Claim Missing Document
Check
Articles

PAN REFLECT TOWARDS TABANESE LANGUAGE: A PRELIMINARY STEP TO TEST ADRIANI AND KRUYT (1914) HYPOTHESIS (REFLEKS PAN KE DALAM BAHASA TABA: LANGKAH AWAL MENGUJI HIPOTESIS ADRIANI DAN KRUYT [1914]) Burhanuddin Burhanuddin
Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ljbs.v4i2.1816

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan refleks Proto-Austronesia (PAN) ke Bahasa Taba di Maluku Utara sekaligus untuk menguji hipotesis Adriani dan Kruyt (1914). Untuk menjelaskan permasalahan tersebut, secara metodologis digunakan metode wawancara kepada penutur bahasa Taba. Wawancara menggunakan 200 kosa kata dasar dan 500 kosa kata budaya. Analisis data menggunakan pendekatan top-down, metode perbandingan dan inovasi bersama sesuai yang terdapat dalam prinsip studi linguistik historis. Secara fonologis, bahasa-bahasa Austronesia Halmahera Selatan (termasuk Taba), menurut Adriani dan Kruyt (1914) terjadi penghilangan vokal akhir dan penghilangan bunyi tengah pada kata yang bertekanan silabe awal. Hasil Identifikasi ternyata, tidak semua vokal akhir PAN mengalami penghilangan dalam bahasa Taba, tetapi mengalami retensi dan inovasi. Begitu juga pada posisi tengah, sedikit sekali ditemukan data tentang hilangnya bunyi PAN tengah pada kata bertekanan pada silabe awal. Apakah hipotesis Adriani dan Kruyt (1914) tersebut berlaku pada anggota bahasa Austronesia Halmahera Selatan lainnya, perlu dikaji lebih lanjut.
Kekerasan Verebal pada Nama Julukan Bahasa Sasak Masyarakat Bebuak, Kopang, Lombok Tengah Lalu Taufan Halas; Burhanuddin Burhanuddin; Saharudin Saharudin
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 8, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v8i1.13362

Abstract

This research took place in the Bebuak village, Kopang district, Central Lombok regency. The purpose of this study is to describe the lexicon of verbal violence in Sasak language nicknames in Bebuak village in everyday communication. The theoretical approach used is the anthropolinguistic approach. While, the methodological approach to research uses qualitative descriptive methods. For data collection using observation, record and interview. There are two results which can be drawn from this research. The first result is verbal abuse on nicknames in the Sasak language of the Bebuak people is calssified into two form, words and phrases. The second result is classification of the nickname function which consists of three function; the function of jokes/familiarity, the function of ridicule/insulting and the function as a differentiating identity. There are three sociocultural implications for Sasak society, namely the impact related to language ethics, which if the regulation is violated will get customary sanctions in the form of apologizing (mengaksama), fines (dedaosan) and not being spoken to for acertain time (kasepekang). Second, it is related to the norms inherent in the Bebuak community, namely the fading of the culture of manners in language and third, it relates to the psychis of the victim of verbal abse nicknames, where the victim will feel inferior, uncomfortable and embarrassed when the nickname is used in public places.
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DI SMPN 1 KILO Kasdin Kasdin; Johan Mahyudi; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 8, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v8i1.13366

Abstract

This study aims to describe the picture of professional competence, the role of teachers and the influence of teacher professionalism on learning achievement Indonesian students at SMPN 1 Kilo. Data were collected using survey and experimental methods. The survey method to require a sufficient number of respondents for the validity of the findings to be achieved properly. Experimental method to explain the causal relationship between one variable and another (variable x and variable y). The results showed that the picture of teacher professional competence results of r calculation value and r table value with 10 items can be classified into the first two parts, 5 items are declared valid with a percentage of 50%, and 5 items are declared invalid with a percentage of 50%, while the role of the teacher can Indonesian be seen the results of the r calculation value and the r table value with 12 items classified into the first two parts,  5 items are declared valid with a percentage of 41%, while 7 items are declared invalid with a percentage of 58%.
Metafora Leksikal dalam Teks Berita pada Situs Goal.com Rina Nurjani Safitri; Burhanuddin Burhanuddin; Saharudin Saharudin
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 3 (2023): Kode: Edisi September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i3.48278

Abstract

Teks berita adalah teks yang berisikan tentang kejadian, peristiwa, atau informasi yang berupa fakta yang disebarkan kepada masyarakat melalui beberapa media. Penggunaan gaya bahasa seperti metafora leksikal sering dijumpai dalam penulisan teks ini. Tidak hanya mampu meningkatkan kualitas sebuah teks, metafora leksikal juga bisa menimbulkan ambiguitas bagi khalayak pembaca jika digunakan secara berlebih. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan kategorisasi, makna, dan fungsi metafora leksikal dalam teks berita pada situs GOAL.com. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan teknik catat dan dianalisis menggunakan pendekatan linguistik sistemik fungsional dengan teori Saragih (2006) dan teori Gibbs (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44 metafora leksikal yang ditemukan dalam 7 teks berita. Terdapat 9 data dengan pola nomina-nomina, 31 data dengan pola nomina-verba/verba-nomina, dan 3 data dengan pola nomina-adjektiva. Metafora leksikal digunakan untuk menggambarkan kehebatan seorang pemain, kekalahan, kemenangan, kerja keras, pencetakan gol, aktivitas dan posisi, benda, klasemen, penyebutan, dan taktik dalam sepak bola. Fungsi metafora pada teks berita tersebut adalah untuk mengatasi kesulitan padanan kata, menciptakan kekompakan makna yang dihasilkan, dan memberikan kejelasan makna dan pikiran. Kata Kunci: Metafora Leksikal, Teks Berita, Sepak Bola. 
Kesantunan Berbahasa Santriwati dalam Berkomunikasi di Lingkungan Pondok Pesantren Tajul Karomah Rakam, Lombok Timur Laila Yuparni Durratun Yatimah; Mahsun Mahsun; Burhanuddin Burhanuddin
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 3 (2023): Kode: Edisi September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i3.47454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Wujud kesantunan berbahasa Santriwati  dalam Berkomunikasi di Lingkungan Pondok Pesantren Tajul Karomah, Rakam, Lombok Timur dengan menggunakan teori Leech (1983) dan wujud pelanggaran kesantunan berbahasa santriwati dalam berkomunikasi di lingkungan pondok pesantren tajul karomah rakam, lombok timur dengan menggunakan teori Leech (1983). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data bahasa lisan yakni tuturan santriwati dalam berkomunikasi di lingkungan pondok pesantren tajul karomah, rakam Lombok Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas cakap dan teknik simak libat cakap,  rekam, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan ekstralingual. Berdasarkan hasil analisis data 1) wujud kesantunan berbahasa santriwati dalam berkomunikasi di lingkungan pondok pesantren tajul karomah, rakam Lombok Timur mematuhi keenam prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian/penghargaan, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian; 2) wujud ketidaksantunan berbahasa santriwati dalam berkomunikasi di lingkungan pondok pesantren tajul karomah rakam, Lombok Timur melanggar atau menyimpang dari keenam prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan dan maksim kesimpatianKata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Santriwati, Pondok Pesantren
PELATIHAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA BERBASIS WISATA BUDAYA PADA DESA MANTAR Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Sri Rejeki; Siti Hasanah; Abdul Wahab; Zainuddin Zainuddin; Mardiyah Hayati; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin; Erwansyah Erwansyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.17404

Abstract

ABSTRAKKeberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Mantar sudah terbentuk, namun masih memiliki kendala dalam pelaksanaan program. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi melalui pelatihan pembentukan dan pengembangan badan usaha milik desa berbasis wisata budaya pada Desa Mantar.  Metode yang digunakan adalah sosialisasi berupa penyampaian materi dan tanya jawab. Hasil  Pengabdian kepada Masyarakat ini diketahui bahwa melalui pelatihan pembentukan dan pengembangan BUMDes sudah berjalan lancar dan memiliki dampak positif terutama peningkatan SDM dan sarana pengembangan dalam mengembangkan potensi desa. hasil Kedepan diperlukan program lanjutan yang bersifar aksi nyata dan sumber pendanaan yang mampu membantu BUMDes dapat berjalan dan mengembangkan program secara berkelanjutan.  Kata kunci: pelatihan; pembentukan; pengembangan; dan BUMDes ABSTRACTThe existence of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Mantar Village has been formed, but still has problems in implementing the program. The purpose of this activity is to motivate through training the formation and development of cultural tourism-based village-owned enterprises in Mantar Village. The method used is socialization in the form of delivery of material and questions and answers. The results of this Community Service show that through training the formation and development of BUMDes has been running smoothly and has a positive impact, especially increasing human resources and development facilities in developing village potential. In the future, a follow-up program is needed that is real action and a source of funding that is able to help BUMDes run and develop programs in a sustainable manner. Keywords: training; formation; development; and BUMDes
Speech Acts in Bima Culture Marriage Proposals Eva Novitasari; Burhanuddin Burhanuddin; aswandikasari aswandikasari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i4.5499

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur pada lamaran pernikahan budaya Bima. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini ialah mengenai wujud atau jenis tindak tutur dan makna tindak tutur yang terdapat dalam lamaran pernikahan budaya Bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini berfokus pada hasil observasi atau pengamatan langsung terhadap tuturan lamaran pernikahan budaya Bima sedangkan sumber data diperoleh dari narasumber dalam hal ini pemuka adat atau beberapa tokoh masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah metode simak dan cakap. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat empat jenis tindak tutur dalam prosesi lamaran pernikahan budaya Bima di Desa Tolouwi yaitu tindak tutur asertif atau representatif (menyatakan, menyebutkan,  dan memberitahukan), direktif (memohon, menyarankan, meminta, dan mengajak), komisif (menjanjikan) dan ekspresif (memuji). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tindak tutur pada lamaran pernikahan budaya Bima sangat diperhatikan dan diutamakan oleh penutur dan mitra tutur dalam bertuturPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur pada lamaran pernikahan budaya Bima. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini ialah mengenai wujud atau jenis tindak tutur dan makna tindak tutur yang terdapat dalam lamaran pernikahan budaya Bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini berfokus pada hasil observasi atau pengamatan langsung terhadap tuturan lamaran pernikahan budaya Bima sedangkan sumber data diperoleh dari narasumber dalam hal ini pemuka adat atau beberapa tokoh masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah metode simak dan cakap. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat empat jenis tindak tutur dalam prosesi lamaran pernikahan budaya Bima di Desa Tolouwi yaitu tindak tutur asertif atau representatif (menyatakan, menyebutkan,  dan memberitahukan), direktif (memohon, menyarankan, meminta, dan mengajak), komisif (menjanjikan) dan ekspresif (memuji). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tindak tutur pada lamaran pernikahan budaya Bima sangat diperhatikan dan diutamakan oleh penutur dan mitra tutur dalam bertutur. 
Gaya Penulisan Teks Baris pada Kendaraan Angkutan Barang Atika Almiana; Burhanuddin; Muhammad Asyhar
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v5i2.3464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi teks baris pada kendaraan angkutan barang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tulisan berbentuk teks baris pada kendaraan angkutan barang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan metode simak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pada 23 data teks baris pada kendaraan angkutan barang yang telah dikumpulkan, ditemukan tiga gaya penulisan dalam bentuk teks baris, yaitu (1) bentuk quotes sebanyak 13 data, (2) wacana persuasif sebanyak 4 data, dan (3) bentuk perimaan sebanyak 6 data. Adapun fungsi teks baris yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu 5 fungsi bahasa yang terdiri dari (1) fungsi instrumental sebagai fungsi menyebabkan suatu peristiwa terjadi sebanyak 3 data, (2) fungsi regulasi sebagai fungsi pengaturan sebanyak 2 data, (3) fungsi pemerian untuk menunjukkan maksud dan tujuan tertentu sebanyak 6 data, (4) fungsi personal untuk mengekspresikan emosi tertentu sebanyak 1 data, dan (5) fungsi imajinatif sebagai bentuk kesenangan pribadi sebanyak 11 data.
PEMBERDAYAAN PEDAGANG DUREN MELALUI STRATEGI PROMOSI INOVATIF PADA DESA KEKAIT LOMBOK BARAT Ibrahim Ibrahim; Agus Kurniawan; Mas'ad Mas'ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Abdul Wahab; Siti Hasanah; Vera Mendalina; Syaharuddin Syaharuddin; Agus Herianto; Mahsup Mahsup; Sintayana Muhardini; Mardiyah Hayati; Febrita Susanti; Muslimin Muslimin; Ilham Ilham; Muhammad Khalis Ilmi; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; Muhammad Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin; Syaifuddin Iskandar; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 3, No 2 (2023): Volume 3, Nomor 2 (2023) DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v3i2.20952

Abstract

Masih rendah ketrampilan pedagang dalam mempromosikan hasil bumi duren. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pemberdayaan pedagang duren melalui strategi inovatif pada desa kekait Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi  pada pedagang.  Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari pedagang dalam memperkenalkan media social sebagai media promosi dagangan kepada umum. Keberadaan program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil penjualan duren dari waktu ke waktu. Kedepan diperlukan event skala nasional dan internasional dengan membuat duren sebagai icon kekait sebagai hasil bumi di tanah Lombok khususnya Desa Kekait Gunung Sari. 
PENGEMBANGAN DESA GIRI SASAK SEBAGAI DESA WISATA DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Imanuella Romaputri Andilolo; I Dewa Gede Bisma; Sulaiman Sarmo; Burhanuddin Burhanuddin
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v2i1.40

Abstract

Dusun Perendekan Selatan merupakan salah satudusun di Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Salah satu potensi wisata di dusun perendekan selatan ini adalah batu kelambu dan bumi di atas awan. Selama ini, masyarakat dusun perendekan tidak memahmi potensi yang dimiliki, oleh karena itu kami tim pengabdian memberikan penyuluhan mengenai bagaimana mengembangkan desa menjadi sebuah desa wisata pada kelompok sadar wisata dusun perendekan selatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan cara memberikan penyuluhan mengenai pembuatan paket wisata, industry kreatif dan homestay. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan penyuluhan pengembangan desa wisata meliputi ceramah, tanya jawab, demonstrasi, latihan atau praktek, display. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa masyarakat dusun perendekan selatan mampu membuat paket wisata ke batu kelambu, dan membuat gapura dari bambu serta menyediakan homestay yang bersih dengan dilengkapi kamar mandi dan mampu berkomunikasi yang baik dengan wisatawan.
Co-Authors -, Ibrahim - -, Mintasrihardi - Abdul Wahab Agus Herianto Agus Kurniawan Agusmin Agusmin Ahmad Sirulhaq Ainul Yaqin Akhmad Syafruddin Akhmad Syafruddin Amanatul Hidayah Anwar Efendy Arifah Rahmatiah Ardianti Astried Salma Fahira Aswandikari Aswandikari aswandikasari aswandikasari Atika Almiana Ayidah Ayidah Ayu Nurmalayani Ayu Triana Putri Azanul Islam Azizah, Asma Baiq Dwi Intan Cahyani Chairani Syahrawati Dedet Syambirawansah Djatmika Djatmika Dwi Purnanto Ega Safitri Erwansyah Erwansyah Eva Novitasari Febrita Susanti Harry Irawan Johari Hayatul Nufus Heru Sudriansyah I Dewa Gede Bisma Ilham Ilham Imamul Haramain Imanuella Romaputri Andilolo Irma Setiawan, Irma Ismi Aisyah Umami Johan Mahyudi Joni Safaat Adiansyah Junaidi A.M Junaidi Am Kamaluddin Kamaluddin Kasdin Kasdin Kusdiratin Laila Yuparni Durratun Yatimah Lalu Kusnendar Atmanegara Lalu Muhamad Helmi Lalu Taufan Halas M Sobry M. Saleh M. Sobry Mahsun Mahsun Mahsun Mahsup Mahsup Mahyudi, Johan Mahyuni Mahyuni Mardiarti Diniarti Mardiyah Hayati Mar’aini Wulandari Mas'ad Mas'ad Mas,ad, Mas,ad Mochammad Asyhar Muhammad Ali Muhammad Khalis Ilmi Muhammad Salahuddin Muhammad Saleh Muhammad Sukri Muslimin Muslimin Mustika Aprilia Muti’ah Muti’ah N. Nurjanah Nasaruddin Ali Nurhayati, Nurhayati Nursainah Nurul Huda Nuryati Yuliana Pahrudin Arrozi Paridi, Khairul Putri Nur Fauziah Rahmad Hidayat Rahmat Hidayat Rahmawati Rahmawati Raudhatil Maulani Lani Rika Apriani Rina Nurjani Safitri Rohana Hariana Intiana Rona Restu Victoria Saharuddin Saharudin Salahuddin Salahuddin Sinta Muhardini Sintayana Muhardini Siti Hasanah Sri Astuti Sri Damayanti Sri Rejeki Sukri Sukri Sukuryadi, Sukuryadi Sulaiman Sarmo Sumarlam Sumarlam Syaharuddin Syaharuddin Syaifuddin Iskandar Syamsinas Jafar Syarifuddin Syarifuddin Vera Mendalina Wiwik Yulianti Yessi Tri Marizka Amalia Zainuddin Zainuddin Zulfan Hatami Zulfan