p-Index From 2020 - 2025
7.844
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Prosiding Seminar Nasional MIPA Wahana Matematika dan Sains Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Riset Pendidikan Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Emerging Science Journal Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran WIDYA LAKSANA Journal of Psychology and Instructions Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal EDUTECH Undiksha JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Applied Data Sciences Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia International Journal of Trends in Mathematics Education Research (IJTMER) JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) International Journal of Education, Management, and Technology Jurnal Pendidikan MIPA JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MISSIO Jurnal Pendidikan Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE MEANS- ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA ., I Gusti Lanang Agung Edi Suteja; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Dra. Gst. Ayu Mahayukti,M.Si
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.2582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1)meningkatkan kemampuan pemecahan masalah,(2)kepercayaan diri siswa dan (3)tanggapan siswa terhadap model pembelajaran pemecahan masalah dengan metode Means-Ends Analysis. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan subyek sebanyak 26 orang siswa kelas VIIIB1 SMP Negeri 4 Singaraja pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Data kemampuan pemecahan masalah siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah, data kepercayaan diri dan tanggapan siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran pemecahan masalah dengan metode Means Ends Analysis mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah serta kepercayaan diri siswa. Tanggapan siswa setelah diterapkan model pembelajaran pemecahan masalah dengan metode Means Ends Analysis tergolong positif.Kata Kunci : model pemecahan masalah, Means-Ends Analysis, pemecahan masalah, kepercayaan diri The purposes of this study were (1) to increase the ability of solving the problem, (2) to increase the students self-efficacy and, (3) to investigate the students’ response about the implementation of model learning problem solving with Means-Ends Analysis method. This research is classroom action research that involved 26 students of VIII B1 class of SMP Negeri 4 Singaraja in the first semester in the academic year 2013/2014. This study was done in three cycles. The data of students’ ability in solving the problem was collected by using problem solving ability test. The data of self-effecacy and student response was collected by using questionnaire. Then all data obtained was analyzed descriptively. The result of the study showed the implementation of problem solving model through Means-Ends Analysis method enable to improve the ability of solving the problem and students’ kepercayaan diri. The student response after gaining this model was categorized as positive result.keyword : problem solving model, Means-Ends Analysis, problem solving, self-effecacy.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KONSEP DIRI MATEMATIKA SISWA SMP ., Ni Luh Lita Frisdiana; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., I Made Suarsana, S.Pd., M.Si.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.4035

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsep diri matematika siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay lebih tinggi daripada konsep diri matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Postest-Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2013/2014 yaitu sebanyak 412 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data konsep diri matematika siswa dikumpulkan melalui angket konsep diri matematika. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji-t satu pihak, yaitu pihak kanan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa konsep diri matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay lebih tinggi daripada konsep diri matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Kata Kunci : konsep diri matematika, model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, pembelajaran konvensional This research was aimed to know whether the student’s mathematics self concept who learned with Course Review Horay cooperative learning model was higher than the student’s mathematics self concept who learned with conventional learning model. The research design was Post-test Only Control Group Design. The population was all seventh grade students of SMP Negeri 3 Singaraja in the academic year 2013/2014, as many as 412 students. The process of selecting the sample was done by a random sampling technique. The data of mathematics self concept was collected by mathematics self concept questionnaire. The data of mathematics self concept were analyzed by using right tailed t-test with significance level is 5%. The result showed that the student who learned with Course Review Horay cooperative learning model had mathematics self concept higher than students who learned with conventional learning model. keyword : mathematics self concept, Course Review Horay cooperative learning model, conventional learning model
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PDEODE TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 SINGARAJA ., Putu Priwitasari; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Dra.Ni Made Sri Mertasari, M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v4i1.6853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran PDEODE lebih baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan model kooperatif semu berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas X MIA SMA Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 206 siswa yang terdistribusi ke dalam 6 kelas. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik cluster sampling untuk mendapatkan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Sampel diperoleh dengan memilih dua kelas dari enam kelas, sebelum memilih dua kelas secara acak harus dilakukan uji kesetaraan dengan ANAVA satu jalur untuk mengetahui bahwa setiap kelas dalam populasi setara. Data kemampuan penalaran matematis siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil post-test menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran PDEODE adalah 82.75 dari skor maksimum 100, sedangkan rata-rata skor kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan model kooperatif semu berbasis pendekatan saintifik adalah 75.88 dari skor maksimum 100. Dari hasil analisis data, diperoleh t_hitung = 2.95 dan t_tabel = 1.667. Jika dibandingkan maka nilai t_hitung > t_tabel yang berarti bahwa H_0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran PDEODE lebih baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Model pembelajaran PDEODE, Kemampuan Penalaran Matematis This study aims at determining whether the mathematical reasoning abilities of students who use the PDEODE learning model are better than the students who apply the conventional learning with cooperative model based pseudo scientific approach. This study is categorized as a quasi-experimental research which used a post-test only control group design.The population was all of the 206 students of Class X MIA SMAN 4 Singaraja academic year 2015/2016. They are distributed into 6 classes. The data was collected by using cluster sampling technique. The sample is obtained by choosing two classes of six classes, before choosing it randomly, an equivalence testing is a must to do to determine that each class in a similar population use ANAVA one way. The data were taken by giving the test description given at the end of the research obtain trough a valid and reliable description test. The data then analyzed by using t-test. Post-test results showed that the average score of students who used the PDEODE learning model is 82.75 from maximum score 100, while the average score of students who apply conventional learning with cooperative model based pseudo scientific approach was 75.88 from maximum score 100. Based on the analysis, it is found that t_count = 2.95 and t_table = 1.667. Comparing those results, the value of t-count was better than t table ( t_count > t_table) which means that H_0 was rejected. It can be concluded the mathematical reasoning ability of students who use the PDEODE learning model are better than students who apply the conventional learning.keyword : PDEODE Learning model, Mathematical Reasoning Ability
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NOVICK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., I Gede Eva Purwanta Wijaya; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Drs.I Made Sugiarta,M.Si
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.3998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan koneksi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Novick lebih tinggi daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Matching Only Post-test Only Control Group Design. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2013/2014, yaitu sebanyak 179 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multy stage sampling. Setelah diperoleh dua kelas sampel kemudian dilakukan matching dengan menggunakan nilai ulangan umum matematika semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 untuk memperoleh kelompok yang setara. Data hasil tes kemampuan koneksi matematis siswa dianalisis menggunakan Uji-t. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Novick lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Novick lebih tinggi daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kata Kunci : model pembelajaran Novick, koneksi matematis. This study aims to determine whether the ability of students' mathematical connections that follows the Novick instructional model higher than the mathematical connection ability students who take conventional learning. This research used the Matching Only Post-test Only Control Group Design. The population of this research were all the tenth grade students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in the academic year 2013/2014, which altogether consists of 179 students. The process of selecting the sample was done by implementing multi-stage sampling technique. Having obtained two classes of samples matching is then performed using the general math test scores semester of school year 2013/2014 to obtain similar groups.The data of the mathematical connection ability result were analyzed by using t-test. The result of hypothesis test showed that connection ability of students who were taught by using Novick instructional model is higher than those who were taught by using the conventional one. In conclusion, that the ability of students' mathematical connections that follows the Novick instructional model higher than the mathematical connection ability students who take conventional learning.keyword : Novick instructional model, mathematical connection
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERBANTUAN LKS TIDAK TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA ., Luh Irmayanti; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Dra.Ni Nyoman Parwati,M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v2i1.4030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mendeskripsikan tanggapan siswa melalui penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) berbantuan LKS tidak terstruktur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan subjek sebanyak 42 orang siswa kelas VIII - 11 SMP Negeri 2 Singaraja pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Data kemampuan pemecahan masalah siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian dan data tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah siswa dari refleksi awal ke siklus II yaitu terjadi peningkatan rata-rata kemampuan pemecahan masalah dari refleksi awal 37,09 dengan kategori kurang menjadi 68,19 pada siklus II dengan kategori tinggi. Peningkatan sudah optimal dan memenuhi indikator keberhasilan. Hal ini disebabkan oleh: model SSCS merupakan model yang didesain untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika serta didukung oleh LKS tidak terstruktur yang mampu menarik minat siswa dalam menkonstruksi pengetahuan untuk memacu kegiatan berfikir, model pembelajaran SSCS mampu melibatkan siswa secara aktif dalam memecahkan permasalahan yang mereka hadapi dan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok mampu melatih kerja sama siswa dan  menghargai pendapat temannya. Rata-rata skor tanggapan siswa yang dilaksanakan setelah siklus II adalah 57,78 (kategori positif).Kata Kunci : Model Pembelajaran SSCS, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Tanggapan Siswa This study was aimed at describing the enhancement of students’ problem solving abilities and students’ responses related to the implementation of Search, Solve, Create, and Share (SSCS) instructional model with unstructured worksheet. This study was a classroom action research involving subjects as many 42 grade eight-11 students of SMP Negeri 2 Singaraja in the first semester of the academic year 2013/2014. This research was done in two cycles. The data of students’ problem solving abilities were collected by using essay and the data of students’ responses were collected by using quetionnaire. The collected data were analized descriptively. The result of this research showed that there was an enhancement on the average score of students’ problem solving abilities from the early reflection 37.09 (less category) to the second cycle 68,19 (high category). This was caused by SSCS is a designed model to assist students in solving mathematical problems, especially it is supported by the unstructured worksheet which can attract students’ interests in constructing the knowledge to spur thinking activities on, SSCS is able to engage students in a problem and make them active in solving the problem they face and students learn in groups therefore it can train the capalilities of students in working together. By doing presentation, students were trained to respect their friends’ opinions. The average of students’ responses scores which were collected after the second cycle was 57,78 which belonged to ”positive” category.keyword : SSCS instructional model, mathematical problems solving abilities, student’s responses
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN TUTOR SEBAYA VARIASI ONE TO ONE PLUS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMAN 3 SINGARAJA ., Putu Sadu Wirawan; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Drs.Djoko Waluyo,M.Sc
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v3i1.5983

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) yang menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design yang dilakukan di SMA Negeri 3 Singaraja. Populasi dari penelitian ini adalah siswa Kelas XI MIA yang berjumlah 94 siswa yang tersebar kedalam 4 kelas. Kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel dengan teknik cluster random sampling. Sebelum sampel ditentukan terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan terhadap populasi dengan Anava satu jalur menggunakan nilai ulangan tengah semester. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning dengan tutor sebaya variasi one to one plus lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan konvensional. Data prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari hasil tes matematika yang berupa tes uraian. Tes yang digunakan adalah tes yang sudah diujicobakan dan dinyatakan valid serta reliabel. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh 1,9279 dan 1,6749 yang berarti dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning dengan tutor sebaya variasi one to one plus lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan konvensional.Kata Kunci : model pembelajaran Discovery Learning, tutor sebaya variasi one to one plus, Prestasi Belajar Matematika This research aimed to identify whether the mathematic learning achievement of the students which were learned using Discovery Learning with one to one plus peer teaching model was better than the students’ mathematic learning achievement using conventional teaching model. The design of this current research was quasi experiment which post-test only control group design, which was conducted in XI MIA class of SMAN 3 Singaraja. The population of this research was 94 students of XI MIA that were distributed into four classes. Two classes were choosen as the sample by using cluster random sampling technique. Before the treatment was conducted, the researcher used one way ANOVAs of students’ summative score to determine the normality and homogeneity. The data of students’ mathematic learning achievement was obtained from the result of the mathematic test by using essay test. The researcher used posttest which was already tried out to determine its validity and reliability. Based on the data analysis, the result showed that 1,9279 and 1,6749. Therefore, it can be concluded that the students’ mathematic learning achievement who learned by using Discovery Learning with one to one plus peer teaching model was better than the students’ mathematic learning achievement using conventional teaching model. keyword : Discovery Learning, one to one plus peer teaching, mathematic learning achievement
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKASADA ., Ni Putu Cista Karani Dewi; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Gita, M.Si
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v5i2.8321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah Post-test Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada kecuali kelas unggulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling untuk mendapatkan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang diberikan di akhir penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor. Hasil post-test menunjukkan bahwa rata-rata skor pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op adalah 29,85, sedangkan rata-rata skor pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 24,25. Dari hasil analisis data, diperoleh thitung=2,23 dan ttabel=1,99. Jika dibandingkan, nilai thitung > ttabel sehingga ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP NEGERI 1 SUKASADA yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Co-op Co-op, Model Pembelajaran Konvensional, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika This study aims to determine whether the mathematical problem solving abilities of students of class VIII SMP Negeri 1 Sukasada which follows cooperative learning model Co-op Co-op better than conventional learning. The study design used is Post-test Only Control Group Design. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 1 Sukasada. Sampling was conducted by random sampling technique to obtain a control class and a class experiment. Scores of student mathematics problem solving abilities gained through the test description given at the end of the study and then analyzed using t-test of the tail. Post-test results showed that the average score of student mathematics problem solving that learned with cooperative learning model Co-op Co-op was 29,85, while the average score of students' mathematical problem solving that learned with conventional learning is 24,25, From the analysis of the data, obtained tcount = 2,23 and ttabel = 1,99. In comparison, tcount> ttabel thus rejected. Therefore, it can be concluded that the ability of mathematical problem solving class VIII SMP Negeri 1 Sukasada which follows cooperative learning model Co-op Co-op is better than math problem solving ability that follows the conventional learning.keyword : The learning Co-op Co-op cooperative learning model, Conventional learning models, The mathematical problem solving abilit
EFEKTIVITAS B2LS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ardana, I Made
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran berorientasi teori Bruner, budaya lokal, dan Scaffolding (model B2LS) dalam pembelajaran matematika. Penelitian dilakukan pada Sekolah Dasar (SD) di Singaraja. Data penelitian berupa aktivitas belajar, prestasi belajar, dan tanggapan siswa terhadap penerapan model masing-masing dikumpulkan melalui oservasi, tes, dan kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif.Temuan penelitian menunjukkan bahwa: aktivitas belajar siswa sangat tinggi, prestasi belajar siswa baik, dan tanggapan siswa positif terhadap pembelajaran dengan model B2LS. Dengan kata lain model B2LS sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika.Kata-kata Kunci: bruner, budaya lokal, scaffolding, dan prestasi belajarAbstract: This study aimed to find out the effectiveness of learning models concentrate burner theory, local culture, and scaffolding (B2LS models) in the learning of mathematics. The Study was conducted at the elementary school in Singaraja, the data of the study were in the form of learning activities, academic achievement and student responses to the application of the model, respectively were collected through observation, tests and questionnaires. The data that have been collected were analyzed descriptively.Findings of the study showed that: students' learning activities were very high; student achievement was good, and positive student responses towards learning with B2Ls model. In other words B2LS model was very effective to be applied in the learning of mathematics.Keyword: bruner, local culture, and learning outcome
PENGARUH PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENGENDALIAN KEMAMPUAN NUMERIK Purna, I Nengah; Ardana, I Made; Dantes, Nyoman
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i1.32447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendidikan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V Gugus IV Kubu dengan pengendalian kemampuan numerik. Desain penelitian ini menggunakan desain Single Factor Independent groups design with use of covariate dengan kovariabel kemampuan numerik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 168 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 72 orang siswa yang ditentukan dengan tehnik random sampling. Data  hasil belajar matematika dan kemampuan numerik masing masing dikumpulkan dengan tes.   Data dianalisis dengan  (1) Anava satu jalan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendidikan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) Anakova untuk mengetahui pengaruh penerapan pendidikan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika setelah kemampuan numerik dikendalikan dan (3) Product Moment untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kemampuan numerik terhadap hasil belajar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penerapan pendidikan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika siswa (Fhitung 9,145 > Ftabel = 3,98, p <0,05), (2) setelah kovariabel kemampuan numerik dikendalikan, terdapat pengaruh penerapan pendidikan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika siswa (Fhitung sebesar 42,797 > Ftabel = 3,98, p <0,05), dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar matematika siswa sebesar 81, 36%. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan PMR  berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD pada gugus IV Kecamatan Kubu baik sebelum maupun setelah dikendalikan kemampuan numerik siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUKASADA ., Made Dwi Savitri; ., Dr. I Gusti Ngurah Pujawan,M.Kes; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v4i1.6863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada tahun ajaran 2015/2016, yaitu sebanyak 102 orang yang terdistribusi ke dalam lima kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk mendapatkan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Sampel diperoleh dengan memilih dua kelas dari lima kelas, sebelum memilih dua kelas secara acak harus dilakukan uji kesetaraan untuk mengetahui bahwa setiap kelas dalam populasi setara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only Control Group Design. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel. Skor tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dianalisis dengan menggunakan uji-t satu pihak yaitu pihak kanan. Hasil pengujian dengan uji-t diperoleh nilai thitung adalah 2,480 dan nilai ttabel adalah 1,685 sehingga, t_hitung > t_tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe FSLC, Pembelajaran Konvensional, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika This study aims to know whether the mathematical problem solving ability of students who take the FSLC cooperative learning model is better than the mathematical problem solving ability of students who take the conventional learning. The population in this study were all students of class X SMA Negeri 1 Sukasada in academic year 2015/2016, for about 102 people. They are distributed into 5 classes. The Sampling was conducted by simple random sampling technique to obtain a control class and an experiment class. The sample is obtained by choosing two classes of five classes, before choosing it randomly, an equivalence testing is a must to do to determine that each class in a similar population. The research design used in this study is the Post-test Only Control Group Design. The data of mathematics problem solving ability of students obtain trough a valid and reliable description test. Test scores of mathematics problem solving ability of students were analyzed using t-test of the party that is the right side. Results of testing by t-test is obtained tcount is 2.480 and ttable is 1.685, so t_count> t_table. So it can be concluded that the mathematical problem solving ability of students who take the FSLC cooperative learning model is better than the mathematical problem solving ability of students who take the conventional learning.keyword : The learning FSLC cooperative learning model, Conventional learning, The mathematical problem solving ability
Co-Authors ., DESAK PUTU PRAMI MEITRIANI ., Dian Rahayu Zelly Yuniati ., DR. I WAYAN SADRA, M.Ed. ., I Gede Eva Purwanta Wijaya ., I GEDE SUDIARTA ., I MADE ARYA GUNAWAN ., I NYOMAN KARIANA ., IDA AYU IKA TRISNA DEWI ., IDA AYU NGURAH SULASMINIYATI ., KADEK JUNI SUPARTONO ., KADEK WAHYU ARDI PUTRA ., Luh Irmayanti ., Made Ayu Sri Terpini ., Made Dwi Aryani ., Made Dwi Savitri ., NI KADEK ASRIANI ., Ni Luh Lita Frisdiana ., Ni Luh Sinta Suryanti ., Ni Made Yuli Antari ., Ni Putu Cista Karani Dewi ., NI PUTU MEINA AYUNINGSIH ., Ni Putu Sulastri ., NI WAYAN SANJIWANI UTAMI ., PUTU KARUNIA DEWI ., PUTU NOVITA SANTIKA DEWI ., Surya Pujawan A. A. Gede Adie Wahyudi Oktavia Gama Agustini, Kadek Trisna Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi Andayani, Made Susi Lissia Anggreni, Ni wayan Desi Apriliani, Kadek Linda Arni Yanita Astawa, I W. P. Ayu Puskita Dewi Bedilius Gunur Cahyaningrum, Kadek Ayu Kusuma Desak Gede Suryawati Desak M. P. D. Putra Dewa Gede Agung Putra Nugraha Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Ni Putu Rosma Dian Rahayu Zelly Yuniati . Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Dr.I Wayan Sadra,M.Ed . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Dukha Yunitasari Gazali Gazali Gde Made Swardhana Gde Sueken Gede Suweken Gusti Ayu Mahayukti Hadi, Mashal I Gede Eva Purwanta Wijaya . I GST A NGURAH TRISNA JAYANTIKA . I Gst Putu Sudiarta I GUSTI AGUNG HANDAYANI . I Gusti Lanang Agung Edi Suteja . I Gusti Ngurah Pujawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si . I Gusti Putu Suharta I Ketut Eli Wartama I Komang Sesara Ariyana . I Komang Sesara Ariyana ., I Komang Sesara Ariyana I Made Candiasa I Made Chandra Adi Purnama I Made Gunamantha I Made Rai Aditya Wiranata I Made Suarsana I Made Suarsana I Made Suwastika Dharma Arta I Made Yudana I Nengah Suastika I Nyoman Gita I Nyoman Sukajaya I Putu Andre Pradnya . I Putu Lagas Mulyadinata I PUTU PASEK SURYAWAN I Putu Trisna Angga Semara I Putu Wisna Ariawan I W. P. Astawa I Wayan Gede Wardika I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I WAYAN MULIANA . I Wayan Puja Astawa I. P. Wisna Ariawan Ida Bagus Putu Arnyana Indah Nurdiana Inna, Margaretha N. Juliantara, Kadek Dwiki Kadek Linda Apriliani Lestari, Putu Linda Luh Irmayanti . Luh Nyoman Indah Yessy Wulandari M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Ayu Sri Terpini . Made Dwi Aryani . Made Dwi Savitri . Margaretha N. Inna Marjawati, Ni Putu Rina Miasari, Ni Made Ni Gusti Ayu Made Armita Jayanti Ni Kadek Natia Mahadewi Ni Ketut Suarni Ni Ketut Suarni Ni Luh Lita Frisdiana . Ni Luh Made Martini . Ni Luh Made Martini ., Ni Luh Made Martini Ni Luh Putu Ika Sintya Devi Ni Luh Sinta Suryanti . Ni Made Ary Wirdayanti Ni Made Ayu Sukma Dewi NI MADE DARMA LAKSMI . Ni Made Sri Mertasari Ni Made Suastini Ni Made Sukma Pebriyanti Ni Made Yuli Antari . Ni Nyoman Ayu Sugiartini Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Tri Purnami . Ni Nyoman Tri Purnami ., Ni Nyoman Tri Purnami Ni Nyoman Wulan Darma Putri Ni Putu Anik Ayu Dhana . Ni Putu Anik Ayu Dhana ., Ni Putu Anik Ayu Dhana Ni Putu Cista Karani Dewi . Ni Putu Parastuti Lestari Ni Putu Rina Marjawati Ni Putu Sri Jayanti Ni Putu Sulastri . Ni wayan Desi Anggreni NI WAYAN DIAN PERMANA DEWI . Ni Wayan Poppy Handayani Ni Wayan Suardiati Putri NL Saraswati Adnyani Noviantini, Ni Made Hendriana Nyoman Dantes Nyoman Sumiartini Octamela, Kadek Surya P. WAYAN ARTA SUYASA Palgunadi, Ni Putu Puspita Dewi Phill I Gusti Putu Sudiarta Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Purna, I Nengah Putra, Desak M. P. D. Putra, I Kadek Jeki Lesmana Putu Ayu Diah Anggraini Putu Mahendra Adi Putu Priwitasari . Putu Priwitasari ., Putu Priwitasari Putu Sadu Wirawan . Putu Sadu Wirawan ., Putu Sadu Wirawan Putu Winy Srinivasa Rahayu , Kadek Galuh Andriasih Sari, Rosalia Made Veny Nidia Sariyasa . Silfanus Jelatu Sri Jayanti, Ni Putu Sugiharni, Gusti Ayu Dessy Sukawijana, I Komang Gede Sumiartini, Nyoman Surya Pujawan A. A. Gede . Utami, Eka Sulistya W. Sugandini Wahyuniari, Ni Gusti Agung Dewi WAYAN KARIASA . Wayan Sugandini Widiartha, Kadek Dwi Rahayu Wiriani, Ni Made Adi Yuliawati, Ni Putu Feny