Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH OLAHRAGA SELAMA PUASA TERHADAP HORMON MELATONIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN JENIS WISTAR Emilia Jefanggi Lolita Widiantini; Sugiharto Sugiharto; Olivia Andiana
Jurnal Sport Science Vol 9, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.982 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i1p84-94

Abstract

Abstrak:Rendahnya kadar hormon melatonin mengakibatkan insomnia,penyakit kardiovaskular dan alzheimer.Atas dasar itu maka penelitianbertujuan untuk mengetahui pengaruh puasa dengan olahraga terhadaphormon melatonin pada minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat.Penelitian ini menggunakan binatang coba tikus putih jenis wistarsebanyak 84 ekor berusia 1 bulan dengan berat badan 50-80gram.Penelitian menggunakan desain randomize true exsperiment controlgroup time series design. Pengumpulan data dilakukan pada minggu 1,minggu 2, minggu 3 dan minggu 4. Pada penelitian ini hewan coba dibagimenjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kontrol, puasa dan puasa denganolahraga moderat. Olahraga moderat dilakukan dengan cara lari di atastreadmill khusus tikus dengan dengan kecepatan 14-16 m/menitselama 30menit. Olahraga moderat dilakukan 3 kali/minggu. Sedangkan, puasadilakukan selama 12 jam dimulai dari pukul 18.00 WIB (sahur)-06.00WIB (buka). Pengumpulan sampel darah untuk pemeriksaan melatonindilakukan setelah binatang coba dipuasakan 12 jam, sedangkananalisissampel darah untuk pengukuran melatonin dengan metode ELISA(EnzymeLinked Immunosorbent Assay). Uji analisis melatoninmenggunakan uji beda Anava dengan taraf signifikansi α= 1% atau 0,01.Berdasarkan hasil analisis data terdapat perbedan yang signifikan antarakelompokkadar melatonin pada puasa dan olahraga data bahwa p=002*atau p<0,01 pada kelompok puasa dan p= 0,79 atau p>0,01 padakelompok puasa dan olahraga.Kata kunci:Puasa, Olaharaga Moderat, Hormon Melatonin
PENGARUH KUALITAS ANGGARAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA JAMBI Sugiharto Sugiharto
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 14, No 1 (2014): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.649 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v14i1.309

Abstract

The purpose of this study is to analyze and demonstrate empirically on Effect of Budget and Budgetary Control Quality Organizational Effectiveness Against Government within the City of Edinburgh both partial as well . Techniques or methods used in collecting the data in the study with the technique or method of purposive random sampling ( purposive sampling / Judgement ) conducted by survey method by distributing research instruments / questionnaires to respondents from 39 on education in the workplace Jambi City Government 195 total questionnaires respondents . Distribution of 195 questionnaires , 163 were returned , which can not be processed 32 , and the data that can be processed is 158 questionnaire . Based on the analysis of the data obtained in the description of the results is that the partial hypothesis testing ( t-test ) showed that the partial hypothesis 1.1 which states that the quality of the budget significantly affect the effectiveness of government organizations and the provincial city hypothesis stating 1.2 budgetary control to significantly affect the effectiveness of government organizations Jambi city is evidenced by the t-test value at α 0.05 is above 1,725 t count on the quality of the budget and budget control 6.195 6.670 . Simultaneous testing ( Test - F ) , i hypothesis 2 which states that the quality of budget and budgetary control to significantly affect the effectiveness of government organizations Jambi city was evident with the calculated value of F - test results on the α - F 3.14 0.05 above that 163.627 . The role of the quality of budget and budgetary control that influence organizational effectiveness in the provincial city administration has been shown by the evidence that the factors contained in the variable quality of budget and budgetary control is able to significantly positively encourage the creation of organizational effectiveness .Keyword  :  Quality Budget, Budgetary Control and Organizational Effectiveness.
Development of the profile cross-sectional model of lightweight steel structure to improve the value of stiffness Sugiharto Sugiharto; Rachmad Hartono; Bukti Tarigan
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.150

Abstract

Baja struktur ringan adalah baja profil yang dibentuk dari pelat baja tipis hasil pengerolan dingin sehingga profil baja tersebut berbobot ringan dan tipis. Kekuatan tarik baja struktur ringan memiliki nilai yang sama dengan dengan kekuatan tarik baja sejenis. Kekuatan struktur baja ditentukan oleh kekakuan dan fleksibilitas strukturnya. Kekakuan adalah gaya yang diperlukan untuk menghasilkan perpindahan, sedangkan fleksibilitas adalah defleksi yang dihasilkan oleh gaya yang diberikan. Defleksi yang terjadi pada suatu batang ditentukan oleh nilai inersia penampang batangnya. Kekuatan struktur yang disusun oleh baja profil struktur ringan, dibentuk dari tingkat kekakuan profil penyusunnya, semakin kaku profilnya maka akan semakin kuat struktur yang disusun oleh profil baja struktur ringan tersebut. Pada kajian ini akan diuraikan suatu proses penelitian untuk peningkatan nilai kekakuan pada profil baja struktur ringan dari bentuk dan ukuran profil menurut standar SNI-1729:2015. Peningkatan nilai kekakuan dilakukan dengan mengembangkan model dari bentuk penampang profilnya, peningkatan kekakuan ditinjau dari besar defleksi yang terjadi pada saat diberikan beban lenturan. Hasil analisis menunjukan pengembangan model penampang yang dilakukan pada profil baja struktur pada ketebalan pelat yang sama dapat menurunkan defleksi yang terjadi dibawah beban lentur yang sama.
Gambaran Biokimia dan Leukosit Darah Ayam Kampung Umur 25 Hari yang Diberi Probiotik Fungi Rhizopus oryzae (BIOCHEMICAL AND BLOOD LEUKOCYTES DESCRIPTIONS OF 25 DAYS AGE OF KAMPONG CHICKEN FEEDWITH FUNGI Rhizopusoryzae) Isroli Isroli; Turrini Yudiarti; Sugiharto Sugiharto
Jurnal Veteriner Vol 18 No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.81 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2017.18.1.46

Abstract

The aim of this present study was to investigate the effect of dietary supplementation of fungus probiotic Rhizopus oryzae on the serum biochemical and leukocytes profile of 25 days old kampong chicken. A total of 100 day-old chicks weight 39.65 ± 1.46 g were randomly allotted into 20 plots of enclosure. All chickens received feed containing 20.54% crude protein, metabolism energi of 2913 kcal/kg ad libitum. Acompletely randomized experimental design with 4 treatments and five replicates, each replicate of 5 chicken was applied. The treatments were: supplementation of fungus probiotic R. oryzae in the diets (atthe levels of 0% (T0), 0.2% (T1), 0.4% (T2), and 0.6% (T3), respectively. The treatment diets were given at days 1, 7, 14, and 21, respectively. Parameters measured including blood biochemistry (uric acid, total protein, albumin, and globulin) and leukocyte profile (total leukocytes and its differentials). Results showed that dietary supplementation of probiotics R. oryzae had no effect on the parameters observed, except for the percentage of eosinophils. It can be concluded that the administration of R. oryzae in the ration at every seven days intervals failed to improve the physiological condition of the kampong chickens. ABSTRAK Mikrobiota yang sering digunakan sebagai probiotik pada umumnya bakteri. Namun fungi juga berpotensi sebagai probitik. Ayam kampung perlu ditingkatkan kesehatan dan produktivitasnya yang rendah melalui penggunaan probiotik. Sebanyak 100 ekor ayam kampung umur sehari bobot badan rata-rata 39,65±1,46 gram dibagi secara acak ke dalam 20 petak kandang panggung. Ayam diberi pakan berkadar protein kasar 20,54% energi metabolisme 2913 kkal/kg secara ad libitum. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan lima ulangan, dan setiap ulangan terdiri lima ekor ayam. Perlakuan berupa penambahan probiotik fungi R. oryzae dalam pakan T0, T1, T2, dan T3 masing-masing 0,0%, 0,2%, 0,4%, dan 0,6%. Pakan yang mengandung probiotik diberikan pada hari ke 1, 7, 14, dan 21. Parameter yang diukur meliputi biokimia darah (asam urat, protein plasma total, albumin, globulin) dan leukosit (total dan diferensial). Data dianalaisis keragamannya pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik R. oryzae dalam pakan hanya berpengaruh nyata (P<0,05) pada persentase eosinofil, namun tidak berpengaruh terhadap semua parameter yang diukur. Dapat disimpulkan bahwa pemberian R. oryzae dalam pakan setiap tujuh hari tidak menyebabkan ayam kampung meningkatkan respon imunnya.
UPAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PASIR MERAH DI DESA OMBOLATA AFULU KABUPATEN NIAS UTARA Yulius Gulo; Sugiharto Sugiharto
Tunas Geografi Vol 6, No 1 (2017): JURNAL TUNAS GEOGRAFI
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v6i1.8352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Keadaan prasarana dan sarana, (2) Penerapan sapta pesona, dan (3) upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam mengembangkan obyek wisata Pasir Merah di Desa Ombolata Afulu. Penelitian ini dilakukan di Desa Ombolata Afulu pada tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh objek wisata Pasir Merah di Desa Ombolata Afulu, penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Keadaan prasarana kepariwisataan di objek wisata Pasir Merah Desa Ombolata Afulu yang meliputi jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih dan pelayanan kesehatan tergolong sedang (skor 2,2). Keadaan sarana kepariwisataan di objek wisata Pasir Merah Desa Ombolata Afulu yakni transportasi, rumah makan, pondok pengunjung, penyediaan souvenir, tempat penginapan, promosi, obyek/atraksi wisata, pemandu wisata, tempat sampah, toilet dan tempat parkir tergolong buruk (skor 1,45). (2) Penerapan sapta pesona di objek wisata Pasir Merah Desa Ombolata Afulu yang mencakup keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramah-tamahan dan kenangan tergolong sedang (skor 14). (3) Upaya pengembangan objek wisata Pasir Merah di Desa Ombolata Afulu dari pihak pemerintah antara lain membangun pondok dan menjalankan rutin kegiatan kelompok sadar wisata. Upaya pengembangan objek wisata Pasir Merah di Desa Ombolata Afulu dari pihak masyarakat yakni mendukung kegiatan pemerintah dan turut ikut serta dalam membangun penginapan dan rumah makan.Kata kunci : objek wisata, sapta pesona, pasir merah
Analisis Kuat Tekan Dan Daya Serap Air Pada Batu Bata Ringan Yang Terbuat Dari Fly Ash Dan Abu Pengergajian Batu Andesit Novia Al Adawiyah; Putra Pamungkas; Sugiharto Sugiharto; Dedi Budi Setiawan
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 21, No 01 (2016): WAHANA Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v21i01.823

Abstract

The research is do to analize the compressive strength and water absorption in the CLC lightweight brick made with a mix of fly ash and the ashes of andesit sawed stones and also to know if waste fly ash and the ashes of andesit sawed stones can be used as mixure of CLC lightweight bricks. The method used in this research that is by making light brick CLC with replacing sand material to the ashes of andesit sawed stones and fly ash substitution of 5%, 7%, 10%, 15%, 17% and 20% of the weight of the whole material. Lightweight brick that has been curing for 7, 14 and 28 days and then tested to obtain the compressive strength and water absorption from lightweight brick. Results of the research showed the largest compressive strength of CLC lightweight brick at the age of 7 days is 6 kg/cm2 on the rate of fly ash 20%. At the age of 14 days, the largest compressive strength value of CLC is 12 kg/cm2 on the rate of fly ash 20%, at the age of 28 days, the largest compressive strength value of CLC is 19.5 kg/cm2 on he rate of fly ash 20%. Water absorption of CLC lightweight brick on average at the age of 14 days is 18.54 gr/dm2/min, average water absorption of CLC lightweight brick at the age of 28 days is 12.44 gr/dm2/min, still enter into terms that reco mended with a maximum of 20 gr/dm2/min.
Pemodelan Standar Operasional Prosedur Pemeliharaan Dan Perawatan Komponen Arsitektural Kamar Fave Hotel Diponegoro Semarang Ade Dwi Marsyida; Sugiharto Sugiharto; Martono Martono
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 23, No 1 (2018): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v23i1.1353

Abstract

As a functioning building for public facilities, the building maintenance of components and utilities at FAVE Hotel Diponegoro Semarang are very important, related to the level of customer satisfaction and company performance. One of the main components to be considered in the hotel building is the performance of the rooms, because it determines the level of customer satisfaction. Therefore, it is necessary to have Standard Operating Procedure (SOP) about the maintenance and the treatment on terms and conditions. This research study about the standard operating procedure especially in the maintenance and the treatment of architectural component at FAVE Hotel Diponegoro Semarang. The author conducted direct interviews, identified the condition of the rooms’ arsitectural components, and distributed questionnaires to all hotel staff for strengthening the purpose of this study. The result of the questionnaire showed that the standardization of work is important in the implementation of the activities. After the SOP design was formed, the author tested the SOP in the field directly and spread the questionnaires to all hotel staff to conclude the response to the existence of the SOP. The results obtained 0% very less, 0% less, 3% enough, 15% good, and 83% very good, this is based on SOP generated in terms of tools, materials, and methods of implementation. Therefore, hopefully this research can give real contributions and positive effect to the performance of guest room of FAVE Hotel Diponegoro Semarang.Kata kunci : Standard Operating Procedure (SOP), maintenance, architecturalcomponents, hotel
Evaluation of Work-Based Learning Implementation through Internship at Vocational High Schools Sugiharto Sugiharto; Yoto Yoto; Widiyanti Widiyanti
Belantika Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v4i2.115

Abstract

This article aims to identify and describe the evaluation of Work-Based Learning through an internship (WBL-Internship) in vocational high schools. This study is a multi-case study with a qualitative descriptive approach. The study took place at VHS 1 Bendo Magetan and VHS 1 Geger Magetan. Interviews, documentation, and observation studies were used to collect data. The results show that (1) The WBL-Internship consists of an industrial assessment and a school assessment. Academic and non-academic aspects are assessed. (2) The WBL-Internship assessment is based on attitude. (3) Reports on WBL-Internship activities are carried out by students periodically through reports and activity journals; (4) WBL-Internship certificates are given after all WBL-Internship activities are completed. (5) The enthusiasm and full support of all school and industry residents, as well as the limited number of industries for WBL-Internship, are supporting and inhibiting factors for WBL-Internship.
Status Reproduksi Belut Sawah (Monopterus albus) yang tertangkap di Desa Kalitinggar, Kabupaten Purbalingga Sa'adatul Amalia; Priyo Susatyo; Sugiharto Sugiharto
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 3 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.3.3393

Abstract

Ricefield eel is one type of fish whose habitat is in paddy fields and the eel's body does not have scales. Ricefield eel has a high protein, so it is widely consumed and sold in local and international markets. Eel reproduction is a protogynous hermaphrodite thathas a replacement cycle from female sex to the male sex. This research was conducted in the laboratory of the Faculty of Biology, Jenderal Soedirman University, by taking samples of Ricefield Eel in Kalitinggar Village, Padamara District, Purbalingga Regency. The purpose of this study was to know the relationship between GSI with a certain eel body length, as well as the gonad histology picture of rice eels in each fishing month. The results of the study as many as 54 eel catches. Ricefield eel was caught in May, June, and August 2019. Eel body length ranges from 16-35 cm with a GSI value of 0.32 – 10.36 %. There is a correlation between eels' body length toward GSI with the value p < 0.01, which was tested using Pearson correlation in the SPSS application. Based on observations using a microscope, many of the eels produced females with a body length ranges of 19-32 cm.
Aspek Reproduksi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) yang Tertangkap di Waduk Penjalin Brebes Azizah Nur Fatimah; Sugiharto Sugiharto; Nuning Setyaningrum
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 1 No 2 (2019): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.364 KB) | DOI: 10.20884/1.bioe.2019.1.2.1786

Abstract

Ikan betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) merupakan ikan air tawar liar di Waduk Penjalin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek reproduksi ikan betutu di Waduk Penjalin dan mengetahui hubungan panjang dan berat terhadap IKG dan TKG. Metode yang digunakan yaitu survey dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 5 stasiun. Parameter yang diukur yaitu panjang dan berat tubuh, berat gonad, dan berat hati, jumlah telur, diameter telur, jumlah ikan, sedangkan parameter pendukungnya yaitu kualitas air yang terdiri dari suhu, penetrasi cahaya, kedalaman air, pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen), TDS (Total Dissolved Solid), dan BOD (Biologycal Oxygen Demand). Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan ikan betina secara keseluruhan 1,05 : 2,15. Fekunditas telur ikan betutu yang tertangkap sebanyak 9.270 butir dengan diameter telur antara 0,26-0,56 mm. Ikan betutu yang tertangkap memiliki TKG I sampai TKG III dengan dominasi TKG I. Indeks kematangan gonad (IKG) ikan betutu jantan relatif lebih kecil antara 0,0087 % - 0,514 % dibandingkan ikan betutu betina antara 0,0165 % - 1,4205 %. IKG semakin besar mempengaruhi nilai Indeks Hepatosomatik yang semakin besar sampai sesaat sebelum ikan memijah. Nilai IHS ikan betutu yang diperoleh yaitu 0,2477 % - 4,0761 % pada ikan betina dan pada ikan jantan 0,4065% - 5,1364%. Hasil analisis terhadap hubungan panjang, berat tubuh ikan terhadap indeks kematangan gonad menghasilkan hubungan yang erat, namun tidak ada hubungan antara panjang, berat tubuh ikan terhadap tingkat kematangan gonad.
Co-Authors Abdullah Umar Achmad Daeng GS Achmad Daengs Ade Dwi Marsyida Adelia Friska Imas Agnes Martalina Gasmi Agung Hari Sasongko Aisyah Dwi Ramadhani Amanda Anggraini Amanda Putri Herman Boedhiarti Andreansah Andreansah Anggit Risdiyanto Anies Setiowati, Anies Annisa Rahma Dana Aridha Prasetya Aridha Prassetya Ariyatun, Ariyatun As-Syifa R.Ramdhani Tanjung Azizah Nur Fatimah Bambang Karnaen P. Bambang Karnain Bambang Karnain P Dani Feki Kris Koro Dema Erita Devi Mayasari Dewi Putri Rahmawati Dhya Nur Aysiya Dian Kusumaningrum Diana Zuhro Dionisius Aldio Manuhutu Dwi Krisnara Dwi Prasetyo Ely Julianus Tiballa Emilia Jefanggi Lolita Widiantini Enggar Dwi Panglipur Enny Istanti Erwin Tri Kurniyanto Fikri Firdaus Futridesy Angraini Gede Wiyasa Glory Aguzman GS , Achmad Daengs Gunawan Gunawan Harsono Teguh Harsono Teguh S Harsono Teguh Santoso Hesti Pandu Widodo I Gde Wiyase I Gede Wiyasa I Putu Yogie Mahendra Ika Sufitri Iklima Adilvi Artafilah Intan Febria Nita Irfan Fauzi Isroli Isroli Kristian Mangku Setyo Panjaitan La Ode Abdullah Mahjudin Mahjudin Maria Ayu Puspita Martono Martono Martono Martono Mila Nurkolila Moch Adam Fahmiansyah Moch Indrawan Moh. Riskaedi Febriyan Muhammad Muflih Sulaiman Mutiara Fadhillah Nadya Vicky Ngono Citra Zippora Niko Wahyu Dwi Hermawan Novia Al Adawiyah Nuning Setyaningrum Nurida Hana Simamora Okky Novianto Olivia Andiana Pantur Pandiangan Pinta Yosepin Turnip Priyo Susatyo Putra Pamungkas Putra, Mulhady Rachmad Hartono Rahmat Winata Rakha Abbiyu Rina Dew Rina Dewi Riska Putri Setyaningrum S.T., M.T., DEDI BUDI SETIAWAN Sa'adatul Amalia Safeb Achman Irfai Anas SASMITO WIDI NUGROHO Setya Rahayu Siti Hajar Sahari Siti Nurul Hidayah Sri Sumartiningsih Suci Rahmawati Hidayatulloh Tarigan, Bukti Tasya Florensia Tjandra Wasesa Tosa Dwitara Anggit Turrini Yudiarti Vicky Ardiansyah Wahyu Restu Syahputri Widiyanti Widiyanti Widji Nurhayati Widodo Widodo Winda Sari Yoto Yoto Yulius Gulo Zainul Arifudin