/gamajop.7345
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi prestasi belajar matematika berdasar belajar regulasi diri (BBRD) dan dukungan sosial. Subjek penelitiannya adalah 138 siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK “A” di Situbondo, Jawa Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala belajar berdasar regulasi diri, skala dukungan sosial, dan dokumentasi hasil belajar matematika. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi dua prediktor melalui perangkat lunak SPPS. Hasil analisis regresi mempreoleh nilai F regresi=70,161; R 2 =0,510 dengan p0,05). Hal ini berbeda dengan dukungan sosial yang berkorelasi positif dengan prestasi belajar matematika (r=0,619; t=10,182; p