Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Brawijaya

Plasma Glucagon-Like Peptide-1 and Cholecystokinin Responses to Fast Food in Healthy-Weight and Obese Men Handayani, Dian; Putri, Dianita Setya Pradita; Sujuti, Hidayat; Andarini, Sri; Rahmawati, Widya; Kusumastuty, Inggita; Harti, Leny Budhi; Sabrina, Nindy
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 31, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.1 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2020.031.01.14

Abstract

Satiety hormones play a role in obesity metabolism. The satiety response to similar nutrients in food in healthy and obese men remains undefined. The research was aimed to determine the satiety response differences by comparing the effect of isocaloric fast-food consumption on reducing appetite-related gut hormones, such as glucagon-like fullness ratings and both GLP-1 and CCK among healthy and obese men. Respondents were given an isocaloric fast food, then GLP-1 and CCK levels were measured using enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Visual analogue scale (VAS) form was used for hunger and fullness ratings of the subjects. The difference level of GLP-1, CCK, and VAS between groups were measured by t-test. The correlation between VAS hunger and fullness rating was measured by Pearson. Plasma hormone levels in 16 obese and 16 healthy-weight respondents were assessed before eating and at 30, 60, and 120 minutes after consumption. In obese men, GLP-1 levels were significantly higher than those in healthy-weight men at 60 and 120 minutes, while healthy-weight men had significantly higher CCK levels than those of obese men over time (all p<0.05). The total area under the curve (AUC) for GLP-1 was significantly higher for obese men than for healthy-weight men, while the AUC for CCK was significantly higher for healthy-weight men than for obese men. Obese men have higher plasma GLP-1 levels and lower plasma CCK than healthy men indicates that those respondents were experiencing glucose intolerance and leptin alteration. The hormonal systems that may contribute to the development of obesity need further investigation.
Terapi Murotal Al-Qur'an Surat Arrahman Meningkatkan Kadar β-Endorphin dan Menurunkan Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Azis, Wahida; Nooryanto, M.; Andarini, Sri
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.03.9

Abstract

Persalinan adalah proses alami dan menimbulkan nyeri, namun banyak ibu yang tidak bisa menahan rasa nyeri tersebut karena dipengaruhi oleh stres. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri adalah Murotal Al-Qur'an. Terapi ini dapat menstimulasi gelombang delta yang menyebabkan pendengar dalam keadaan tenang, tentram dan nyaman sehingga hypopfise dan hypothalamus mengeluarkan β-Endorphin sebagai analgesik alamiah. Tujuan penelitian ini membuktikan bahwa terapi murotal Al-Qur'an Surat Ar-rahman dapat meningkatkan kadar β-Endorphin dan menurunkan intensitas nyeri persalinan pada kala I fase aktif. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Abunawas Kendari dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UNHAS. Desain penelitian Quasi-Experimental dengan pendekatan Pre-Experimental design One-Group Pre-test-Post-test. Pengambilan sampeldengan tehnik purposive sampling sebanyak 30 orang. Pengukuran kadar β- Endorphin dilakukan dengan  ELISA kit dan intensitas nyeri persalinan diukur dengan menggunakan Bourbannis pain scale. Analisis data  dengan Kolmogorov-Smirnov dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan signifikan intensitas nyeri sebelum (6,80±1,52) dibandingkan sesudah (3,37±1,79) pemberian terapi murotal Al-Qur,an surat Ar-rahman selama 25 menit (p=0,000). Terapi murotal Al-Qur'an juga menunjukkan peningkatan signifikan (p=0,000) kadar β-Endorphin sebelum perlakuan (1053,6±606,32ng/L) dan setelah perlakuan (1813,6±546,78ng/L). Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi murotal Al-Qur'an dapat menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kadar β- Endorphin.Kata Kunci: β-Endorphin, intensitas nyeri, kala I fase aktif, murotal surat Arrahman 
Polimorfisme Gen Penyandi Reseptor Adrenergik β3 pada Remaja dengan Sindroma Metabolik Andarini, Sri; Sargowo, Djanggan
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.397 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.02.13

Abstract

Sindroma metabolik telah menjadi permasalahan dunia termasuk di Indonesia dengan obesitas sebagai salah satu komponennya. Obesitas pada remaja dapat mengarah pada obesitas saat dewasa, yang dapat disebabkan faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetic yang mempengaruhi obesitas adalah gen penyandi reseptor adrenergic yang berperan dalam thermogenesis. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan peran gen penyandi reseptor adrenergik β3  pada remaja dengan sindroma metabolik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain case control. Kriteria sindroma metabolik menggunakan batasan dari IDF (International Diabetes Federation). Hasil penelitian mengidentifikasi adanya polimorfisme pada gen penyandi reseptor adrenergik β3 pada 13,3% remaja dengan sindroma metabolik. Polimorfisme yang terjadi adalah pada rantai basa 212 missense timin menjadi adenin, guanin dan adenin pada rantai basa 213 serta delesi rantai basa 244 pada 2 remaja dengan SM dan rantai basa 354 pada satu remaja dengan SM. Didapatkan hubungan antara adanya polimorfisme dan terjadinya sindroma metabolik. Dapat disimpulkan bahwa terjadinya polimorfisme pada gen penyandi reseptor adrenergik β3 berhubungan dengan terjadinya sindroma metabolik pada remaja.Kata Kunci: Gen penyandi reseptor adrenergic β 3, polimorfisme, remaja, sindroma metabolik
PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT (Palm Oil) DAN MINYAK KELAPA MURNI (Virgin Coconut Oil) TERHADAP PERBAIKAN PROFIL LEMAK (KOLESTEROL) PADA TIKUS DENGAN DIET ATEROGENIK Kusumastuty, Inggita; Andarini, Sri; Anom Aswin, Anak Agung Gede
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 22, No 3 (2006)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.125 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2006.022.03.5

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) is a kind of coconut oil that most of its contained is Medium Chain Fatty Acids (MCFA) and previous stdy showed that MCFA has an ability to prevent vascular desease. This experiment was done to  prove the ability of virgin coconut oil to reduce cholesteroltotal of rats with atherogenic diet compared with palm oil. This experiment was designed as true pre test post test experiment with control groups. The number of samples were 24 male wistar rats and they were separated into 4 treatment groups in  which each of them has 2 diet sections. The First section was done within 8 weeks, group A got normal diet, group B, Cand D got atherogenic diet with lard, after this section finished all of the groups got cholesterol pre test level. The next 4 weeks, in the second section treatment diet, group A got normal diet, group B got atherogenic diet with lard, group C gotatherogenic diet with palm oil and group D got atherogenic diet with virgin coconut oil, after the second section was over rat cholesterol levels were measured by enzymatic photometric test base on “CHO-PAP”. The results from One Way Anova which was continued to Tukey test showed that group B,C and D were homogenous, but they were different significantly againts group A on pre test with p(0.001) &lt; 0.05.
Diving Frequency Increase the Risk Barotrauma in Traditional Fisherman-Divers Fatimah, Fatimah; Andarini, Sri; Astari, Asti Melani
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2019.030.04.9

Abstract

Barotrauma is a problem caused by differences between air pressures inside the body and in the environment. This condition causes damage to many organs and body tissues. Many factors influence the occurrence of barotrauma. However, the two factors that are not obviously influencing the incidence of barotrauma are the diving frequency and the diving resting time. This study aimed to identify the effect of diving frequency and resting time on barotrauma. This study used an observational analytic design through a case-control approach of 174 respondents. The results show p-value=0.000 and OR=5.48 that indicate an effect of diving frequency on barotrauma. The diving resting time does not influence barotrauma with p-value=0.621. The diving frequency is a factor that affects the incidence of barotrauma.
Kombinasi Diskusi Kelompok Kecil dan Pemodelan sebagai Metode Alternatif untuk Menurunkan Kecemasan Primigravida Menghadapi Persalinan Lestaluhu, Viqy; Indrawan, I Wayan Agung; Andarini, Sri
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.622 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2018.030.02.13

Abstract

Kehamilan pertama bagi seorang ibu merupakan periode krisis dalam kehidupannya. Kecemasan dapat muncul karena masa panjang menanti kelahiran dan ketidakpercayaan diri Ibu merawat bayinya. Oleh karena itu, primigravida membutuhkan informasi yang memadai tentang persiapan persalinan. Kombinasi diskusi kelompok kecil dan pemodelan merupakan metode pembelajaran yang bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu, salah satunya dengan menurunkan kecemasan dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh penerapan kombinasi metode diskusi kelompok kecil dan pemodelan terhadap kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan. Desain penelitian adalah true eksperimen dengan rancangan randomized subject, pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Poka Rumah Tiga Kota Ambon. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 responden yang dibagi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Pengukuran kecemasan primigravida menghadapi persalinan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Data dianalisis dengan uji paired t-test dan independent t-test dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kecemasan primigravida menghadapi persalinan sebelum dan setelah penerapan kombinasi metode diskusi kelompok kecil dan pemodelan serta antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa penerapan kombinasi metode diskusi kelompok kecil dan pemodelan dapat menurunkan kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan.
Pengaruh Faktor Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Puskesmas Rawat Inap Putri, Rismaina; Indrawan, I Wayan Agung; Andarini, Sri
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.989 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.03.16

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses alami dimana bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir kontak kulit dengan kulit ibunya hingga 1 (satu) jam setelah lahir. Meskipun IMD wajib dilakukan bidan dalam proses persalinan namun belum semua bidan melaksanakannya dengan baik. Terdapat beberapa faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi pelaksanaan IMD. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor intrinsik yang meliputi karakteristik bidan (umur, pendidikan, masa kerja), pengetahuan, sikap dan motivasi dan faktor ekstrinsik bidan yang meliputi pelatihan, beban kerja dan imbalan  terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik secara case control dan dengan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di 3 (tiga) Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan yaitu Puskesmas Gondangwetan, Purwodadi dan Winongan pada bulan November – Desember 2013. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang. Setiap subjek diobservasi dengan lembar observasi saat melaksanakan IMD kemudian mengisi kuisioner untuk mengukur faktor intrinsik yaitu karakteristik bidan (umur, pendidikan, masa kerja), pengetahuan, sikap  dan motivasi dan faktor ekstrinsik bidan yaitu pelatihan, beban kerja dan imbalan. Analisis hasil penelitian menggunakan uji analisis jalur. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik bidan berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan. Variabel yang berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan adalah sikap bidan (2,78%), beban kerja yaitu jumlah persalinan/minggu (0,26%) dan jumlah jam kerja bidan/minggu (1,54%) serta motivasi (0,44%). Umur (14,51%), pendidikan (2%), masa kerja (7,67%), pengetahuan (0,26%), pelatihan (8%), dan imbalan (0,06%) merupakan faktor yang berpengaruh tidak langsung terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan. Umur merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Kabupaten Pasuruan.Kata Kunci: Bidan, faktor ekstrinsik, faktor intrinsik, Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
HUBUNGAN MOTIVASI ORANGTUA UNTUK MENCAPAI KESEMBUHAN ANAK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN ANAK PENYANDANG AUTISME DAN SPEKTRUMNYA Asmika, Asmika; Andarini, Sri; Rahayu, Ririn Puji
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 22, No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.647 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2006.022.02.6

Abstract

ABSTRACT The incidence of children with autisme spectrum  disorder has rapidly increased, starting fom 1:1500 in 1987 to1:100 in year 2001. The parent’s motivation for actively being involved in treatment programs, such as consultation with the expert and  improvement  of  their knowledge  will increase  the  treatment  success  up  to  80%.  Therefore  it  is  of  paramount importance to identify the parent’s motivation and  knowledge about Autisme treatment as a baseline for improving parent’s active involvement. A cross sectional research design was carried out using twenty parents (mother/father or both) as responden is in Autisme treatment center: A-Plus’ Dharma Wanita PUNM Malang District  from15 April - 31 May 2003. The parents motivation and knowledge level was measured using close ended questionnaire. In general, autisme is mostly identified in male child (55%), first child (45%)and diagnosed by children specialist or psychiatrist (75%) at the  age of 0-2 year (75%). Most of the parents (85%) have a high motivation in gaining children healing but 60% parents have low knowledge level about Autisme treatment with mass media as the main information source (85%). There is no significant relationship (p &gt; 0,05)between  parent’s motivation and knowledge level.   Key Words: motivasi, pengetahuan orang tua, Autisme dan spektrumnya
Hubungan Indeks Massa Tubuh, Asupan Lemak, dan Mikronutrisi, serta Aktivitas Fisik terhadap Tekanan Darah pada Wanita Usia Subur Andarini, Sri; Wirawan, Nia Novita; Rahmawati, Widya; Maulidiana, Annisa Rizky
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2019.030.04.8

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tertinggi di Indonesia maupun di Kota Malang. Hipertensi pada wanita usia subur akan meningkatkan resiko pre-eklampsi/eklampsi pada masa kehamilan. Pada tahun 2012, angka kematian ibu yang disebabkan oleh pre-eklampsi/eklampsi adalah sebesar 34,88%. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengkaji hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), asupan lemak, mikronutrisi (Na, K, Ca, Mg) serta aktivitas fisik dengan tekanan darah, kedua, mengevaluasi faktor yang dominan berhubungan dengan tekanan darah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional design. Total responden sebanyak 150 wanita berusia 18-44 tahun di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Pengukuran tekanan darah, berat dan tinggi badan dilakukan secara replikasi. Aktifitas fisik diukur menggunakan perhitungan Metabolic Equivalent of Task. Hubungan antara faktor resiko yang diteliti dengan tekanan darah diuji menggunakan uji korelasi Spearman's rank dan Regresi Linier Ganda dengan tingkat signifikansi p&lt;0,05. Hasil penelitian menunjukkan 31.3% responden tergolong pre-hipertensi dan 12% responden tergolong hipertensi. Terdapat korelasi positif yang signifikan antara tekanan darah dengan IMT (p=0,000) dan asupan lemak (p=0,015). Selain itu, uji regresi menunjukkan bahwa IMT merupakan faktor dominan terhadap tekanan darah. Asupan lemak hanya berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik. Sedangkan asupan mikronutrisi dan aktivitas fisik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tekanan darah. 
Pengetahuan Keluarga Berperan terhadap Keterlambatan Kedatangan Pasien Stroke Iskemik Akut di Instalasi Gawat Darurat Rachmawati, Dewi; Andarini, Sri; Ningsih, Dewi Kartikawati
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No. 4 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2017.029.04.15

Abstract

Keberhasilan tindakan dan peningkatan outcome pada stroke sangat bergantung pada kecepatan pasien dibawa ke instalasi gawat darurat namun sebagian besar pasien stroke iskemik akut datang terlambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang faktor risiko dan peringatan gejala stroke terhadap keterlambatan kedatangan pasien post serangan stroke iskemik akut di instalasi gawat darurat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pada anggota keluarga pasien stroke iskemik akut yang dipilih secara consecutive sejumlah 58 orang dengan pertimbangan  mengetahui dan terlibat langsung membawa pasien ke instalasi gawat darurat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap keterlambatan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan responden adalah 8,55±SD 4,551 dan koefisien korelasi -0,303 (p=0,041). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang faktor risiko dan peringatan gejala stroke menurunkan keterlambatan kedatangan pasien post serangan stroke iskemik akut.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afni, Anissa Cindy Nurul Anak Agung Gede Anom Aswin Annisa Rizky Maulidiana Aprilia, Nisa Aska, Andra Agnez Al Asmika Asmika Asti Melani Astari Catur Saptaning Wilujeng Dasa Novita, Khuznita Dewi Kartikawati Ningsih, Dewi Kartikawati Dewi Rachmawati Dian Handayani Diana Lyrawati Djanggan Sargowo Djanggan Sargowo Dwi Yogyo Suswinarto Dwi Yogyo Suswinarto, Dwi Yogyo Dyatmiko, Hendrian Eko Nofiyanto Erawati, Dini Rachma Erry Nur Rahmawati Fadhilah, Anita Fakhrizah Wildani , Safira Farida, Ery fatimah Fatimah Ferdina, Cucun Setya Frinny Sembiring Hanggara, Dian Sukma Hanifarizani, Rahma Dian Hastuti, Novianti Tri Herwendanasari, Deltania Hevy Purwaningtyas, Nuretha Hidayat Sujuti Hinisa, Fariha Nuzulul Holipah, Holipah I Made Subhawa Harsa I Wayan Agung Indrawan Iftinan, Yasmin Inggita Kusumastuty Intan, Dara Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari Joys Karman Nike Palupi Kartikasari, Dhian Karyono Mintaroem Kuntadi, Muhammad Kuswantoro Rusca Putra Leny Budhi Harti Lestaluhu, Viqy Lestari, Retno Lilik Zuhriyah M. Halim Natsir M. Nooryanto Maleachi, Reginald Mira Mutiyani Mirnawati A Misbahuddin Azzuhri Mulyatim Koeswo Mulyatim Koeswo Nanik Setijowati Natasia, Nazvia Nazvia Natasia Nia Novita Wirawan, Nia Novita Nina Handayani Nindy Sabrina Nur Pratiwi Hartono, Nur Pratiwi Nur, Mangsur M Nurinnisa, Zarifa Praja, Dewangga Wahyu Pratiwi, Suryanti Dwi Pudji Lestari Putri, Dianita Setya Pradita Putri, Frilya Rachma Qomariyatus Sholihah Retno Lestari Retty Ratnawati Retty Ratnawati Ridhoyanti Hidayah, Ridhoyanti Ririn Puji Rahayu Rismaina Putri Sasiarini, Laksmi Sasongko, Ardi Septi Dewi Rachmawati, Septi Dewi Seskoati Prayitnaningsih Shanti, Karina Muthia Simanjuntak, Roganda Siti Umi Ernawati, Siti Umi Suryana, Bagus Putu Putra Susanti, Fitria Dewi Tita Hariyanti Tri Anjaswarni Ulya, Zuhrotun Viera Wardhani Viera Wardhani Wahida Azis Wardani, Diadjeng Setya Wening Prastowo Widya Rahmawati Windarwati, Heni D. Wiradinata, Harsono Wuri, Kinanthi Yudhantara, Dearisa Surya